NovelToon NovelToon
SEPARUH JIWAKU

SEPARUH JIWAKU

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:841k
Nilai: 4.6
Nama Author: PimCherry

Awalnya aku percaya kalau cinta akan hadir ketika laki laki dan wanita terbiasa bersama. Namun, itu semua ternyata hanya khayalan yang kubaca dari novel novel romantis yang memenuhi kamar tidurku.

Nyatanya, bertetangga bahkan satu sekolah hingga kuliah, tidak membuatnya merasakan jatuh cinta sedikit saja padaku.

"Aku pergi karena aku yakin sudah ada seseorang untuk menjagamu selamanya," ucap Kimberly.

"Sebaiknya kita berdua tidak perlu bertemu lagi. Aku tidak ingin Viera terluka dan menderita karena melihatmu."

Secara bersamaan, Kimberly harus meninggalkan cinta dan kehilangan persahabatan. Namun, demi kebahagiaan mereka, yang adalah tanpa dirinya, ia akan melakukannya.

"Tak ada yang tersisa bagiku di sini, selamat tinggal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANAK BAIK

"Kamu tidak apa apa, honey?" tanya William sambil mengeringkan wajah Viera.

"Honey, apa aku tidak pantas untukmu?"

"Kenapa kamu berbicara seperti itu?"

Viera menitikkan air matanya, kemudian menggelengkan kepalanya.

"Ayo katakan padaku, apa yang membuatmu seperti ini? Apa Kimberly mengatakan sesuatu? Apa dia menyakitimu?" tanya William sambil memegang pipi Viera.

Viera memegang tangan William, "Sebaiknya kita berpisah saja, honey. Aku tidak ingin hubungan kita menyakiti orang lain."

"Apa maksudmu?"

"Apa kamu tidak bisa melihat ke dalam mata sahabatmu? Aku sebagai seorang wanita, aku tahu kalau dia menyukaimu, bahkan mungkin ia mencintaimu. Aku tak ingin ....," ucapan Viera terputus saat William meletakkan jari telunjuknya di bibir Viera.

"Aku yang memilih. Aku menyayangimu, dan aku mencintaimu. Tak akan ada kata perpisahan di antara kita, kamu mengerti? Jika memang Kimberly seperti yang kamu katakan, maka aku akan menjauh darinya," ucap William.

Viera memeluk William, kemudian ia menghapus air matanya sambil tersenyum, "Lihatlah Kim, aku yakin William hanya akan menjadi milikku. Selamanya milikku," batin Viera.

*****

Anthony meletakkan Kimberly di atas tempat tidur miliknya. Di dalam mobil, Kimberly yang mabuk terus saja meracau tidak jelas, hingga menangis.

Anthony keluar dari dalam kamarnya kemudian pergi ke dapur, mencari pelayannya.

"Bi, buatkan sup ya. Nanti saat teman saya bangun, baru dihidangkan."

"Baik, Tuan."

Anthony tinggal sendiri di rumah besar itu. Daddy dan Mommynya saat ini sedang menetap di Amerika karena Daddynya baru saja membuka perusahaan di sana.

Ia kembali ke dalam kamar miliknya, memperhatikan Kimberly yang masih terlelap. Ia duduk di lantai di sanping tempat tidur.

"Apa yang membuatmu mabuk siang siang seperti ini? Apa laki laki itu lagi?" Anthony akhirnya masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah itu ia kembali turun ke bawah. Ia menyiapkan sup yang masih hangat tersebut ke dalam mangkuk dan membawanya dengan nampan ke kamarnya.

Anthony meletakkan nampan tersebut di atas nakas, kemudian perlahan ia mendekati Kimberly.

"Kim .... Kim .... ayo sadarlah," panggil Anthony sambil menepuk bahunya.

Kimberly mengerjapkan matanya, Anthony menutupi cahaya matahari yang langsung mengenai wajah Kimberly, "Kak ...," Kimberly memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Sudah sadar?"

Kimberly menengok ke kanan dan ke kiri, "Aku dimana? Kenapa Kakak ada disini? Mana Lady dan Kristy?"

Anthony tersenyum.

"Ini kamarku, karena itulah aku disini. Aku sudah menyuruh Kristy dan Lady untuk pulang. Dan kamu, kenapa kamu mabuk siang siang, hmm?"

"Aku ...," Kimberly tak bisa melanjutkan perkataannya.

Anthony bangkit dari duduknya, kemudian mengambil sup yang ia letakkan di atas nakas.

