NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Pria Beristri

Belenggu Cinta Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:93.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan dwi

Olivia Hazelle Zerga tidak pernah bermimpi akan menjadi orang ke-tiga dalam pernikahan Atharva Kaivan Malik yang merupakan kakak dari sahabatnya.
Kekecewaan Kaivan terhadap istrinya membuat pria itu menjadikan Hazelle sebagai pelampiasan cintanya.

Hazelle yang tahu dirinya hanya dijadikan pelampiasan oleh Kaivan perlahan pergi dari hidup pria beristri itu. Apalagi saat mengetahui dirinya tengah mengandung benih Kaivan.

"Aku mencintaimu tanpa syarat harus memilikimu, Mas." Olivia Hazelle.


Akankah Kaivan dan Hazelle bersatu setelah Kaivan tahu jika selama ini Hazelle menyembunyikan putranya ?

Ataukah Hazelle akan kembali terluka setelah rahasianya selama pelariannya terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35

Hazelle menggeliat saat merasakan tepukan halus di pipinya. Ibu satu anak itu perlahan membuka matanya, bibirnya tersungging lembut saat wajah tampan sang putra lah yang pertama Hazelle lihat.

"Mommy sudah bangun? Kenapa tidur di lantai?"

"Mommy gerah tadi, makanya tidur di lantai," ucap asal Hazelle.

Hazelle merutuki kebodohannya saat menyadari ucapannya itu tidak masuk akal. Namun wanita cantik itu tersenyum dan bernapas lega saat melihat putranya itu menganggukkan kepalanya. "𝘚𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳𝘭𝘢𝘩, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘡𝘦𝘭𝘰 𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢."

Hazelle langsung mendudukan dirinya, sesaat kemudian wanita cantik itu teringat sesuatu sebelum dirinya tergeletak tak sadarkan diri.

"𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘮𝘱𝘭𝘰𝘱 𝘪𝘵𝘶?" 𝘏𝘢𝘻𝘦𝘭𝘭𝘦 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘱𝘢𝘴 𝘭𝘦𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘮𝘱𝘭𝘰𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘤𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘨𝘦𝘭𝘦𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢. "𝘚𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳𝘭𝘢𝘩, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘡𝘦𝘭𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢. 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘢𝘮𝘱𝘭𝘰𝘱?" 𝘎𝘶𝘮𝘢𝘮𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘳𝘵𝘢𝘴.

Hazelle kembali mengingat kejadian sebelum dirinya pingsan. Seingatnya, Hazelle tak sadarkan diri setelah membaca isi amplop itu, bukankah harusnya isi amplop itu juga tergeletak, pikirnya.

"Mom, Mommy gak apa-apa? Itu amplop apa?"

"Ehhh... bukan apa-apa, Son!" Hazelle buru-buru memasukkan amplop itu ke dalam tasnya. "𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘡𝘦𝘭𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘪𝘴𝘪 𝘢𝘮𝘱𝘭𝘰𝘱 𝘪𝘯𝘪, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘳𝘦𝘢𝘬𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘡𝘦𝘭𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘤𝘢𝘯𝘺𝘢."

"Mom, ayo siap-siap. Sebentar lagi Daddy datang!"

Hazelle melebarkan bola matanya saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 16.00 wib.

"𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢, 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘪𝘯𝘨𝘴𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘥𝘶𝘢 𝘫𝘢𝘮."

Saat Arzelo masuk ke dalam kamar Hazelle, bocah tampan itu melihat Mommynya tergeletak di lantai. Awalnya Arzelo menganggap Mommynya itu tidur, namun setelah otak cerdasnya berpikir, tidak mungkin Mommynya tidur di lantai apalagi dengan posisi yang tidak elegan, pikir bocah itu.

Dengan sejuta kepintarannya, bocah tampan itu membangunkan Mommynya dengan menggunakan minyak kayu putih seperti yang Hazelle ajarkan. Dan ternyata berhasil, Mommynya kembali sadar.

Beruntung saja waktu itu Arzelo masuk ke dalam kamarnya, jika tidak, mungkin sampai saat ini Hazelle masih terbaring tak sadarkan diri. Karena Hazelle tidak pernah mengijinkan siapapun masuk ke dalam kamarnya kecuali, Arzelo dan Daddynya.

"Son, apa Opa sudah pulang?"

