Kisah perjalanan cinta seorang pengusaha muda Bima Mahadewa dengan seorang gadis yatim sederhana bernama Nelam Purnamasari.
Mereka dipertemukan karena suatu kesalahan.Di suatu malam, Bima yang di bawah pengaruh obat perangsang memperkosa Nelam. Sehingga perkosaan itu membuat Nelam hamil tanpa dia tahu siapa sosok yang telah memperkosanya sampai hamil.
Nelam sangat membenci janin yang berada dalam kandungannya karena janin itu yang telah membuat masa depannya hancur dan sosok ibu yang di cintai harus meninggal dunia karena shock melihat keadaan dirinya yang hamil tanpa suami.
Sampai bayi itu lahir dan tumbuh menjadi anak yang lucu. Namun Nelam tetap membencinya.
Sampai akhirnya hari naas pun terjadi,anaknya harus meregang nyawa karena menyelamatkannya dari kecelakaan. Tentu saja kejadian itu membuat Nelam merasa bersalah sampai harus mengalami depresi.
Bisakah Nelam sembuh dari depresinya?
Bagaimana takdir mempertemukan Bima dan Nelam?
Temui kisah seru mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma ismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemarahan Bima
Bab 18
"..Darah Daging Yang Di Benci.."
Video ..,foto-foto Bima dan Aluna benar benar menjadi trending topik utama.
Ada Caption berita dengan judul Pengusaha Muda Bima Mahadewa menjalin asmara kembali dengan model Aluna Putri..
Caption lain nya..Akan kah nama Aluna Putri bersinar lagi karena menjalin asmara dengan pengusaha sukses dan ganteng Bima Mahadewa.
Kalau jodoh memang tidak kemana.. Caption lain lagi.
Masih banyak Caption lain yang di bawah nya yang terpampang foto Bima dan Aluna yang terlihat mesra.
Beredar juga Video dengan Caption Video Syur Bima Mahadewa dengan Aluna Putri.. saat mereka berlarian di pantai..Aluna mengalungkan kan tangannya di leher Bima dan tubuh mereka yang sangat dekat tanpa jarak disertai dengan adegan terakhir seolah olah Bima dan Aluna masuk ke dalam apartemen.
Dan masih banyak lagi akun yang menggoreng berita Bima dan Aluna.
********************
Di kantor Bima.
"Bimmmmmm...".teriak Bayu setelah membuka pintu ruangan Bima sambil memperlihatkan ponsel nya ke Bima.
"Bim..gw bilang juga apa Lo jangan main api akhirnya kebakar khan!!!??Ucap Bayu dengan sorot mata tajam menatap Bima.
'"Apaan sie Lo..masuk main nyelonong aja.. langsung marah marah..benar benar ga ada akhlak Lo.."!!"Jawab Bima sinis dengan membalas tatapan tajam Bayu.
""Coba Lo buka berita hari ini.."Bayu menyerahkan ponselnya pada Bima.
Bima mengeryitkan dahi nya..wajahnya langsung merah Padang,hampir dia akan membanting ponsel Bayu..,buru buru Bayu merampas paksa ponselnya dari tangan Bima.
"Enak aja lo,hp gw mau di banting..hp Lo aja tuh yang Lo banting"Sungut Bayu kesal dengan tatapan tajam ke Bima
Bima tidak menanggapi ucapan Bayu..Bima langsung mengambil ponselnya dan membuka nya.
Detik itu juga Mata Bima terbelalak.. wajahnya memerah..tampak kemarahan yang mendominasi di wajah Bima dengan Aura membunuh.
Bima pun berteriak sambil memukul meja dengan keras.
"Brakkkk"Suara gebrakan meja
"Kurang ajar siapa yang sudah berani menyebarkan berita bohong ini??!!!"Bima berteriak dengan mata melotot dan wajah merah padam.. kemarahan nya benar benar sudah sampai ke ubun-ubun.
sudah lama dia tidak pernah semarah ini..mungkin kalau saja Nelam tidak hadir dalam hidup nya.. mungkin berita tidak masalah buatnya.
Tapi kali ini Bima sangat takut,,takut kalau Nelam membaca berita ini,,takut Nelam membatalkan pernikahan mereka yang sudah di depan mata.'
Bima menelpon mamah nya Sinta
"Assalamualaikum mah"Ucap Bima
"Waalaikumsalam"Ucap serak dan sambil terisak.
Perasaan Bima jadi tidak enak..
'Jangan jangan semua orang yang ada di rumah sudah tahu berita ini?..Apa Nelam juga tahu berita ini?Bima berkata dalam hati
"Akhhhhhhhhh"Teriak Bima sambil menjambak rambut nya.
"Mama habis nangis ya?Jawab Bima
"Kamu cepat kesini Bim!! ..kamu harus menjelaskan kepada kami.."Tiba tiba suara Antasari terdengar.
"Papah"..Gumam Bima
"Kamu berhutang penjelasan kepada kami""!Ucap Antasari sambil menutup ponselnya.
