Delia wanita yatim piatu yang hidup sederhana, pendidikan nya yang hanya sampai SMP membuat dia sering di pandang sebelah mata oleh keluarga suami nya bahkan di jadikan seperti pembantu.
Amar lelaki yang sangat menyayangi ibu nya, hingga perlakuan ibu nya kepada delia pun dia tidak bisa membela istri nya. Hanya meminta delia untuk terus bersabar.
Delia wanita yang di anggap parasit oleh keluarga suami nya, sebenarnya dia punya penghasilan sendiri dari hasil jualan online yang dia dapat dari sahabat nya.
Simak perjalanan delia dalam novel berjudul " Bukan istri parasit ".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ternyata dia bohong
🌹🌹🌹🌹 HAPPY READING 🌹🌹🌹🌹
💞💞💞💞💞
" Kalau pemikiran mu begitu ya sudah, kamu lakuin saja apa yang kamu ingin kan jangan minta tolong aku. Buat apa aku menolong mu, uang - uang ku juga jadi terserah kalau tidak aku gunakan untuk menolong mu lagi pula uang ku juga tidak sebanyak itu " Ucap amar membalikkan perkataan harun.
Harun di buat marah dengan pernyataan amar, sebisa mungkin dia tetap meminta amar untuk membiayai pernikahan nya. Kalau sampai tidak ada pesta mewah harun bisa malu.
" Apa begini balasan mu mar ? ibu hanya minta tolong untuk kamu membiayai pernikahan adik mu saja kamu sudah perhitungan ? Apa kamu lupa kalau ibu ini orang yang melahirkan mu, orang yang merawat mu dan menyekolahkan mu sampai kamu bisa bekerja di tempat yang enak. " Ucap ibu siti.
" Bu, kenapa ibu selalu membahas masalah itu terus ? Amar memang anak ibu dan ibu yang melahirkan amar. Tapi apa ibu lupa kalau dulu masa kecil amar, amar tidak tinggal dengan ibu ? Dari amar umur 9 bulan amar tinggal dengan kakek di desa sebelah, dan amar mulai tinggal sama ibu saat amar mau SMP itu pun karena kakek sudah meninggal. Amar sekolah pun ibu tidak keluar uang, karena amar dapat beasiswa. Saat kuliah amar kerja sambilan menjadi pencuci mobil. Apa itu yang ibu bilang merawat amar ? Bu, amar ini anak kandung ibu atau bukan sih ?" Ucap amar dengan mata berkaca - kaca.
Delia baru pertama kali melihat amar bicara setegas itu dengan ibu nya, bahkan delia juga baru pertama kali tahu jika suami nya masa kecil nya tidak tinggal dengan orang tua nya.
Delia mendekati suami nya lalu mengusap lembut lengan suami nya agar tidak emosi menghadapi keluarga nya. Karena sesuatu jika di bicarakan pakai emosi tidak akan pernah baik - baik.
Sedangkan ibu siti hanya terdiam setelah mendengar ucapan amar. Semua yang di katakan amar memang benar, jika saat kecil amar tinggal dengan kakek nya di desa sebelah itu semua di lakukan karena ibu siti merasa kerepotan karena dulu dia masih berdagang dan harus bolak balik ke kota , amar masih kecil jadi tidak bisa di bawa dan terpaksa amar tinggal dengan kakek nya. Baru setelah harun lahir ibu siti berhenti dari usaha berdagang nya dan lebih memilih merawat harun di rumah.
" Tapi tetap aku wanita yang sudah melahirkan mu, dalam dirimu mengalir air susu ku mar. " Ucap ibu siti mencoba membela dirinya.
" Apa karena delia kamu jadi melawan ibu seperti ini ?" Tanya ibu siti sambil melirik ke arah delia.
Amar menggeleng, dia tidak menyangka jika ibu nya akan sesantai ini menghadapi kisah amar yang begitu sulit amar lupakan. Bahkan menyalahkan delia yang jelas tidak ada sangkut paut nya dengan urusan pernikahan harun.
" Ini tidak ada hubungan nya dengan delia. Sudah hampir jam 10 malam lebih baik kalian pulang, maaf amar tidak bermaksud mengusir tapi amar butuh istirahat besok harus bekerja " Seru amar lalu pergi masuk kamar dan meninggalkan keluarga nya.
" Terus urusan pernikahan harun bagaimana mar ?" Tanya ibu siti.
" Iya bagaimana dengan biaya pernikahan ku ?" Tanya harun menambahi.
Amar tidak memperdulikan pertanyaan harun dan ibu nya, dia tetap berjalan masuk ke dalam kamar. Kesabaran nya mulai habis menghadapi keluarga nya.
* Apa yang di ucapkan delia memang benar kalau aku harus tegas dengan mereka, jika aku lemah mereka akan semakin memperlakukan ku semau nya. * Gumam amar lalu merebahkan tubuh nya di atas ranjang.
