NovelToon NovelToon
Evil System : Son In Law

Evil System : Son In Law

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Sistem / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fat Kitten

Merasuki tubuh Logan, seorang pria lumpuh yang tak berdaya, sang karakter utama diberikan misi oleh sistem untuk membalaskan dendamnya agar ia bisa kembali ke dunia asalnya!

Merasa bahwa dia memiliki orang-orang penting yang menunggunya, sang karakter utama pun menyanggupi misi tersebut dan membalaskan dendam Logan menggantikan dirinya!

Dibantu oleh sistem, Logan pun menapaki jalan balas dendam!

Mampukah sang karakter utama menyelesaikan misi dari sistem dan memenangkan balas dendamnya?

* Karya ini hanya fiksi belaka, jangan meniru adegan apa pun yang ada di dalamnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fat Kitten, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Pil Amnesia

Di dalam rumah Logan saat ini, terbaring dua pria yang tak sadarkan diri di lantai rumahnya.

Yang satu bersimbah darah karena terkena pukulan keras stik golf di kepalanya, sedangkan yang satunya lagi mengalami memar di wajahnya.

Melihat dua pria itu, Logan tidak merasa menyesal karena dia berada di posisi yang benar sebagai pihak yang membela diri karena rumahnya dimasuki oleh dua orang tak dikenal.

Namun, Logan merasa pusing saat memikirkan bagaimana ia harus membereskan kekacauan yang dibuatnya ini.

Dengan kondisinya yang diketahui orang-orang menderita kelumpuhan, jelas akan sulit baginya untuk mencari alasan yang masuk akal tentang bagaimana cara dia menjatuhkan kedua pria yang tergeletak di sana.

Tidak mungkin juga akan ada orang yang percaya begitu saja saat mereka diberi tahu jika dua orang pria yang sehat dibuat tak sadarkan diri oleh seorang pria yang lumpuh.

Merasa bahwa itu membuang banyak waktunya saat ia memikirkannya, Logan akhirnya menyerah dan meninggalkan masalah itu untuk nanti.

Saat ini, fokus Logan adalah memikirkan bagaimana caranya menutup mulut kedua orang itu agar rahasianya yang telah sembuh dari kelumpuhan tetap aman.

'Hmm, kalau tidak salah ada sesuatu yang tepat buat dipakai dalam situasi ini di Toko.'

Mengingat sesuatu di kepalanya, Logan segera memerintahkan sistem miliknya untuk membuka fitur Toko.

"Sistem, tolong buka fitur Toko untukku."

Dengan perintah tersebut, fitur Toko pun terbuka.

Menggulirkan ke atas dan ke bawah, Logan mencari-cari item yang dibutuhkannya.

Setelah beberapa saat mencari, akhirnya Logan menemukan item tersebut.

\=\=\=

Pil Hipnosis

- Membuat orang yang meminumnya memperlakukan sugesti yang diberikan sebagai kenyataan.

Harga : 2.000 poin.

\=\=\=

Tidak membuang banyak waktu, Logan langsung meminta sistem menukarkannya dengan poin miliknya.

"Sistem, bantu aku membeli dua pil ini."

[Ding!! Transaksi pembelian Pil Hipnosis untuk 2.000 poin telah berhasil.]

[Poin yang tersisa saat ini : 33.000 poin.]

[Saat ini, harga yang ditawarkan telah dinaikkan sebanyak dua kali lipat menjadi 4.000 poin.]

[Item telah dipindahkan ke dalam saku celana Tuan Rumah.]

[Silakan diperiksa.]

[Ding!! Transaksi pembelian Pil Hipnosis untuk 4.000 poin telah berhasil.]

[Poin yang tersisa saat ini : 29.000 poin.]

[Saat ini, harga yang ditawarkan telah dinaikkan sebanyak dua kali lipat menjadi 8.000 poin.]

[Item telah dipindahkan ke dalam saku celana Tuan Rumah.]

[Silakan diperiksa.]

Logan menghiraukan notifikasi sistem dan langsung mengeluarkan dua Pil Hipnosis yang ada di kantongnya.

"Sistem, bisakah aku menggunakan ini kepada orang yang pingsan?"

[Ding!! Tidak bisa.]

'Cih!'

Logan mendecakkan lidahnya saat sistem menjawabnya seperti itu.

Karena pil yang dipegangnya hanya bisa bereaksi jika orang yang meminumnya dalam keadaan sadar, maka itu artinya Logan harus membangunkan kedua orang itu terlebih dahulu jika ingin menggunakannya.

Logan yang merasa bahwa itu merepotkan, mau tak mau harus melakukannya.

Berjongkok di dekat pria yang tergeletak di dapur, Logan mengangkat kepala pria tersebut dan menamparnya berulang kali guna membangunkannya.

Setelah beberapa detik mengulangi hal tersebut, pria itu akhirnya terbangun.

Tanpa memberinya kesempatan untuk bereaksi, Logan langsung mencekoki mulutnya dengan Pil Hipnosis yang dipegangnya.

"Mm!"

Tak mampu mengelak, pria itu hanya bisa mengeram saat Logan menutup mulutnya dan memaksanya menelannya.

