cerita ini mengisahkan seorang putri yang di benci oleh ayahnya karena kelahiran nya kedunia ini membuat sang ibu meninggal
Tidak sampai itu saja sang ayah membencinya, tapi karena kecacatan dalam Meridian atau lebih tepatnya nya kecacatan kultivasi membuat nya semakin malu mengakui dia putri nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Nubi pun membuat makanan untuk Ji Su dan semua koki dan pelayan bagian dapur tak di izinkan membantu nya, Nubi takut ada yang mencampur racun atau bahan berbahaya yang di perintahkan para Selir atau putra Mentri Su yang lain nya
"Laginya heran tuan muda kenapa tak memiliki pelayan pribadi atau pengawal pribadi sih" gerutu Nubi. dia tak habis pikir bila Gege nona nya itu tak ingin memiliki pengawal pribadi atau pelayan lelaki
Saat selesai dia pun membawa makanan itu saat dia sampai dekat kediaman Ji Su, Nubi melihat Selir pertama Mentri Su sedang berdiri di depan kediaman itu
Sedangkan Selir pertama Mentri Su mengeluarkan bungkusan dari balik pakaian nya dan dia pun mengeluarkan serbuk yang terbungkus itu ke dalam keranjang makanan yang akan di berikan pada Ji Su
Nubi tersenyum miring melihat itu dia bisa melihat serbuk itu serbuk sari dari bunga malam
"Serbuk bunga malam? wah jadi Selir gatal itu minta di garuk oleh tuan muda bukankah ini harus aku ceritakan pada Nona" gumam hati Nubi
Nubi pun segera menghilang dari depan kediaman itu dan melakukan teleportasi kedalam Kediaman Ji Su
Ji Su yang sedang Duduk terkejut melihat Nubi yang berada didepan nya, dia lupa pelayan adik nya itu memiliki Ilmu teleportasi
"CK.... tidak bisakah kau tiba nya lewat pintu, bukan datang begitu saja bagaimana kalau aku sedang tak memakai pakaian sedikit pun, apa kau ingin melihat tugu pahlawan ku itu" ucap Ji Su sambil menggoda Nubi dan ucapan Ji Su itu membuat mata Nubi mendelik tajam
"Cih.... aku tak tahu bila tuan muda yang terhormat ini bisa berbicara tak sopan pada seorang wanita ini" ucap Ejek Nubi
"Hahahaha.... apa salahnya melihat sedikit, bukannya nanti kamu juga yang akan melihat tugu pahlawan ku itu" ucap Ji Su sambil mengedipkan matanya itu
Demi apa pun Nubi ingin menendang lelaki didepan nya itu bicara seperti itu seolah dia tahu saja bila mereka akan menikah nanti nya
"Sudahlah jangan bicara kemana-mana, aku hanya ingin memberitahu tuan muda.... didepan kediaman ini Selir pertama sedang berdiri, beliau juga ingin memberikan cemilan dan cemilan itu di beri serbuk bunga malam, seperti nya Selir pertama memiliki perasaan pada anda" ucap Nubi sambil mengejek pada Ji Su
Tubuh Ji Su langsung menegak yang awal nya dia menyandarkan tubuhnya pada kursi, Sekarang Ji Su melihat wajah Nubi
"Jadi wanita itu menargetkan aku, hahahaha.... ini adalah yang aku tunggu, aku ingin melihat tubuh itu di Gagahi oleh pengawal pribadi nya sendiri, bagaimana tuan Su itu bila melihat wanita yang dia cintai di hentakan oleh orang lain" ucap Ji Su
Kedua mata Nubi melotot seperti ingin loncat dari tempat nya, apa lelaki ini benar Ji Su yang akan lembut pada Nona dan orang terdekat nya itu
Ji Su melihat wajah Nubi dia tahu Nubi tak percaya dengan apa yang dia ucapkan, karena dulu dia tak pernah berbicara seportal itu
"Jangan menatap ku seperti itu, nanti kau bertambah jatuh cinta padaku" ujar nya lagi sambil tersenyum konyol pada Nubi
"Ya dewa... aku tak tahu selama diperguruan anda sudah berapa banyak yang tergoda oleh Mulut manis anda itu Tuan Muda" ucap jengah pada Ji Su
Ji Su tersenyum kecil mendengar ejekan dari wanita yang dia cintai itu, bagaimana dia mau menggoda wanita lain bila hatinya sudah tertutup oleh nama Dia seorang
"Sudahlah... ini makanan nya Hamba harus bersembunyi dulu agar Selir pertama tak mancak-mancak melihat hamba disini" ucap Nubi sambil menaruh makanan dan segera bersembunyi di kegelapan kamar Ji Su
"Baiklah sekarang kita akan bereskan wanita jal**g itu terlebih dahulu, setelah itu selesai kau tak bisa menolak perasaan ku lagi... cukup dulu kau menolak ku, sekarang aku akan berbicara langsung pada bibi Nuli" gumam hati Ji Su
Tok tok tok
"Tuan muda Ji Su ini hamba Selir Ki, apa hamba boleh masuk tuan muda" ucap Selir Ki dengan nada bdi lembut kan
Nubi dan Ji Su mendengar suara seperti itu pun merinding "Pait-pait... wanita itu benar-benar membuat ku jijik" gumam Nubi
Ji Su pun berjalan membuka pintu kamar nya dia bisa melihat wanita Ayah nya itu memakai pakaian yang terbuka dia menatap mengejek melihat itu
"Ada apa Selir Ki anda mendatangi kediaman saya" Ji Su dengan tegas. sedangkan Selir Ki itu tersenyum manis melihat tubuh Ji Su yang menurut nya sangat Waw di mata dia
Ji Su melihat tatapan mesum itu pun langsung menatap tajam pada Wanita di depan nya itu
"Jaga mata anda Selir Ki, kau seorang wanita yang sudah memiliki suami.... jangan sampai kepala anda saya tebas detik ini juga" ujar Ji Su yang bernada dingin dan tinggi
GLEK
"Ma maafkan hamba Tuan muda, ha hamba hanya in
TBC
...----------------...
Ayo mana dukungan kalian agar kesemangatan Author untuk menulis ini tak Dwon karena cerita satu nya anjlok
plus yang gak bisa bikin cerita sok-sokan ngasih rate buruk/Chuckle/
tetap semangat kak thor dan sehat selalu...
burungnya cantik banget, itu namanya burung apa🤔
please, double up kak thor/Whimper//Whimper/
ini komentar pertama aku lho😁🤗