menceritakan kan 3 orang sahabat yang bahagia mulai dari duduk di bangku SMP dan lanjut ke bangku kuliah dan memiliki anak dan suami saya
akan memasukan nama tokoh yang akan saya buat ini iyalah
Fitri Carlina seorang ketua geng motor dan juga memiliki kepribadian ganda yang bernama Safira
Wei Aprilia seorang mahasiswa di universitas Brawijaya
Halida siska seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri jurusan MATEMATIKA.
ketiga tokoh itu adalah tokoh utama dan ada beberapa tokoh pendukung lain ya nama sekolah ya tidak saya sebut kan ya maaf
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prt 2
Setelah berada di hadapan Wei, Safira pun kembali ke arah Riko.
"Riko,"panggil Safira sambil menatap Riko dengan dingin.
"Iya ada apa Safira?"tanya Riko sambil tersenyum.
"Kamu makin ganteng saja,"jawab Safira sambil mendekat.
"Terimakasih pujian,"kata Riko sambil tersenyum ke arah Safira.
"Kamu mau engga jadi suami aku,"kata Safira sambil menatap ke arah Riko.
"Oh astaga nih anak engga bisa liat orang ganteng,"kata Alex yang ada di belakang Safira.
"Kakak aku hanya ingin dia menjadi milik Fitri dan aku bukan milik orang lain,"kata Safira sambil menatap ke arah Alex.
"Tapi kan belum tentu dia mencintai mu,"kata Alex sambil melihat ke arah Safira.
"Apa kakak tau pacar ku di ambil oleh orang ini kakak rasanya sakit,"ujar Safira yang seakan akan dunia nya hancur dalam sekejap dan tidak ada tersisa.
"Baiklah aku akan menjadi milik mu dan Fitri."kata Riko sambil meyakinkan Safira.
"Baiklah,"ucap Safira sambil tersenyum.
"Kamu sekarang adalah milik ku Riko jadi siapa pun berani mengambil kamu dari ku maka dia akan mati,"sambung Safira sambil memberikan sebuah cincin.
Riko pun memakai cincin itu di salah satu jari nya.
"Baiklah Riko aku mau pamit dulu jaga diri baik baik,"kata Safira sambil berjalan ke arah ranjang tidur nya.
"Iya Safira,"kata Riko sambil menatap Safira yang berada di tubuh Fitri.
"Jangan bilang pada Fitri ya,"kata Safira sambil berbaring.
Tak lama Fitri pun mengambil alih tubuhnya.
"Nah kan kalau dia keluar engga bisa membersihkan mulut dari coklat,"kata Fitri sambil berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan mulut nya sekalian sikat gigi.
Setelah keluar dari kamar mandi Fitri pun melihat ke arah Riko dan 2 sahabat nya.
"Riko kamu kenapa kok dari tadi aku melihat kamu tertunduk terus?"tanya Fitri sambil berjalan ke arah Riko.
"Tidak apa apa,"jawab Riko sambil mengangkat wajahnya dan tersenyum.
"Apakah diriku satunya menyakiti mu?"tanya Fitri kembali karena dia merasa Riko menyembunyikan sesuatu.
"Dia tidak menyakiti Riko,"celetuk Adit yang sedang duduk di kursi.
"Terus apa kakak?"tanya Fitri dengan wajah bingung.
"Dia malah ingin Riko menjadi suami nya."kata Adit sambil tersenyum.
"Apa!"teriak Fitri karena kaget mendengar hal itu dari Adit.
Lalu Fitri menanyakan kebenaran terhadap Riko dan Riko pun membenarkan,lalu menunjukan cincin di jari nya.
"Oh baiklah,"kata Fitri dengan santai.
"Bukan kah kamu punya pacar bernama Bagus?"tanya Riko sambil menatap kearah Fitri.
"Dia itu pacarnya Safira bukan aku,"jawab Fitri sambil menatap ke arah Riko.
Mendengar hal itu semua orang yang di sana tentu saja terkejut begitu juga dengan Wei yang merasa lebih terkejut lagi.
"Kenapa dengan kalian seakan-akan mendengar mendengar petir di siang bolong,"ucap Fitri sambil menatap mereka semua satu persatu.
Tak lama Fitri pun kembali keranjang nya ,berbaring. Tak lama dokter pun datang untuk memeriksa keadaan Fitri.
"Semua baik besok kamu boleh pulang,"kata dokter Bima yang tak lain adalah kakaknya Fitri.
"Baik kakak terimakasih,"kata Fitri sambil tersenyum.
Wei dan Halida pun izin pamit pulang karena sudah malam. Mereka pun keluar dari ruangan itu.
"Apa kamu tidak pulang Riko,ini kan sudah malam?"tanya Fitri dengan lembut.
"Aku akan menjaga kamu di sini,"jawab Riko sambil tersenyum.
Alex dan kakak yang lain sudah tidak ada di ruangan itu karena mereka pergi keluar untuk membeli makan. Riko pun menceritakan semua nya saat itu. Apakah yang di lakukan Fitri apakah dia akan memutus kan pertemanannya atau apa tunggu bab berikut nya.
BERSAMBUNG...♡♡♡