Tak lama setelah pil itu ditelannya, efeknya langsung terlihat.

Pria itu saat ini tampak seperti orang terhipnotis di mana matanya terlihat kosong.

Tanpa membuang waktu sedikit pun, Logan pun memberikan sugesti agar pria itu melupakan kejadian yang Logan sebutkan.

"Lupakan apa pun yang kau alami sejak masuk hingga keluar dari rumah ini. Jika ada yang bertanya padamu soal apa yang terjadi di sini, jawab saja jika tidak ada apa pun yang terjadi, paham?"

"Ya."

Dengan suara dan nada layaknya robot, pria itu menjawab demikian.

Namun, meski Logan sudah memberinya sugesti, pria itu masih memiliki tatapan kosong di matanya seolah efek hipnosisnya belum hilang.

Melihat ini, pria itu pun dimanfaatkan oleh Logan untuk membantunya berurusan dengan pria yang satunya.

Proses yang hampir sama terjadi.

Pria itu membangunkan rekannya dengan cara yang sama seperti yang Logan lakukan, yaitu menampar pipinya berkali-kali.

Sesaat setelah rekannya bangun, pria itu langsung mencekokinya Pil Hipnosis yang diberikan Logan dan saat efeknya telah bekerja, Logan memberinya sugesti yang sama seperti yang diberikannya pada pria itu.

Saat ini, kedua pria tak dikenal itu terduduk di lantai menanti perintah Logan selanjutnya.

"Hmm..."

Memikirkan soal apa yang harus dia lakukan selanjutnya pada kedua pria ini, Logan akhirnya memutuskan untuk memanfaatkannya sekali lagi.

"Hei, kau, bersihkan darah di wajahmu itu di wastafel. Sedangkan kau yang satunya, bersihkan noda darah di lantai itu sampai bersih. Setelah selesai, kalian berdua silakan kembali ke tempat kalian masing-masing, dan ketika kalian sudah sampai di tempat kalian, tepuk pipi kalian sendiri agar kalian tersadar dari hipnosis yang tengah kalian alami sekarang."

Menerima sugesti tersebut, kedua pria itu hanya mengangguk mengerti dan segera melaksanakan perintah Logan sebelum akhirnya keduanya pergi meninggalkan rumah Logan lewat pintu keluar.

Melihat efek yang dihasilkan oleh pilnya, Logan tidak bisa untuk tidak menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak menyangka jika pil tersebut memiliki efek yang seperti ini. Sepertinya, aku harus memindahkannya ke dalam wishlist supaya aku bisa dengan mudah membelinya lagi nanti."

Logan berpikir seperti itu sambil mengambil stik golf miliknya dan membersihkannya dari noda darah yang membekas di ujungnya.

Setelah membersihkannya, Logan menyimpannya kembali dan meletakkannya di pojok kamarnya seperti semula.

Mengecek jam dinding yang terpaku di atas dinding kamarnya, Logan melihat bahwa itu sudah hampir waktunya putrinya pulang dari sekolah.

Berdasarkan hal itu, Logan pun duduk di kursi rodanya dan menunggu kepulangan putrinya.

1
Rivaldy gamers
thor update lagi
Sang M
cerita dancok tokoh cerita pengecut..karena pengecutnya gak berani tunjukan kalo sudah sembuh. Cerita makin jelek. Stop aja. the end
Sang M
dasar dancok. jgn gaya cacat nanti kalo kau cacat lagi dan permanen kapok kau. kalo sembuh tunjukan dirimu, goblok. Thor ini minta👊 palanya biar sembuh otaknya Cerita kok aneh
Sang M
Dancokkk cerita ngawur..
Sang M
ayo dancook cepat berdiri dari kursi roda dan buang kursi roda terkutuk itu. tunjukkan dirimu. jgn jadi pengecut! Dasar sampah payah, cook
Sang M
cetita gak jelas urusan rumah tangga melulu. kultivasi naik level bantaiii para bajongan.. Alur cerita ngawur gak sesuai juful dan thema cerita
Sang M
sampah dancokk
Sang M
sampah dancokk
Sang M
system dancokkk
Sak. Lim
itu karena system ga berguna ga jls system gagal
Sak. Lim
punya system tpi ga bisa ngobatin ingatan mc yg hilang aneh ya.... jadi ga berguna sistem nya
Sang M
dasar bodoh keparat.mati kau sama penciptamu...di cerita ini
زيتون مامة
up lagi thor
زيتون مامة
yang benar aja.. putri mu atau anak selingkuhan isteri mu
Keyozzx
Bagus bang Jangan kasih Ampun Mau itu Anak Kecil Atau Orang Lain Yang penting Jangan Naif Polos
/Bye-Bye//Cleaver/
Sak. Lim
uda di pil hipnotis knpa ga lo tanya mc idioooooot
Sak. Lim
knpa ga di tanyain siapa yg nyuruhin mereka
Sak. Lim
pecundaaang samph harta itu klian rampas dri logan pecundang
lanjut thor
Giantini
dasar orang tua egois smua... bertengkar didepan anak kecil...betul"bikin mental anak doun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!