Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18 Kisah Yang Sebenarnya
Roy heran melihat perubahan kekasih hatinya,sejak awal bertemu di pagi ini.Tidak ada sekelumit senyum yang terukir.Wajahnya datar tanpa ekspresi.
Sampai Keduanya berangkat bersama ke kampus pun Seruni tetap diam seribu bahasa.Roy jadi greget dibuatkan.
Baru saja Roy memarkirkan mobilnya,Seruni langsung nyelonong keluar tanpa mengucapkan sepatah kata.Roy bergegas cepat keluar dari mobilnya,dan mengejar Seruni.
"Uni.. tunggu!!"Roy berhasil meraih lengan Seruni.Namun Seruni mengelak.Roy terpana melihat sikap kekasihnya itu.Tapi ia tidak tinggal diam,ia berlari kecil menyusul langkah Seruni yang seperti dipercepat.
Sekali lagi Roy menarik lengan Seruni,namun kali ini Roy mengunci pergerakan gadisnya dengan menyudutkannya ditembok.Roy menekan tubuh Seruni dengan tubuh gagahnya,membuat gadis itu tak berkutik.
"Malu dilihat orang Tuan"Seruni menundukkan wajahnya,menghindari tatapan laki-laki yang selalu membuat jantungnya berdetak lebih kencang.
"Aku tidak perduli,jelaskan padaku ada apa denganmu?"
"Saya tidak apa-apa Tuan"
"Bohong!!Wajahmu mengatakan kalau kamu tidak baik-baik saja.Kamu seperti menghindariku"
Seruni melihat jam ditangannya.
"Ini sudah waktunya saya masuk kelas Tuan"
"Aku tidak perduli "
"Tapi saya perduli"Seruni dengan tegas melawan tatapan mata Laki-laki yang telah membuatnya jatuh cinta.Namun perasaannya terpaksa dibunuhnya karena setahu dia Roy adalah anak dari Tuan Jaka.Pemerkosa Ibunya.
Mendapat tatapan tajam yang berhasil memasung hatinya,Roy mundur.Ia membiarkan gadis itu berlalu begitu saja dari hadapannya.Baru kali ini ada seorang wanita yang mampu menyakiti hatinya selain Mamanya.
____
Disebabkan pikiran yang tengah kacau,Seruni memilih membolos.Ia duduk sendiri di halaman belakang kampus yang jarang didatangi Mahasiswa.Disana tempatnya sangat sejuk,banyak pohon-pohon besar nan rindang.Juga ada beberapa kursi panjang yang terbuat dari semen untuk tempat bersantai.
"Kamu kenapa Uni?"Tiba-tiba arwah Nana datang menghampiri.
"Hihihihihihi dia sedih hihihihihi"Kuntilanak toilet itu juga datang menyambangi.Namun Seruni tetap bermuram durja.
"Kamu nih ah,dia lagi sedih kok malah diketawain"Semprot Nana kepada Si Kuntilanak.
"Hihihihihi aku emang nggak bisa berhenti ketawa hihihihi"
"Guys..."Tiba-tiba Seruni mengucapkan kata"Aku mau nanyak,gimana menurut kalian.Jika Ibu yang kalian rindukan ternyata arwahnya ada disekitar kalian.Malah kalian usir,kalian timpukin,kalian pukul...Padahal ibu mendatangiku karena rindu"
Air mata yang sejak semalam ia bendung,sekarang tertumpah dengan derasnya.Sampai dada Seruni berguncang hebat.Hantu Nana mengusap punggung sahabatnya,sedang Si Kuntilanak ikut menangis.
"Sejak kecil,aku sangat merindukan sosok seorang Ibu.Aku iri sama teman-temanku yang punya Ibu,manja sama Ibu.Meskipun Bapak adalah sosok yang sempurna sebagai orang tua tunggal ku.Tapi punya Ibu adalah mimpiku"
"Tak disangka,Kuntilanak yang selalu gentayangan di dekatku?dia adalah Ibuku.Karena Cintanya kepadaku,dia tidak rela meninggalkanku.Dia senantiasa berada di dekatku"
"A-a-ku...a-a-aku"Seruni menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.Ia tergugu.
"Cup cup cup cup"Kuntilanak itu mengusap ujung kepala Seruni"Jangan sedih,kamu harus bahagia karena Ibumu sangat mencintaimu.A-a-aku saja mati sebelum melahirkan bayiku"
Seruni mengusap air matanya hingga mengering.Ia ingin mendengar lebih detail cerita si Kuntilanak.
"Aku hamil dengan pacarku,tapi dia tidak mau tanggung jawab.Dia menyuruh aku mengugurkan kandunganku.Tapi aku menolak,hingga akhirnya dia marah dan membenturkan kepalaku ke dinding toilet.Sampai akhirnya aku meninggal di tempat tanpa sebarang pertolongan.Dia meninggalkan aku begitu saja hiks hiks hiks hiks hihihihihi hiks hiks hiks hiks "Si Kuntilanak menangis tersedu-sedu.