Arzelo yang hendak keluar kamar Hazelle, kembali berbalik dan menggelengkan kepalanya menanggapi pertanyaan Mommynya.

"Belum, Mom."

"Kamu jangan bilang sama Opa kalau Mommy tidur di lantai, ya?"

Arzelo mengernyitkan keningnya. "Kenapa, Mom?"

"Mmmm... Gak kenapa-kenapa, Son. Mommy hanya... Mommy hanya tidak mau Opa berpikir macam-macam," dengan sedikit gugup, Hazelle coba menjelaskan pada putranya. "Kamu tahu kan Opamu itu seperti apa?"

Arzelo hanya mengangguk tanpa banyak bertanya. Lalu bocah tampan itu keluar dari kamar Mommynya.

"Aku beruntung punya putra sepintar Arzelo," gumam Hazelle setelah Arzelo keluar dari kamarnya.

Di balik pintu, Arzelo menyandarkan tubuhnya. "𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘱𝘢?"

...----------------...

Kaivan tiba-tiba merasa kepalanya sedikit pusing setelah menghabiskan makanannya. Diana yang melihatnya pun khawatir dan segera menghampiri Kaivan yang duduk di depannya.

"Anda kenapa, Tuan?"

"Kepala saya tiba-tiba pusing," ucap Kaivan di sisa-sisa kesadarannya.

Seringai muncul di sudut bibir wanita itu, tanpa berpikir terlalu lama, Diana pun memapah tubuh Kaivan dan membawanya ke dalam mobil.

Kaivan yang merasa kepalanya semakin sakit hanya pasrah saja saat Diana membawanya ke dalam mobil.

Sesampainya di dalam mobil, seorang wanita menyambutnya dan membukakannya pintu mobil. "Bagus," ucapnya dengan tersenyum smirk.

Saat wanita itu hendak masuk ke dalam mobil, tiba-tiba...

"Di, Kamu saja yang nyetir," ucap wanita itu. "Kepalaku sedikit sakit, mungkin karena aku kurang tidur. Penjara sangat menyiksaku," ucapnya lagi.

Diana mengangguk dan beralih duduk di bangku kemudi.

Diana mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Ann?"

Diana melirik wanita yang duduk di sampingnya. Dan terlihat teman wanitanya itu tertidur pulas.

"Tuan, sepertinya obatnya sudah bekerja," ucap Diana sambil melirik sepion depan yang dia arahkan ke jok belakang.

"Berhenti memanggilku Tuan!" Ucap Kaivan yang tiba-tiba bangun.

Diana terkekeh saat melihat dari spion, Kaivan tengah menatapnya tajam.

...----------------...

Setelah perjalanan hampir 1 jam, Ketiganya sampai di sebuah rumah tua yang tak terurus. Diana terlihat kesusahan membawa tubuh teman wanitanya yang tertidur.

"Kai, tolong aku!" Rengek Diana. Wanita itu merasa kesal melihat Kaivan berjalan tanpa beban, sedangkan dirinya kesusahan membawa temannya yang tak sadarkan diri.

Kaivan mengangkat bahunya acuh. "Aku tidak mau. Haram untukku menyentuh tubuh wanita busuk itu."

Kaivan melanjutkan langkahnya masuk ke dalam rumah tua itu, diikuti Diana di belakangnya yang tertatih sambil memapah teman wanitanya.

Diana mendudukkan tubuh temannya di sebuah bangku dan mengikatnya.

"Huft, kenapa dia berat sekali, padahal tubuhnya kerempeng," gerutu Diana. Wanita itu meregangkan ototnya yang terasa sakit karena memapah tubuh temannya itu.

"Bangunkan dia!" Kaivan memerintahkan Diana untuk membangunkan teman wanitanya.

Diana pergi ke kamar mandi dan mengambil segayung air. Lalu, mengguyur wajah temannya yang terlelap.

"Arrrggghhh!"

Wanita itu menjerit karena terkejut saat tiba-tiba saja Diana mengguyur nya.

"Apa-apaan Kamu, Diana?" Wanita itu menatap tajam Diana yang berdiri di hadapannya. "Kenapa Kamu mengikatku?" Wanita itu semakin marah saat sadar ternyata dirinya dalam keadaan terikat.

Diana hanya tersenyum tanpa ada niatan sama sekali untuk menjawab pertanyaan temannya itu.

