Issabel adalah wanita yang tidak pernah merasakan cinta, tetapi dia tidak single. Malah dia sudah menikah dengan seorang pria konglomerat bernama Jonathan selama tiga tahun. Dan selama itu juga Jonathan tidak ingin disentuh karena memilih untuk berhubungan dengan kekasihnya. Makanya Issabel kerap memuaskan dirinya sendiri.
Hingga seorang pria menjadi tetangga sebelahnya. Pria yang baru saja pulang dari Australia itu bernama Dominic. Hal itu menarik perhatian Issabel. Dan kebetulan Dominic adalah sahabat Jonathan. Pertemuan demi pertemuan akhirnya membuat mereka berdua semakin dekat.
Apakah ini waktunya Issabel membalaskan dendam dengan Jonathan?
Walaupun konsekuensinya bahkan bisa lebih buruk.
Tapi mungkin ini juga saatnya Issabel tidak lagi memuaskan dirinya sendiri, tapi bersama tetangga sebelahnya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PRINCE_R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18: REKAMAN PANAS
KONDISI ruangan kantor itu semakin berantakan. Jonathan tidak henti-hentinya menghamburkan dokumen yang berada di rak hingga mendorong rak itu ke lantai. Dia terus membayangkan perselingkuhan Issabel dengan sahabatnya sendiri, Dominic.
Sungguh pria itu tidak pernah menduga bahwa selama ini mereka berdua selingkuh di belakangnya. Dan, mereka juga merencanakan sesuatu untuk menjebaknya. Tidak mungkin. Jonathan akan membongkar perselingkuhan mereka terlebih dahulu.
"ANJ*ING KAMU NIC!" Jonathan berteriak sejadinya. "Aku pikir walaupun kita sudah bersahabat dari kecil, kamu tidak mungkin melakukan hal itu. Tapi ternyata semua orang sama ketika mengenal cinta. Dasar pria brengsek! Kamu pikir segampang itu melepas Issabel dari jeratanku? Aku tidak akan melepasnya."
Jonathan kembali menengok layar komputer yang terhubung dengan CCTV di rumahnya. Melihat Issabel dan Dominic sedang bercumbu penuh gairah di ruang keluarga. Sangat menjijikkan.
"Mereka benar-benar kurang ajar! Jadi setelah aku berangkat ke kantor, mereka melakukan hal itu di rumahku. Aaaarrghhh!" Jonathan kembali berteriak akibat stres memikirkan betapa dia tidak menyangka bahwa selingkuhan Issabel adalah sahabatnya yang baru saja menjadi tetangga sebelahnya.
Selama ini Jonathan merasa dirinya bodoh. Dipermainkan oleh mereka berdua saat dia tidak mengetahui yang sebenarnya. Lebih bodohnya lagi, kenapa dirinya tidak menyadarinya sejak awal? Issabel hamil tiba-tiba, padahal istrinya itu sama sekali tidak pernah keluar rumah dan terkadang mendapati mereka berduaan. Benar-benar bodoh!
"Tidak bisa. Dominic tidak akan bisa merebut Issabel dariku. Aku masih punya obat amnesia itu yang bisa mengendalikannya," gumam Jonathan terdengar begitu kejam. "Lihat saja, aku akan berbuat lebih kejam dari sebelumnya. Kalian yang minta, kan?"
"JONATHAN!" Tiba-tiba suara teriakan Selena menggema saat masuk ke dalam ruangan kantor Jonathan. Pria itu malah mundur, berusaha menjaga jarak dari wanita yang sudah menjadi mantan kekasihnya itu. Bukan tanpa alasan, Jonathan jijik dan muak melihat wajah Selena yang sudah rusak serta giginya yang sudah bolong.
"Mau apa kamu ke sini? Aku kan sudah memberimu uang, apa itu belum cukup?"
"Tidak, Jo. Aku tidak mau uangmu. Aku menginginkanmu. Istri jalangmu itu yang sudah melakukannya, harusnya kamu bertanggung jawab dan merawatku. Bukannya malah langsung memutuskan hubungan kita seperti ini!"
Jonathan tertawa mengejek wanita buruk rupa itu. "Tidak. Aku tidak mungkin mencintai wanita seperti kamu. Sudahlah, Selena. Hubungan kita sudah berakhir. Jadi jangan ganggu aku lagi." ujar Jonathan memasang raut wajah sarkasnya. Sebenarnya dia memiliki alasan selain itu, kepalanya sudah sangat berat sekarang akibat memikirkan masalah perselingkuhan Issabel dan Dominic. Dan, dia tidak ingin mengambil pusing soal Selena.
"Aku mohon Jo. Aku bisa membantumu melakukan rencanamu. Jo, tolong jangan putuskan aku. Aku mencintaimu." Selena yang sudah sangat tergila-gila, rela bersujud di hadapan pria itu.
"Tidak! Pokoknya aku tidak ingin lagi melihat wajahmu. Pergi sana! Dasar wanita tak punya harga diri!" Jonathan kemudian menelpon satpam yang berada di lantai bawah untuk menyeret wanita buruk rupa itu dari hadapannya.
