NovelToon NovelToon
Sang Penakluk Bos Brengsek

Sang Penakluk Bos Brengsek

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:492.7k
Nilai: 5
Nama Author: lintang berseri

Bagaimana jadinya seorang pria tangguh penakluk wanita diabaikan oleh seorang gadis cleaning service yang jago bikin kopi?

Rainer Nalendra putra adalah CEO tampan yang banyak digilai para wanita, Taka ada yang bisa menolak pesonanya, hingga ia bertemu seorang gadis manis yang polos dan ceria yang berprofesi sebagai seorang celaning service di kantornya yaitu Anna Azalea Rumi.

Diawali dengan insiden yang membuat Anna tak menyadari betapa ia memiliki CEO sempurna tanpa celah, malah menyebabkan Anna merasa ilfeel dibuatnya.

Dan Rainer tak terima dengan Ketidak pekaan Anna terhadap pesonanya, Anna tak menampakkan binar ketertarikan Padanya

"Bagaimana mungkin gadis biasa seperti dia tak tertarik sama sekali padaku, apa dia buta? lihat saja nanti, kau tak akan bisa berpaling dariku Anna"

Bagaimanakah perjuangan seorang Rainer menaklukan hati Anna sang gadis yang tak peka dengan pesonanya


Kawal terus perjalanan cinta berliku mereka ya...

Jangan lupa tinggalin jejak, bantu like, komen dan masukin ke favorit ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lintang berseri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Rainer bermain

Sepanjang Anna bekerja di perusahaan ini, baru kali ini Anna diperlakukan seperti ini oleh atasannya, dia benar benar dibuat kesal, di buat takut dan dibuat marah dalam waktu bersamaan oleh bosnya dan yang paling penting ia di ancam dan dipersulit pekerjaannya juga.

Bagaimana tidak dipersulit, selama hampir 2 jam, dia terus ditempeli oleh CEO itu, dan yang mengerikan lagi Anna harus terus melihatnya, semua yang dilakukan oleh bosnya itu Anna harus melihatnya, termasuk saat bosnya berciuman dengan wanita itu pun Anna harus melihatnya, sebenarnya lelucon apa yang sedang dimainkan oleh pak Rainer ini?.

Bahkan Anna tak diberi minum setetes pun, sungguh luar biasa sekali bukan.

"Fiuh, aku benar benar kesal dan lapar, meskipun sudah makan siang dulu tadi, tapi tenaga dan emosiku tadi benar benar dipermainkan dan diuji oleh pak Rainer,"gerutu Anna pada Ratih.

Yah, kini Anna sedang bersama Ratih membereskan pekerjaan terakhirnya hari ini yaitu membereskan pentri sambil bersiap menyudahi pekerjaanya hari ini.

"Sabar, kita kan cuman bawahan, jadi apa yang diminta bos lakuin aja dengan ikhlas," ucap Ratih.

"Tapi menurut aku sih aneh juga, kenapa kok pak Rainer itu kayak berlebihan banget, ada dendam apa dia sama kamu An?."

"Iya kan, aku juga ngga ngerti Rat, kalo tau aku ngga akan sesusah ini, ngga ngerti lagi kalo tiap hari kayak gini bisa bertahan apa engga nih aku," ucap Anna sambil mengelap meja.

"Udah beres ini, kita makan didepan yu Rat, butuh asupan tenaga nih"

"Ayo, sambil pulang ya, ngga usah kesini lagi, kamu ngga ada kuliah kan hari ini?," ajak Ratih.

"Iya ayo, libur aku hari ini."

Setelah selesai dengan urusan masing masing kemudian mereka pergi ke tempat yang sudah mereka rencanakan yaitu jajan di taman depan kantor seperti biasanya, biasanya Ratih tak mampir dulu seperti Anna, tapi kali ini pengecualian, ia ingin menemani sang sahabat yang sedang kelelahan karena sudah habis habisan dikerjai oleh sang CEO.

