NovelToon NovelToon
Pendekar Tombak Pengembara

Pendekar Tombak Pengembara

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Perperangan / Action / Epik Petualangan / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

​Lima abad setelah hilangnya Pendekar Kaisar, dunia persilatan terbelah. Pengguna tombak diburu dan dianggap hina, sementara sekte-sekte pedang berkuasa dengan tangan besi.

​Zilong, pewaris terakhir Tombak Naga Langit, turun gunung untuk menyatukan kembali persaudaraan yang hancur. Ditemani Xiao Bai, gadis siluman rubah, dan Jian Chen, si jenius pedang, Zilong mengembara membawa Panji Pengembara yang kini didukung oleh dua sekte pedang terbesar.

​Di tengah kebangkitan Kaisar Iblis dan intrik berdarah, mampukah satu tombak menantang dunia demi kedamaian, ataukah sejarah akan kembali tertulis dalam genangan darah?

​"Satu Tombak menantang dunia, satu Pedang menjaga jiwa, dan satu Panji menyatukan semua."



Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Persaudaraan di Balik Bayangan

​Setelah wasit dengan gagap menyatakan hasil imbang, Zilong dan Jian Chen berjalan berdampingan meninggalkan pusat arena. Sorakan penonton kini terdengar berbeda; tidak ada lagi cemoohan, melainkan gumaman kekaguman yang memenuhi udara.

​"Kau punya tempat untuk minum teh?" tanya Jian Chen santai, seolah-olah mereka baru saja berjalan-jalan di taman, bukan baru saja menghancurkan arena granit.

​Zilong menoleh, tersenyum tipis. "Aku hanya punya rubah cerewet dan penginapan murah. Tapi itu cukup."

​Xiao Bai menyambut mereka di gerbang peserta dengan mata berbinar. Ia segera kembali ke wujud manusia—tentu saja setelah memastikan tidak ada yang melihat transformasinya di lorong gelap.

​"Zilong! Kau tidak apa-apa?" Xiao Bai memeriksa tubuh Zilong dengan cemas, lalu menatap Jian Chen dengan curiga. "Dan kau... Pedang Sunyi... kenapa kau mengikutinya?"

​"Tenanglah, Xiao Bai," potong Zilong. "Dia bukan lagi lawan. Dia adalah seorang kawan yang baru saja menemuiku di ujung senjata."

​Jian Chen menjura (memberi hormat) kepada Xiao Bai. "Kehormatan bagiku mengenal kawan dari pendekar sehebat Zilong. Hari ini, mataku terbuka. Pedang dan tombak tidak seharusnya saling mematahkan, melainkan saling melengkapi."

​Malam itu, di sebuah sudut kota yang sunyi, mereka duduk bertiga. Di bawah cahaya rembulan, Zilong dan Jian Chen berbagi cerita tentang filosofi bela diri mereka. Jian Chen mengungkapkan bahwa ia selama ini merasa terkekang oleh aturan sekte yang haus kekuasaan, sementara Zilong bercerita tentang wasiat gurunya untuk membersihkan nama baik tombak.

​"Zilong," ucap Jian Chen serius. "Setelah hasil imbang tadi, kau tidak lagi hanya dianggap sebagai 'tikus gunung'. Kau adalah ancaman bagi harga diri sekte-sekte besar. Berhati-hatilah, karena pedang yang paling tajam seringkali datang dari balik punggung."

​Sementara itu, di sebuah aula megah yang tertutup rapat di jantung Sekte Pedang Langit, suasana tampak mencekam. Lima pemimpin sekte besar duduk melingkar dengan wajah yang memerah karena amarah.

​"Ini adalah penghinaan!" teriak Pemimpin Sekte Pedang Besi, yang muridnya, Zhang Wei, dipermalukan Zilong. "Seorang pengguna tombak tidak boleh dibiarkan hidup setelah mengotori tanah Jianshen!"

