NovelToon NovelToon
TURUN RANJANG

TURUN RANJANG

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Janda / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Pengganti / Cerai
Popularitas:382.7k
Nilai: 5
Nama Author: Naim Nurbanah

Dia harus menerima perpisahan itu, dan bercerai dengan suaminya. Merelakan suaminya menikah dengan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naim Nurbanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MASIH PERJAKA

Di apartemen Anura. Di sana masih ada Zetty dan juga Huka. Anura duduk di sofa panjang ruang tengah sambil memakan cemilan. Zetty tidak berhenti melihat Anura.

"Aku melihat kamu dengan Sultan masih sama-sama memendam rindu yang dalam. Namun sama-sama gengsi untuk mengakuinya," nilai Zetty sambil mencomot cemilan yang di bawa oleh Anura.

"Sok tahu kamu, Zetty!" sahut Huka kekasih Zetty. Anura terkekeh mendengar nya.

"Iya benar! Zetty sok tahu!" sahut Anura juga sambil menjulurkan lidahnya ke arah Zetty.

"Mantan mertua kamu itu rempong juga yah," kata Zetty.

"Yah, begitu lah! Tapi sebenarnya bu Subangun itu sangat baik dan perhatian dengan kami,"sahut Anura. Huka dan Zetty hanya saling pandang lalu melengos saja dengan penilaian Anura.

" Oh iya, bagaimana kabar Dewa? Kenapa kamu tidak jadian saja dengan Dewa? Aku rasa Dewa adalah tipe laki-laki yang romantis dan dari keluarga berada. Selain Dewa sendiri juga aktor, dia juga memegang jabatan di perusahaan keluarganya," kata Zetty. Huka hanya menyimak percakapan antara Zetty dengan Anura.

"Kamu tahu sendiri bukan? Dewa itu laki-laki playboy. Aku tidak suka laki-laki seperti itu," ucap Anura.

"Siapa bilang Dewa adalah seorang laki-laki playboy? Dia itu hanya laki-laki yang banyak fans nya. Banyak wanita-wanita yang mengincarnya. Terkadang ada beberapa yang sampai tergila-gila mengejar Dewa supaya bisa menjadi kekasih Dewa," sahut Huka.

"Nah, aku takut jika banyak sainganku. Bisa-bisa aku semakin banyak musuh dan berusaha mencelakai aku," ucap Anura.

"Kamu ini, belum juga berjuang sudah menyerah duluan. Tapi bukannya Dewa sering mendekati kamu yah? Aku rasa memang Dewa saat ini sedang berupaya mendekati kamu, Anura," kata Zetty.

"Entahlah! Aku tidak mau tahu! Saat ini aku masih nyaman dengan status aku yang masih jomblo," sahut Anura.

"Status janda akan menyulitkan posisi kamu, Anura! Ayolah apa salahnya jadian dengan Dewa sih? Dewa juga belum memiliki kekasih. Walaupun banyak wanita-wanita yang berusaha mendekati dan mendapatkan cinta Dewa," kata Zetty.

"Apaan sih? Dewa dan aku itu teman dekat. Kami hanya merasa nyaman saja saat bersama. Aku yakin Dewa juga demikian, menganggap aku hanya sebagai teman saja. Tidak lebih," ujar Anura.

"Tidak, Anura! Apakah kamu tidak bisa menilai sorot mata laki-laki yang menyukai kamu atau tidak? Aduh, masa aku harus mengajari kamu sih! Sedangkan kamu sudah lebih berpengalaman daripada aku," ucap Zetty.

"Atau aku akan membantu kamu supaya bisa jadian dengan Dewa?" sahut Huka.

"Eh, tidak! Tidak! Biar saja mengalir apa adanya. Jika Dewa menyukai aku dan ngarep lebih dengan aku, pasti Dewa akan sungguh-sungguh dan membuktikan kepada ku kalau dirinya benar-benar menyayangiku apa adanya. Dengan status aku yang sudah janda, aku tidak berani berpikir terlalu jauh dengan laki-laki yang notabene adalah seorang bujangan atau bahkan masih perjaka,"kata Anura.

