Ketika Xinyu Terbang Bersamaku

"Kau tahu tanaman Yingsu?" Yi Xuan membuka percakapan.

Hari ini dia berjumpa dengan Ziqian lagi. Mereka mengobrol di Restoran Wanyu sambil minum teh.

Ini adalah tanggal tujuh yang sebelumnya sudah mereka tetapkan untuk bertemu dan membicarakan urusan penting mereka.

Sebelumnya Ziqian sudah melaporkan penyelidikannya tentang kasus 20 tahun lalu, dia menemukan mantan jenderal yang sudah pensiun sejak peperangan Yunan melawan Nanhu pada tahun itu.

Yi Xuan memintanya untuk menyelidiki diam-diam saja.

Pembicaraan itu sudah selesai. Kini Yi Xuan menanyakan pada Ziqian tentang tanaman Yingsu yang legendaris itu.

"Tanaman ini pernah dibudidaya oleh Jenderal Besar Liang di perkebunan di belakang kediamannya. Tuan Besar Liang memanfaatkannya untuk membuat dupa, obat dan racun. Tapi kenapa kamu menanyakannya?"

Yi Xuan mengangguk-angguk, "Apa kau pernah mencicipi Arak Mawar Hitam milik Kediaman Liang?"

Ziqian tertawa, "Tentu saja! Arak itu dulu sangat terkenal karena rasanya yang kuat. Katanya Tuan Besar menambahkan Yingsu ke dalam deretan bahan-bahan pembuatan arak ini, selain aromanya yang harum, arak ini juga termasuk arak yang paling dicari tabib-tabib terkenal di seluruh Ibu Kota. Dia sangat berguna bagi pengobatan-pengobatan berat seperti tindakan pembedahan. Tapi kenapa kamu menanyakannya?"

Yi Xuan terdiam sebentar, "Pembedahan?" dia menggumamkan satu kata yang sebelumnya di sebutkan Ziqian.

"Kamu ini kenapa? Kenapa tidak menjawab pertanyaanku?" Ziqian terlihat kesal karena pertanyaannya selalu diabaikan.

"Aku mengenal seseorang yang menyayat lengannya setiap satu minggu sekali. Setiap akan menyayat lengannya, dia membeli arak itu terlebih dahulu. Menurutmu, apa yang membuat orang ini harus menyayat lengannya setiap satu minggu?"

Ziqian berdecak, "Ternyata tentang penyelidikanmu lagi." Dia terdiam sebentar sambil menuangkan teh ke dalam cangkir.

"Racun Wuyun." Jawabnya dengan suara yang sengaja dipelankan.

"Racun Wuyun?"

"Racun ini sering dipakai oleh orang-orang Sekte Wuyun, sehingga dunia persilatan menyebutnya Racun Wuyun. Racun Wuyun sangat mematikan. Gejala awal mungkin hanya lemas dan kehabisan tenaga saja. Tapi jika tidak segera diatasi, racun ini akan menyebar ke seluruh aliran darah, mengotori darah. Dan jika tiba di area nadi, seluruh kemampuan bela diri seseorang akan langsung hancur. Jika sudah sampai tahap ini, tubuhnya bisa saja meledak karena seluruh aliran darah yang dikotori Wuyun. Dia akan langsung mati." Ziqian menjelaskannya dengan ekspresi wajah yang dilebih-lebihkan.

"Untuk mencegah racun ini masuk ke nadi dan jantung, orang yang terkena racun ini harus rutin membuang darahnya setiap satu minggu sekali supaya tidak ada penumpukan kotoran dalam darah. Sedangkan kandungan Yingsu di dalam Arak Mawar Hitam ini, bukan hanya menghilangkan rasa sakit saat mengeluarkan darah, tapi perlahan memblokir jalan masuknya racun menuju jantung dan nadi. Karena arak ini juga dibuat menggunakan tenaga dalam terbalik yang sangat hebat, ini kemampuan turun-temurun yang dimiliki orang-orang Keluarga Liang. Karena itulah, tidak ada yang bisa menyamai khasiat arak ini dari mereka."

Yi Xuan mengangguk-angguk, itu artinya Xinyu juga memiliki kemampuan Tenaga Dalam Terbalik ini dari ayahnya. Karena itulah Arak Mawar Hitam sampai saat ini masih diproduksi.

"A-Ming," Yi Xuan berseru pelan.

"Aku di sini, Tuan Muda." A-Ming yang berdiri menunggu di depan pintu ruangan langsung menyahut.

"Pergilah ke Kediaman Xinyuan, panggil Nona Liang ke sini."

"Baik, Tuan Muda."

"Kenapa kau memanggilnya sepagi ini, Saudara?" Ziqian merasa heran kenapa saudaranya ini begitu buru-buru memanggil Xinyu untuk bergabung.

"Aku perlu mengurus sesuatu dengannya. Kau bisa pergi. Aku tidak mengantar lagi."

Ziqian mengangkat bahu, "Baiklah. Aku akan menemuimu lagi sepulang kau dari Gunung Wanshang."

"Tunggu."

