NovelToon NovelToon
TEROR PEMBURU KEPALA

TEROR PEMBURU KEPALA

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Careerlit
Popularitas:30.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dae_Hwa

Teror pemburu kepala semakin merajalela! Beberapa warga kembali ditemukan meninggal dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih mendalam, ternyata semuanya berkaitan dengan masalalu yang kelam.

Max, selaku detektif yang bertugas, berusaha menguak segala tabir kebenaran. Bahkan, orang tercintanya turut menjadi korban.

Bersama dengan para tim terpercaya, Max berusaha meringkus pelaku. Semua penuh akan misteri, penuh akan teka-teki.

Dapatkah Max dan para anggotanya menguak segala kebenaran dan menangkap telak sang pelaku? Atau ... mereka justru malah akan menjadi korban selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPK17

Sudah 3 hari semenjak tragedi, tetapi, Jessie belum juga ditemukan hingga saat ini. Keberadaan Jessie yang masih menjadi misteri membuat ketakutan yang melanda masyarakat akan teror pemburu kepala pun tak lagi dapat dikontrol. Saat ini, kantor kepolisian penuh akan masyarakat yang melayangkan protes.

"Jika tidak mampu menangkap pelaku, mundur saja dari jabatan kalian!" teriak salah satu masyarakat yang ikut berdemo.

"MUNDUR!"

"MUNDUR!"

"MUNDUR!"

"MUNDUR!"

Yang lainnya pun tak kalah nyaring ikut berteriak. Situasi di depan kantor pelayanan masyarakat semakin tidak kondusif.

Liam yang baru saja selesai menjalankan serentetan prosedur penyelidikan sebagai saksi, melangkah keluar dari gedung kepolisian dengan langkah gontai. Ia menuju ke area parkiran, tempat mobilnya terparkir. Namun, langkah kaki pria itu terhenti, matanya menatap lurus pada seorang wanita pemilik rambut se-bahu yang baru saja keluar dari mobilnya.

Dari caranya berpakaian, Liam bisa menebak, wanita di depannya kini bukan dari kalangan biasa.

"Siapa?" Gumamnya pelan seraya memiringkan kepalanya. Pria itu membuang wajah kala matanya beradu pandang dengan si pemilik mata hitam pekat. Namun, rasa penasarannya justru mengantarkan pria itu berdiri tepat di depan wanita si pemilik paras cantik.

"Permisi, maaf ...," sapa Liam. "Aku baru pertama kali melihatmu di sini. Apa kau petugas baru?"

Sebelum menjawab, wanita di hadapannya menelisik dengan tatapan. "Apa anda seorang petugas?"

"Ah, bukan, aku hanya—"

"Oh, bukan?" potong wanita itu. "Berarti ... saya tidak perlu menjelaskan kepada anda siapa saya, ‘kan?"

"Eh?" Liam mengernyit.

"Dan, bukannya lebih bagus jika anda berbicara formal dengan lawan bicara yang tidak anda kenal?"

Sorot dingin wanita itu membuat Liam tersenyum tipis. "Formal?" Sudut bibirnya terangkat satu. "Ini Amerika, tidak masalah jika kita berbicara informal."

"Tidak masalah ya? Tapi, di negara saya, itu disebut ... TIDAK BERETIKA," sahut Bella tegas.

Bella Kimberly, merupakan seorang mantan detektif divisi kriminal asal Indonesia, yang berhasil memecahkan kasus pembunuhan berantai di negaranya. Kini, ia dipinta secara khusus untuk membantu jalan penyelidikan dari kasus teror pemburu kepala yang menjadi momok masyarakat di kota New York.

Setelah berkata demikian, Bella pun berlalu. Meninggalkan Liam yang termangu di tempat. Dan, setelah wanita berperawakan tegas itu berlalu, Liam menelisik mobil antik hijau tua milik Bella yang sudah pasti bernilai fantastis. Tanpa ia sadari, di dalam mobil tersebut, seorang predator tengah memantau gerak geriknya.