"Sudah-sudah"Nana berganti mengusap punggung Kuntilanak itu.Seruni menghela nafas panjang.Beban dihatinya sedikit berkurang.
"Aku bingung harus bagaimana?"Ucap Seruni membuat Si Kuntilanak berhenti menangis"Tuan Muda Roy,sosok yang aku kasihi.Adalah anak dari orang yang telah memperkosa Ibuku"
"Hah???"Dua hantu dengan genre berbeda sama-sama terkejut dengan kisah berlanjut yang dikemukakan Seruni.Keduanya saling berpandangan.
"Yah,aku bukan anak kandung Bapakku.Tapi aku anak dari hasil pemerkosaan yang dilakukan beramai-ramai"
Dua hantu itu seperti kompak sama-sama menelan ludah.Mungkin merasa tenggorokannya kering.
"Lalu??"Nana ingin tahu kelanjutannya.
"Aku tak tahu harus bagaimana sekarang?Baru kemarin kita bermesraan,berciuman,,,Ahhhh hatiku sakit guys"Seruni menyandarkan tubuhnya ke badan kursi semen yang ia duduki.Ia mendongak menatap langit lepas.
"Aku lihat tadi dia menempelkan tubuhmu ke dinding,lalu ia mengunci pergerakanmu dengan tubuh gagahnya.Aku....aku iri melihatnya"Si Kuntilanak jadi baper sendiri.
Seruni menghela nafas panjang"Aku sangat mencintainya guys"ungkapnya.Tanpa diduga wajah yang baru saja ia ceritakan sudah berada diatas wajahnya.
"Mencintai siapa?"
"Hah??"Sontak Seruni bangkit dari duduknya.Matanya membeliak lebar melihat sosok tampan yang tersenyum ke arahnya.
"Se-sejak kapan Tu-tuan disini?"Seruni begitu gugup dan gemetaran.Ia melihat ke sekeliling,dua hantu itu sudah tidak ada.
"Dasar tidak setia kawan"umpat Seruni dalam hati.
Roy melangkah memutar mendekati kekasih hatinya"Cukuplah buat mendengar semua keluh kesahmu"
Mata yang membulat semakin melebar.Roy tersenyum tipis,wajah tampannya semakin mempesona.Ia menarik tangan Seruni untuk duduk kembali di sampingnya.Namun Seruni mengeraskan tubuhnya.
"Duduklah,akan aku ceritakan kisah ku padamu"Ucapan Roy mengundang rasa penasaran,sehingga membuat Seruni menurut.Mereka duduk berdampingan.
"Aku bukan anak kandung Papa yang kamu kenal sekarang.Aku anak Mama dari suaminya terdahulu.Papaku sudah meninggal karena kecelakaan bersama selingkuhannya"
"Ja-jadi??"
Roy mengangguk seolah sudah paham ke arah mana pembicaraan Seruni.
"Aku tidak suka dengan Papa,dia juga sudah mengkhianati Mama.Tapi diantara mereka sudah ada Geysa,jadi aku memendam perasaanku itu.Bersikap biasa saja agar Mamaku bahagia"
"Jadi....jika karena Papa alasanmu menjauhiku.Tolong jangan lakukan itu"Roy membelai lembut anak rambut kekasihnya.
"Aku mencintaimu Seruni,sungguh mencintaimu"
Ungkapan yang penuh perasaan membuat netra gadis itu mengembun.Apalagi disaat kecupan hangat menyentuh keningnya.Seolah bongkahan es mencair membuat menggigil aliran darahnya.
Dari kecupan kening,Roy mengangkat dagu pujaan hatinya.Ia ***** habis bibir mungil itu dengan penuh perasaan.Membuat si punya bibir mendesah tak karuan.
Sherly yang memantau dari kejauhan mengepalkan tangannya dengan kuat.Ia memukul dinding tempat ia menyembunyikan dirinya.Rasa cemburu sudah membara dihatinya.Selama ia menjadi kekasih Roy Suryo,tak pernah ia mendapatkan perlakuan yang penuh birahi itu.Sikap Roy begitu sopan terhadapnya.Tapi kenapa dengan si babu ia malah berhasrat penuh nafsu?Apa dirinya kurang menggairahkan ?Apakah dirinya kurang ****?
Sepertinya tidak!!Dari segi penampilan saja,si babu kalah jauh.Apalagi keseksian?kecantikan?Tapi kenapa Roy malah kepincut dengan si babu itu?Apa dia main pelet??Ah masak iya??Tapi tidak ada salahnya percaya,karena semuanya seperti sangat janggal.Itulah monolog hati Sherly melihat dua sejoli yang tengah bermesraan penuh birahi.
ah ada ada Bae sih Thor ... asli kocak 🤣🤣