NovelToon NovelToon
PEMBALASAN Di KEHIDUPAN KEDUA

PEMBALASAN Di KEHIDUPAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bullying dan Balas Dendam / Chicklit
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Reina, seorang siswi yang meninggal karena menjadi korban buly dari teman temannya.
Di ujung nafasnya dia berdoa, memohon kepada Tuhan untuk memberikan dia kesempatan kedua, agar dia bisa membalas dendam pada orang orang yang telah berbuat jahat padanya.

Siapa sangka ternyata keinginan itu terkabul,
dan pembalasan pun di mulai.
Tetapi ternyata, membalas dendam tidak membuatnya merasa puas.
Tidak membuat hatinya merasa damai.
Lalu apa yang sebenarnya diinginkan oleh hatinya?

Ikuti kisahnya dalam

PEMBALASAN DI KEHIDUPAN KEDUA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Flashback off

Baim memejamkan kedua matanya. Napasnya terasa berat. Kenangan pahit itu selalu menghantuinya. Hera, prajurit wanita yang dicintainya secara diam-diam, telah gugur di medan perang. Korban dari ambisi dan pengkhianatan. Dia mengusap wajahnya kasar, mencoba mengusir bayang-bayang masa lalu.

Ibrahim mematikan komputernya. Komputer hadiah dari sistem yang telah membangunkan dirinya dari kematian. Komputer yang bisa membawa dirinya menjelajah masa lalu dan masa depan. Komputer yang telah berhasil mempertemukan dirinya dengan Hera.

Ingatan Baim kembali berkelana, ke beberapa tahun kemudian,,,,

Flashback lagi

Ketika itu terjadi lagi perang besar di kerajaan, bahkan lebih besar lagi dari sebelumnya. Ibrahim, panglima perang yang gagah perkasa itu, terluka parah oleh musuh yang berlaku curang. Akan tetapi saat matanya hampir terpejam Sempurna, di ujung nafas terakhirnya tiba-tiba,,,

Woshhh

Angin dingin menerpa wajahnya, diikuti cahaya keemasan yang menyilaukan mata. Rasa sakit di sekujur tubuhnya tiba-tiba sirna. Mata Baim memicing, menyaksikan dunia sekitarnya yang seakan berhenti bergerak. Para musuh di hadapannya, diam layaknya patung.

Ting!

“Selamat datang, Ibrahim Herlambang. Anda telah dipilih untuk masuk ke dalam sistem reinkarnasi.”

Suara seperti mesin robot bergema di dalam kepalanya.

“Apakah Anda ingin hidup kembali?”

Otak Ibrahim berpikir dengan cepat. Sistem Reinkarnasi? Apakah hal seperti itu memang benar ada?

“Apakah Anda menerima atau menolaknya?”

Jantung Ibrahim berdegup kencang. Ingatan tentang Hera kembali berputar. Jika dia hidup kembali, dia bisa mencari Hera, dan mengatakan kalau dia juga mencintainya.

“Aku menerimanya!” jawab Baim tanpa ragu.

Seketika, dunia di sekelilingnya kembali bergerak. Suara peperangan kembali terdengar. Jerit kematian bersahutan mengiringi hembusan nafas terakhirnya. Saat matanya terpejam sempurna, cahaya keemasan datang menyelimuti tubuhnya.

***

Ibrahim membuka matanya.Tubuhnya yang semula dingin, kini terasa berdenyut kembali. Terasa hangat, dan lebih berenergi.

Ibrahim mendongak, Bukan medan perang yang dilihatnya, melainkan ruangan putih bersih, dan steril. Dia sedang terbaring di atas ranjang, dikelilingi oleh peralatan medis yang canggih.

“Apakah Aku benar-benar hidup kembali?” gumamnya.

Ting!

“Reinkarnasi berhasil!” Suara mesin kembali bergema di kepalanya.

Seorang dokter pria berkacamata mendekat, wajahnya berbinar cerah.

“Dia bangun!” seru dokter itu.

“Bagaimana keadaannya?” Seorang dokter paruh baya datang mendekat.

“Kondisinya stabil, ini sangat luar biasa.”

Ibrahim mencoba untuk duduk tegak, merasakan tubuhnya yang terasa lebih kuat dari sebelumnya. Dia ingat pertempuran, kematian Hera, dan… suara itu.

“Dimana aku?” tanya Ibrahim, suaranya masih lemah.

“Tuan Muda! Anda sadar?” seorang pria berusia 30 tahun tergopoh mendekat dengan wajah penuh haru.