"Petugas baru, ‘ya? Pengganti Jessie?" Liam membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam dengan wajah tanpa ekspresi. "Menarik."

Beberapa menit kemudian, mobil melaju kencang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Saya, Max." Pria berparas tegas mengulurkan tangannya.

Bella menyambut uluran tangan pria itu. Mereka saling menjabat. "Jadi, anda kaptennya?" tanya Bella.

Max tersenyum kecil, "dari mana Anda tau? Apa karena kharisma di wajah saya?"

"Karena anda terlihat kacau sekali," sahut Bella cepat.

Pfft!

Clara nyaris menyemburkan tawa. Max melirik nya sinis.

"Anda pasti ... Clara? Yang sudah menghubungi saya." Bella menebak sambil mengulurkan tangannya.

"Benar." Clara menyambut uluran tangan Bella dengan senyuman hangat. "Mohon bantuannya."

"Semoga kehadiran ku dapat banyak membantu," tutur Bella. "Baiklah, kita mulai dari mana?"

"Kita mulai dari—"

BRAKKK!

"BOS!" Seorang pria mendorong kuat pintu ruangan kerja Max. Dengan napas tersengal-sengal dan keringat yang bercucuran membuat siapapun dapat menebak, bahwa pria itu datang ke ruangan Max dengan berlari.

"Ada apa, Henry?" tanya Max pada assisten Ethan.

"Ethan, Bos!" Henry menepuk-nepuk dadanya. "Gue rasa, Ethan dalam bahaya."

Max menghampiri Henry, mencari penjelasan di wajah pria itu.

"Apa maksud lo, Hen?"

"Sudah dua hari Ethan nggak bisa di hubungi. Jadi, gue tadi ke apartemen nya. Tapi ...." Henry meremas frustasi rambutnya. "Ada banyak darah, dan ... Ethan nggak ada di sana."

"A-apa lo bilang?" Max memastikan ia tak salah mendengar.

"Jika di lihat dari jejak darahnya ... kejadiannya pasti belum lama," ujar Henry.

Sejenak Max terdiam, lalu memandang Clara. "Atur tim untuk memeriksa apartemen Ethan."

Clara mengangguk, "oke, Max."

"Tim?" sela Henry. "Apa nggak bisa lo aja yang meriksa, Max?"

Pertanyaan Henry membuat langkah kaki Clara terhenti.

"Kenapa harus Max yang memeriksa?" Bella yang sedari tadi menyimak, kini ikut bersuara.

"Karena gue nggak bisa percaya sama orang lain," gumam Henry. "Tapi, lo siapa? Petugas baru?"

"Dia—"

Bella menggenggam erat bahu Max, seolah meminta pria itu untuk diam. "Gue? Bukan siapa-siapa. Hanya kurir pengantar Yakult," jawab Bella asal.

Ada raut tidak suka di wajah Henry saat mendengar jawaban Bella, dan Bella menyadari akan hal itu.

Henry mendengus kecil. "Max, tolong cari Ethan."

"Lo tenang aja, gue bakal nyari dia." Max menghela napas panjang. "Apa ada yang lo tau tentang Ethan? Karena, gue sebenarnya nggak terlalu tau banyak tentang dia. Mungkin ... kalau lo tau sedikit, itu bisa membantu."

Henry menggigit ujung bibirnya. "Gue juga nggak tau banyak. Ethan terlalu rapih menyimpan informasi tentang dirinya. Tapi, sepertinya dia tengah terlibat dengan sesuatu yang besar, Max."

"Sesuatu yang besar? Apa itu?" tanya Max.

"Entahlah, tapi, gue yakin, semakin banyak kita mencari tau, semakin dekat pula kita ke dalam marabahaya," jawab Henry yakin. "Maka dari itu, gue nggak berani mencari tau lebih jauh. Gue butuh lo, Max!"

