AYU MY LOVE

" Siapa yang di taman itu," Tanya Lutfi di lantai Atas dan melihat ada dua orang yang sedang berbicara di taman

" Bukankah itu Elang,Dan Salah satu Calon nya," Kata Diego memperhatikan wajah pria yang sedang di taman itu.

" Benar kah, Apa yang sedang dia lakukan, Apa dia menggoda gadis Cupu itu," Kata Lutfi.

" Cupu, menurut Gue Dia Gadis yang Cantik Dan Imut, Kenapa Loh bilang dia Cupu," Tanya Diego Aneh karena Lutfi tak melihat Kecantikan Alami Ayu.

" Loh lihat Aja penampilannya, Pake Kacamata,Sudah Gitu rambut panjangnya selalu di kepang begitu," Kata Lutfi,

" Siapa Nama Gadis itu," tanya Diego penasaran

" Ayu Oktavia Putri Mahardika," Kata Lutfi.

" Waaaw, Nama Yang Cantik," Kata Diego kagum

" Kenapa,Apa Loh suka sama calon istri Elang," Tanya Lutfi

" Kalo dia gak terpilih Nanti, Gue akan deketin Dia," Kata Diego bercanda.

" Apa loh bercanda, Sudah pasti Dia yang akan terpilih, Karena Kandidatnya cuma tersisa Hanya Dia," Kata Lutfi

" Apa loh tidak lihat tadi waktu makan malam ada satu gadis lagi yang selalu menempel dengan Ayu," Kata Diego,

" Apa Loh tidak mengenalinya," tanya Lutfi

" Memangnya Dia siapa," Tanya Diego

" Loh beneran tidak mengenalnya," tanya Lutfi lagi,

" Memangnya Dia siapa," tanya Diego kesal Karen Lutfi tak memberi taunya Juga.

" Loh juga Nanti Akan Tau," Kata Lutfi tersenyum Dan meninggalkan Diego.

MEMANGNYA SIAPA GADIS ITU, batin Diego bertanya

DI KAMAR AYU

" Dasar pria nyebelin, Baru kali ini Aku ketemu pria yang nyebelin seperti itu," Kata Ayu mengomel,

" Siapa pria yang loh maksud," Tanya Dina.

" Kalo Gak Salah Namanya Elang katanya," Kata Ayu kesal

" Jadi loh sudah ketemu sama Elang," Kata Dina Antusias dan tiba tiba bangun dari tempat tidur dengan cepat,

" Memangnya Siapa dia, Loh emang kenal Din,?" tanya Ayu

" Ah Eh mm Gu Gue sih gak kenal," Kata Dina Gugup, Hampir saja ketauan

" Terus kenapa Loh seheboh itu, Gue pikir loh kenal makanya loh seheboh itu," Kata Ayu.

" E enggak Kok, Gue Gak kenal," Kata Dina

" Udah Ah, udah Malam ayoo tidur," Kata Dina.

" iya iya, Met malam Dina," Kata Ayu membaringkan Tubuhnya di kasur yang empuk,

" Iya Met malam Juga," Kata Dina kembali tertidur,

AKU KANGEN TEMPAT TIDURKU, batin Dina rindu Kamar tidurnya,

Akhirnya mereka berdua pun tertidur.

PAGI HARINYA

Ayu dan Dina sudah bangun, Ia Sedang meminum Teh Di Ruang Tamu, di sana Juga Ada Lutfi dan Juga Diego yang sedang meminum Kopi,

" Kapan Tuan Erlangga menemui kita," Tanya Dina

" Maaf Nona saya juga belum tau, Tuan Erlangga sangat sibuk hari ini," Kata Lutfi.

Diego hanya diam saja, ia tak berbicara Apa apa, dan Diam diam Ia selalu memperhatikan Dina, Karena merasa tak Asing dengan wajahnya.

SIAPA SEBENARNYA GADIS INI, KENAPA WAJAHNYA TAK ASING YA,batin Diego

Dina yang merasa di perhatikan Diego merasa Risih dengan tatapan Diego.

KENAPA DIA MENATAPKU BEGITU,pikir Dina kesal.

Tak berapa lama Sifa pun keluar dari kamarnya,

" Pak Lutfi, Saya permisi pulang," Kata Sifa dingin.

" Baiklah Nona, Silahkan, Pak Kim tolong Antarkan Nona Sifa sampai depan rumah," kata Lutfi

" Baik Tuan, Silahkan Nona," Kata Pak Kim membingbing Sifa keluar Rumah SAMUDRA.

" Gue bersyukur keluar dari Rumah ini, Gue harap Loh berdua tidak menyesal setelah menikah dengan Monster itu," Kata Sifa sebelum pergi

" Dasar Gadis Tengik," Kata Dina Kesal.

" Gue ingin sekali Menyentil Mulutnya itu," Kata Dina Kesal dan membuat Diego Tertawa mendengar Perkataan Dina.

" Kenapa Tuan Malah ketawa," tanya Dina kesal.

" Tidak Apa Apa, Hanya merasa lucu saja," Kata Diego.

" Pak Lutfi, Apa sekarang pemilihan siapa yang akan menikah," Tanya Ayu,

" Benar, Pemilihnya sudah di tentukan, Kandidatnya juga kan hanya tersisa satu orang, Yaitu Nona Ayu," Kata Lutfi menjelaskan

" Apa, Hanya Aku, Lalu Dina Bagaimana bukan kah dia juga sama seperti ku," Tanya Ayu bingung