Terjerat Pesona Hot Duda

Terjerat Pesona Hot Duda

Bab~01. Pertemuan pertama

"Jessy, apa kau tahu siapa yang mengisi seminar besok ?" ucap seorang gadis saat baru duduk di bangku sebelah sahabatnya tersebut.

Gadis yang bernama Jessica itu hanya menanggapinya dengan mengedikkan bahunya.

"Mr Jason, pangeran impianmu." sebut Elle sang sahabat yang tentu saja membuat Jessica langsung melotot tak percaya.

Ya gadis itu adalah Jessica Collins, gadis berusia 22 tahun itu kini sedang menempuh pendidikan designer di sebuah universitas di Paris dan ia sangat mengidolakan seorang pengusaha sukses dan tampan di kota tersebut. Meskipun usia pria itu sudah menginjak 37 tahun tak membuat pesonanya luntur hingga di gilai oleh banyak wanita termasuk dirinya.

Apalagi dengan statusnya yang sudah menduda selama lima tahun membuat pria itu di berikan predikat sebagai pria tersetia karena tak kunjung memiliki pasangan.

"Tapi aku curiga apa jangan-jangan Mr Jason itu g4y ya ?" ucap Elle yang langsung mendapatkan keplakan dari sahabatnya itu.

"No Elle, dia belum mempunyai pasangan hingga sekarang mungkin karena belum menemukan yang tepat." bela gadis itu seraya menatap foto pria yang sengaja ia gunakan sebagai Wallpaper di macbooknya tersebut.

"Dan menurutmu kau wanita yang pas itu ?" cibir Elle menatap sang sahabat.

"Siapa tahu, jodoh tidak ada yang tahu bukan ?" timpal Jessica yang selalu optimis.

"Tapi dia pria yang sudah sangat dewasa Jessy dan dia lebih pantas bersanding dengan tante-tante bukan gadis sepertimu, lagipula jika itu terjadi kau lebih mirip seperti sugar baby baginya dan apa kau tidak ngeri saat membayangkannya ?" Elle mencoba memengaruhi pikiran sahabatnya itu siapa tahu akan berubah pikiran, karena banyak sekali pemuda yang menaruh hati padanya. Namun pilihan gadis itu justru jatuh pada pria dewasa yang kehidupannya masih sangat misterius.

"Membayangkan apa ?" Jessica langsung mengernyit tak mengerti.

"Perhatikan lengannya itu? terlihat sangat besar dan liat, aku jadi membayangkan yang lainnya juga itu pasti akan sangat mengerikan." ucap Elle seraya menunjuk wallpaper di layar macbook gadis itu.

Jessica yang mendengar penuturan sahabatnya itu seketika menelan ludahnya, lantas pandangannya beralih ke arah macbooknya tersebut. Di sana nampak seorang pria dengan tubuh yang begitu terbentuk memenuhi layar monitornya.

Lengannya sangat kekar dan berotot, pasti bagian tubuh yang lain juga sama. Jessica jadi penasaran dengan isi di balik Tshirt yang pria itu kenakan.

"Astaga kenapa pikiranku jadi kotor begini ?" Jessica langsung merutuki pikirannya sendiri.

Lalu pandangannya beralih ke bagian wajahnya di mana pria itu memiliki garis rahang yang sangat tegas. Hidungnya mancung dan sorot matanya seperti elang yang sedang bersiap menerkam mangsanya.

"Benarkan pria itu sangat mengerikan? tidak, aku tidak bisa membayangkannya Jessy." ucap Elle yang kembali mendapatkan keplakan dari sahabatnya itu.

"Dasar mesum." cibir Jessica menanggapi.

"Kau juga berpikiran yang sama denganku bukan ?" balas Elle tak kalah meledek sembari berlari menjauh sebelum gadis itu kembali mengeplaknya untuk kesekian kalinya.

Jessica hanya menanggapinya dengan smirk kecil, entahlah sejak usianya belasan tahun ia sudah sangat tertarik dengan pria dewasa. Menurutnya pria dewasa lebih mampu membuatnya bahagia dan takkan tega menyakitinya.

Mungkin karena masa kecilnya yang kurang begitu mendapatkan kasih sayang dari sang ayah, hingga membuatnya ingin mendapatkannya dari pria lain dan tanpa ia sadari lambat laun kesukaannya beralih pada pria dewasa dan bukan pria seumurannya.

Keesokan harinya.....

"Ah sial !!