"PRIA BRENGSEK! TUNGGU JO, TUNGGU PEMBALASANKU!" teriak Selena saat tubuhnya diseret keluar dari ruangan kantor Jonathan. Untung saja, satpam datang lebih dulu sebelum Selena berlari menghajar pria yang sudah mempermainkan harga dirinya tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sepulang dari kantor, Jonathan langsung disambut oleh Issabel dengan sikapnya yang sangat manis. Istrinya itu benar-benar berusaha menyembunyikan sesuatu yang terjadi di belakangnya.
Jonathan hanya tersenyum kecut. Jadi sikapnya yang seolah-olah sudah menerimanya sebagai suami itu akibat menutupi perselingkuhannya dengan tetangga sebelah? Licik.
"Ta-da, sebagai istri yang baik, aku sudah membuatkanmu makanan dan sebelum itu kamu minum dulu jus mangga yang kubuat ini. Pasti enak," kata Issabel sangat bahagia.
Jonathan tidak curiga dengan jus mangga yang dibuat istrinya itu, menurutnya mereka berdua tidak mungkin langsung memberikan racun untuk membunuh dirinya, jadi dia langsung minum dengan lancar. Lagipula, pria tersebut tidak ingin Issabel curiga bahwa perselingkuhannya sudah terungkap. Jonathan akan mengikuti permainan itu sambil mencari bukti perselingkuhan mereka. Kali ini Jonathan akan bermain perlahan.
Jonathan juga berencana akan menambah dosis obat yang akan disuntikkan ke dalam tubuh Issabel. Agar dia dapat lebih mudah mengendalikan suaminya itu. Setelah berhasil mencuci otaknya, Issabel tidak akan bisa lepas dari Jonathan.
Setelah Jonatham menghabiskan jusnya, pria itu segera menuju kamar untuk berganti pakaian. Sementara itu, Dominic keluar dari kamar mandi dan berjalan memeluk Issabel dari belakang. Tampaknya mereka berdua sudah tidak peduli jika hubungan mereka terbongkar, karena pada akhirnya akan seperti itu.
"Sayang, kamu tidak boleh terus-terusan memelukku seperti ini. Nanti Jonathan tau loh."
"Tidak mau. Aku tidak peduli dengannya," balas Dominic dengan manja. Sekarang dia menuju ke hadapan Issabel. Kedua tangannya melingkar di pinggang wanita itu. "Memangnya kamu masih peduli dengan suamimu itu?"
"Tentu saja tidak. Aku lebih peduli dengan rencana balas dendamku. Tapi aku takut jika dia mengetahuinya sebelum hari pembalasan itu. Bagaimana jika itu terjadi?"
"Santai Sayang. Aku mengenalnya. Dan, aku tau cara mempermainkannya. Tenang saja."
Dominic langsung ******* bibir Issabel. Saling membelai leher masing-masing dengan penuh gairah. Tangan mulus Issabel meluncur masuk ke dalam kaos Dominic, meraba tubuh pria itu yang penuh dengan otot.
"Sebaiknya kita nikmatin saja momen-momen ini. Drama ini akan segera berakhir dan kita akan menikah," bisik Dominic dengan begitu menggoda.
Sekarang Issabel percaya. Bahkan dia merasakan punya Dominic semakin meronta-ronta. Dengan ganas, Dominic meresapi lekuk leher Issabel dengan lidahnya. Kedua tangan Issabel pun tidak berhenti bergerak di tengah.
"Ayo kita melanjutkan ini Sayang."
"Di kamar?" tanya Issabel. "Tapi di sana ada Jonathan."
"Kalau begitu, di sini saja." Dominic menarik Issabel menuju dapur. Kemudian Issabel melompat duduk di atas meja bar dapur. Mereka saling berbagi senyum. Hingga tidak menyadari bahwa Jonathan sedang merekam aksi mereka dengan wajah penuh emosi.
Jonathan rasanya ingin langsung menghajar Dominic di detik ini juga. Namun dia berusaha menahan hal tersebut. Kesabarannya benar-benar diuji. Lagipula jika Jonathan langsung melabrak mereka, rencananya untuk memberi mereka kejutan tidak akan terjadi. Jonathan pun mencoba menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri lalu tersenyum licik sambil terus merekam adegan panas tersebut.
Jonathan merasa sangat senang karena dia selangkah lebih maju dibanding Dominic. Walaupun sahabatnya itu berpikir dia lebih hebat darinya, namun Jonathan lebih pandai dalam hal menyusun rencana penghancuran hidup orang.
"Nikmatilah selagi kalian masih kuberi kesempatan. Setelah ini, kalian tidak akan bisa bertemu lagi. Tidak ada kebahagiaan untuk kalian berdua," cibir Jonathan. Tiba-tiba dia merasa kepalanya berputar dan sorot matanya memburam. "Aduh! Ini ... Kenapa aku malah merasa pusing sekarang? A-apa yang ...."
...BERSAMBUNG...
kenapa gk updet2 ni novel ????😧😑