NovelToon NovelToon
Polygamy Or Divorce

Polygamy Or Divorce

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom AL

Pernikahan adalah sebuah impian bagi semua orang, termasuk Zahra. Namun, pernikahan yang bahagia kini rusak akibat kehadiran orang ketiga. Evan selaku suami, mulai membandingkan Zahra dengan gadis lain.

Suatu hari dia memutuskan untuk menjalin hubungan hingga tidak memperdulikan hati Zahra. Akankah pernikahan mereka mampu diselamatkan? Ataukah Zahra harus merelakan suaminya bersama dengan wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 18 Rencana yang sudah tertata rapi

Malam hari ini tidak seperti biasanya, Zahra pulang lebih awal untuk menyambut suaminya. Dia tidak peduli jika masih ada pekerjaan yang tertinggal karena baginya, suami paling utama.

Evan yang baru saja sampai di rumah langsung masuk ke dalam, dia membuka jas dan menggulung kemejanya hingga siku. Saat sudah berada di dalam rumah, pria itu melihat menu makanan yang ada di meja. Semuanya sudah tersusun rapi dan tentu saja Zahra lah yang menyiapkan.

Zahra berjalan menuruni anak tangga, dia baru saja selesai melakukan ritual membersihkan diri. Senyumnya melebar ketika melihat Evan diam membisu.

"Mas, kau sudah pulang?" Zahra mendekati suaminya, dia mengambil jas dan tas yang ada di tangan Evan.

"Kau pulang lebih awal, Zahra?"

"Hm," sahut Zahra sambil mengangguk. "Aku 'kan sudah mengatakan padamu jika aku ingin berubah menjadi istri yang lebih baik lagi. Aku melakukan semua ini karenamu, Mas."

Hati Evan tersentuh, jujur dia senang jika sang istri bisa melayaninya setiap hari seperti ini. Tetapi, pikirannya kembali teringat akan Anna. Gadis malang itu sudah ternodai olehnya dan dia harus bertanggungjawab.

"Terima kasih, Zahra. Aku menghargai perubahan sikapmu ini."

Zahra memeluk Evan dengan erat. ''Sudahlah, sekarang kau mandi dulu lalu setelah itu kita akan makan malam bersama."

Evan berlalu pergi menuju kamarnya sementara Zahra menyiapkan air minum untuk sang suami. Sesampainya di kamar, Evan duduk di tepi ranjang. Dia menghela napas lalu merogoh kantong celana.

'Sayang, maafkan aku. Kita berdua tidak jadi makan malam diluar, Zahra sudah memasak untukku dan aku tidak bisa menolaknya.' Evan mengirim pesan pada Anna.

Di sisi lain, Anna yang baru saja selesai mandi langsung tersenyum lebar ketika melihat pesan masuk dari sang kekasih. Dia pun membukanya dengan hati bahagia, tetapi semua itu hilang karena pesan yang Evan kirimkan sangat menusuk hatinya.

"Apa!" Anna berteriak kesal. "Berarti perempuan itu ingin mencoba agar Mas Evan kembali lagi padanya? Tidak, ini tidak bisa di biarkan!" geram Anna, dia bergegas mengganti pakaian dan akan datang kerumah Evan untuk ikut makan malam bersama.

Setelah selesai bersiap, dirinya segera pergi dari rumah.

Beberapa saat kemudian, sampailah Anna dirumah Evan dan Zahra. Tanpa rasa malu gadis itu langsung mengetuk pintu.

Di dalam sana, Evan dan Zahra baru saja memulai makan malam mereka. Namun, semua itu terhenti karena suara ketukan pintu.

"Biar aku saja yang buka,'' ujar Zahra dan segera beranjak dari kursi.

Saat pintu terbuka, Zahra melongo melihat siapa yang ada di depan pintu rumahnya.

"Anna?"

Anna tersenyum lebar. "Apa kabar kakak?"

"Kau, ada keperluan apa kau datang ke rumahku?"

"Hei, tidak sopan bertanya seperti itu pada tamu. Apa kakak akan membiarkan aku diluar seperti ini?" ucap Anna berpura-pura bicara manis.