"Makanlah dulu. Setelah itu kamu mandi, lalu aku akan mengantarkan kamu pulang. Ini baju untukmu, pakailah," Anthony mengambil sebuah paperbag dan meletakkannya di atas meja.

"Aku tunggu di bawah ya," lanjut Anthony.

Kimberly melihat sup yang ada di hadapannya, kemudian mulai memakannya. Sesekali ia menghapus air mata yang tiba tiba saja mengalir di pipinya. Setelah selesai, Kimberly meletakkan mangkok tersebut di atas nampan yang ada di atas nakas.

Ia mengambil paperbag tersebut dan masuk ke dalam kamar mandi. Memperhatikan dirinya di cermin, kemudian menertawakan dirinya sendiri.

"Kim, sadarlah! Keadaan sudah berubah, yang berlalu biarlah berlalu. Kamu perlu menata hidup yang baru."

Kimberly pun membersihkan diri. Di kamar mandi itu sudah disiapkan handuk, sabun, bahkan sikat gigi baru untuknya, "Terima kasih, Kak. Maaf merepotkanmu lagi."

Setelah selesai ia keluar, sambil membawa paperbag yang sudah berisi baju bekas miliknya. Kemudian ia mengambil nampan di atas nakas dan membawanya turun.

"Kamu sudah selesai?" Anthony menyambutnya di ujung tangga dan mengambil alih nampan tersebut dan memberikannya pada pelayannya.

"Terima kasih, Kak."

"Sudah berapa kali kamu mengucapkan terima kasih sejak bertemu denganku, hmm?" goda Anthony.

"Banyak," ucap Kimberly sambil mengangkat tangannya membentuk lingkaran.

"Ayo, kuantar kamu pulang," Anthony meraih ponsel dan kunci mobil miliknya yang tergeletak di atas meja.

Selama perjalanan, mereka hanya saling diam. Namun sesekali Anthony melihat ke arah Kimberly. Akhirnya mereka pun sampai di depan rumah keluarga Harisson.

Anthony menghentikan mobilnya, kemudian melepaskan seatbelt miliknya. Ia menyampingkan tubuhnya, melihat ke arah Kimberly.

"Lain kali, jangan kamu pergi ke tempat seperti itu lagi, okay?" Kimberly mengangguk.

"Jika kamu punya masalah, ceritakan padaku. Bukankah kamu sudah menganggapku seperti kakakmu?"

"Maaf. Tapi aku tidak bisa selamanya merepotkan orang lain dalam masalahku."

"Kim, akan lebih baik jika kamu bercerita. Jangan menumpahkan kekesalanmu pada alkohol, mengerti?" Dan sekali lagi Kimberly mengangguk.

"Aku janji, Kak. Tak akan meminumnya lagi."

"Anak baik," Anthony mengusap pucuk kepala Kimberly, dan Kimberly pun tersenyum.

****

boleh minta likenya donk 🥰 jangan lupa tinggalin jejak di komen ya.

Salam tempel,

PimCherry

1
Kristin Susanti
Iya, apa ada cewek bodoh kyk Kim. Astaga!!!
P_nR
Kecewa
P_nR
Buruk
Sky Mardryan Mar
Biasa
Sky Mardryan Mar
Kecewa
Sky Mardryan Mar
poor kim
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Evi Safitri
pemeran utama ceweknya terlalu lemah
Me Ta
heleh Kim terlalu bertele tele dan plinplan
Lenni Namora
Luar biasa
Lenni Namora
Lumayan
Alexandra Juliana
Dasar si kiWill uedyaann..Semoga dia gila aja
Alexandra Juliana
Wah si Viera bunting tuuhh
Alexandra Juliana
Ga rela klo Kim dijodohkan sama si kiWill dia kan udh jahat sama Kim juga udh celup2 sama si Viera
Alexandra Juliana
Benar2 Will ga sadar klo dia cuma dimanfaatkan saja sama si Viera, krn tau Will anak orang kaya langsung di pepet trs..
Alexandra Juliana
Sudahlah Kim..Lupakan si kiWill yg sedang mabok cinta, biarkan sampai dia gumoh sama si licik Viera
Alexandra Juliana
Dah lah Kim..ga udh lagi kau mengharapkan William, move on..Klo perlu kau pindah aja ikut kakakmu ke Inggris
Alexandra Juliana
Wil..Wil kau akan menyesal telah melepaskan Kimberly demi seonggok Viera..
Alexandra Juliana
Dasar cewek pick me kau Viera
Alexandra Juliana
Ky adegan Kuch Kuch Hota Hai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!