NovelToon NovelToon
Bukan Pelakor Biasa

Bukan Pelakor Biasa

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Romansa / Pihak Ketiga
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nadya Ayu

“Menikahlah denganku, lahirkan keturunanku, dan aku akan membantumu.”

Penawaran dari Sagara dengan imbalan yang cukup fantastis membuat Lisa seakan mendapatkan angin segar di tengah tuntutan hutang yang menggunung. Namun, gadis itu tak memiliki cukup keberanian untuk mengambil tawaran itu karena Lisa tahu bahwa Sagara telah memiliki istri dan Lisa tidak ingin melukai perasaan istri Sagara.

Hingga akhirnya Lisa kembali dihadapkan pada kabar yang mengguncang pertahanannya.

Ia harus memilih antara menjadi istri kedua dan melahirkan keturunan Sagara dengan imbalan yang besar, atau mempertahankan harga diri dan masa depannya, tetapi ia harus kehilangan orang yang ia sayangi.

Lalu, bagaimana dengan keputusan Lisa? Dan apa sebenarnya yang buat Sagara akhirnya berpaling dari istrinya?

Yuk, ikuti terus kisah selengkapnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadya Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Suasana mendadak haru, Lisa masih tidak percaya dengan semua yang dilakukan Sagara hanya membeku, menatap pria itu dengan tatapan lain. Hatinya begitu terenyuh karena dirinya diinginkan bahkan diperlakukan layaknya pasangan pada umumnya. Sagara tidak terlihat hanya menginginkan dirinya demi keuntungan semata.

“Lis, jawab, dong,” ucap Sagara sebab Lisa tidak segera merespon ajakannya.

“Kamu sudah tahu jawabannya, mas. Aku mau!” seru Lisa sambil mengulurkan tangan kanannya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa hati gadis itu semakin menghangat setiap harinya karena Sagara begitu perhatian dan memperlakukan dirinya seperti kekasihnya sendiri. Ada setitik rasa yang mulai tumbuh di hatinya, tetapi Lisa tidak ingin terlalu gegabah karena hubungan mereka diawali hanya dengan kesepakatan.

Sagara tersenyum manis, pria itu segera memakaikan cincin yang dibawanya ke jari manis Lisa sebagai tanda bahwa pria itu benar-benar telah resmi mengikat gadis itu. Pria itu begitu bahagia karena penantiannya berujung pada sesuatu yang melegakan.

“Terima kasih,Lis. Aku lega setelah mengatakan semuanya sama kamu. Ya, sudah, sekarang aku akan mengantarmu pulang.”

Lisa mengangguk, memandangi cincin yang baru saja disematkan oleh calon suaminya. “Aku yang seharusnya berterima kasih sama kamu, mas. Makasih atas semua kebaikanmu selama ini.”

Sagara mengangguk dan segera melajukan mobilnya menuju ke rumah Lisa. Hari sudah cukup larut sehingga jalanan mulai lengang membuat mereka tidak terlalu lama di jalanan.

Sesampainya di rumah Sagara tidak langsung pergi, pria itu justru ikut turun dan menghampiri bu Sekar yang sudah menyambut kedatangan mereka di ambang pintu.

“Kok, cepet, Nak. Katanya mau ngobrol dulu sama Lisa?” tanya bu Sekar pada Sagara.

“Sudah, Bu. Saya sudah bicara sama Lisa dan dia sudah setuju kalau pernikahan kita diadakan satu minggu kedepan. Saya tidak bisa mengajaknya pergi terlalu lama, selain karena kami belum menikah, saya juga tidak mau Lisa dipandang buruk oleh warga sekitar,” jawab Sagara sopan.

Bu Sekar tampak mengulas senyum tipisnya kemudian mengangguk. “Makasih, ya Nak. Kamu tunggu sebentar, ibu ambilkan dulu berkasnya.”

Sepeninggalnya sang ibu, Lisa kembali menemani Sagara duduk di teras rumahnya. Ditatapnya cincin yang tersemat di jari manisnya berulang kali kemudian melirik Sagara yang rupanya terus menatap ke arahnya.

“Aku nggak nyangka kalau kamu juga sudah meminta ibu menyiapkan semua berkas-berkasnya, mas,” ucap Lisa.

“Biar sekalian, Lis. Jadi besok pagi berkasnya bisa langsung didaftarkan. Pokoknya kamu terima beres aja, biar aku dan mama yang mengatur semuanya.”

“Sekali lagi, terima kasih, ya mas.”

Sagara mengangguk. “Setelah ini kamu akan ikut tinggal bersamaku. Jadi selagi ada waktu, kamu nikmati saja waktu bersama ibu dan adik-adikmu, atau jika kamu mau, kamu bisa mengajak mereka untuk tinggal bersama kita,”

“Itu justru akan merepotkanmu mas. Aku saja sudah pasti membuatmu repot, apalagi ibu dan adik-adikku. Mereka bukan tanggung jawabmu, mas.”

Lisa sadar, hanya dirinyalah tanggung jawab Sagara, sementara ibu dan ke dua adiknya tidak. Akan sangat memalukan jika Sagara juga turut menghidupi ibu serta ke dua adiknya.

“Kenapa kamu bicara seperti itu. Aku menikah denganmu, Lisa. Jadi keluargamu juga keluargaku, begitu pula sebaliknya. Kamu harus menganggap mama dan papaku sebagai orang tua kamu. Kalau kamu masih ingin tinggal dengan ibu, maka kita harus memboyong mereka ke rumah kita.”