Melihat Diana yang bersikap seperti itu membuat wanita itu semakin geram.

"Lepaskan aku, Diana! Jangan kurang ajar, Kamu!!" Teriaknya.

"Aku akan melepaskanmu setelah aku melakukan sesuatu padamu."

Wanita itu melebarkan bola matanya saat menyadari seorang pria kini berdiri di depannya dengan angkuh.

"Kalian..." Wanita itu terlihat shock sampai kehabisan kata-katanya.

"Kenapa? Apa Kamu terkejut, Annette?"

Ya, teman wanita Diana adalah Annette. Wanita itu meminta bantuan Diana untuk keluar dari penjara. Diana merupakan putri salah satu petinggi Polri di hotel prodeo tempat Annette di kurung. Annette memanfaatkan Diana untuk membebaskannya, karena wanita itu tahu Diana yang merupakan salah satu temannya dan Kaivan dari dulu sangat menyukai mantan suaminya.

Diana awalnya tidak mau bekerja sama dengan Annette, karena Diana enggan kembali berurusan dengan temannya yang kontroversi itu.

Suatu hari Diana tidak sengaja bertemu Marvin, sahabat Kaivan. Tanpa sengaja, wanita itu menceritakan tentang Annette yang meminta bantuannya pada Marvin. Dan tentu saja, hal itu sampai ke telinga Kaivan. Sampai akhirnya Kaivan meminta Diana untuk mengikuti permainan Annette.

"Jadi, Kamu mengkhianatiku, Diana? Dasar kurang ajar!" Annette berteriak histeris saat Diana menceritakan yang sebenarnya.

"DIAM!!" Kaivan menatap tajam Annette yang seketika menghentikan teriakannya. "Wanita pengkhianat sepertimu, memang layak mendapatkan pengkhianatan."

Prok prok prok

Kaivan menepuk tangannya berulang-ulang, sampai akhirnya munculah Marvin yang menghampirinya.

"Lakukan sekarang!"

𝘛𝘰 𝘣𝘦 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻSelina Navy
loh lohhhh
Retno Harningsih
up
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
Arfan kah 🤔atau herleya🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
iya ada zelo yang masih kecil🥺 jangan jadikan dia piatu di usia dini😭😭😭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
Annet 🥺😭😭🤣
urus penderitaan masing² aja neet🥺😭🤣🤣
kalian sm² dlm proses menebus, jadi siapa yang duluan lunas itu yang menang 😭😭😭🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
leya kah ini /CoolGuy/
macam dah gentayangan di mn² dia 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
Arfan 😭😭 kamu juga bisa bahagiain aku Arfan 😭😭🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
kan hukum timbal balik, sebab akibat itu nyata adanya 🥺🥺😭😭🤣🤣🤣 hanya maslah waktu agaknya /Facepalm/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
ehhhh anak angkat ya 🤣
kira delvan punya cem²an lain
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
tertampar kenyataan banget sihh ini,,,"ingin memiliki anak dan jika istri terlalu bnyak alasan atau menolak untuk/saat memberikannya"
bukan menjadi sebuah alasan pembenarn terjadinya perselingkuhan🥺 rezeki maut jodoh itu sudah ada yang mengatur, ibarat kata ribuan kali mengganti istri klw berdalih akan 3 hal yang kekuasaannya dipegang penuh oleh sang pencipta, bakal tetap gak bisaa🥺

berasa karma jadinya 😭😭😭😭🤣
terlepas dari kesalahan Annete, Kai dan Hazzel memang bersalah sama Annet🥺😭😭😭🤣🤣

astaga 😭 knp aku bisa mikir sebab-akibat sejauh dan seberat ini😮‍💨😭😭😭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
ehhh Arfan anak delvan dengan wanita lain kah😱😱
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
tenang tenang tenang kai/Facepalm/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
Arfan 😭😭😭😭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
Arfan donornya🥺🥺
aighhh Arfan 😭😭😭
second boy kenapaa sllu punya jalan pahit ya😭😭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
aaa Daddy tahu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
surat keterangan dokter pasti
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
nah kan, bukan bawa kabur /Sob//Sob//Facepalm//Facepalm/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
ke rumah sakit, mungkin ini
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
pikirannya mulai liar 😵‍💫😆
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦Tͩeͤaͮrͥsᷝ✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎
dipingit ya /CoolGuy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!