Sebuah Tongkrongan yang mana ada cowok terkenal dengan kehebatan hackernya dan dia juga seorang bos Mafia di kota ini, Dan cewek yang serba tau tapi dia hanya memilih diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Malam hari
Vian di panggil keruangan atas tempat orang tua mereka dan Vian kaget semuanya disana kecuali intan sama Rena.
Vian lalu duduk depan keluarga intan.
"Sekarang kamu bukan lagi bawahan ku!!"ucap taevin
"ta-tapi"ucap Vian
"Tapi apa?"ucap mamanya
"aku udah berjanji akan slalu bersama keluarga ini slalu menjaga!!"ucap Vian
"yaa tapi tugas mu buat keluarga ini udah gak ada lagi!! Tapi kamu harus menjaga putri ku!!"ucap papanya
"karena kami akan pergi keluar kota besok"ucap mamanya
"Ini gaji akhir tugas kamu di keluarga ini sebagai ucapan terimakasih juga"ucap mamanya ngasih sertifikat rumah
"rumah yang tuan bilang itu buat aku?"ucap Vian kaget dan taevin ngangguk
"pantasan tuan minta aku pilih yang bagus makasih nyonya besar"ucap Vian senyum
"Dan juga ini perusahaan cabang baru keluar Kim kuserah kan ke Kamu, karena dari awal kamu yang kelola sekarang milik kamu"ucap taevin
"hah?serius?"ucap Vian
"yaa itu sebagai terimakasih saya dan sebagai kepercayaan saya ke kamu"ucap taevin dan hari ngangguk
"Ingan jaga anak saya!! Jangan buat dia tersakiti!!"ucap papanya
"Saya sebenarnya awalnya ragu sama perasaan ku tapi non intan benar tulus sama ku jadi aku pasti menjaga nya! Walaupun kehidupan ku sudah jatuh paling bawah jika bersama dia pasti aku menjaga Nya, karena pasangan yang ku mau itu pasangan yang benar tulus sama ku"ucap Vian dan keluarga senang dengar itu lalu malam itu berakhir dengan kegembiraan.
....
Pagi hari intan gak melihat Vian ikut makan bareng
"kakak gak marahi dia kan?"ucap intan
"kenapa kamu perhatian sama nya?"ucap taevin dan intan takut menjawab dia menatap orang tuanya
"yaelahhh bilang aja pacaran"ucap jenisa
"kakak tau?"ucap intan
"apa yang kami gak tau?"ucap jenisa
"kakak juga?"ucap intan
"pliss ini gak salah viannn aku yang maksa dia"ucap intan
"Suami ku gak sekejam itu"ucap jenisa
"Apa mama smaa papa menghukum nya?"ucap intan natap orang tuanya
"yaa mama sama papa mu pecat dia"ucap papanya
"Sebelum papa pergi nanti papa mau semua nya baik-baik aja"ucap papanya
"tapi pa hubungan ku sama...
"udah diam dulu!!"ucap mamanya
"papa pecat dia Karena papa sama mama mau hubungan kalian tidak ada lagi kata karena bawahan, tugas nya dari sekarang sampai kapanpun hanya menjaga mu"ucap papanya dan intan senyum lalu memeluk papa sama mama nya
"Dia papa Kasih restoran yang mama punya di kota ini sebagai ucapan terimakasih sudah menjaga keluarga ini selama ini"ucap mamanya
"aaa mama yang terbaik"ucap intan
"Ini berkat saya yaa, kalo saya sama suami saya gak cerita gak akan terjadi hal baik seperti ini"ucap jenisa
"makasihhh"ucap Intan dan intan sangat terharu sama semuanya kehidupan yang di cemaskan nya slama ini sekarang baik-baik aja dan dia tidak akan memikirkan apa-apa lagi.
Tiba-tiba terdengar suara motor di luar dan Taevin senyum.