Ibrahim mengerutkan kening, tidak mengenali siapa yang ada di hadapannya, dan kenapa dia dipanggil dengan sebutan tuan muda.

“Di jaman apa aku hidup sekarang?” gumamnya

“Saya senang Anda telah baik-baik saja,” ucap pria itu lagi.

“Siapa Anda?” tanya Baim.

Binar ceria di raut pria itu mendadak sirna mendengar pertanyaan Baim.

“Tuan Muda, Anda tidak mengenali Saya?” tanyanya sendu. Menggeleng menolak percaya.

“Dia adalah Haikal Ali, ajudan Anda.” Dokter yang ada di samping Haikal yang menjawab. “Sekarang ini Anda berada di pusat penelitian medis milik Anda sendiri.”

“Apa Tuan Muda mengalami amnesia?” Haikal menoleh ke arah dokter.

“Kita akan melakukan pemeriksaan lanjutan nanti kalau keadaan beliau sudah lebih baik,” ucap dokter.

“Pusat penelitian…?” Ibrahim mengerutkan kening. “Bagaimana aku bisa…?”

“Saya menemukan mobil Anda dalam keadaan ringsek, lalu saya menyebar tim untuk mencari Anda,” jawab Haikal.

“Anda ditemukan dalam terluka parah di pinggir jurang. Jantung Anda berhenti berdetak, tapi… sel-sel tubuh Anda masih aktif. Kami melakukan berbagai macam perawatan, dan… Saya senang sekarang bisa melihat Anda kembali hidup.” dokter menyambung keterangan Haikal.

Penjelasan dokter itu masih membingungkan bagi Ibrahim. Entah kenapa dia tidak mengingat apapun selain masa lalunya. Yang dia ingat hanya Hera, suara dan pesan terakhirnya masih terngiang di telinganya. Kemudian, suara lain terdengar, suara yang berbeda dari suara Hera. Kenapa tidak ada ingatan tentang masa kini?

Ting!

“Selamat datang di masa depan, Ibrahim Herlambang.”

Suara mesin kembali bergema di dalam kepala Ibrahim, jelas dan tegas.

“Aku adalah sistem, penjaga keseimbangan dunia. Karena dedikasi di kehidupan sebelumnya, sistem memberi tiga hadiah yang bisa anda pilih sendiri!”

“Hadiah yang boleh aku pilih sendiri? Seperti apa contohnya?”

“Apa pun itu, Anda bisa menentukannya.”

“Jika aku meminta kekayaan yang tanpa batas,yang tak bisa habis seberapa banyak pun aku mengambilnya?”

“Sudah terlaksana. Silakan tentukan dua pilihan berikutnya!”

Baim menelan ludahnya susah payah. Masih tidak percaya dengan apa yang bergema dalam otaknya. Apa dia hanya sedang berhalusinasi?

Ting!

“Pilihan kedua dan ketiga sedang menunggu!”

Suara mesin kembali mengagetkan Baim. Dia segera berpikir, apa yang paling dia inginkan. Hera. Dia ingin menemukan Hera. Untuk itu dia butuh alat.

“Aku ingin memiliki portal yang bisa aku gunakan untuk menjelajah berbagai dimensi dan kehidupan!”

“Sudah tersedia. Pikirkan dengan cermat hadiah terakhir!”

Baim berpikir keras. Hingga terbersit satu hal. Seperti sesuatu yang mustahil, tapi dia ingin mencobanya. “Aku ingin bisa mengendalikan semua sistem!”

“Saya milik Anda sekarang, silakan perintahkan apapun!”

Mata baim terbelalak sempurna, bahkan mulutnya menganga tak percaya. Sehebat itukah dia sekarang?

“Tuan Muda? Tuan Muda!” suara Haikal mengembalikan kesadaran Baim.

Baim mencabut semua peralatan medis yang menempel pada tubuhnya dan segera beranjak dari ranjang pasien.

“Antarkan Aku pulang!”

“Tuan Muda, kondisi Anda,,,,”

“Aku sudah lebih baik!”

***

Mata Baim terbelalak begitu dia sampai di tempat di mana Haikal mengantarkannya. Rumah itu sangat mewah. Sebanding istana raja Arthur.

“Jadi aku benar-benar memiliki kekayaan tak terhitung?” gumamnya.

Langkah Baim terhenti di depan sebuah pintu kayu jati berwarna coklat dengan ukiran klasik.

“Ini adalah ruang kerja Anda,” ucap Haikal seraya membuka pintu.

