NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Ahza

Kisah Seorang gadis yang bernama Rere yang berkali kali harus mengalami kegagalan dalam percintaan. Namun takdir berkata lain. Secaratak sengaja ia bertemu cowok yang akhirnya akan menjadi kekasihnya walaupun harus mengalami banyak rintangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Ahza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 17

Gilang masih belum percaya. Karena ia satu kantor dengan mbak Rerenya. Dan kebetulan ia duduk tepat di depan meja Rere. Gilang tersenyum tipis sendiri. Kini ia bisa menatap wajah Rere sepuas hatinya.

"Selamat bekerja sama dengan tim kami Gilang..." ujar Rere yang berdiri dan mengulurkan tanganya sambil tersenyum. Gilang berdiri dan menyambut uluran tangan Rere.Karena meja mereka berhadapan, jadi tak perlu berjalan cukup berdiri saja sudah bisa berjabat tangan.

"Iya mbak, terima kasih, mohon bantuannya..." jawab Gilang seraya tersenyum.

"Cieeeeee, ihik ihik...." sahut Cindy yang membuat keduanya tersenyum. Rere hanya geleng geleng kepala dengan tingkah konyol Cindy.

"Semoga betah di sini ya Gilang...." ujar Rere lagi.

"Iya mbak, pasti..." jawab Gilang.

Ya pasti betah lah, karena ada kamu, berada di depan ku pula...

Batin Gilang dengan girangnya. Hal yang sama juga di lakukan oleh lainya. Memberikan ucapan selamat datang kepada Gilang setelah Rere kembali duduk di tempat duduknya.

"Btw, kamu yang kemaren waktu di pestanya Kevin kan...?" tanya Cindy saat ia memberi ucapan kepada Gilang.

"Iya mbak, benar sekali...." jawab Gilang dengan sopan.

"Kamu temen deketnya Rere ya...?" ujar Cindy kembali tapi dengan pelan sambil melirik ke arah Rere.

"Temen aja mbak, belum dekat kok..." kilah Gilang.

"Deket juga nggak papa kok..." ujar Cindy sambil tersenyum menggoda Gilang.

"Mulai deh tuh centilnya..." seru Mika yang melihat Cindy berkata agak dekat dengan telinga Gilang. Juna yang melihat kelakuan Cindy buru buru berdiri dan menghampirinya.

"Maaf ya Gilang, dia emang kaya gini. ..." ucap Juna yang menundukan kepala kepada Gilang.

"Apa sih Jun..." ucap Cindy. Belum juga ia selesai berkata, Juna sudah memegang tanganya dan membawanya kembali ke tempat duduknya.

"Waktunya bekerja..!" Kata Juna dengan ekspresi wajah yang serius. Cindy yang akan menjawabnya seketika mengurungkan niatnya. Mika jelas terlihat agak bete melihat tingkah Juna tadi.

Sementara itu Ata masih dengan aksi diamnya kepada Mika.

"Buat kamu..." ujar Ata yang memberikan secangkir coklat panas kepada Sania.

"Thank you Ata..." jawab Sania tersenyum manis menerimanya. Lalu menyecapnya sedikit karena masih panas.

"Hayo Ataaa...." Ujar Rere tersenyum menggoda. Merasa di perhatikan, Sania tersenyum bangga, karena merasa mendapatkan hati dari Ata. Sementara Mika hanya diam. Dia menoleh ke arah Ata dan Sania sebentar lalu kembali melanjutkan pekerjaanya. Tak ingin melihat pertunjukan dari Ata.

Tanpa terasa sudah tiba waktunya makan siang.

"Gilang, ayo makan di kantin bareng kita kita..." ajak Rere.

"Iya, biar tambah seru.." sahut Kevin menambahi.

"Baik, mari..." jawab Gilang lalu berdiri dan berjalan bersama sama dengan yang lainya menuju kantin. Juna berjalan dan bercanda sama Cindy. Rere Kevin dan Gilang berjalan bersama sambil ngobrol ngobrol ringan. Ata dan Sania berjalan bersamaan.

Kenapa gue di cuekin sih. Apa mereka mengabaikan aku. Temen apaan sih kalian. Ih bete banget deh.

Sepanjang jalan menuju kantin, Mika terus saja mengumpat. Hingga tak sadar kakinya tersandung oleh batu dan....

Bruukkkkkkk

Semua menoleh ke belakang. Karena ia memakai heels dan hilang keseimbangan, Mika jatuh dengan posisi duduk.

"Mika..." teriak Rere dan berlari menghampirinya. Mika terlihat peringisan sambil memegangi pergelangan kaki kananya.

"Kenapa sih Mik bisa jatuh gini..." ujar Cindy yang sudah berjongkok di samping Mika.

"Tak tau Cin, tadi tiba tiba tersandung batu gitu aja.." wajah Mika terlihat kesakitan. Cindy dan Rere membantu Mika berdiri. Mika berjalan dengan tertatih karena menahan rasa sakit. Sakit sih tapi lebih ke rasa malu banget. Untung saja ia memakai celana enggak pakai rok. Kalau pakai rok mah bisa berabe. Sampai di kantin, Mika langsung duduk. Rasa sakit di pergelangan kakinya semakin terasa.