Kini mereka sedang duduk berdua di bangku taman sambil menunggu pesanannya datang.

Disisi lain di lantai 40, seorang pria dengan santainya memandang ke taman dari jendelanya yang menghadap tepat ke taman dimana Anna sedang berada saat ini, terlihat kecil karena jaraknya yang cukup jauh, tetapi Rainer masih bisa mengenali sosok Anna berada saat ini.

Dengan iseng kemudian Rainer mendial nomor Anna. Terdengar nada sambung di balik ponsel Rainer, tetapi panggilannya tidak di angkat sama sekali, padahal dia sedang online.

"Oh, jadi sekarang kau bermain main denganku, oke aku ingin tau, seberapa besar keberanian mu," ucap Rainer bergumam sendiri.

Lalu Rainer beranjak dari posisi dan keluar dari ruangannya kemudian menghampiri Arman yang sedang membereskan pekerjaannya.

"Ayo kita ke taman," ucap Rainer yang membuat Arman bingung.

"Ke taman? kau mau piknik?," tanya Arman sambil mengerutkan dahinya.

"Ya, ayo kita berpiknik," ucap Rainer sambil menyunggingkan senyum smirk nya.

Sepertinya kini Rainer memiliki kesenangan baru di kantor ini, yaitu mengerjai Anna sampai gadis itu kesal dibuatnya.

Arman pun mengikuti Rainer hingga mereka sampai di taman tempat dimana Anna berada, sedang menghabiskan makanannya sambil sesekali mengobrol dengan Ratih dan memandang aktifitas taman yang kini sedang lumayan ramai dengan pengunjung.

Pandangan Rainer terus saja menyorot pada Anna yang tak menyadari keberadaannya, kemudian ia menelpon Anna kembali tepat dibelakangnya.

Saat Rainer mulai menelpon Anna terdengar nada dering dari ponsel Anna, tapi Anna hanya meliriknya sebentar dan mengabaikannya.

Rainer sekarang menemukan celah lagi untuk mengerjai gadis polos ini.

"Ahem," Rainer berdehem cukup keras yang menyebabkan dua gadis yang sedang asik dengan makanannya itu menoleh secara bersamaan.

Deg

Anna begitu kaget melihat keberadaan Rainer dibelakangnya yang sedang menatap dirinya sambil tersenyum menyebalkan, kini tenggorokan Anna sedikit seret, yang tadinya sedang dimanjakan oleh makanan kesukaannya sekarang dia tersedak karena begitu kaget.

"Barusan ada telpon yang masuk kenapa tidak diangkat nona Anna?," tanya Rainer, wajah Anna memucat, kemudian melirik sedikit pada Ratih yang juga sedang memandangi bos tampannya ini.

"Benar benar ganteng ini bos," ucap Ratih dalam hati.

"Maaf pa, tadi saya mau angkat tapi keburu mati, jadi ga keburu saya angkat" ucap Anna membela diri.

Seketika senyum smirk tercipta dibalik wajah menawan Rainer yang membuat Ratih makin histeris dalam hatinya karena melihat ketampanan sang bos.

Sedangkan Anna, dia mulai punya firasat yang benar benar membuat hatinya tak enak.

"Selamatkan aku ya Allah,"gumamnya dalam hati.

"Kau berani membohongiku?," ucap Rainer begitu dingin dengan senyumnya.

"Baiklah, selesaikan makan mu, dan ikuti aku sekarang juga."

"Oh ya ampun, jangan lagi," ucap Anna dalam hati.

Arman yang melihat kejadian ini benar benar takjub dengan Anna, dia bisa membuat Rainer mengejar ngejarnya sampai seperti ini, sebelumnya tak pernah ada wanita yang mampu membuatnya tertarik, Rainer hanya diam dan para wanita itu yang berusaha menarik perhatiannya.