"Apa?"

Ziqian kembali duduk di kursi, menunggu Yi Xuan yang sedang menulis sesuatu di atas kertas.

"Kau suruh seseorang menyelidiki ini juga."

"Penawar Racun Wuyun, identitas lengkap Luo Xianwei? Ini untuk apa?" Ziqian memutar bola mata malas melihat tugas baru yang diberikan Yi Xuan.

"Kau ini rekan kerjaku. Sudah tugasmu menyelidiki kasus-kasus yang sedang kupecahkan. Lagipula kasus-kasus yang sekarang sedang kuselidiki ini menyangkut masa depan Nanhu kita!"

Ziqian langsung terdiam, dia memutuskan untuk keluar sekarang.

Yi Xuan memukul meja dengan cukup keras, tangannya mengepal, dia mulai mengatur napasnya yang sedikit berantakan.

"Racun Wuyun. Untuk apa Sekte Wuyun terlibat dengan kasus ini?"

Pintu ruangan tiba-tiba diketuk, "Tuan Muda. Sepertinya Nona Liang masih menghadiri rapat istana. Aku sudah mengirim pesan pada Yu Shan, pengawal pribadinya untuk menyampaikan pada Nona Liang tentang undanganmu, dia akan menemuimu pukul lima sore. Kau bisa pulang ke rumah terlebih dahulu,"

"Kau pulanglah dulu, A-Ming. Siapkan pakaian untuk perjalanan kita ke Gunung Wanshang."

"Baik, Tuan Muda." terdengar langkah kaki menjauh.

Yi Xuan menghela napas panjang, "A-Ming, apa kau benar-benar tidak tahu apapun lagi, selain lukisan yang diberikan Xianwei padamu?" dia bergumam dalam hati.

•••

Rapat istana dibubarkan. Xinyu langsung pulang ke rumah setelah rapat istana berakhir.

Yu Ning baru saja memberitahunya kalau Yu Shan sudah kembali dari penyelidikannya. Itu artinya Yu Shan sudah menemukan orang dengan bekas sayatan hitam itu.

Dia akan segera tahu apa yang sudah membuatnya penasaran akhir-akhir ini.

Yu Shan sudah berdiri di samping kereta kuda kediaman, dia menunggu Xinyu keluar dari gerbang istana.

"Yu Shan, kenapa kau di sini?" Yu Ning terlihat bingung saat melihat adiknya menunggu mereka keluar dari istana.

"Tuan Muda Yi mengundang Nona untuk datang di Restoran Wanyu. Pelayan pribadinya, A-Ming memberitahuku pesan itu sejak tadi pagi, Nona. Katanya Tuan Muda Yi akan menunggu Nona di restoran hingga rapat kekaisaran selesai."

Xinyu terdiam sebentar, "Bagaimana dengan pembunuh itu?"

"Aku sudah mengikatnya di gudang kediaman. Kau bisa memenuhi undangan Tuan Muda Yi dulu sebelum pulang untuk menemui pembunuh itu." Yu Shan menurunkan anak tangga.

Xinyu dan Yu Ning masuk ke dalam. Mereka tak jadi langsung pulang ke rumah, melainkan datang ke restoran Wanyu terlebih dahulu untuk menemui Yi Xuan.

"Nona, tampaknya pembunuh ini tak tahu apa-apa tentang penyelidikan kita." Yu Shan berbicara dari depan.

"Apa maksudmu?"

"Sebelum menangkapnya, aku melihat dia sedang berjalan di pasar sambil menuntun seorang bocah lima tahun. Itu adalah putrinya. Sebelum membawanya pergi, dia mengatakan padaku kalau dia hanya pelayan rendahan yang dipungut pimpinannya.

"Saat itu dia ditugaskan untuk menemani pengawal kelas atas dari aliansi tersebut untuk menangkap Yueya.

"Dia hanya tahu kalau Yueya adalah Qi Xiaoyu yang merupakan putri ketua sekte Yinliang yang baru, namanya Ketua Sekte Qi. Qi Xiaoyu ini pergi ke dunia luar untuk mencari keberadaan Wang Yuxuan.

"Tapi dia kurang beruntung sehingga tertangkap oleh penjahat yang ingin memanfaatkannya. Pelayan rendahan ini juga tidak tahu siapa yang selalu dia sebut sebagai pimpinan itu. Dia sangat misterius, sedikit sekali orang yang mengetahui wajah aslinya."

Xinyu berpikir cukup lama setelah mendengar cerita dari Yu Shan. Itu artinya keberadaan Wang Yuxuan memang tidak diketahui siapapun. Bahkan Ketua Sekte Qi harus menyuruh putrinya turun tangan sendiri untuk mencari pemuda ini.

Lama-lama, Xinyu berpikir apakah dia pantas untuk ikut-ikutan mencari putra mantan ketua sekte Wang? Secara tidak langsung, dirinya mengumumkan permusuhan antara keluarga Liang dengan Sekte Yinliang.

Wang Qingshu mati juga terlibat dengannya. Apakah dia masih pantas mencari Wang Yuxuan untuk menebus penyesalannya ini?