Bima berteriak frustrasi
"Gw udah peringatan Lo .. jangan pernah dekat dengan Aluna lagi..dia itu perempuan licik"Bayu kembali dengan suara penuh penekanan
"Kita ke Apartemen...kita temui Aluna"Ucap Bima langsung berdiri sambil mengambil jasnya.
"Oo iya Bay...segera persiapkan konferensi pers.."Ucap Bima lagi sambil meninggalkan ruangannya.
"Siap bro..."Jawab Bayu yang buru-buru menghubungi anak buahnya untuk mempersiapkan konferensi pers.
Bayupun mengikuti langkah Bima.
Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di Apartemen yang di tempati Luna.
..Dor..dor...."Lunnnn..buka pintunya"Bima membuka pintu dengan penuh amarah.
Sebenarnya Bima bisa saja membuka pintu Apartemen dengan kunci ganda tapi Bima Seseorang yang penuh etika,.dia masih menghormati privasi Aluna.
Tak lama pintu terbuka.. tampaklah Aluna dengan rambut berantakan dan mata sembab.
""Waaaaa.. kenapa kebersamaan kita kemarin menjadi di publikasikan??"Aku malu Saat dan aku juga merasa bersalah sama kamu""..Ucap Aluna langsung memeluk Bima sambil menangis.
Bayu yang melihat nya langsung mendengus kesal.
"Cihhhhh ..dasar wanita ular.."Batin Bayu.
"Sekarang rapikan dirimu..persiapkan dirimu... kita akan konferensi pers.."Jawab Bima sambil melepaskan pelukan Aluna.
""Apaaaa... konferensi pers Wa?Tanya Aluna kaget..tapi dengan cepat Aluna menguasai keadaan..dia pun berusaha tenang biar Bima tidak curiga.
Bayu tersenyum sinis saat melihat wajah Aluna yang kaget.
"Wanita licik..rencana mu tidak akan pernah berhasil.."Ucap Bayu dalam hati.
Bayu tidak akan bicara dan bertindak apa pun tanpa perintah Bima.
"Kami tunggu di luar..15 menit waktu mu sekarang..""Perintah Bima.
"Kenapa harus konferensi pers segala Wa?Ucap Aluna lemas.
"Kamu lihat keadaan aku yang berantakan..aku syock..kenapa kamu tidak peduli sama sekali Wa??"Ucap Aluna lagi yang mulai terisak .
"Bukan waktunya kita berdebat Aluna..ini menyangkut masa depan aku..,kalau masalah ini tidak segera di klarifikasi banyak hati yang tersakiti""Jawab Bima dengan penuh penekanan.
"Tolong lah kerjasama nya Aluna""Ucap Bayu dengan Tatapan sinis nya.
"..Kamuuu..jangan ikut campur ini bukan urusan kamu..dari dulu kamu memang tidak menyukai hubungan aku dengan Bima.."Teriak Aluna sambil menunjuk wajah Bayu.
"Oke..kalau tidak mau..jangan salahkan kami kalau kamu akan masuk penjara" Jawab Bayu santai masih dengan tatapan sinis nya.
"Maksud kamu apa??Jawab Aluna dengan wajah sedikit memucat.
"Kami akan memberikan bukti bukti kalau ini cuma rekayasa mu..cuma untuk mendongkrak lagi popularitas mu..juga untuk menguasai harta Bima""Bayu berkata dengan penuh penekan dengan seringai yang menakutkan.
Wajah Aluna bertambah pucat..nyali nya ciut.
'Sia*la* awas kamu Bayu"Aluna mengumpat dalam hati.
"Oke..aku siap siap dulu"..Aluna berkata dengan wajah takut dan kesal.
"Kurang ajar si Bayu itu selalu menghalangi rencana ku..saat aku pacaran sama Dewa..dia selalu jadi benalu.. Seharusnya sudah ku habisi dia dari dulu..kenapa kecelakaan dulu menimpa Dewa bukan menimpa dia..Sialllll"Gumam Aluna kesal saat sudah berada di dalam kamar.
Dengan sangat terpaksa Aluna pun mengganti pakaian dan berdandan.
Akhirnya Aluna keluar.
"Kita berangkat sekarang""Jawab Bima sambil melangkah.
Bayu mengikuti dari belakang.
Aluna merasa kesal sekali..Bima benar benar tidak menganggapnya.
'Seperti apa perempuan yang diperjuangkan Bayu sampai seperti ini..sampai mengabaikan aku..'Ucap Aluna dalam sambil mendengus kesal.
Sampai nya di mobil..Aluna yang ingin duduk di sebelah Bima di halangi oleh Bayu.
Dengan mata melotot ke arah Bayu.. akhirnya Aluna duduk di kursi belakang..Bayu bersorak dalam hati.
'Rasain Lo..masih cari kesempatan aja'''Batin Bima dengan senyum mengejek.
"Biar gw yang menyetir bro.."Ucap Bayu dengan meminta kunci mobil ke Bima.
"Oke.."Jawab Bima mengangguk dan menyerahkan kunci ke Bayu.
Dalam waktu 30 menit mereka pun sampai di tujuan.
Saat turun dari mobil mereka langsung mendapat kan pengawalan ketat.