Di ruang tamu masih terdengar perdebatan antara keluarga amar dan delia. Ibu siti menyalahkan delia jika amar pasti sudah di racuni fikiran nya oleh delia. Karena tidak biasa nya amar akan menolak permintaan sang ibu.
" Kamu pasti sudah meracuni fikiran anak ku, lihat saja sampai amar tidak membiayai pernikahan harun aku pasti akan buat perhitungan dengan mu !" Seru ibu siti.
" Aku tidak bicara apa - apa dengan suami ku. Bisa lihat sendirikan bagaimana kesal nya suami ku kepada kalian ? jadi jangan menyalahkan ku, itu semua karena kesalahan kalian sendiri " Jawab delia dengan santai.
" Dasar menantu parasit !! Menyesal aku mempunyai menantu seperti mu ! Harun, tini ayok kita pulang. Nanti kita bicarakan lagi soal pernikahan mu dengan kakak mu, amar" Ucap ibu siti lalu bangkit dari duduk nya di ikuti ke dua anak nya.
Tanpa berpamitan mereka bertiga pulang dengan membawa rasa kesal dan amarah. Karena keinginan nya meminta amar untuk membiayai pernikahan harun tidak di setujui oleh amar, namun mereka tidak patah semangat pasti besok mereka akan kembali lagi untuk merayu amar.
******
Dua hari kemudian.
Semalam acara lamaran harun dan rani berjalan lancar, keluarga suami delia datang melamar rani tetap membawa emas seberat 20 gram sesuai dengan yang di minta oleh rani. Lamaran keluarga harun di terima dengan baik oleh orang tua rani, acara lamaran memang hanya sederhana. Hanya keluarga kedua belah pihak dan pamong desa saja yang menghadiri nya.
Pernikahan harun dan rani akan di gelar tiga bulan lagi, dan tetap akan di adakan pesta yang besar. Karena rani memang anak tunggal dan ayah nya seorang lurah, jadi orang tua rani juga meminta pesta yang mewah mengingat mereka memang belum pernah membuat pesta atau orang - orang kampung menyebut nya belum pernah mantu.
" Memang benar ya Del kalau pernikahan harun mau di gelar pesta besar?" tanya mpok onah saat bermain di rumah kontrakan delia.
" Rencana mereka sih begitu mpok, tapi aku tidak tahu jadi atau tidak nya. Lagi pula mau ngadain pesta mewah dan besar pasti perlu biaya banyak mpok, uang darimana mereka mpok. Mpok tahu sendirikan harun itu pelit dan perhitungan banget kalau soal uang, dia mana mau keluar uang banyak apalagi uang nya sudah juga sudah terpakai untuk acara lamaran kemarin " Ucap delia menjelaskan.
" Lagian juga si harun mau aja ngikutin kemauan si rani, rani itu kan memang gadis manja. Aku tidak yakin rani bisa jadi istri yang bisa mengurus rumah dengan baik, rani itu dari kecil sudah di manja sama orang tua nya mungkin karena anak cuma satu - satu nya jadi apa pun yang di minta diturutin gitu aja. Soal pekerjaan sebenarnya dia itu bisa masuk karena ayah nya, hitung - hitung bantu ayah nya walaupun hanya sebagai tenaga honorer" Ucap mpok onah membuat delia terkejut karena setauhu delia rani itu seorang PNS tapi kok mpok onah bilang honorer.
" Kok honorer mpok ? buka nya rani itu PNS dan seorang sarjana ?" Tanya delia dengan serius.
Mpok onah bukan nya menjawab pertanyaan delia tapi malah tertawa lebar sampai perut nya sakit dan mata nya mengeluarkan air mata.
" Kamu ini ada - ada saja, sejak kapan rani itu PNS dan bergelar sarjana ? Rani itu hanya honorer bahkan kuliah dia saja tidak selesai hanya sampai semester 2 saja setelah itu dia berhenti. " Jawab mpok onah masih dengan tawa nya.
" Tapi harun bilang Rani itu PNS dan sarjana makanya dia begitu bangga bisa mendapatkan rani. " Seru delia.
" Ibu ku dulu itu bekerja di toko milik orang tua rani dan ibu nya sering mengeluhkan rani yang susah untuk kuliah , ibu ku dulu jadi teman curhat ibu nya rani jadi ibu ku tahu semua tentang rani. Rani memang mengaku sama orang - orang jika dirinya itu sarjana dan PNS orang sih percaya - percaya saja karena mereka tidak tahu cerita yang sebenarnya. " Seru mpok onah menjelaskan.
Delia serius mendengarkan penjelasan dari mpok onah, bibir nya pun tersenyum tipis. Ternyata calon menantu yang menjadi kebanggaan ibu mertua nya tidak lebih dari seorang pembohong.
💞💞💞💞💞💞
********
Tetap dukung karya Author ya kak , Like komen vote favorite dan berikan hadiah nya ❤❤
Jangan lupa Rate bintang 5 nya kak 🙏❤
TERIMAKASIH 🙏❤
