NovelToon NovelToon
Sugar Baby Sang Cassanova

Sugar Baby Sang Cassanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Spin Off Tawanan Cinta Pria Dewasa.

Dua kali gagal dalam pernikahan, Justin Anderson menganggap semua wanita itu sama. Sebatas mainan dan hanya merepotkan, bahkan tidak ada wanita yang membuat dia betah.

Hingga, takdir justru mempertemukannya dengan seorang gadis cantik yang terjebak keadaan. Agny Tabina, gadis belia yang dipaksa terjun ke dunia malam akibat keserakahan pamannya.

"500 juta ... tawaran terakhir, berikan gadis itu padaku." - Justin Anderson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 - Ilfeel Seketika

Setelah mengawali pagi dengan perdebatan yang luar biasa penting itu, Justin tetap harus melakukan kewajibannya seperti biasa. Tepat delapan pagi Justin keluar dari kamar mandi dengan dengan handuk selutut yang menjadi pelindung utamanya.

Gleg

Agny yang sejak tadi diminta menunggu di tempat tidur jelas saja memerah kala melihat tubuh kekar Justin pagi ini. Belum terbiasa, lagipula sebelumnya dia melihat tubuh Justin dalam pengaruh naffsu yang membelenggu dirinya hingga dia rasa malu sama sekali tidak ada, tapi berbeda halnya dengan kali ini.

Tidak ada pembicaraan antara mereka berdua, Justin menatap Agny melalui ekor matanya hingga wanita itu tidak sadar jika tengah dipantau oleh sang pemilik tubuh indah itu. Justin menarik sudut bibirnya perlahan, entah kenapa dia sangat menyukai tatapan Agny yang terlihat kosong padahal tengah mencuri pandang padanya.

Beberapa saat masih dia perhatikan, terlampau gemas melihat wanita itu otak Justin mulai terpikirkan untuk melakukan hal kecil yang mungkin membuat Agny akan berteriak. "Kita buktikan, apa mungkin dia masih berani menatapku setelah ini?"

Tanpa aba-aba, Justin melepaskan handuk yang melilit di tubuhnya. Agny sontak memalingkan wajah bersamaan dengan handuk tersebut terjatuh ke lantai, pertanda jika memang Agny menatap ke arahnya.

Mata Agny yang tadinya sempat membola, kini dia paksa terpejam agar terhindar dari pemandangan suram itu. Sungguh, dia benar-benar tidak kuasa melihat apa yang terjadi saat ini. Terlalu menggelikan, meski bukan pertama kali tetap saja dia geli.

"Kenapa dibuka!! Sengaja ya?" sentak Agny kini menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, jujur saja dia masih dibuat seakan tidak bisa bernapas kala melihat senjata tempur Justin walau pagi ini pria itu tidak meminta Agny melakukan apapun.

"Tidak, handuknya lepas sendiri," elak Justin santai padahal jelas-jelas dia sendiri yang sengaja membuka handuk tersebut hingga terjadi kericuhan dan membuat Agny bingung hendak melakukan apa setelah ini.

Agny masih terus memejamkan matanya kuat-kuat, meski sudah dia tutup dengan telapak tangan tetap saja dia khawatir matanya kembali ternoda pagi-pagi begini. Gelak tawa Justin terdengar begitu renyah, ingin sekali wanita itu menjerit dan membuat Justin berhenti menggodanya.

"Biasa saja, kamu sudah kenalan kenapa jadi takut begitu?"

Biasa saja kata dia? Agny benar-benar tidak habis pikir kenapa bisa ada pria yang sama sekali tidak memiliki rasa malu seperti Justin. Siapapun bisa menyimpulkan jika Justin sengaja membuka handuknya di depan Agny barusan, dalihnya lepas sendiri padahal memang ada maksud dibalik tragedi yang terjadi saat ini.

Dada Agny bergemuruh, apalagi kala pria itu meraih pergelangan tangannya. Dia menggeleng cepat, jangan sampai Justin meminta hal macam-macam sepagi ini, rasanya seakan gila dan Agny benar-benar ingin menghilang saat ini juga.