"Perjaka? Aku kok tidak yakin jika Dewa masih perjaka dan belum pernah mencoba senjata nya dengan aktris lawan mainnya," sahut Huka penuh dengan sangkaan. Zetty dan Anura saling pandang.

"Jadi? Aku pun juga ikut meragukan Huka! Dengan beberapa model cantik-cantik yang hampir setiap hari kami temui, apakah kamu tidak tergoda dengan mereka yang sangat seksi? Aku juga tidak yakin kalau kamu masih perjaka," sahut Zetty lalu menjulurkan lidahnya ke arah Huka.

"Kalau tidak percaya kamu bisa cobain senjata aku, saat ini juga! Ayo!" tantang Huka sambil menarik tangan Zetty dan segera ditariknya ke kamar kosong yang tidak ditempati Anura di apartemen itu. Zetty memberontak dan akhirnya Huka tertawa terbahak-bahak.

"Makanya jangan menantang aku, jika kamu masih meragukan aku kalau aku belum pernah melakukan itu, selain di dengan busa sabun mandi," kata Huka. Zetty dan Anura saling pandang lalu meledakkan tawa mereka semua nya.

@@@@@@@

Suatu hari saat Dewa mendatangi Anura di lokasi syuting.

Dewa membawa seikat bunga mawar putih dengan dua batang coklat untuk Anura. Sengaja setelah dirinya selesai dari kegiatan dan jadwal syuting nya. Dewa langsung ke lokasi syuting Anura. Anura saat ini sedang memerankan seorang gadis remaja yang manja. Saat di lokasi itu, Dewa menunggu sampai Anura selesai syuting. Dewa duduk di dekat asisten pribadi Anura. Dewa mulai melihat Anura dengan aktingnya saat bersama kekasihnya.

Dewa melebar matanya saat melihat Anura dalam dekapan aktor pria yang tampan. Aktor itu memerankan kekasih dari Anura. Rasa nya Dewa hendak menimpuk kepala aktor tersebut yang seperti mencari kesempatan pada Anura. Dewa benar-benar menjadi cemburu menyaksikan Anura yang sangat menjiwai dalam memainkan adegan tersebut. Sampai akhirnya kegiatan syuting hari itu selesai dan akan dilanjutkan besok kembali.

"Ayo kita pulang!" ajak Dewa dengan paksa sambil menarik tangan Anura menuju ke dalam mobilnya. Asisten pribadi Anura mengangkat kedua bahunya saja sebagai tanda pasrah.

"Dewa! Aku bawa mobil sendiri!" protes Anura.

"Biar saja, nanti suruh asisten kamu atau asisten aku untuk membawa pulang," sahut Dewa. Dewa membuka pintu mobilnya dan sedikit mendorong Anura masuk ke dalam mobilnya.

"Eh, astaga aduh! Dewa apa-apaan sih kamu ini?" protes Anura dengan manyun bibirnya. Dewa masuk ke dalam mobilnya lalu mulai berdrama king.

"Apa yang kamu lakukan dengan aktor tadi, hem? Bahkan aku saja belum bisa mengecup ini dan ini? Aktor itu sudah berani memelukmu dengan penuh perasaan," protes Dewa yang saat ini mendekati wajah Anura. Anura menahan nafasnya agar tidak beradu dengan nafas Dewa.

"Dewa jangan bodoh! Kita ini aktris dan aktor. Kita harus totalitas dalam berakting. Kamu kenapa? Cemburu dengan aktor itu? Halo? Kamu siapanya aku?" ujar Anura.

"Aku kekasih kamu, Anura!" dengan cepat Dewa menjawab. Anura membulat.

"Bahkan kamu belum pernah mengatakan kepadaku kalau kamu menyukai aku, seperti di sinetron atau film," ucap Anura. Dewa terkekeh.

"Hahaha kamu mau seperti itu? Oke, aku akan melakukannya untuk kamu, Anura!" kata Dewa. Dewa segera mengambil seikat bunga mawar putih dan juga beberapa batang coklat berada di tempat duduk belakang Mobil nya.

