Adikku Bukan Pengemis

Pagi harinya aku terbangun jam 5, aku langsung mandi dan melaksanan sholat subuh seperti biasa. Setelah itu aku merasakan badanku panas di badanku. Aku pun merebahkan badanku kembali ke kasur, akupun tertidur kembali.

Aku terbangun jam 9 pagi, suhu badanku panas aku mengambil handphone dan menelepon kevin."vin badan aku panas" ucapku di telepon.

"kamu kenapa?ya udh aku ke kamar kamu ya" jawab kevin. Aku langsung mematikan telepon dan menunggu kevin.

Tak lama kemudian kevin datang mengetok pintu kamarku, aku pun membukanya dan membiarkan kevin masuk tanpa aku tutup pintunya. Aku berbaring lagi di kasur, kevin pun menghampiriku dan memegang keningku "badan kamu panas banget, kamu udah minum obat?" tanya kevin. Aku menggelengkan kepalaku. "kamu tunggu di sini aku kunci dari luar ya, aku mau beliin kamu sarapan sama beli obat buat kamu" ucap kevin. kevin langsung pergi dan mengunci pintu dari luar.

Aku berbaring dan akhirnya aku ketiduran. Tak lama kemudian kevin datang dan membangunkan ku, Kevin suapin aku bubur, setelah makan kevin meminumkan ku obat. Setelah itu aku tidur kembali sedangkan kevin menuju resto untuk bekerja.

tak kerasa jam menunjukkan pukul 12 siang, aku. Terbangun dan merasakan pusing serta badan aku yang bertambah panas. Kevin datang ke kamarku membawakanku makan siang.

Kevin menghampiriku "gimana udah enakan?tanya kevin. "badan aku tambah panas" jawabku. Kevin pun memegang keningku. "berobat aja yu aku yang temenin" ajak kevin. Aku pun menggelengkan kepalaku"kalo aku berobat sama kamu siapa yang jaga kasir" tanyaku. "ada anak anak yang lain ko tenang aja, ayo berobat dulu aku udh ijin ko ke ibu" jawab kevin. Aku pun mengiyakan omongan kevin dan bersiap untuk berobat.

Sampe di klinik aku pun di periksa, ternyata aku hanya kecapekan dan terlalu banyak pikiran. Setelah berobat aku kembali ke kamarku. Kevin menyuruhku untuk makan dan meminum obat, aku langsung makan dan meminum obat. Setelah itu aku langsung istirahat tertidur.

Aku tidur tak kerasa udah jam 4 sore, aku terbangun dan merasakan badanku mulai mendingan aku pun ingin keluar, aku bersiap dan menuju ke resto. Sampai di resto ku lihat kevin sedang mengobrol dengan karyawan lainnya. Kevin menghampiriku "udah mendingan?" tanya kevin. "udah ko kamu jangan dekat dekat aku belum mandi" jawabku. kevin malah menjailin ku, kevin malah mendekatkan diri ke aku, aku pun memukul pelan badan kevin "aishhh di bilangin jangan dekat deket malah sengaja ini" ucapku. Kevin hanya tersenyum.

Aku pun duduk di kursi karena lagi sepi, kevin memberikanku teh anget akupun meminumnya.

aku mengobrol dengan kevin, tak kerasa jam menunjukkan pukul 8 aku makan dan meminum obat, setelah itu aku kembali ke kamar dan tidur tiduran di kasur, aku memainkan handphone.

Tak kerasa jam menunjukkan pukul 11, kevin mengajakku ke atm untuk menyetorkan uang, aku pun ikut bersama kevin ke atm. Selesai menyetorkan uang aku kembali ke resto, aku masuk ke kamarku, tak lama kemudian kevin mengetok pintu kamarku aku pun membukanya, aku lihat kevin memberikanku roti bakar, aku pun menerimanya dan memakannya, kevin langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

Setelah makan roti bakar aku langsung sikat gigi, dan bersiap untuk tidur, good night.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...