SANUM Istri Yang Tak Di Nafkahi

"sial pinggang quen sakit mih,kurang ajar wanita itu"ringis squena

"lihat saja dia akan menyesal sudah menyakitimu quen,apa perlu kita ke dokter sayang," kuatir reny

"tidak usah mih,hubungi orang kepercayaan kita,perintah kan siap kan kelinik,mumpung masih siang mih,kita katakan saja ke lelaki bodoh itu bahwa quen ke guguran.,"

"pintar kamu sayang"senyum reny

"anak siapa dulu mih"squena ikut tersenyum

kedua nya tertawa senang saat rencana mereka berhasil,seluruh perhiasan rahma juga sudah di jual reny dan squena di mana uang hasil dari penjualan perhiasan itu sudah masuk ke rekening reny

jadi mereka berdua tidak akan kuatir saat bagas atau rahma akan memeriksa kamar mereka berdua

di mana gaji bagas selama dua bulan ini juga cuma mereka pakai untuk membayar pembantu dan makan apa ada nya untuk pembantu dan rahma,

sedangkan squena dan reny selalu makan enak di luar,squena akan memesan makanan enak untuk bagas saat bagas pulang kerja

mereka berdua tidak mau bagas sampai curiga,seolah olah rahma selalu makan enak,padahal cuma makan ala kadar nya..

squena juga tidak pernah memberi rahma uang sedikit pun,squena hanya berbohong dengan bagas,mengatakan rahma selalu di jatah oleh nya sebanyak 15 juta perbulan

bodoh nya bagas selalu percaya dengan ucapan squena dan reny...

surat surat rumah,mobil juga sudah mereka berdua amakan kan di luar,tidak mereka simpan di rumah itu

lagi lagi bagas ijin pulang saat mendengar squena ke guguran atas ulah rahma..

di mana membuat bos prusahaan tidak bisa lagi memberi kesempatan untuk bagas,entah apa yang akan terjadi dengan bagas saat besok dia kembali ke kantor...

awal nya bagas tidak percaya dengan ucapan reny yang menyebut rahma dalang squena ke guguran..

bagas mengepal kan tangan nya saat membuka aplikasi cctv d rumah nya yang terhubung ke ponsel cangih milik bagas..

bagas begitu murka dengan rahma saat melihat rahma mendorong kencang squena dan menapar squena dengan kencang..

bagas dengan kecepatan tinggi membawa mobil nya menuju alamat kelinik yang reny kirim kan.

"mih di mana quen" tanya bagas setelah sampai ke kelinik yang di sebutkan reny

"lagi tidur nak,biar kan quen istirahat,dari tadi quen selalu menangis histeris tidak bisa menerima kenyataan bahwa dia keguguran"lirih reny menetes kan air mata nya

"apakah anak bagas tidak bisa di selamat kan mih,kenapa tidak di bawa ke rumah sakit"isak bagas yang sudah menitikan air mata nya juga

pupus sudah harapan bagas yang ingin mempunyai anak akibat ulah ibu nya,padahal squena tidak hamil sama sekali..

"benturan itu terlalu kencang nak,di mana memang kandungan quen yang lemah,mamih sudah tidak sempat membawa quen ke rumah sakit,di perjalanan quen merintih kesakitan sampai pingsan,untung mamih ingat dokter pribadi kita yang langsung memerintah kan quen di bawa ke kelinik nya,untuk pertolongan pertama menyelamat kan nyawa quen," lagi lagi air mata reny mengalir

"ya allah,kenapa ibu begitu kejam dengan qu dan quen,padahal quen begitu baik dan sabar,kenapa ibu tidak berubah makin jahat,bagas tidak bisa menerima semua ini,ibu sudah keterlaluan," geram bagas mengepal kan tangan nya

