NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Hot Duda

Terjerat Pesona Hot Duda

Status: tamat
Genre:Beda Usia / Duda / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Jessica Collins sangat bahagia ketika di nikahi oleh seorang duda tampan dan kaya raya, namun kebahagiaannya sirna saat mengetahui tujuan pria itu menikahinya hanya karena ia mirip dengan istri pertamanya dan rupanya pria itu tak benar-benar menyukainya.

"Apa di saat menyentuhku, kau sedang membayangkan istrimu yang lain ?"

Sungguh Jessica sangat sakit hati haruskah ia bertahan atau justru pergi menjauh di saat mengetahui dirinya sedang mengandung janin pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~18. Di lantai atas ada apa ?

"Tuan, para dokter sudah datang." ucap nyonya Dakota dan sontak membuat Mr Jason langsung menjauhkan dirinya dari sang kekasih.

"Kamu tunggu di sini sebentar ya." ucapnya menatap gadis itu.

"Tentu saja." Jessica mengangguk kecil, lagipula ia juga tak berminat melihat binatang buas itu. Entah mau mati atau tidak ia tak peduli.

Setelah itu Mr Jason segera berlalu pergi dari sana dan Jessica yang di tinggal sendiri nampak enggan duduk di meja makan, gadis itu justru melangkahkan kakinya untuk melihat berbagai ornamen yang terpajang di ruangan utama tersebut.

Berbagai lukisan abstrak nampak terpatri di dinding, namun Jessica kurang tertarik karena tidak begitu mengerti akan hal itu. Lalu gadis itu kembali melangkahkan kakinya dan tanpa ia sadari kini telah berada di ujung lorong dan matanya langsung mengikuti anak tangga yang menghubungkan ke lantai atas.

Karena penasaran gadis itu langsung mendekat, toh setelah menikah dengan pria itu ia juga akan menjadi nyonya di rumah ini dan tidak ada salahnya ia mencari tahu apa saja yang ada di atas sana.

Ketika baru melangkahkan sebelah kakinya tiba-tiba suara seseorang mengagetkannya. "Nona, apa yang anda lakukan di sini ?" ucap Nyonya Dakota dan sontak membuat Jessica berjingkat kaget seperti seorang maling yang ketahuan mencuri.

"Aku hanya penasaran di atas ada apa." sahut Jessica beralasan.

"Lebih baik anda kembali duduk di meja makan nona, karena tuan Jason pasti tidak suka jika melihat anda berkeliaran di sekitar sini." saran nyonya Dakota namun dengan suara tegas dan pandangan datar seperti biasanya.

"Tapi aku calon istrinya dan setelah kami menikah aku berhak atas apa yang suamiku punya termasuk setiap sudut mansion ini." tegas Jessica menatap kepala pelayan tersebut, lantas ia segera berlalu dari sana dengan perasaan kesal.

"Dia hanya kepala pelayan tapi tingkahnya seperti nyonya di rumah ini." gerutu Jessica setelah kembali ke meja makan.

"Kamu mengatakan sesuatu, sayang ?" ucap Mr Jason tiba-tiba yang sontak membuat Jessica menatapnya terkejut, kemudian gadis itu menggelengkan kepalanya pelan lantas berjalan menjauh. Namun pria itu langsung menahan tangannya.

"Katakan apa yang telah terjadi ?" ucap Mr Jason ingin tahu.

Jessica kembali menggeleng. "Kamu sudah selesai ?" tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"Aku bertanya padamu, katakan apa yang terjadi ?" tanya balik Mr Jason seraya menggenggam kedua tangannya, sepertinya pria itu menyadari perubahan sikap gadis itu.

"Nona Jessica ingin mengelilingi mansion ini tuan, tapi saya melarangnya karena saya takut nanti beliau tersesat." ucap nyonya Dakota tiba-tiba yang langsung membuat keduanya langsung menoleh ke arahnya.

Kemudian Mr Jason kembali menatap ke arah gadis itu. "Jadi kamu ingin melihat-lihat tempat ini, hm ?" tanyanya memastikan.

"Sudah tidak ingin lagi." sahut Jessica sedikit sinis.

"Jika mau aku akan mengajakmu berkeliling setelah kita makan tentunya." timpal Mr Jason kemudian.

"Benarkah ?" Jessica kembali mengulas senyumnya menatap pria itu.

"Tentu saja, apapun yang kamu inginkan." sahut pria itu dengan lembut.

"Terima kasih." Jessica langsung berhambur ke pelukan kekasihnya itu.

Sesaat sebelum nyonya Dakota meninggalkan mereka, pandangannya nampak bertemu dengan Mr Jason. Namun pria itu langsung mengalihkan wajahnya. "Ayo makan, kamu sudah laparkan ?" ucapnya kemudian.

Lantas pria itu segera menarik kursi agar gadis itu duduk di sana. "Terima kasih." sahut Jessica.

Beberapa saat kemudian acara sarapan pagi telah usai, kemudian Mr Jason menepati janjinya untuk mengajak kekasihnya itu berkeliling mansionnya. "Semua lorong di sini saling berhubungan jadi kamu jangan khawatir akan tersesat karena pada akhirnya akan kembali pada ruang utama." terang pria itu saat menjelaskan isi mansionnya tersebut.

Kini mereka kembali duduk di meja makan yang telah kembali bersih dari bekas sarapan mereka dan hanya menyisakan segelas wine milik pria itu dan juga sepiring buah anggur.