Tapi ini, bukan hanya tak tertarik pada Rainer, bahkan Anna berhasil menarik Rainer sampai rela untuk mengejarnya hanya untuk mengejainya, lebih tepatnya supaya Rainer bisa menatapnya.

Sungguh luar biasa, kejadian ini benar benar harus dilaporkan kepada orang tua Rainer terutama ibunya.

"Ratih, kalo kamu mau pulang duluan ngga apa apa, takutnya nanti aku lama ya," pesan Anna pada Ratih yang langsung di angguki oleh Ratih.

Sebenarnya Ratih masih ingin mengagumi pahatan sempurna sang maha pencipta didepannya ini, tapi ia juga takut akan kena juga, dari pada dia dapet masalah dan akan berdampak lebih besar lagi masalah untuk Anna lebih baik dia mundur saja.

"Oke, hati hati ya, semoga kamu ngga di apa apain," ucap Ratih sambil berbisik untuk menyemangati Anna, ia takut Rainer mendengarnya.

Kemudian Rainer, Anna dan Arman masuk kembali ke kantornya, tepatnya naik kembali ke lantai 40 dan masuk ke ruangan Rainer.

Dan kini Rainer sedang duduk di sofa nyamannya yang berwarna hitam itu, sambil menatap Anna yang sedang berdiri sambil menundukkan kepalanya dan tangannya tak henti saling meremas, sedangkan Arman hanya memandangi interaksi mereka dari belakang sambil melipat tangannya di dada.

"Benar benar menarik, sebentar lagi kau yang akan bertekuk lutut di bawah kaki gadis ini bos," gumamnya dalam hati sambil menampakkan senyumnya.

"Kau berani membuat kesalahan lagi, berarti kau berani mendapatkan hukuman lagi nona Anna," ucap Rainer begitu dingin.

Anna hanya meneguk ludahnya dengan susah payah saat mendengar penuturan dari Rainer.

"Benar benar sial, apa dosaku ya tuhan"

happy reading🤗🤗

1
Diny Julianti (Dy)
masa ana ngga dksh makan😁
emak diwi
jalan jodoh auothor Memeng keren,pantes aja si ana smpe pingsan 🥰🥰
Asyatun 1
keren banget thoor
M Nick Maoruoyi Dikarga
Lumayan
M Nick Maoruoyi Dikarga
Kecewa
Zaichik Rania
gadis dekil 🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣
Sumayah Nur Hasanah
aku malah jadi ikut nyanyi thor😂😂😂
Kam Satun
Luar biasa
Kardi Kardi
rrrrrrrrrrrrr
Kardi Kardi: alhamdulillahhh buka juga, di kira sudah tutuppp/Proud/
total 1 replies
Kardi Kardi
aminnnnnn
Kardi Kardi
sama-sama senang. lalalaaaaa
Kardi Kardi
hahahaaaa. batman questionsss
Kardi Kardi
yeyyyy. have a nice dayyyyy
Titin Nur
semangat🙏🙏🙏😍😍😍
Kardi Kardi
sing sabarrrrr. sing sabarrrr misterrrrr
Kardi Kardi: yupppp. ngisink sabarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
shalatlah suamikuuuu
Kardi Kardi: allahu akbarrr
total 1 replies
Kardi Kardi
hehehee. di ajarin tidak benar seperti apa yaaa. ouch mungkin bermain kotor karena tidak pakai sabun. heheheee
Kardi Kardi: sabun. sabun. sabunnn. licinnnn
total 1 replies
Kardi Kardi
cemon new weddinggggg
Kardi Kardi: wake upppppp
total 1 replies
Kardi Kardi
bikin yang beginiannn. heheeeeee
lintang berseri: 🤣🤣🤣 jiah
Kardi Kardi: ouch blood moon. blood moonnnn. auochhh
total 2 replies
Kardi Kardi
wow wow yeachhhh. ayo mang darman belah DUYENNNNN
Kardi Kardi: auch. ohhhhhhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!