Jessica langsung melompat dari ranjangnya saat melihat jam yang telah menujukkan pukul 7 pagi, harusnya ia sudah berada di kampusnya namun kini mandi pun belum ia lakukan.

Kemudian gadis itu segera berlalu menuju toiletnya untuk melakukan ritual mandi kilat, entah bersih atau tidak ia tak peduli karena kalau tidak cepat maka ia akan terlambat menghadiri seminar.

Hari ini idolanya itu akan mengisi seminar di kampusnya dan ia ingin datang tepat waktu meskipun tak mungkin akan di liriknya karena ratusan mahasiswa pasti akan hadir di sana.

"Semangat Jessy, aku yakin pria itu jodohmu." gumamnya meyakinkan dirinya sendiri.

Kemudian gadis itu segera mengemudikan mobilnya sembari sebelah tangannya menyisir rambutnya dan di mulutnya terlihat sepotong roti tanpa olesan apapun.

Hidup seorang diri di Paris membuatnya lumayan kewalahan mengingat di rumahnya ia adalah seorang nona muda dengan banyak pelayan yang melayaninya.

Berkali-kali Jessica nampak menekan klakson mobilnya saat terjebak kemacetan di depannya tersebut. "Astaga, aku bisa terlambat kalau begini." gumamnya lantas mengambil minuman untuk membasahi tenggorokannya yang kering.

Sembari menunggu macet terurai gadis itu nampak mengambil lipstik di dalam dashboard mobilnya, lalu segera mengolesnya di bibirnya. Namun tiba-tiba terdengar suara klakson nyaring di belakangnya hingga membuatnya terkejut dan menjadikan polesan lipstiknya berantakan kemana-mana.

"Astaga kenapa aku jadi seperti badut begini." gerutunya lantas segera mengambil tisu untuk mengelap bibirnya sembari sebelah tangannya mengemudikan mobilnya membelah jalanan yang mulai sedikit longgar itu.

Beberapa saat kemudian gadis itu telah sampai di kampusnya dan segera berlalu menuju aula, sepertinya ia terlambat datang.

Tak ingin kehabisan kursi gadis itu segera berlari menuju pintu belakang gedung tersebut karena menurutnya lewat sana lebih dekat dan akan cepat sampai. Namun tiba-tiba.....

Brukkk

Jessica nampak tak sengaja menabrak seseorang hingga membuatnya hampir terhuyung jatuh, beruntung sebuah tangan kekar langsung menariknya lalu membawanya ke dalam pelukannya.

Merasa berada dalam dekapan seorang pria, Jessica segera mengangkat wajahnya untuk memastikan siapa pria itu dan detik selanjutnya gadis itu langsung tercengang bahkan kini tubuhnya tiba-tiba kaku.

"Mr. Jason ?" gumamnya dalam hati karena untuk berucap pun bibirnya tak mampu bergerak.

Begitu juga dengan pria itu yang juga tercengang saat melihat gadis dalam dekapannya tersebut dan kini pandangan keduanya terkunci beberapa saat hingga membuat Jessica seperti berada dalam mimpi. Jika ini memang mimpi ia tak ingin bangun untuk selamanya.

"Apa kau sengaja ingin menggoda para pria dengan lipstikmu itu ?" ucap pria itu dengan suara baritonnya sembari mengusap lembut bekas lipstik di tepi bibir gadis itu yang nampak sedikit berantakan dengan ibu jarinya.

Kemudian pria itu segera menegakkan badan gadis itu hingga kini posisi mereka tak lagi berdekatan, lalu tanpa berkata-kata lagi pria itu segera berlalu pergi dari sana meninggalkan Jessica yang masih tercengang dengan kejadian yang tiba-tiba saja itu.

Gadis yang masih berdiri di tempatnya itu nampak tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, ia tak menyangka bisa berada sedekat itu dengan idolanya tersebut. Bahkan pelukan lengan kekar pria itu masih begitu terasa jelas di tubuhnya dan sentuhan hangat di bibirnya membuatnya hampir tak berdaya.

"Sepertinya aku akan pingsan." gumamnya, Jessica benar-benar telah terjerat oleh pesona hot duda tersebut.

