NovelToon NovelToon
SEPARUH JIWAKU

SEPARUH JIWAKU

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:919.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Awalnya aku percaya kalau cinta akan hadir ketika laki laki dan wanita terbiasa bersama. Namun, itu semua ternyata hanya khayalan yang kubaca dari novel novel romantis yang memenuhi kamar tidurku.

Nyatanya, bertetangga bahkan satu sekolah hingga kuliah, tidak membuatnya merasakan jatuh cinta sedikit saja padaku.

"Aku pergi karena aku yakin sudah ada seseorang untuk menjagamu selamanya," ucap Kimberly.

"Sebaiknya kita berdua tidak perlu bertemu lagi. Aku tidak ingin Viera terluka dan menderita karena melihatmu."

Secara bersamaan, Kimberly harus meninggalkan cinta dan kehilangan persahabatan. Namun, demi kebahagiaan mereka, yang adalah tanpa dirinya, ia akan melakukannya.

"Tak ada yang tersisa bagiku di sini, selamat tinggal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ANAK BAIK

"Kamu tidak apa apa, honey?" tanya William sambil mengeringkan wajah Viera.

"Honey, apa aku tidak pantas untukmu?"

"Kenapa kamu berbicara seperti itu?"

Viera menitikkan air matanya, kemudian menggelengkan kepalanya.

"Ayo katakan padaku, apa yang membuatmu seperti ini? Apa Kimberly mengatakan sesuatu? Apa dia menyakitimu?" tanya William sambil memegang pipi Viera.

Viera memegang tangan William, "Sebaiknya kita berpisah saja, honey. Aku tidak ingin hubungan kita menyakiti orang lain."

"Apa maksudmu?"

"Apa kamu tidak bisa melihat ke dalam mata sahabatmu? Aku sebagai seorang wanita, aku tahu kalau dia menyukaimu, bahkan mungkin ia mencintaimu. Aku tak ingin ....," ucapan Viera terputus saat William meletakkan jari telunjuknya di bibir Viera.

"Aku yang memilih. Aku menyayangimu, dan aku mencintaimu. Tak akan ada kata perpisahan di antara kita, kamu mengerti? Jika memang Kimberly seperti yang kamu katakan, maka aku akan menjauh darinya," ucap William.

Viera memeluk William, kemudian ia menghapus air matanya sambil tersenyum, "Lihatlah Kim, aku yakin William hanya akan menjadi milikku. Selamanya milikku," batin Viera.

*****

Anthony meletakkan Kimberly di atas tempat tidur miliknya. Di dalam mobil, Kimberly yang mabuk terus saja meracau tidak jelas, hingga menangis.

Anthony keluar dari dalam kamarnya kemudian pergi ke dapur, mencari pelayannya.

"Bi, buatkan sup ya. Nanti saat teman saya bangun, baru dihidangkan."

"Baik, Tuan."

Anthony tinggal sendiri di rumah besar itu. Daddy dan Mommynya saat ini sedang menetap di Amerika karena Daddynya baru saja membuka perusahaan di sana.

Ia kembali ke dalam kamar miliknya, memperhatikan Kimberly yang masih terlelap. Ia duduk di lantai di sanping tempat tidur.

"Apa yang membuatmu mabuk siang siang seperti ini? Apa laki laki itu lagi?" Anthony akhirnya masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan diri. Setelah itu ia kembali turun ke bawah. Ia menyiapkan sup yang masih hangat tersebut ke dalam mangkuk dan membawanya dengan nampan ke kamarnya.

Anthony meletakkan nampan tersebut di atas nakas, kemudian perlahan ia mendekati Kimberly.

"Kim .... Kim .... ayo sadarlah," panggil Anthony sambil menepuk bahunya.

Kimberly mengerjapkan matanya, Anthony menutupi cahaya matahari yang langsung mengenai wajah Kimberly, "Kak ...," Kimberly memegang kepalanya yang terasa sakit.

"Sudah sadar?"

Kimberly menengok ke kanan dan ke kiri, "Aku dimana? Kenapa Kakak ada disini? Mana Lady dan Kristy?"

Anthony tersenyum.

"Ini kamarku, karena itulah aku disini. Aku sudah menyuruh Kristy dan Lady untuk pulang. Dan kamu, kenapa kamu mabuk siang siang, hmm?"

"Aku ...," Kimberly tak bisa melanjutkan perkataannya.

Anthony bangkit dari duduknya, kemudian mengambil sup yang ia letakkan di atas nakas.

"Makanlah dulu. Setelah itu kamu mandi, lalu aku akan mengantarkan kamu pulang. Ini baju untukmu, pakailah," Anthony mengambil sebuah paperbag dan meletakkannya di atas meja.

"Aku tunggu di bawah ya," lanjut Anthony.