"itu pacar mu"ucap taevin dan intan langsung ngambil tas mencium pipi orang tua nya
"Semoga perjalanan nya lancar"ucap intan
"iyaa"ucap mama sama papanya
"bayy"ucap intan keluar dan terlihat Vian diatas motor sangat keren
Vian membantu Intan memakaikan helm tapi intan gak naik.
"kenapa?"ucap Vian bingung
"aku gak bisa"ucap intan
"Maaf aku Soalnya mau jadi cowok cool tapi nanti pulang kampus aku beli mobil yaa"ucap Vian khawatir
"Bukan masalah ituu"ucap intan
"terus?"ucap Vian
"Aku takut kamu Di rebut orang, kamu makin keren naik ini!!"ucap intan dan Vian senyum kenapa pacar nya sangat lucu
"Kan pacar ku kamu"ucap Vian
"Berarti aku orang yang beruntung"ucap intan
"seharus nya aku yang bilang itu"ucap Vian tapi dalam hati
"Tapi janji jangan ladenin cewek mana puuunnn"ucap intan ngasih jari kelingking dan Vian nurut aja lalu baru intan naik motor Vian dan berangkat ke kampus dan sampai kampus banyak cewek yang terpesona sama pesona Vian dan intan mencium pipi Vian sengaja agar cewek-cewek yang suka sama Vian tau kalo vian punya dia dan Vian yang liat wajah suram intan mencium pipi intan balek dan intan senyum malu dia malu, lalu mereka pergi masuk ruangan.
Sementara Rosi pergi cari kerja biar dia gak beban keluarga nya, dan dia mau cari pekerjaan yang layak gak slalu jadi pelayan kaffe juga dia mau wisuda tapi dia gak tau cari kerja apa, tapi siapa sangka dia ketemu Rena sama Hari di tepi jalan pas mereka mau masuk Mall.
"rosi?"ucap Hari
"Owhh kalian"ucap Rosi
"Kamu mau kemana?"ucap Rena
"owhh ini cari kerja ajaa"ucap Rosi
"buat aja bisnis sendiri"ucap hari
"Hah?"ucap Rosi bingung
"yaa bisnis sendiri"ucap hari
"iyaa semalam aku juga TF ke kamu lohh sebagai ucapan terimakasih aku karena kamu iklasin hari, kamu gak liat?"ucap Rena langsung Rosi cek hp nya dan Rosi sama hari udah masuk mall dan Rosi kaget uang nya sangat banyak ada catatan juga
"kalo kamu kembalikan aku akan kecewa besar"
Rosi senyum lalu pulang dan memikirkan bisnis apa yang mau di jalan kan nya.
Sementara hari dan Rena masuk mall yaa bertemu teman lama Hari untuk menetapi janji nya ke Rosi dia teman hari yang berada di dunia industri dan dia sangat baik dia juga seorang produser hebat, yaa Teman Hari yang merupakan teman akrab taevin yang membantu hari Jadi terkenal sekarang ini, jadi dia meminta Carikan pasangan muda seperti hari mendapat kan pasangan cantik seperti Rena, awalnya produser itu hanya bercanda ke hari tapi hari menanggapi nya dengan serius lalu hari memperlihatkan foto Rosi ke produser itu dan produser itu senang dan langsung menchat Rosi.
...
📱haloo, aku dengar kamu butuh pekerjaan
📱yaa
Rosi kegirangan baca chat itu
📱mudahh, kamu mau aku kasih pekerjaan apa?
📱hmmm yang gak berat-berat lahh
📱Pembinis online mau?
📱kaek mana itu?
📱 kamu mau jadi model di salah satu brand syaa?
📱mau-mauu
📱ketemu di rumah Taevin
📱kamu kenal dia?
📱teman ku
📱 owhh
Gak ada jawaban lagi dari teman yang di jodohkan hari yang bernama Alex dia terkenal sangat pintar dan baik dia orang yang mudah menebak sesuatu dan orang yang sangat teliti mungkin karena kerja nya jadi dia terbiasa dengan hal yang sangat teliti.