"Tapi bagaimana jika ada lorong yang menghubungkan ke arah lain ?" pancing Jessica.

"Ke lantai atas ?" timpal Mr Jason menatap gadis itu.

"Hm." Jessica langsung mengangguk.

"Jadi kamu ingin ke sana juga ?" tanya pria itu dengan wajah seriusnya dan itu membuat Jessica nampak ragu, apalagi saat mengingat ucapan kepala pelayan tadi.

"Memang di atas ada apa ?" tanyanya ingin tahu.

"Leon." sahut Mr Jason.

"A-apa? Leon ?" ulang Jessica dengan wajah terkejut.

"Hm, Leon tinggal di atas." sahut pria itu.

"Ba-bagaimana bisa, aku bahkan tak melihat para dokter melewati lorong yang menghubungkan ke arah tangga ?" Jessica nampak tak percaya.

"Tak semua orang bisa masuk ke ruang utama ini, termasuk para dokter yang memeriksa Leon. Mereka melewati tangga belakang yang langsung menuju balkon kandang milik Leon." terang Mr Jason yang langsung membuat Jessica mengangguk mengerti.

Pantas saja tadi nyonya Dakota memperingatinya, mungkin wanita itu khawatir terjadi apa-apa dengannya.

"Baiklah, karena aku masih sayang nyawaku jadi aku tolak tawaranmu itu dan beritahu pada hewan kesayanganmu itu jangan pernah muncul di hadapanku lagi." tukas Jessica dan sontak membuat Mr Jason yang sedang menyesap wine di tangannya itu langsung mengulas senyumnya.

"Leon tak semenakutkan itu, percaya padaku." ucapnya kemudian.

"Tapi dia benar-benar sangat menakutkan." keukeh Jessica.

"Apa aku juga menakutkan ?" tanya Mr Jason seraya menatap lekat gadis itu.

"Hm." Jessica mengangguk kecil.

"Hm ?" ulang pria itu.

"Hm, kamu sedikit menakutkan dan misterius." sahut Jessica dengan jujur.

"Misterius, kenapa ?" Mr Jason nampak mengangkat sebelah alisnya tak percaya dengan pandangan gadis itu terhadapmu.

"Entahlah." Jessica mengedikkan bahunya, meskipun pria itu selalu baik padanya tapi tetap saja ia seperti belum mengenalnya dengan baik.

"Kemarilah !!" Mr Jason menepuk pahanya agar gadis itu duduk di sana.

Jessica yang sedang memakan buah anggur nampak ragu untuk bangun, tapi tangannya langsung di tarik oleh pria itu hingga ia terduduk di pangkuannya.

Tak membiarkan gadis itu protes lebih jauh Mr Jason langsung m3lum4t bibirnya dan buah anggur yang berada di dalam mulut Jessica kini telah pindah ke dalam mulutnya.

"Kau mencurinya ?" protes Jessica tak percaya saat melihat pria itu sedang mengunyah buah anggur miliknya.

"Mau ku ganti ?" timpal Mr Jason dengan pandangan menggoda.

"Tidak, terima kasih." Jessica mencebikkan bibirnya, sepertinya gadis itu tahu akal licik yang akan di lakukan pria itu.

Mr Jason langsung tertawa lebar. "Kita bahkan sudah sering bertukar saliva kenapa masih malu, hm ?" ucapnya kemudian.

"Bahkan kita juga...." ucapan pria itu langsung terjeda saat Jessica tiba-tiba membungkam mulutnya dengan tangannya.

"Tidak usah di penjelas juga." gerutu Jessica dengan kesal, dasar om-om mesum pikirnya dan bersamaan itu ponselnya yang berada di atas meja nampak berdering lalu gadis itu segera meraihnya.

Masih dengan posisi duduk di pangkuan pria itu, Jessica nampak mengangkat panggilan tersebut. "Diamlah, Daddy menghubungiku." ucapnya dengan lirih.

1
sherly
sikap Dakota sepertinya punya rasa Ama Jason....
Ruwi Yah
mampir kak Qinan
mukeseh hidayati
kayk q dong 🤣🤣 gerry ayok jln" 🤣🤣
𝓡⃟⎼ᴠɪᴘ ͢ԝᴀᴋᷞɪᷦʟͧѕͣᴏͬᴍͩᴠͥʟᴀᴋ
Judul nya menarik jantung, sehingga ingin ku membaca~ hahahaa 😭😭🤣
sansan
sambil nunggu novel terbaru Andrea up.. ak melipir kesini.. awal cerita kayaknya menarik.. gass maraton
Nur Laila
Luar biasa
Irma Yanti
luar biasa
Irma Yanti
Buruk
Hariyanti
thor thanks for the happy ending 🥰
Hariyanti
tumben si Dakota baik .....PST ada maksud tersembunyi
Hariyanti
main nyelonong aja
Hariyanti
ada apa dgn nyonya Dakota?... misterius sekali
Irene
bagus alur ceritanya
lidya makadada
Luar biasa
Melani Sunardi
😂😂😂😂😂😂
lucky gril
nunggu cerita andrea,eh malah nambah bikin emosi😶

keren karya tulis mu k🤗🤗🤗
Dia Amalia
carol walang sangit🤣🤣
Ran Aulia
Terimakasih kak ceritanya bagus 👍👍👍👍👍😍😍😍😍😍
Ibelmizzel
luar biasa karyamu Thor 💪🏼💪🏼💪🏼🌹🌹🌹🌹
Ibelmizzel
jgn mau balikan sama suami macam ni.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!