Alya diculik dan dipaksa menikah dengan CEO kejam bernama Rangga yang merupakan musuh terbesar kakak laki lakinya yang bernama Arya.
Rangga menikahi dan menyiksa Alya, agar Arya sang kakak menderita dan merasakan apa yang Rangga rasakan dulu saat melihat adiknya yang bernama Adinda yang berstatus kekasih Arya meninggal bunuh diri dengan terjun ke sungai setelah melihat perselingkuhan Arya dengan kekasih Rangga sendiri yaitu Soraya.
Mampukah Alya bertahan dalam siksaan yang terus diberikan Rangga padanya?
Mampukan Arya membebaskan Alya dari kekejaman Rangga?
Update Setiap hari
IG : yenitawati24
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terluka
Mobil melaju menuju lokasi proyek.
1 jam kemudian, mobil sampai di sebuah tanah yang cukup luas dan lokasi yang strategis. Rangga dan Alya turun dari mobil.
Alya melihat sebuah bangunan yang cukup besar, itu terlihat seperti kerangka Mall bertingkat tinggi, sepertinya baru selesai 30 persen
Dia pun melangkah mengikuti Rangga, karena dia ingat pesan Rangga untuk memanggilnya kak Rangga dan tidak banyak bicara.
Seorang pria berpakaian rapi menghampiri mereka dan memberi dua buah helm, karena sebelumnya Rangga sudah mengabari akan datang dengan adik sepupunya.
"Silahkan Tuan, Nona," ucap Pria yang bernama Darwin sambil menyerahkan dua buah helm khusus kepada mereka. Mereka pun segera memakainya dan berjalan menuju lokasi pembangunan.
Rangga sedang bercakap cakap dengan Darwin mengenai proyek itu. Sedangkan Alya melihat ke atas konstruksi itu, dia melihat puluhan pekerja sedang bekerja di atas bangunan itu. Dia merasa ngeri melihatnya, karena tempatnya sangat tinggi.
"Mereka terlihat kecil seperti semut."
Saat tengah melihat bangunan itu, tiba tiba dia melihat sebuah papan yang patah melayang dari atas tepat di atas Rangga yang tengah berdiri sendiri setelah Darwin pergi mengambil sesuatu.
Alya segera berlari ke arah Rangga sambil berteriak "Kak Rangga, awaaaaaaaas!"
Alya berhasil mendorong tubuh Rangga namun dia terjatuh tepat di posisi Rangga berdiri tadi dan...
Brakkk! Papan panjang itu berhasil menimpa kaki kirinya. "Aaaaaaaaaaa!"
Alya berteriak kesakitan karena bagian runcing papan itu melukai kakinya. Jika saja menimpa Rangga yang tengah bediri, maka bisa saja Rangga akan kehilangan nyawanya karena papan itu bisa menimpa kepalanya.
Para pekerja yang melihatnya segera berlari menyingkirkan papan kayu itu dari kaki Alya. Terlihat kaki Alya terluka cukup parah, darah mengalir cukup banyak, karena selain tajam, papan itu juga sangat berat. Karena saking sakitnya, Alya pun pingsan.
Rangga bangkit dan berlari ke arah Alya.
"Alya...Alya....bangun!"
Rangga menggoyang tubuh Alya. Dia segera membuka jasnya dan membungkus kaki Alya agar menghentikan darah yang terus mengalir.
Para pekerja ingin membantu membopong tubuh Alya, namun Rangga menolak. Dia menggendong Alya ke mobil dan menuju rumah sakit.
Diperjalanan.
"Alya, bangun, Sayang, bangun jangan tinggalkan aku!" Rangga menangis sambil terus mendekap tubuh Alya yang pucat.
Supir dan pengawalnya yang duduk di bangku depan terkejut melihat seorang Rangga Armadja menangisi seorang wanita secara terang terangan. Terakhir mereka melihat Rangga menangis saat Adinda meninggal.
"Cepat lah bawa mobil ini ke rumah sakit!" Rangga berteriak kepada sopirnya.
"Baik, Tuan!" Sopir langsung melaju dengan kecepatan penuh, sesuai permintaan Rangga.
Supir pribadi Rangga bukanlah orang sembarangan, karena saat melamar pekerjaan itu, ia harus menjalani banyak tes demi mengalahkan ratusan kandidat lainnya. Dia sangat mahir berkendara bak seorang pembalap. Hanya saja, tidak berkesempatan menjadi pembalap sungguhan akibat kurangnya restu keluarga.
Mobil sampai ke rumah sakit besar dengan nama Armadja. Rangga keluar dari mobil dan langsung menuju ruang UGD sambil menggendong Alya.
Dokter langsung merujuknya ke ruang operasi. Rangga menunggu di luar, mengusap wajahnya kasar dan berjalan mondar mandir di depan pintu ruang operasi.
Dia terlihat sangat kacau, kemejanya terdapat banyak bercak darah, rambutnya berantakan dan matanya merah dan sembab karena habis menangis tadi.
Ya Tuhan selamatkan ah dia, aku mohon.
aku tidak ingin kehilangan dia. Aku tidak akan sanggup.
olahraga 🍍🍍🍍 nanas ya Alya duuuh kamu polos banget hhhhh
nah kan udah mengakui kamu jatuh cinta rangga
jantungku tidak aman kak setiap part bikin jantung berdesir & merinding