"Anura, aku menyukai kamu! Kita pacaran yuk!" ucap Dewa menirukan Skrip dari dalam salah satu sinetron di televisi. Bunga mawar itu diberikannya pada Anura beserta coklat. Anura menerimanya.

"Duh kok gak ada romantis nya sih? Garing banget sih?" ucap Anura.

Dewa menepuk jidatnya sendiri. Akhirnya dengan keberanian nya dan siap jika mendapatkan kemarahan dari Anura, Dewa segera menyerobot bibir Anura yang basah. Anura melebar matanya. Dewa benar-benar membuat dirinya terkejut. Kini kedua pasang mata mereka saling pandang. Kini Dewa semakin terbawa suasana. Bibir Anura yang basah telah menyatu dengan bibir tebal Dewa. Anura dengan cepat mendorong badan Dewa supaya melepaskan ciuman nya. Anura menarik tisu yang sudah tersedia di dalam mobil Dewa dan mengusap dibibir nya dengan lembut. Dewa tersenyum penuh kemenangan. Dewa tanpa dosa segera menjalankan mobilnya. Anura enggan untuk menatap ke arah Dewa. Pandangan nya lurus ke depan jalan raya.

"Mulai sekarang ingat Anura! Aku kekasih kamu!" ucap Dewa. Anura menatap cemberut ke arah Dewa.

"Kamu mau makan apa?" tanya Dewa.

"Terserah!" sahut Anura.

"Oke! Kita ke kafe biasanya saja yah?" kata Dewa. Mobil itu segera memutar arah menuju ke kafe langganan Dewa dan Anura.

Sebenarnya Dewa memang sudah beberapa kali menyatakan cinta atau menunjukkan kalau dirinya menyukai Anura. Namun Anura masih belum menganggap Dewa sebagai pacar nya. Anura masih nyaman dengan statusnya sekarang, tanpa pacar dan gebetan.

1
Anonymous
.
Nadine Timothy Manda
makin ngelantur ceritanya
Jamilatul Fauziah
😭😭😭
Mamah Kekey
payah seorang tersohor gak bisa bedain kelicikan tinira
Mamah Kekey
sultan maunya d bodohi..seharusnya otaknya bekerja keras tinira itu siapa
Mamah Kekey
orang kaya tolol
Mamah Kekey
langsung hamil aja ..sultankan seorang CEO selidiki dulu dong
Mamah Kekey
masih nyimak kk
SR.Yuni
dari awal suka ketukar nama ya....
Shifa Burhan
apakah yang dilakukan anura ini pantas thor??? jangan terlalu memuja lelaki lain alias pebinor thor jadi semua kelakuan pebinor kau benarkan
NN
Belajar
Ida Firdaus
alurny cepet...
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Tinira gak pernah bersyukur😝
selalu merasa kurang🤔
inilah yg kamu dapat😔
bentar lagi karir n usaha yg selama ini kamu rintis bersama Zainal😠
Akan hancur bagai abu🧐
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Tirina dapat karma😱
Sungguh miris hidupmu🙈
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
perasaan saya Sultan kok lembek ya🤪
Gak ada kejemnya sana Tirina n Zainal 🤔
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Janda kembang nih ❤️❤️
selalu didepan 😁😁
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Tinira n Zainal😝
sebentar lagi kalian akan hancur ke dasar tak tersisa🤭
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
maaf kak..salah ketik 🙏.seharusnya Tinira bukan Latina🙈
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
Sultan kamu terlalu bodoh jika kamu gak menghancurkan Latina n kekasih gelapnya🤭🤭
NN: HEEM BUN.. latina anaknya...
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾: oh no...salah ketik kak 🙏
Tinira yg hancur ya🤭
total 2 replies
Naraa 🌻
Anura juga lembek ga TEGAS dari setelah cerai bilang mau menghindari yg berhubungan dgn Sultan sekeluarga inii malah masih kasih peluang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!