Yakin..Ini Cinta..?

bayu mengkode kiran untuk mengikutinya kebelakang halaman sekolah.

"do..elu pada tungguin gue dulu di parkiran ya..ok makasih." bayu menutup sambungan telepon nya.

"ada apa.?" kiran bertanya setelah dirinya sampai di hadapan bayu.

Bayu tiba2 meraih tangan kiran.

"echa sayang..." yg di raih tangan nya gugup dan berdehem kecil.

"ehem.." kemudian melepaskan genggaman bayu dengan lembut.

"kalau mau ngomong,ngomong aja..?" kiran tersipu dan menunduk malu.

Entah kenapa ,sejak kejadian melihat kunang2 bersama .kiran selalu gugup jika berhadapan dengan remaja itu.

"baiklah.." bayu tersenyum

"aku nanti kawal kamu dari jauh ya,jadi kamu tenang ajah.." kiran mengangguk dan ia lekas meminta untuk segera pulang.

Takut juga kan berdua dua an di tempat sepi,jantung nya juga udah deg deg ser..😉

Kiran buru2 pergi mendahului bayu,dia jalan dengan cepat dan tiba2 sudah sampai di parkiran.

"dari mana ran,?" meli dan sekar sudah memakai helm nya siap untuk tancap gas.

"dari kamer mandi." kiran beralasan.

"gue duluan ya..ba..bay..." sekar dan meli berlalu.

Jegleg brem,bunyi suara motor kiran..tiba2 bayu meng engkol motor kiran dari samping,sesaat setelah gadis itu memasukan kunci motor nya.

"Makasih.." kiran tersipu,bukan karena ke geeran di engkol kan motornya oleh bayu,tapi karena remaja itu mengelus kepala dan memakaikan helm pada nya.

"aku duluan ya..?" bayu mengangguk dan kiran berlalu.

Bayu tersenyum riang menghampiri gerombolan kawanan nya..srigala kalee udah gerombolan ,kawanan pula..😅.

"elu udah jadian ya ama gebetan lu..?" angga bertanya pada bayu,yg di tanya cuma senyam senyum nggak jelas.

"dasar nih si anjay..malah kesambet setan asmara...!" dodo menampol kepala bayu.

"berani lu ama gue..!" yg di tampol sewot mengepal kan dan mengacungkan tinju nya.

"enggak deh piss..✌😆." walaupun tidak ada geng atau ketua ,tapi bayu di anggap sebagai ketua kelompok mereka.

Mereka semua tertawa dan lekas memakai helm mereka masing2.

"eeh bay..btw lu ngumpulin kita ,ada apaan sih.?" iwan bertanya penasaran pada bayu.

"kita ikuti kesayangan gue,tapi dari jarak jauh aja" bayu menghidupkan motornya.

"eh...buset, nih bocah mau nguntit si kiran..!" angga dan iwan sih nurut2 ajah,si dodo emang penuh pertanyaan dan kepo an.

"udah elu- elu pada nurut ajah deh,ntar gue traktir makan2.." semua setuju dan mengikuti kiran dari kejauhan.

Sudah tiga hari kiran di kawal oleh bayu,ia akan berpindah2 rute,kadang dari gang tembok tinggi,kadang dari arah yg memutar.

Bayu akan menghubungi kiran kapan ia akan berangkat dan bayu akan menunggunya di tengah jalan.

Betewe si bayu minta nomer hape nya si kiran loh sekarang,jadi mereka bisa komunikasi saat di perlukan.

Buk buk buk...empat orang pemuda mengeroyok seorang laki2 berumur 40 tahun an,"udah udah..hentikan..!" kiran histeris dan menangis.

Dia sedang pulang dengan santai melalui jalan memutar,tiba2 dia di hadang oleh seorang laki2 .

Siapa lagi kalau bukan mantan gurunya itu,laki2 itu tiba2 merentangkan tangan nya di tengah jalan sepi,karena kaget kiran banting setir dan terperosok.

Sang mantan guru itu malah tertawa seram saat kiran bersusah payah untuk bangun dan merintih kesakitan.

Kiran menjerit histeris saat laki2 mendekat dan coba meraih tangan nya.

Tampa basa basi bayu menendang laki2 itu dari belakang.

"do hajar dia..!" dodo dan teman2 nya yg sudah di jelaskan oleh bayu perihal beberapa hari ini ,kenapa mereka mengikuti kiran pun sigap menghantam orang itu.

Kiran tengah di tolong oleh bayu karena kaki kirinya terjepit motor.