​"Tapi Master Jian melindunginya," sahut pemimpin sekte lainnya dengan nada khawatir. "Dan sekarang, murid kebanggaan kita, Jian Chen, malah terlihat akrab dengannya. Ini bisa merusak fondasi kepercayaan rakyat pada pedang."

​Seorang pria tua dengan jubah ungu gelap, Penatua Mo, mengetukkan jarinya ke meja kayu jati. Matanya licik seperti ular.

​"Jika kita tidak bisa membunuhnya secara terbuka, kita akan menghancurkannya melalui pengkhianatan," bisik Penatua Mo dengan suara rendah yang mengandung racun. "Kita akan menggunakan Formasi Penyerap Qi Terlarang di babak final besok. Tidak hanya Zilong yang akan musnah, tapi siapa pun yang berdiri di sampingnya akan kehilangan seluruh kultivasinya."

​"Tapi itu teknik terlarang! Jika Master Jian tahu—"

​"Master Jian tidak akan tahu jika kita meracuninya terlebih dahulu dengan Bubuk Penenang Jiwa dalam tehnya malam ini," potong Penatua Mo dingin. "Esok hari, Kota Jianshen akan menyaksikan kematian tragis sang pendekar tombak terakhir, dan sejarah tombak akan terkubur bersama mayatnya."

​Tawa kecil yang keji bergema di aula tersebut. Sebuah rencana jahat telah dirajut, melibatkan racun, jebakan energi, dan pembantaian yang akan dilakukan di bawah kedok keadilan.

​Di penginapan, Zilong tiba-tiba menghentikan pembicaraannya. Ia memegang dadanya yang terasa berdenyut aneh.

​"Ada apa?" tanya Xiao Bai cemas.

​Zilong menatap ke arah pusat kota, di mana bangunan sekte-sekte besar berdiri megah. "Udara malam ini mendadak berbau amis, Xiao Bai. Seolah-olah ada ribuan pedang yang sedang diasah di kegelapan."

​Jian Chen berdiri, memegang gagang pedang hitamnya. "Firasat seorang pendekar jarang meleset. Jika mereka ingin bermain kotor, maka mereka akan belajar bahwa bayangan pun bisa berbalik menyerang tuannya."

​Zilong berdiri tegak, menyambar Tombak Naga Langitnya. "Biarkan mereka datang. Naga tidak pernah takut pada jebakan ular."

1
Bai Xiaojiu
kenapa tidak di ambil harta di markas para badut.dan rampas cincin nya.
Agen One: di ambil buat digunakan latihan bersama para warga
total 1 replies
Nanik S
Hantu Kabut
Nanik S
Jian Chen.... merusak suasana wkwkwkwkwk
Nanik S
Zhilong waktunya untuk mengembara
Nanik S
Ternyata tinggal mereka bertiga dan berhenti atau Lanjut
Agen One: pasukan yang hidup masih banyak. itu pasukan yang meninggalnya aja.
total 1 replies
Nanik S
Jian Chen. wkwkwkwkwk
Nanik S
Lanjutkan
Agen One: sippp
total 1 replies
Nanik S
Pasukan Iblis telah hancur dan terkubur
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Zhilong... kenapa kau tinggalkan Xiao Bai dan Jian Chen
Nanik S
Tooooooopp
Nanik S
Zilong terlalu sembrono
Nanik S
Hancurkan musuh
Nanik S
Lanjut terus Tor
Agen One: 𝘀𝗶𝗽𝗽𝗽𝗽
total 1 replies
Nanik S
Harusnya Jian Chen dan Xiao Bai juga diangkat jadi Komandan
Nanik S
laaaaanjuuuut
Nanik S
Jian Chen.... kelakuanya ampun tapi bagus mengurangi ketegangan
Agen One: 🤭🤭🤭🤭🤣🤣
total 1 replies
Nanik S
Enak sekali Zhilong
Nanik S
Trio... berangkat dan habisi Pasukan Iblis
Nanik S
Akirnya mereka bebas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!