“Yakin sama aku, aku akan memperlakukan mereka dengan baik, hm? Setelah ini Liam akan melanjutkan sekolahnya, tidak menutup kemungkinan kalau dia akan meninggalkan rumah, jadi lebih baik kita bawa ibu dan Leo tinggal bersama kita, ya?”

Belum sempat Lisa menjawab, sang ibu sudah lebih dulu keluar rumah sambil membawa beberapa lembar kertas dokumen yang diminta Sagara.

“Ada yang kurang, Nak?” tanya bu Sekar setelah Sagara menerima dan mengecek kelengkapannya.

“Sudah, bu. Sudah terkumpul semua. Ya, sudah kalau begitu Saga pamit pulang dulu, ya bu. Hari juga sudah sangat malam.” Sagara beranjak dari duduknya dan menyalami bu Sekar.

“Hati-hati, Nak.”

Sagara mengangguk kemudian menoleh ke arah Lisa. “Kamu pikirkan ulang perkataanku tadi, ya.”

***

Kelvin menghampiri Dewi yang baru saja menyelesaikan syutingnya. Pria itu membawa Dewi ke ruangan ganti yang ada di sana. Tidak ada yang curiga karena selain perceraiannya yang masih ditutupi, hubungan ke duanya yang merupakan rekan sesama artis menjadikan mereka bisa leluasa berduaan di lokasi syuting tanpa menimbulkan kecurigaan.

“Ada apa, Vin?” tanya Dewi sambil menoleh ke sekeliling, khawatir ada yang memergoki dirinya berduaan dengan Kelvin di tempat sepi seperti ini.

“Tidak ada, aku hanya membutuhkanmu saat ini.”

Lalu, tanpa aba-aba, Kelvin segera mencumbu Dewi dengan paksa. Wanita itu memberontak karena Kelvin begitu kasar dengannya saat ini. Ia juga tidak mau tiba-tiba ada yang masuk ke ruang ganti dan melihat adegan tidak senono*h dirinya bersama kekasihnya.

“Vin! Kamu apa-apaan, sih. Jangan seperti ini, kita lagi di lokasi syuting, loh. Gimana kalau ada yang ngelihat kita!” seru Dewi, marah.

“Kamu tenang aja, di sini cuma ada kita berdua. Lagipula bukankah kamu menginginkan sentuhanku?”

Dewi tak kuasa menahan tangan Kelvin yang terus menelusup ke dalam bajunya hingga akhirnya wanita itu pasrah dengan apa yang dilakukan pria itu. Dewi juga merindukan sentuhan Kelvin dan sekarang pria itu mendatanginya, maka Dewi tidak akan membiarkan pria itu pergi lagi.

Bukan hanya sekali ini saja pria itu melakukannya di lokasi syuting, bahkan sebelumnya pun mereka rutin, apalagi ketika mereka berada di puncak saat itu. Mereka sama-sama saling menghangatkan di tengah dinginnya udara puncak malam itu.

“Jangan lama-lama, aku takut ada yang mencari kita, Vin,” ucap Dewi disela aktivitasnya.

Hanya membutuhkan waktu sepuluh menit, keduanya telah menyelesaikan kegiatan panas rutin mereka. Dewi lebih dulu membersihkan diri kemudian disusul Kelvin yang juga ikut bersih-bersih.

“Kamu tumben banget ngajakin aku begituan di sini, biasanya kamu ngasih tahu aku dulu kalau kamu mau?”

“Hm, kamu seksi banget hari ini, buat aku tegang tau!” bisik Kelvin.

“Oh, ya, tadi aku nggak sengaja lihat Sagara sama seorang wanita di toko kue langgananmu, mereka keliahatannya mesra banget, apa Sagara juga selingkuh, ya?”

Dewi yang tengah merapikan make up nya lantas menoleh ke arah Kelvin. “Sepertinya aku tahu dia siapa, Vin. Dia pasti Lisa, wanita yang pernah meminta sejumlah uang ke mas Saga. Ya, aku yakin dia orangnya.”

“Sepertinya memang dia. Kelihatannya mereka mesra banget seperti pasangan kekasih, “

“Ini nggak bisa dibiarin, Vin. Dia mencampakkanku dan menuduhku selingkuh, tapi nyatanya, dia juga berselingkuh di belakangku. Aku nggak terima, aku harus menghancurkan mereka berdua!”

Tok!

Tok!

"Ada orang di dalam?"

Bersambung

***

1
Yenti Boby
ceraiin aja lah perempuan munafik kayak gitu sagara 😡
Yenti Boby
ceritamu bagus gini thor..kok like nya dikit amat ya
Nad-IG : na_nadyaayu: terimakasih kak/Rose/
total 1 replies
Supryatin 123
terima kasih Thor tetap semangat 💪💪 d tunggu karya2 barunya
ardiana dili
terima kasih Kak
Nad-IG : na_nadyaayu: /Rose//Rose/
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
ardiana dili
lanjut
Hardware Solution
mantab Lis.... hrs tegar
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
ardiana dili
lanjut
Jossy Jeanette
lanjut kak🙏💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
mohon maaf lahir dan batin thor.lnjut thor 💪💪💪
Jossy Jeanette
maaf lahir bathin kak..terimakasih sdh up🙏
ardiana dili
mohon maaf lahir dan batin juga kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Inoey Aini
lanjut Thor
ardiana dili
lanjut
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!