Terpopuler

Comments

Rohimatul Amanah

Rohimatul Amanah

awal yang baik

2024-08-25

0

Dewi Kasinji

Dewi Kasinji

ijin baca kak

2024-08-19

1

Eva Karmita

Eva Karmita

mampir disini

2024-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab~01. Pertemuan pertama
2 Bab~02. Pria tampan & galak
3 Bab~03. Sisi lain Mr Jason
4 Bab~04. Bertemu kembali di club
5 Bab~05. Rencana licik Pedro?
6 Bab~06. Obat yang membuat Jessica tersiksa
7 Bab~07. Apa yang sebenarnya terjadi?
8 Bab~08. Pergi ke kediaman Mr Jason
9 Bab~09. Menikahlah denganku !!
10 Bab~10. Sikap pelayan yang aneh
11 Bab~11. Berbohong pada Elle
12 Bab~12. Cemburu yang memacu adrenalin
13 Bab~13. Bertemu dengan wanita penggoda
14 Bab~14. Gosip murahan di kampus
15 Bab~15. Apa kau ingin bercinta denganku ?
16 Bab~16. Ya, aku mau menikah denganmu
17 Bab~17. Hadiah untuk calon ayah mertua
18 Bab~18. Di lantai atas ada apa ?
19 Bab~19. Kekesalan Elle
20 Bab~20. Jessica pulang ke Amerika
21 Bab~21. Meminta restu
22 Bab~22. Kembali ke Paris
23 Bab~23. Malam pertama setelah pernikahan
24 Bab~24. Jason yang egois
25 Bab~25. Parfum kesukaan Jason
26 Kebohongan Jason mulai terungkap
27 Jenifer ?
28 Jessica mulai membangkang
29 Jessica mengetahui semuanya
30 Jessica tak mau menyerah
31 Kedatangan Carol di Mansion
32 Jessica hamil ?
33 Jessica kembali bebas
34 Kekonyolan Jessica
35 Jason terluka
36 Jason sakit
37 Membuat Jason mabuk
38 Sikap aneh nyonya Dakota
39 Nyonya Dakota membantu Jessica?
40 Jenifer meninggal?
41 Cerita Max yang mencengangkan
42 Jessica pergi ?
43 Nyonya Dakota yang sesungguhnya
44 Jason tertembak ?
45 Bertemu dengan Jenifer
46 Perbuatan Jenifer di luar dugaan
47 Satu ruangan dengan sang putra
48 Jenifer sangat depresi
49 Jeremy meninggal?
50 Baby Jerico
51 Akhir yang bahagia
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Bab~01. Pertemuan pertama
2
Bab~02. Pria tampan & galak
3
Bab~03. Sisi lain Mr Jason
4
Bab~04. Bertemu kembali di club
5
Bab~05. Rencana licik Pedro?
6
Bab~06. Obat yang membuat Jessica tersiksa
7
Bab~07. Apa yang sebenarnya terjadi?
8
Bab~08. Pergi ke kediaman Mr Jason
9
Bab~09. Menikahlah denganku !!
10
Bab~10. Sikap pelayan yang aneh
11
Bab~11. Berbohong pada Elle
12
Bab~12. Cemburu yang memacu adrenalin
13
Bab~13. Bertemu dengan wanita penggoda
14
Bab~14. Gosip murahan di kampus
15
Bab~15. Apa kau ingin bercinta denganku ?
16
Bab~16. Ya, aku mau menikah denganmu
17
Bab~17. Hadiah untuk calon ayah mertua
18
Bab~18. Di lantai atas ada apa ?
19
Bab~19. Kekesalan Elle
20
Bab~20. Jessica pulang ke Amerika
21
Bab~21. Meminta restu
22
Bab~22. Kembali ke Paris
23
Bab~23. Malam pertama setelah pernikahan
24
Bab~24. Jason yang egois
25
Bab~25. Parfum kesukaan Jason
26
Kebohongan Jason mulai terungkap
27
Jenifer ?
28
Jessica mulai membangkang
29
Jessica mengetahui semuanya
30
Jessica tak mau menyerah
31
Kedatangan Carol di Mansion
32
Jessica hamil ?
33
Jessica kembali bebas
34
Kekonyolan Jessica
35
Jason terluka
36
Jason sakit
37
Membuat Jason mabuk
38
Sikap aneh nyonya Dakota
39
Nyonya Dakota membantu Jessica?
40
Jenifer meninggal?
41
Cerita Max yang mencengangkan
42
Jessica pergi ?
43
Nyonya Dakota yang sesungguhnya
44
Jason tertembak ?
45
Bertemu dengan Jenifer
46
Perbuatan Jenifer di luar dugaan
47
Satu ruangan dengan sang putra
48
Jenifer sangat depresi
49
Jeremy meninggal?
50
Baby Jerico
51
Akhir yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!