Kimberly melihat sup yang ada di hadapannya, kemudian mulai memakannya. Sesekali ia menghapus air mata yang tiba tiba saja mengalir di pipinya. Setelah selesai, Kimberly meletakkan mangkok tersebut di atas nampan yang ada di atas nakas.

Ia mengambil paperbag tersebut dan masuk ke dalam kamar mandi. Memperhatikan dirinya di cermin, kemudian menertawakan dirinya sendiri.

"Kim, sadarlah! Keadaan sudah berubah, yang berlalu biarlah berlalu. Kamu perlu menata hidup yang baru."

Kimberly pun membersihkan diri. Di kamar mandi itu sudah disiapkan handuk, sabun, bahkan sikat gigi baru untuknya, "Terima kasih, Kak. Maaf merepotkanmu lagi."

Setelah selesai ia keluar, sambil membawa paperbag yang sudah berisi baju bekas miliknya. Kemudian ia mengambil nampan di atas nakas dan membawanya turun.

"Kamu sudah selesai?" Anthony menyambutnya di ujung tangga dan mengambil alih nampan tersebut dan memberikannya pada pelayannya.

"Terima kasih, Kak."

"Sudah berapa kali kamu mengucapkan terima kasih sejak bertemu denganku, hmm?" goda Anthony.

"Banyak," ucap Kimberly sambil mengangkat tangannya membentuk lingkaran.

"Ayo, kuantar kamu pulang," Anthony meraih ponsel dan kunci mobil miliknya yang tergeletak di atas meja.

Selama perjalanan, mereka hanya saling diam. Namun sesekali Anthony melihat ke arah Kimberly. Akhirnya mereka pun sampai di depan rumah keluarga Harisson.

Anthony menghentikan mobilnya, kemudian melepaskan seatbelt miliknya. Ia menyampingkan tubuhnya, melihat ke arah Kimberly.

"Lain kali, jangan kamu pergi ke tempat seperti itu lagi, okay?" Kimberly mengangguk.

"Jika kamu punya masalah, ceritakan padaku. Bukankah kamu sudah menganggapku seperti kakakmu?"

"Maaf. Tapi aku tidak bisa selamanya merepotkan orang lain dalam masalahku."

"Kim, akan lebih baik jika kamu bercerita. Jangan menumpahkan kekesalanmu pada alkohol, mengerti?" Dan sekali lagi Kimberly mengangguk.

"Aku janji, Kak. Tak akan meminumnya lagi."

"Anak baik," Anthony mengusap pucuk kepala Kimberly, dan Kimberly pun tersenyum.

****

boleh minta likenya donk 🥰 jangan lupa tinggalin jejak di komen ya.

Salam tempel,

PimCherry

1
Arie
Luar biasa
Hafsah Hafas
kenapa harus memaksakan jodoh kim thor...dari sekian lelaki dihidup kim si will yang paling buruk
Hafsah Hafas
dasar bodoh cipta kan neraka mu sendiri kim seperti tidak ada laki-laki lain saja 🙄
Hafsah Hafas
jangan penah kim bersam will lagi biarkan dia merasakan sakit sendiri saat tau perempuan licik yang dia pilih
Hafsah Hafas
woe sakitnya hapus saja nama will dari daftar manusia di bumil lempar keplanet lain buat dirimu berharga kim
Hafsah Hafas
Will ada masanya nanti kamu menyesal saat sudah kehilangan seorang kimberly
Hafsah Hafas
kak hana jadi baik begitu tau Kim adik nya siapa ya😂 lebih baik tiada persaigan dengan senior mu kim kamu aman berkat kakak mu🤣
Tengku Nafisa
gerak cepat
Hafsah Hafas
dasar Will mabok mau u tabok juga bikin kesel aja dasar ngak setia
Hafsah Hafas
semoga Kim bisa menaruh hati nya di tempat yang tepat gadis ceria sungguh manis semoga percintaan nya semanis dirinya 😍
Hafsah Hafas
cinta segi tiga
Can Can Takarai
ngapa bego bngt si Kim.. Ama Anthony aj lah.. ngapain Ama si William peko
Sita Sit
Kim kamu jangan tergoda lg sama Wiliam ,awas ya kamu kamu balikan lagi
Sita Sit
emang enak will dikhianati sama istri jalangmu itu,kalian emg cocok ,benci aku sama Wiliam ,
Sita Sit
ye yeee aku bahagia kamu hancur will,rasain istri pelacurmu tercinta itu
Sita Sit
karma mulai otw will ,nikmatilah
Sita Sit
dih nyariin Kim,gak Sudi kalau aku jd Kim,
Sita Sit
aku sebel sama kim,kok masih mau aja sama si Wiliam ,move on lah Kim,udah disakitin kayak gitu lo
Sita Sit
menjijikkan si will,awas aja kamu Kim kalau masih ngejar si will,dia bejad jugaa ternyata
Sita Sit
tunggu penyesalaanmu wil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!