Karya baru aku, masih dengan tema percintaan yang sama ya. Semoga pada suka dan mampir disini,aku tetap buat cerita yang sama seperti dulu. Ngak ada yang berubah,kalau mau liat sinopsis nya bisa mampir di novel ku yang berjudul percintaan panas .
Makasih buat semua nya yang masih stay disini 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keinginan Raga
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
Mata dokter Ragil masih melotot,mulut nya juga menganga membuat Raga tertawa terbahak-bahak. Dokter Ragil masih terus menatap ke arah wajah anak nya yang terlihat senang,dia ngak tau kenapa anak nya bisa berubah seperti ini .
Padahal selama ini sudah banyak yang di lakukan dokter Ragil agar Raga berubah dan menjadi seperti yang dikatakan oleh Raga saat ini,sudah lama sekali Raga tidak tertawa sekencang ini didepan nya . Apalagi raut wajah bahagia nya ,kini jelas terlihat dimata nya yang sudah tua.
"Yah,Raga serius. Ngak lagi becanda,kok muka ayah malah seperti itu sih. Lucu " ucap Raga dengan tawa yang masih dibibirnya .
"Ga....siapa wanita itu hhmmm?" tanya dokter Ragil, dia yakin jika sikap dan perilaku raga bisa berubah karena seorang wanita .
Dokter Ragil dulu juga ingin menjodohkan wanita dengan raga agar Raga berubah seperti ini,tapi tidak ada satu pun wanita yang dia jodohkan yang bisa merubah Raga malahan Raga hanya mempermainkan wanita itu. Lebih tepat nya ,kedua nya melakukan nya karena sama sama suka bukan karena Raga yang memaksa nya .
"Nanti aku kasih tau yah,aku capek . Mau tidur dulu, apa ruangan ku disini masih ada ?" jawab Raga dengan santai,sementara dokter Ragil sudah sangat penasaran sekali.
"Ruangan mu masih ada ,setiap hari juga sering di bersihkan . Di rumah juga begitu,kamar mu masih ada dirumah " jelas dokter Ragil.
Rumah sakit dan dokter Ragil memang sangat membutuhkan dokter bedah seperti Raga,kemampuan Raga dalam melakukan operasi sangat bagus sehingga banyak operasi yang dilakukan oleh nya selalu berhasil. Dia senang akhirnya Raga kembali ke sini,hanya saja dia takut jika Raga akan kembali membuat keributan dikalangan perawat .
Dulu sempat ada perawat yang meminta tanggung jawab pada Dokter Ragil karena dia sudah hamil anak nya Raga. Tapi dokter Ragil ngak begitu saja percaya,dia yakin kalau Raga melakukan nya atas dasar suka sama suka dan tidak pernah memaksa kan keinginan nya pada orang lain.
"Apa salah satu dokter atau perawat disini ?" tanya dokter Ragil yang masih penasaran dengan wanita yang bisa merubah sikap Raga pada nya .
"Ha...ha....Yah,aku akan mengenalkan nya pada ayah kalau aku sudah bisa mendapatkan nya" jawab Raga yang sudah tertawa dengan keras.
"Trus....kalau kau tidak bisa mendapatkan nya ,bagaimana ?"tanya dokter Ragil dengan nada kesal nya,dia ngak mau kehilangan sikap ramah dan sopan dari anak nya lagi .Dia bersedia membantu menyatukan kedua nya ,tapi bagaimana bisa dia membantu kalau Raga saja merahasiakan wanita itu .
"Aku akan meminta bantuan ayah,ayah pasti ingin aku selalu dekat dengan ayah disini kan . Jadi ayah harus bantu aku mendapatkan wanita itu,walaupun harus menjebak nya. Aku ingin dia menjadi istri ku satu satu nya " jelas Raga dengan tatapan memohon .
Dokter Ragil terkejut,mata nya sudah membesar sempurna. Dia tidak menyangka kalau Raga ingin menjebak wanita,hal yang tidak pernah dia pikirkan sebelum nya karena setiap wanita yang melihat dan mengenal Raga pasti tidak pernah menolak untuk menjadi kekasih apalagi istri nya Raga.