Merekapun langsung menuju tempat konferensi pers.
Di sana sudah banyak wartawan dari berbagai macam media..cepretan dan sorotan kamera yang menyilaukan mata silih berganti.
Bima pun duduk dengan di dampingi Bayu sebelah kanannya..Pengacara di sebelah kirinya dan Aluna di sebelah Pengacara.
Sebenarnya Aluna ingin berada di sebelah Bima..tapi Bayu tidak pernah memberikan Aluna kesempatan untuk dia berada di samping Bima.
Dari pada berada di samping Bayu..Aluna lebih memilih duduk di samping pengacara.
Konferensi pers pun di mulai..
"Selamat siang para wartawan dan teman teman dari media hari ini pak Bima Mahadewa dan Ibu Aluna Putri akan memberikan klarifikasi seputar video dan foto-foto mereka yang beredar.."Ucap pengacara yang bernama Hartono.
"Silahkan pak Bima"Ucap pak Hartono sambil mengangguk ke arah Bima.
"Terimakasih pak"Jawab Bima dengan membalas anggukan pak Hartono.
"Selamat siang teman teman semua..hari ini saya akan mengklarifikasi atas beredarnya video dan foto-foto tentang saya dan Aluna."Ucap Bima
"Video dan foto-foto ini hanya editan..semua tidak seperti yang kalian pikirkan..memang benar kemarin saya menjemputnya Aluna ke apartemen pribadi saya yang saya pinjam kan ke Aluna selama dia tinggal di Indonesia..dan benar juga kalau kami menghabisi waktu di pantai dan saya mengantar kan kembali ke Apartemen.."Jelas Bima.
"Tapi ternyata ada pihak yang dengan sengaja menjadikan moment kami kebersamaan kami kemarin menjadi skandal"Bima kembali menjelaskan dengan mengambil berkas berkas yang diserahkan Bayu kepada nya.
Sebenarnya Bima tak perlu repot-repot seperti ini..,dengan kekuasaannya nya Bima bisa menekan berita ini dan menyerahkan semua kepada pengacynya.
Tapi entahlah sosok Nelam membuat nya takut..Bima takut kehilangan Nelam..takut jika Nelam tidak mempercayainya dan membatalkan rencana pernikahan mereka.
Bima dan pengacara itu memberikan bukti-bukti kalau semua video dan foto foto itu ada rekayasa.
Aluna pun memberikan statement kalau apa yang sudah mereka berdua tidak seperti yang di berikan.
Akhirnya konferensi pers pun berakhir..
Berita tentang Bima dan Aluna pun menghilang.
Bima bernapas lega..
"Terimakasih banyak atas bantuannya pak Hartono "Ucap Bima sambil menjabat tangan pengacara nya.
"Sama sama pak Bima sebagai pengacara keluarga Mahadewa "Jawab pak Hartono dengan tersenyum.
"Kalau begitu saya pamit dulu pak Bima..Pak Bayu..mari Bu Aluna"Hartono berkata sambil mengangguk kan kepala nya dan segera berlalu.
Bima dan Bayu mengangguk..Aluna hanya diam mematung.
"Aluna kamu akan di antar pulang oleh asisten ku"Ucap Bima sambil menatap Aluna.
"Kenapa bukan kamu yang mengantar aku Dewa??"tanya Aluna dengan mata berkaca-kaca.
'Selalu air mata di jadikan senjata..dasar perempuan ular''Ucap Bayu dalam hati sambil menatap tajam Aluna.
"Tidak bisa Aluna..aku harus segera pulang ke rumah orang tua ku menjelaskan semua nya..aku tidak mau rencana pernikahan ku gagal""Jawab Bima
"Tapi Wa...???"Ucap Aluna dengan suara parau menahan kesedihannya.
"Maafkan aku Aluna..aku akan pergi sekarang ""Bima menepuk pundak Aluna dan berlalu pergi meninggalkan nya.
"Simpan air mata buaya mu..Bima yang sekarang bukan Bima yang sekarang ""Ucap Bayu sinis dengan berbisik di telinga Aluna sambil melangkah pergi menyusul Bima.
Aluna mendesis
"Awas kamu Bayu tunggu pembalasan ku"..Gumam Aluna penuh amarah.
"Bima dengan cara ini aku gagal..tapi aku masih punya cara lain untuk menggagalkan rencana pernikahan kalian.. bagaimana pun caranya kamu harus jadi milikku"Aluna bergumam lagi dengan penuh amarah sambil mengepalkan tangannya.
"Maaf Bu Aluna..bisa kita berangkat sekarang" Ucap asisten pribadi Bima yang tiba tiba muncul.
Aluna tidak menjawab..dia langsung melangkah pergi.
Asisten itu hanya menggeleng sambil mengikuti langkah Aluna.
Yuk ikuti Part selanjutnya apakah rencana pernikahan Bima dan Nelam akan berjalan lancar...?
Apakah rencana licik Aluna...?
Ikuti terus part selanjutnya.
Jangan lupa Like dan komen nya.
Terimakasih.
maaf kak baru bisa mampir dan lanjut baca cerita kakak