"Yu Shan. Kau letakkan di mana putri pembunuh itu?" Xinyu bertanya pelan.

"Aku menitipkannya pada Kak Xingxing. Mereka berada di Paviliun Utara."

"Kau pulanglah dulu. Jangan lepaskan pembunuh itu sebelum aku menemuinya. Aku ingin bertanya sendiri padanya perihal yang kau katakan tadi."

"Baik, Nona."

Xinyu turun dari kereta kuda dan langsung memasuki Restoran Wanyu. Dia tahu ruangan yang sering digunakan Yi Xuan adalah ruangan kelas atas yang berada di lantai lima.

Rupanya Yi Xuan tidak keluar dari ruangan itu hingga pukul lima sore. Tepat saat Xinyu masuk, pelayan sudah meletakkan teko yang ketiga.

"Kebetulan, tehnya baru datang. Kau bisa menikmatinya bersamaku. Duduklah," Yi Xuan tersenyum tipis sambil menuangkan teh ke dalam cangkir baru.

Xinyu melihat satu cangkir lagi di antara cangkirnya dan cangkir yang digunakan Yi Xuan.

"Xianwei sudah terkena Racun Wuyun. Karena itulah dia harus membersihkan darahnya setiap satu minggu sekali. Arak Mawar Hitam milik kediamanmu bukan hanya menghilangkan rasa sakit, tapi juga membantu memperkuat segel yang melindungi jantung dan nadinya dari Racun Wuyun yang sudah menyebar." Yi Xuan langsung membahas topik utama mereka.

"Itu artinya, bukankah Xianwei sudah terlalu lama menderita penyakit ini? Kenapa dia tidak segera menawar racunnya?" Xinyu terlihat bingung.

Yi Xuan mengangguk, "Memang harus. Tapi dia bisa bertahan selama racun itu tidak menyerang jantung dan nadinya. Aku tidak tahu penawar seperti apa yang dibutuhkan Xianwei untuk mengeluarkan racun ini. Karena itulah aku menyuruh Ziqian untuk menyelidikinya supa—"

"Supaya apa? Jadi kau menyerahkan penyelidikan rahasia kita kepada orang yang tak kukenal sama sekali ini? Yi Xuan, aku memercayaimu karena kau seorang detektif bayaran yang terkenal dunia persilatan, kau cocok untuk membantuku menyelidiki kasus yang berkaitan dengan dunia persilatan. Tapi ini bukan berarti aku bisa memercayai siapapun yang kau percayai. Penyelidikan ini sangat rahasia bagiku, aku tidak membiarkan siapapun mengetahuinya selain dua pelayan yang selalu berada di sisiku. Yi Xuan, apa maksud yang kau lakukan ini?" Xinyu langsung terlihat marah saat mendengar Yi Xuan menyerahkan penyelidikan kepada saudaranya, Ziqian.

Yi Xuan langsung menatapnya dengan tatapan serius, "Xinyu. Kau memercayai orang-orangmu, aku juga memercayai orang-orangmu. Aku memercayai orang-orangku, bukankah kau harus melakukan hal yang sama sepertiku?"

Xinyu terdiam, dia membuang tatapannya ke arah lain.

"Aku tahu betul kau melakukan ini diam-diam, Xinyu. Jika seseorang mengetahuinya dan melapor pada Kaisar, kau bisa dihukum berat.

"Tapi Ziqian bukan orang seperti itu. Dia adalah asisten yang sangat kupercayai, penyelidikannya akurat, dan dia detektif yang paling kuandalkan di antara detektif lain yang kukenal. Setidaknya jika kau tidak memercayainya, kau harus memercayai pilihanku."

Xinyu mulai menatap Yi Xuan lagi, dia mengembuskan napas, "Kutunggu sampai Ziqian memberikan hasil yang memuaskan. Baru aku bisa memercayainya."

Yi Xuan menyunggingkan senyum tipis, "Hari ini aku memintanya untuk menyelidiki penawar Racun Wuyun. Besok pasti sudah ada hasilnya."

Mereka keluar dari Restoran Wanyu bersama-sama setelah membicarakan urusan mereka.

Begitu keluar dari pintu restoran, Xinyu melihat Yu Shan berlari ke arahnya dan berseru, "Nona, orang itu lepas!"

Tapi dia tidak berhenti berlari, melainkan terus ke arah timur sambil sesekali terbang di atap-atap dan sesekali kembali turun ke jalan. Yu Shan membawa sebilah pedang.

Melihat itu, Xinyu langsung mengeluarkan Pedang Linghuo dan membantu Yu Shan mengejar pembunuh yang susah payah mereka tangkap.

Yi Xuan menyusul Xinyu terbang mengejar.

Tak jauh dari Restoran Wanyu, mereka melihat seseorang mati tertusuk di tengah jalan, sudah dikerumuni warga.

"Nona, orangnya sudah dibunuh!" Yu Shan yang berhasil menyibak kerumunan segera memeriksa nadi pembunuh itu.

Ternyata sudah mati.