Dijebak,kata yang seolah ngak mungkin dilakukan oleh Raga tapi bila wanita itu ngak bisa didapatkan oleh Raga maka dokter Ragil hanya bisa mengikuti keinginan dari Raga . Yang terpenting Raga bisa berubah menjadi lebih baik lagi dan dokter Ragil yakin sekali kalau wanita yang disukai anak nya saat ini pasti wanita baik-baik ,wanita yang tidak mengejar dan sangat di cintai oleh anak nya.
Mereka akan dengan senang hati menerima Raga di rumah sakit,apalagi Raga berjanji akan membantu perusahaan mereka dari sini. Raga memang suka bermain dengan wanita, tapi dia tidak memaksa wanita itu. Dokter Ragil menyukai apa yang di ucapan kan oleh Raga,Raga selalu mengatakan dan menjalankan nya sesuai yang dia ucapkan. Dia merupakan pria sejati yang tidak pernah ingkar janji,sehingga hampir semua ucapan raga membuat dokter Ragil percaya.
Kini Raga memilih berdiri dan berjalan keluar dari ruangan ayah nya ,dia menuju ruangan milik nya yang tak Jauh dari ruangan ayah nya . Ruangan yang dari dulu hanya milik nya, baik ruangan praktek atau ruangan pribadi . Dia selalu melakukan hal mesum disana,bersama dengan para perawat yang selalu bersedia membuka kedua kaki nya untuk Raga tanpa diminta .
Ceklek
Raga menatap sekeliling ruangan itu,terlihat bersih dan rapi . Senyuman di bibir nya melebar,dia yakin jika ruangan miliknya tidak berubah sama sekali bahkan masih ada foto miliknya yang ada disana membuat nya semakin senang .
Ayah nya ngak pernah merubah apa pun yang ada didalam nya ,dia menyukai nya . Raga juga yakin kalau kamar nya dirumah utama nya tidak berubah ,dia tau bagaimana ayah nya yang selalu menjaga privasi milik nya.
Raga menatap ke arah jam di atas meja nya ,jam masih menunjukan pukul setengah dua belas siang . Dia akan tidur sebentar,kemudian dia akan makan siang bersama sang ayah lalu menemui sheila. Dia ingin mendekati Sheila,dia yakin jika sheila akan menemui dirinya di taman belakang rumah sakit seperti yang dia katakan pada sheila saat ditelpon tadi .
Waktu makan siang pun tiba,Raga sudah berada diruangan ayah nya . Mereka makan siang bersama sambil melakukan pembicaraan singkat mengenai perusahaan juga membahas mengenai wanita yang di incar oleh Raga,tapi tetap saja Raga tidak mengatakan siapa wanita itu.
Hari semakin sore,Raga pun berjalan menuju taman belakang rumah sakit. Semua mata menatap ke arah nya,menyapa dan mulai berbisik-bisik mengenai kehadiran nya kembali dirumah sakit.
"Wah....itu dokter Raga kan ?"
"Apa dokter Raga akan kembali kerumah sakit ini lagi ?"
"Hhmmm....aku akan merayu nya lagi,aku ingin dokter Raga menjadi suami masa depan ku nanti "
Semua pembicaraan itu terdengar oleh Raga,dia tersenyum menanggapi semuanya . Dia ingin terus menjadi idola dikalangan perawat,dia yakin kalau sheila juga akan mendengar gosip yang sempurna mengenai dirinya .
Raga sudah menunggu hampir satu jam,tapi tanda tanda mengenai kedatangan sheila tidak pernah terlihat. Membuat nya semakin kesal hingga akhirnya dia melihat Sheila berjalan melewati taman,senyuman dibibir raga pun tersemat cukup lebar tapi kemudian dia kembali cemberut saat melihat Sheila hanya lewat dan menuju gudang belakang.
Raga tau kalau sheila ingin mengambil obat-obatan dari dalam gudang itu,bukan kesana ingin menemui nya. Membuat nya merasa kesal dan marah ,tapi dia tahan dan dia pun mengikuti sheila menuju gudang belakang.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
hanya menceritakan kenakalan sang dokter yg keenakan aja.
apalagi shita, masih sekolah kan, masa udah diperlakukan begitu sih sama Oscar.