Zahra yang tidak tega langsung meminta Anna untuk masuk ke dalam. Mereka berdua jalan berdampingan menuju ke meja makan. Evan yang masih berada disana hampir saja tersedak melihat kedatangan Anna.

"Selamat malam, kakak ipar. Oh, ternyata kalian berdua sedang makan malam, ya? Apa aku boleh ikut bergabung?" pinta Anna dengan nada sedih.

"Makanlah, kau sudah ada dirumah ini. Jadi, apa aku bisa melarangmu?"

"Kakak, kenapa kau bicara seperti ini? Baiklah, aku mengaku jika aku salah selama ini. Aku salah karena sudah membuat Mama meninggal, tapi itu semua diluar keinginanku, Kak. Aku tidak berniat membuat penyakit jantung Mama kambuh. Dan, aku juga salah karena sudah —" Anna sengaja menghentikan perkataannya untuk melihat reaksi Evan.

Benar saja, ekspresi wajah Evan terlihat tegang. Dia bahkan mengalihkan topik pembicaraan.

"Anna, sudahlah. Aku yakin jika Zahra pasti akan memaafkan semua kesalahanmu. Kalian berdua ini bersaudara, jadi apa pantas jika kalian bermusuhan?"

"Kakak ipar, aku belum selesai berbicara." Anna tersenyum penuh arti. "Dan sejujurnya, dulu aku menyukai kakak ipar."

Zahra melotot, dia menatap Evan dan Anna secara bergantian. "Apa yang kau katakan, Anna? Bagaimana mungkin —"

"Tapi itu dulu, Kak. Saat ini, aku sudah melupakannya karena aku sadar jika semua itu salah. Dan aku sudah memiliki pria lain yang akan aku jadikan sebagai suamiku."

Mata Evan membola sempurna, dia tidak tahu jika semua ini adalah sebagian dari rencana Anna. Hati gadis itu sudah diselimuti oleh dendam dan iri hingga dia tidak peduli perasaan siapa yang akan tersakiti nantinya.

Zahra yang tadinya sedih dan marah langsung mengubah ekspresinya. Dia tersenyum tipis. "Benarkah apa yang kau katakan, Anna? Siapa pria itu?"

"Jhonny, kau pasti mengenalnya, Kak. Aku menyukai pria itu, dia baik, perhatian, dan dewasa. Setelah aku sadar jika rasa sukaku pada kak Evan hanyalah sebatas obsesi, maka aku pelan-pelan mencoba melupakannya."

Zahra beranjak dari kursi, dia memeluk Anna dari samping dan kemudian duduk di sebelah gadis itu. "Katakan jika kau tidak berbohong, Anna. Aku, aku masih tidak mempercayai semua ini."

Anna tertawa kecil. "Tentu saja aku tidak berbohong, Kak. Saat ini kami sedang dalam masa pendekatan, dan setelah semuanya lancar, maka kami memutuskan untuk menikah."

"Aku sungguh merasa bahagia mendengarnya." Zahra menggenggam tangan Anna yang ada di atas meja. "Lalu, kita sudahi saja permusuhan kita ini, Anna. Aku juga tidak ingin membuat Mama bersedih disana karena melihat kedua putrinya yang tidak akur."

"Aku juga datang kerumah ini berniat baik, Kak. Maafkan aku," Anna memeluk tubuh Zahra. Keduanya terlihat bahagia, tetapi kebahagiaannya beberapa.

Anna, dia bahagia karena bisa memperbaiki hubungannya dengan Zahra, dan setelah itu dirinya bisa lebih mudah untuk masuk ke dalam hubungan rumahtangga kakak tirinya itu. Sementara Zahra, dia bahagia karena hubungannya dengan Anna berangsur membaik.

'Apa yang sedang Anna rencanakan?' batin Evan penasaran.