"Masih sakit...?" tanya Ata yang tiba tiba duduk di samping Mika.

"Ata...?" ucap Mika yang menoleh ke arah Ata. Keduanya saling bertemu mata. Mika mengangguk pelan. Ata langsung melihat pergelangan kaki Mika. Rasa iba Ata semakin besar, saat ia melihat pergelangan kaki Mika kini agak memerah. Dengan segera ia bangkit meninggalkan Mika.

"Nggak tau deh sama sikap anak itu. Hari ini cuek besok peduli besoknya lagi sulit di tebak..." celoteh Cindy melihat Ata yang pergi meninggalkan mereka.

"Halah nggak usah di pikirin, namanya juga Ata, susah di tebak..." sahut Juna.

"Mbak Mika, kalau sakit banget, mending di bawa ke dokter saja, terus ijin pulang..." saran Gilang yang juga duduk gabung bersama mereka.

"Eh, nggak usah Gilang, nanti juga sembuh sendiri...." jawab Mika

"Iya Mik, bener apa kata Gilang..." imbuh Rere.

"Oh iya sampai lupa, belum pesen makanan..." seru Cindy tiba tiba.

"Ya elah, kalau soal makan aja, nomer satu..." celetuk Kevin yang di sambut tawa temen temenya. Tak berapa lama, Ata datang membawa sebotol mineral dan es batu.

"Ini di minum dulu...." ucapnya yang memberikan mineral itu kepada Mika. Tak lupa ia juga membukakan tutupnya.

Dia ini gimana sih, tadi baper ke aku. Sekarang sok manis banget sama si jutek satu ini

Batin Sania yang tak suka melihat Ata bersikap manis kepada Mika.

Mika menerima botol itu laku meminumnya dengan pelan.

"Ehheeemmm, aku juga mauuuuuu..." celoteh Cindy meledek. Ata hanya tersenyum. Lalu ia berjongkok di depan Mika.

"Ata, Ata mau ngapain...?" tanya Mika gugup.

"Udah, diem dulu..." jawab Ata.

Ngapain sih Ata. Hih bikin tambah bete aja sih.

Lagi lagi Sania nggak suka.

Ata dengan perlahan membuka sepatu Mika. Lalu menempelkan es batu di pergelangannya yang sakit tadi. Mika terlihat meringis menahan sakit. Ata menengadah melihat wajah Mika yang hampir saja menangis.

"Sakit Ta, udah...." lirihnya pelan.

"Sebaiknya langsung di bawa saja ke dokter, kalau nggak, takutnya terjadi apa apa nantinya..." saran Gilang lagi yang ikut mendekati Mika.

"Iya Lang, tapi bentar dulu, biar nyerinya agak berkurang..." jawab Ata yang masih telaten menempelkan es batu.

"Udah agak enakan....?" tanya Ata lagi. Mika hanya mengangguk. Ata sangat kasian melihat pujaan hatinya kesakitan.

Inikah bocil yang aku sepelekan. Dibanding dengan Juna, jujur kamu lebih care dan sangat pengertian sama aku Ata, maaf bila aku telah membuat mu kecewa atau sakit hati kemaren. Aku janji besok besok akan meminta maaf secara langsung kepadamu.

"Ya sudah ayo aku antar ke dokter..." ujar Ata yang kini sudah berdiri di hadapan Mika yang masih duduk. Ata mengulurkan kedua tangannya, membantu Mika berdiri. Mika menyambutnya lalu perlahan berdiri.

"Hati hati Ta, memapah Mika...." seru Rere yang juga berdiri di samping Mika. Melihat perlakuan Ata kepada Mika, semua temenya setuju kalau mereka berdua bisa jadian. Mika berjalan tertatih tanpa sepatunya dan di bantu oleh Ata meninggalkan kantin menuju parkiran.

"Aw...." lirih Mika saat mereka belum sampai parkiran.

"Sini tanganya..." pinta Ata kepada Mika.

"Ma... Mau apa Ta....?"

"Udah jangan banyak nanya dulu, oke...?"

Tanpa di duga Mika, Ata membopong Mika agar ia tak merasakan sakit.

"Ata, malu..." seru Mika yang melingkarkan tanganya di leher Ata.

Ini kenapa, aku merasa nyaman sekali

Batin Mika yang mencuri pandang kepada Ata.

Bersambung

1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R
di bab awal dijelaskan Kevin satu tahun di atas Rere, sekarang malah 28. ata juga awalnya dijelaskan umur 23 disini malah 26...
nona ahza: iya kk makasi saran dan krtiknya, sangat berharga sekali, sebagai motifasi buat aku😍🙏
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R: semangat, ceritanya seru...
diperhatikan lagi, jangan sampai ada typo 🤗
total 3 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R
sepertinya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!