Baim masuk. Terlihat beberapa komputer canggih berada di hadapannya. Langkah Baim terhenti di depan sebuah komputer yang tampak berbeda dari yang lain.

Tiba-tiba layar komputer berwarna biru, bahkan sebelum dia menyentuhnya.

“WELCOME TO THE FUTURE”

Notif di layar komputer tersebut

Ting!

“Saya adalah portal, yang akan mengantar Anda kemanapun Anda mau!”

“Tinggalkan Aku sendiri!” ucap Baim pada Haikal.

Haikal pun mengangguk hormat. “Saya berjaga di depan pintu, jika Anda membutuhkan Saya,” ucapnya sebelum undur diri.

Setelah hari itu, Baim menjelajah setiap kehidupan, berharap dia bisa bertemu dengan Hera. Hingga perjalanannya sampai di masa dua tahun yang lalu, ketika dia sudah nyaris putus asa.

Ketika itu dirinya sedang berada di sebuah kompleks perumahan di pinggiran kota, menyamar sebagai pedagang keliling. Dia telah menghabiskan berbulan-bulan menjelajahi berbagai dimensi, namun tak satupun jejak Hera ditemukan. Kecewa dan putus asa mulai menggerogoti hatinya.

Di kompleks itu, Baim terlibat dalam sebuah perkelahian dengan sekelompok preman yang kejam. Mereka suka mengganggu para pedagang kecil. Baim mencoba menghentikan mereka. Namun, preman-preman itu ternyata sangat licik. Mereka menyerang dengan senjata-senjata tersembunyi. Baim terluka, terpojok di sebuah gang sempit.

Saat salah seorang preman hendak menancapkan belati di punggungnya, tiba-tiba,,,,

“Awas, Kang….!” sebuah suara melengking terdengar.

Baim berbalik dan tampak olehnya seorang gadis mengenakan seragam SMA yang lusuh dengan balok kayu di tangannya. Sedang preman yang hendak mencelakainya jatuh tersungkur. Yang membuat Baim terkejut, wajah gadis itu sangat familiar.

Hera, itu adalah Hera.

"Akhirnya Aku menemukanmu!"

Flashback off.

1
🌞MentariSenja🌞
emang
🌞MentariSenja🌞
nah itu ngerti,
🌞MentariSenja🌞
karena dirimu terlalu fokus sm starla sm reina, makanya gak merhatiin yg lain
🌞MentariSenja🌞
bingung amat sih mak, katanya orang kaya, gitu aja masih terkagum-kagum
🌞MentariSenja🌞
eeelah, sepemikiran, kirain si baim, tumben pake jass./Facepalm/
FT. Zira
apa yg akan dilakukan Baim?🤔🤔
FT. Zira
tangganya.../CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
🌞MentariSenja🌞: dah keduluan ternyate.../Facepalm/
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: tangannnnnnnn/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
total 2 replies
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
gambarnya ganti apa mmng dr awal ini y🤭
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: aku gak ganti cover tuh kak?
apa diganti sama editor ya?
tp kok gak ada pemberitahuan
total 1 replies
tutiana
Luar biasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lanjut...sgra terungkap biar starla d usir
FT. Zira
langsung tau di retas si nyonya.. hebat juga😳
Cass
kisah Baim ternyata balas dendamnya lebih kuat. keren sih menurutku.

baru komen setelah di bab ini✌️✌️. maaf ya kak Author
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: hallo Kak. terima kasih sudah mampir. semoga ttp suka sampai akhir.

iya, gpp. tidak masalah kok itu
total 1 replies
Aafry
kalo beneran kolaborasi, keren sih ini
Aafry
jadi Baim di sini ya..
ini setting murid SMA kan? kalau di sebelah kuliah, apakah kaka author berkolaborasi dalam membuat cerita?
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: ya cm gk pd aja sih.
mungkin karena yg ini nyungsep
gak kaya buku sebelumnya
Aafry: kok gitu? tulisannya dah bagus kok. punya ciri khas sendiri
total 3 replies
FT. Zira
giaman reaksinya kalo tau Reina anak kandung ya🤔🤔🤔
FT. Zira
Baim . siapa lagi
FT. Zira
amplop.. antara foto atau tes dna/Tongue//Tongue/
🌞MentariSenja🌞
tabir mulai terkuak...
bagaimana ya kira² klo tahu reina ternyata justru anak kandungnya 🤔🫣
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
semoga g kelamaan nya y bkn ny adiguna tau kl starla bkn anak kandungnya🙏
🌞MentariSenja🌞
baik, aku tunggu aksimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!