"Buka," titah Justin sengaja menekan suaranya dan hal itu sontak membuat Agny menggeleng cepat-cepat.

"Buka, Agny."

"Tidak akan!! Pakai dulu celananya!!" tolak Agny benar-benar khawatir jika pria itu akan meminta bantuan padanya, Justin sudah dewasa dan tidak mungkin memperlihatkan alat tempur hanya untuk pamer belaka.

"Hahah kenapa memangnya? Aku ingin kamu mengenalnya lebih jelas, supaya tidak salah, Agny."

Orang waras mana yang meminta dikenali dari bagian inttimnya. Sepertinya hanya Justin saja, dengan tenaga seadanya Agny tetap mencoba bertahan dan walau belum apa-apa dia sudah lemas.

"Apanya yang perlu dikenali? Bukannya sama saja," balas Agny kembali memancing masalah dan hal itu jelas saja membuat Justin kian tergelitik dengan pertanyaannya.

"Beda, setiap orang memiliki junior yang tidak sama ... baik itu bentuk, ukuran, bahkan warnanya juga berbeda."

Agny semakin geli dibuatnya, wanita itu mendadak lupa setampan apa wajah Justin ketika mendengar ucapannya. Sama sekali dia tidak peduli sekalipun bentuknya menyeruai phyton ataupun anak cobra, lagipula dia tidak penasaran karena tidak punya cita-cita akan berkenalan dengan berbagai jenis hewan lunak itu.

"Buka, Sayang ... supaya kamu tidak sal_ aaaaah!"

Susah payah dia mencoba membuka tangan Agny hingga pada akhirnya benar-benar terbuka. Agny terkesiap namun sesaat kemudian dia bernapas lega kala melihat Justin yang sudah rapi dengan kemejanya, pria itu benar-benar berhasil membuat batin Agny tertekan luar biasa.

"Menggemaskan, kalau saja Evan tidak memintaku datang pagi ... sudah pasti kumakan sekarang juga," ungkap Justin gemas sendiri dan membuat Agny gelagapan, dia sedikit paham dengan ucapan Justin. Akan tetapi, dia benar-benar belum siap jika Justin ingin menggarapnya.

"Kalau Om kerja terus aku gimana? Apa Bimo jemput nanti?"

"Hm, ikut kerja mau?"

Agny sontak menggeleng, mana berani dia menampakkan diri di hadapan publik. Justin tersenyum simpul melihat wanitanya yang kini tampak tertunduk lesu, terlihat jelas jika Agny tampak gugup ketika Justin mengutarakan hal itu.

.

.

.

- To Be Continue -

1
Mayrad
paham kak author,aku aja kaget kok ada yang komen gitu,mungkin bacanya setengah2 kak
ini aja aku bacanya satu2 biar ngerti alurnya karena baru nemu cerita kak author
Tathy Asmila
astagaa lucunya
Tathy Asmila
ngakakkk di part ini
Sadiah Suharti
🤣🤣🤣🤣ceker ayam nya blm Mateng Agni 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
kairin
Justin pinter /Grin//Grin/
kairin
jempol Justin /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
kairin
jatuh cintrong si Justin
kairin
Justin udh mulai ketularan bang evan.lembut dn romantis
kairin
Justin udh mulai ketularan bang Evan
kairin
kirain ngompol
kairin
wadidawww...........500juta semalam.sedangkan aku 500rb 5 hari wkwkwkwk......
kairin
wkwkwkwk.... para pembaca harap tenang
kairin
Justin edan
kairin
si Justin.....
Cut Risnawati
Luar biasa
Enung Nurlaela Noenkandenk
seru sekali,sangat menghibur dan dapat ilmu yg bermanfaat
Adinda Rahma
untuk kenny dn evan judulnya apa yah
Deni Supriadi
Luar biasa
Wina Ningsih
Biasa
Wina Ningsih
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!