Laki2 itu sudah babak belur di hajar dodo iwan dan angga.

Bayu mendudukan kiran di pinggiran dan ikut menghajar laki2 yg sudah terkapar itu.

Kiran menjerit dan berusaha bangkit walaupun kaki nya sakit.

Ia memeluk bayu yg membabi buta dari belakang.

"hentikan..aku mohon,aku enggak mau kamu sampai masuk penjara..aku mohon...!" kiran menangis sesenggukan dan bayu ahirnya menghentikan aksi nya.

Bayu tengah menginjak leher orang itu.

"berhenti mengikuti kiran,dan jangan lagi muncul di hadapan nya..!" bayu mencengkram leher laki2 itu dan menatapnya tajam.

"atau gue bakal laporin elu kepolisi,dia...!" bayu menarik iwan.. Iwan hanya melongo dan menunjuk muka nya sendiri.

"bapak dia kepala polisi bagian,,macem2 lagi elu bakal gue laporin ke bapak nya..!" bayu menghempaskan tubuh laki2 itu.

Emang bapak si iwan polisi,tapi bukan kepala bagian,bapak iwan hanya anggota. Tapi kan tetep polisi ya ,penegak hukum💪💪

Mereka meninggalkan nya begitu saja yg tergeletak dengan berlumur darah di pinggiran jalan.

"aaaw..!" kiran memekik,kaki nya sakit akibat tertindih tadi,ada darah yg sedikit mengucur.

Bayu sigap membopong kiran .

"tahan ya..?" tampa terasa air mata kiran mengucur karena menahan rasa sakit.

"telpon mang iman do,cepetan...!" dodo segera menelpon mang iman .

mereka pergi agak menjauh dari tempat itu karena kiran terus kesakitan dan juga gemetaran memandang laki2 itu.

Bayu tahu kiran juga ketakutan.

"do ..lu urus motor echa,gue bakal bawa dia kesana..." bayu menunjuk warung terbengkalai pinggir jalan.

Dan si pria sudah pergi karena di ancam oleh dodo dan yg lain nya dengan terhuyung huyung,entahlah dia pergi kemana...bodo amat..

Bayu meletakan kiran dengan pelan di atas semen tempat tersebut.

"echa.... sayang..sakit ya..? Tahan bentar lagi ya,nanti kita kerumah sakit,tunggu mang iman dulu..!" dari kejauhan dodo mendorong motor kiran dan iwan menjaga motor bayu di ujung sana.

Kiran terus menangis karena kesakitan,bayu terus memeluk gadis itu dan menenangkan nya.

"udah udah..kamu udah aman ya.." bayu mengusap pipi gadis itu dan memandangi wajah nya yg tampa sadar terus melelehkan air matanya.

"ehem..." dodo berdeham ria dan cengar cengir nggak jelas.

kiran salting dan membereskan baju nya yg berantakan.

"makasih ya do atas bantuan kalian.." itu cuma basa basi kiran ajah.

Dodo mengangguk dan 20 menit kemudian mang iman datang dengan mobil nya.

Bayu membopong kiran dan memasukan nya kedalam mobil.

"kalian urus motor gue ama motor echa ya..gue mau bawa echa ke rumah sakit.." mobil segera melaju dan urusan tuh motor ya...bodo amat ada dodo dan kawan2.

Bayu meminta nomer telepon bapak pada kiran dan menghubungi nya.

Bayu mengatakan kalau kiran kecelakaan dan sedang berada di rumah sakit terdekat.

Bapak segera ke ruamh sakit dan menuju UGD tempat kiran di periksa.

Dokter mengatakan kalau tidak perlu di rawat inap karena tidak ada luka yg serius,kiran hanya mendapati luka luar saja.

Bayu memaksa untuk mengantarkan kiran pulang dengan mobil nya.

bapak mengikuti mobil bayu dari belakang.

Sampai depan gang warung,bapak memapah kiran dan bayu pamit setelah kiran sampai di rumah.

Bayu mengatakan akan mengantarkan motor kiran pulang sekolah besok.

Motor sudah di antarkan dan kiran belum bisa berangkat sekolah dua hari ini.

"teh..ada yg ingin bapak bicarakan.." raut bapak terlihat amat serius,kiran sedang menenggak obat yg dia dapat kan dari rumah sakit tempo lalu.

Bapak menyodorkan sesuatu ,kiran terbelalak dan matanya berkaca-kaca.

Ia meremas kuat benda tersebut.

"ini..?" kiran menatap bapak nya yg penuh raut kekecewaan.