"entah apa salah kami nak,sehinga ibu mu sangat membenci mamih dan quen,sampai mencelakai quen dan membuat mamih kehilangan cucu mamih,dengan kejam nya ibu mu menuduh kami mencuri perhiasan nya,sedangkan mamih dan quen untuk apa kami mencuri perhiasan itu,yang ada kami selalu memberi uang lbih dan mengajak ibu mu jalan jalan supaya senang," ucap reny menjeda ucapan nya melihat bagas masih terisak menangis

"cuma hal sepele kami tidak mengajak ibumu pergi jalan jalan,ibu mu begitu murka menampar quen dan mencelakai cucu mamih dan anak kalian,kami juga berniat ingin mengajak jeng rahma,tapi jeng rahma tidak ada di rumah tadi,mamih tidak menyangka,ibu mu akan berbuat senekat itu bagas,"isak reny masih menagis

"entah terbuat dari apa hati ibu,sehinga dengan kejam nya berbuat seperti itu,padahal ibu sendiri yang memilih kan istri pilihan nya,tapi ibu malah berbuat makin menjadi seperti iblis"geram bagas mengepal kan tangan nya dengan kuat...

reny yang melihat tersenyum puas penuh kelicikan,melihat kemarahan dari bagas

"makanya jangan macam macam dengan kami rahma,tanggung sendiri akibat nya,putra bodohmu juga lebih percaya dengan kami berdua dari pada dengan ibu kandung nya sendiri,"batin reny penuh kemenangan

bagas kembali ke rumah nya setelah memastikan squena tidak histeris lagi,di mana squena sempat histeris saat bagas menemuai squena di kamar inap nya...

squena juga besok baru di perboleh kan pulang sampai squena sedikit membaik dan akan di rawat di rumah untuk selanjut nya.

"bagas"pangil rahma

"nak"lagi lagi bagas hanya diam dengan wajah kusut nya,mata yang membengkak karna habis menagis

"apakah ibu puas sudah membunuh anak bagas dan mencelakai istri bagas,menantu pilihan ibu,apakah ibu puas bu" teriak kencang bagas

rahma terlonjak kaget saat mendengar teriakan bagas,rahma juga begitu terkejut mendegar ucapan bagas,rahma mengelengkan kepala nya..

"apa maksut kamu bagas"

",ibu tidak usah berpura pura bu,ibu puas kan membuat quen ke guguran,membuat harapan bagas pupus ingin mempunyai anak,apakah ibu senang sekarang"

rahma mengelang kan kepalanya menutup mulut nya,tidak mungkin quen ke guguran batin rahma berguman..

"ibu tidak sengaja bagas maaf kan ibu nak,"

"ibu bilang tidak sengaja,di mana ibu menampar dan mendorong quen dengan kencang,itu ibu sebut tidak sengaja,kemana hati nurani ibu,kenapa ibu menjadi berhati iblis seperti ini,kenapa bu,dulu sanum yang ibu siksa selalu,sekarang quen,padahal mamih dan quen begitu baik dengan ibu" ucap dingin bagas menatap rahma

"kamu tega bagas menyebut ibu iblis,kamu juga lebih percaya dengan kedua wanita busuk itu dari pada ibu,kamu akan menyesal bagas"teriak rahma meninggal kan bagas masuk ke dalam kamar nya menutup pintu itu dengan kencang....

"pantas saja ibu di cerai kan ayah,ibu memang berhati iblis,kenapa bagas bisa di lahir kan dari rahim seorang wanita berhati keji seperti ibu" teriak bagas kencang

"kalau ibu bukan wanita yang melahir kan bagas,mungkin bagas sudah membunuh ibu,tapi sayang,bagas tidak sekeji ibu" lagi lagi bagas berteriak

rahma mendengar ucapan bagas begitu pilu dan sakit,dengan kejam bagas berkata seperti itu dengan rahma ibu nya sendiri..

rahma terisak menangis meratapi kebodohan nya,rahma mulai menyesal dan mengigat sanum.,

bersambung....

jangan lupa like komen vote nya juga ya🙏🥰☺️