*

*

*

Mau sungkem dulu sama pembaca 🤧 Semalam kagak update, hari ini updatenya tipis-tipis, setipis kesabaran author 😭 Maap yess, efek gigi berulah. Nyut-nyut sampai ke kepala 🤧

Terimakasih untuk dukungan kalian di karya ini ya 🥰 Author sering senyum² sendiri kalau lihat komentar kalian 😅

Sampai jumpa di next bab ya 😘

1
🦆 Wega kwek kwek 🦆
keren, simpel dan tak terlalu berbelit-belit,aku tunggu karya2 mu seperti ini thor
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
sampai episode sini aku sadar ,,, jika aku jadi max stress level 10,
🦆 Wega kwek kwek 🦆
berarti yg pulang tadi malam itu arwahnya Anna .kok jadi horor2 yh.tapi aku suka cerita nya
Dae_Hwa💎: bukan arwah kak 😃
total 1 replies
🦆 Wega kwek kwek 🦆
aku baru mampir Thor liat judul nya langsung tertarik padahal udah tamat GK apa2 deh ada yg seru 2dibaca lagi males baca cerita rumah tangga pelakor .
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
Nina Setyowati
/Angry/
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
👍👍👍👍👍
Dae_Hwa💎: /Heart/
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
oce di tunggu
💕Bunda Iin💕
💖💖💖💖💖
Dae_Hwa💎: 💗💗💗💗💗💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
trimakasih juga buat dri mu dan ditunggu karya baru nya🥰💖
Dae_Hwa💎: Semoga lekas selesai karya barunya 💗
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
sembuh ya jessie
💕Bunda Iin💕
puas rasa'y....seandaikan di dunia nyata pedofil di perlakukan seperti itu puas bgt dah rasa nya nih hati😡👊
💕Bunda Iin💕: korban akan trauma berkepanjangan dan akan menjdi seperti pelaku🥺😢😭...kebanyakan korban orang² yg tidak mampu yg tidak bisa lapor dan membiayai diri nya ke psikiater😭😭sekarang itu terjdi di lingkungan rumah ku😭😭😭pelaku melakukan nya dri thn 2000😡...pelaku bukan guru ngaji melainkan mengajar handroh/merawis soal nya di diberita² dibilang nya guru ngaji😔😔😔
Dae_Hwa💎: andai ya kak. ini masih juga berdalil dengan melanggar Ham.
Lantas gimana sama korban
total 2 replies
💕Bunda Iin💕
bisa takut juga ya monster ini
💕Bunda Iin💕
siap² dieksekusi sama mereka ya nath🤣🤣🤣
☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩
ngeri bgt akhirnya Thor
Thor buat cerita agent agent gitu dunk Thor dgn ruang rahasia dll 🫰
Dae_Hwa💎: Siap, di catat ✍️
total 1 replies
Riaaimutt
author berhasil membuat otak ku bekerja keras
Dae_Hwa💎: Wkwk.
Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 1 replies
Riaaimutt
max, apakah anda terpukau dengan kecerdasan edwin..tentu saja pria itu tau 😏
Dae_Hwa💎: pria itu berbicara dari pengalaman 😌
total 1 replies
Vergenha Cardoso
Karya yang sangat sangat bagus
Vergenha Cardoso: sama sama thor
Dae_Hwa💎: Terimakasih banyak untuk penilaian sempurna nya kakak 💗
total 2 replies
Raa
Semoga dirimu betulan bisa sembuh Jess, walaupun tidak sempurna karena sudah kehilangan rahim, paling tidak dirimu bisa hidup sesuai keinginan mu❤️


Terima kasih banyak Kak, atas karya luar biasanya ini 🙏🥰🥰
Dae_Hwa💎: Terimakasih atas dukungan nya kakak 💗
total 1 replies
Raa
Daging si manuk koreng bukan ya😆
Dae_Hwa💎: Betul 🤮
total 1 replies
Raa
Dirimu mengingat ku pada si Kompeng kala dahulu 🤣
Dae_Hwa💎: /Joyful/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!