Bersambung

1
Erlangga Apriliyo
kpn para PELAKOR potonya pada cantik sih
Anis Rohayati
hadeh datang lagi si jalang berikut nya dah tau regan lagi mendekati zahra dah pasti zahra salah paham klu da jalang lagi
🌺°°äRïes🌺 ™
Yang jahat pasti dapat karma Kaka 🤗 Cerita ini belum tamat jadi maaf jika Othor banyak menambahkan masalah di alurnya 🤗🙏
Anis Rohayati
dihh sok pura2 amnesia tuh si anna aplagi dya dulu licik dah pasti lagi merencana kan sesuatu saat ini
Anis Rohayati
lah knp si jalang anna amnesia enak bnr kaga di buang si smpah evan gua nunggu bgt si anna di talak si evan lah ini knp di buat amnesia nambah2 drama yang ada
Lee Mba Young
nunggu karma evan lah kok enak men gk dpt jatah karma
Lee Mba Young
Makin malas ceritane dah update lama cerita gk jelas juga.
🌺°°äRïes🌺 ™: Disini saya tidak memaksa siapapun untuk membaca novel ini, dan setiap orang memiliki kesibukan masing masing jadi cukup memaklumi jika kurang rutin UPDATE. Silakan berhenti membaca jika tidak suka dengan ceritanya.
total 1 replies
Lee Mba Young
lah kok jd gini ceritane, mlh evan dan Elsa yg selamat author ini pecinta lakor ya. seharusnya evan atau Elsa kl gk mati ya cacat kn seru.
mlh gini ceritane jd malas kukasih bintang satu saja
🌺°°äRïes🌺 ™: Silakan kakak, cerita ini belum selesai jadi jangan berpikiran buruk terlebih dahulu.
total 1 replies
Anis Rohayati
jiji aing liat si evan walupun si anna jahat ga sudi bgt udh hancurin ank org malah enak nyari jalang baru siap2 aja lo elsa lo juga akan di buang seperti smpah sma si evan
Fatma Kodja
wah dasar Evan tidak bisa melihat yang bening" dikit, Anna siap" terima karma kamu rebut Evan dengan cara licik maka kamu juga akan terima akibatnya
Fatma Kodja
regan lebih ganteng malah terlihat lebih muda, buat Anna kenapa malah ngalahin Zahra, padahal Zahra juga sudah bersikap baik tapi balasanmu malah berselingkuh dengan suaminya Zahra, lihat aja karma akan datang menghampiri kamu
🌺°°äRïes🌺 ™
Terima kasih buat yang selalu mendukung karya recehan dari Othor 🤗🙏 Buat kalian yang penasaran kenapa Anna bisa keguguran dan apa yang terjadi setelah Anna ingin menabrak Elsa, tunggu bab selanjutnya ya cintaku 🥰🙏 Jangan lupa tinggalkan like setelah selesai membaca perbab nya 😍
Lee Mba Young
bagus lah mau bgaimanapun Elsa juga pelakor tp masak cm pelakor e tok yg kena karma, pertama ana ke dua Elsa trus kpn tu si laki cecunguk dpt karma.
paling Elsa gk mati cm cacat ae lah. biar jd pelajaran buat para wanita jng jd lakor
Anis Rohayati
hahhaah mampus kau evan liat selingkuhan lo si elsa mati atas perbuatan istri siri lo
Lee Mba Young
Hadechh istri pertama saja blm kelar, istri ke 2 mulai gila nah ini dah nmbh lagi. nunggu karma si evan. mungkin kl bangkrut br berhenti main perempuan mang dasar dajjal tu
Anis Rohayati
pokus sma ayang zahra dan regan ka😍😘
Anis Rohayati
enk bnr tuh si smpah evan kenalan sma cewe baik kya si elsa jadi mls baca harus nya si evan ketemu cewe jalang biar di kuras uang nya lah ini knp si smpah evan nya aman2 aja
🌺°°äRïes🌺 ™: Karma masih berlaku kak 🤭 Mungkin ini masa masa nya Evan bahagia 🤗🙏
total 1 replies
Anis Rohayati
nunggu kebahagiaan ayang zahro dan ayang regan😍😍😍
Anis Rohayati
mampus kau jalang anna bentar lagi juga lo di buang si smpah evan dan lupa nunggu pula gua kehancuran si smpah evan buat si evan harta nya di porotin sma cewe lain biar mampus
aca
muak bgt liat sok tersakiti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!