Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.
Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
kedua orang tua Sharena yang ingin pulang ke kampung mereka berpamitan pada kedua putra nya, yang sudah menetap di kota itu' karna mereka sudah terlalu lama di sana meninggalkan adik-adik Sharena yang masih bersekolah di kampung' mereka yang awalnya hanya datang ke sana untuk berkunjung ke rumah anak laki-laki nya, untuk menemani Sharena melihat makam Lusiana' harus menetap sedikit lama di sana karna tiba-tiba saja pernikahan yang awalnya di persiapkan untuk Lusiana di ganti dengan Sharena' setelah mereka datang berkunjung ke rumah adik dari ayah Sharena yang selama ini' sudah membesarkan Lusiana.
" ibu dan ayah yakin' tidak mau menetap di sini' aku bisa memindahkan adik-adik untuk bersekolah di sini saja bu. "
Ucap Zacky pada ibu dan ayah nya, yang sudah siap untuk masuk ke dalam mobil yang sudah dia sewa secara khusus untuk mengantarkan kedua orang tua nya pulang ke kampung mereka' Zacky yang sudah lama bekerja pada furkan' yang menggajinya begitu besar selalu mengirimkan uang untuk kedua orang tua nya, untuk membantu biaya sekolah adik-adik nya yang masih kecil' karna kedua orang tua mereka yang berasal dari keluarga yang tidak mampu' di tambah lagi usia mereka yang sudah lanjut yang tidak lagi memungkinkan mereka untuk bekerja barat.
" tidak usah nak' sayang rumah kita yang ada di kampung kalau kita tinggal begitu saja Tampa ada yang merawat nya' kalian sudah bekerja begitu keras mencari uang untuk memperbaiki rumah itu dari yang awalnya reot hingga layak untuk di huni seperti sekarang ini nak' mana mungkin ibu dan ayah meninggalkan begitu saja nak' di tambah lagi sapi-sapi yang kamu beli sekarang sudah makin berkembang' jadi biarkan ibu dan ayah tetap tinggal di sana menikmati masa tua kami' tapi jika adik-adik mu nanti sudah mandiri tidak lagi merepotkan kalian' ingin ikut tinggal bersama kalian di kota ini ibu dan ayah akan mengizinkan nya, bukan begitu pak. "
Ayah Zacky yang mendengar pertanyaan dari istri nya, yang sedang mengobrol dengan Zakaria putra kedua mereka' mengangguk kan kepala nya, sambil tersenyum ke arah Zakaria yang kini di panggil Zacky oleh orang-orang yang ada di sana.
" baiklah jika itu keinginan ibu dan ayah' tapi jangan pernah ragu untuk menghubungi kami yang ada di sini jika ada sesuatu dengan kalian semua di kampung' jangan pernah berpikir tidak mau merepotkan maki di sini' karna kalian adalah tanggung jawab kami sebagai anak laki-laki kalian bu. "
" tentu nak' kalian jangan khawatir kalau ada apa-apa ibu dan ayah pasti akan langsung menghubungi kalian' lagi pula di sana ada banyak sepupu kalian Saipul yang selalu membantu ibu dan ayah za. "
Zacky mengangguk kan kepala nya, saat mendengar jawaban dari ibu nya.
" bu.. Sharena tau ibu dan ayah akan kembali ke kampung hari ini. "
" tidak' tidak dia tidak usah di beri tau' biarkan adik mu Sharena menghabiskan lebih banyak waktu bersama suami nya, tidak usah di beri tau tentang kepulangan kami ke kampung hari ini' nanti saat ayah dan ibu sampai di kampung kami akan menghubungi nya, untuk memberi tau kan nya, pada adik jantan mu itu. "
Semua keluarga yang ingin berpamitan pada kedua orang tua Sharena yang ingin pulang ke kampung' yang ada di sana tertawa terbahak-bahak saat mendengar ucapan dari ayah Sharena' yang menyebut Sharena sebagai wanita jantan pada anak tertua nya, yang bertanya tentang kepulangan mereka Tampa kehadiran Sharena di sana.
Di saat mereka yang sedang duduk di teras rumah kakak laki-laki tertua Sharena' sambil menunggu supir yang di sewa Zacky memasukkan barang-barang kedua orang tua mereka yang begitu banyak' karna oleh-oleh yang di belikan Zacky dan kakak laki-laki nya, untuk adik-adik mereka di kampung ke dalam bagasi mobil' sebuah mobil mewah masuk ke dalam halaman rumah kakak laki-laki Zacky yang begitu mengenali mobil tersebut.
" furkan. "
Ucap suami bibik Sharena yang ikut hadir di sana bersama istri nya' saat melihat furkan keluar dari dalam mobil mewah nya.
" iya uncle' Zacky bilang semalam ayah dan ibu nya, akan kembali ke kampung hari ini' jadi saya datang ke sini untuk melihat nya, dan membawa kan' sedikit oleh-oleh untuk adik-adik yang ada di kampung uncle' kampung. "
Ucap furkan yang pada papa angkat Lusiana yang membuat beberapa orang yang ada di sana yang mengetahui rahasia furkan' saling senyam-senyum saat melihat kelakuan furkan saat ini.
" aduh.. Pak' furkan kami jadi merepotkan Anda pak' padahal sudah di kasih ijin sehari saja untuk Zacky tidak masuk kantor karna ingin menemani kami yang ingin pulang ke kampung ini' sudah lebih dari cukup pak furkan' kenapa harus repot-repot memberikan oleh-oleh pak. "
ucap ibu Sharena pada furkan atasan putra nya, tersebut saat mendengar furkan yang berkata membawa kan oleh-oleh untuk anak-anak nya yang sedang berada di kampung.
" nak furkan mbak' bukan pak furkan' kan furkan itu. "
Suami bibik Sharena sengaja menggantung kata-kata nya, untuk menggoda furkan yang terlihat menjadi malu-malu' namun sesaat kemudian langsung maju mendekat ke pada ayah dan ibu Lusiana' untuk menyalami tangan mereka berdua satu persatu.
( " maaf' maaf maaf. " )
Gumam furkan terus di dalam hati nya, saat menyalami tangan kedua orang tua Sharena satu persatu' karna merasa begitu bersalah pada mereka yang sudah tersakiti hati nya, karna ulah nya, saat ini.
" tidak apa-apa bu.. pak' saya sama sekali tidak merasa di repot kan' bukankah kita ini semua nya, sudah menjadi keluarga bukan begitu Zacky. "
" iya' kita keluarga' semoga saja itu benar furkan. "
Zacky yang sedang tersenyum ke arah furkan atasan nya, terdiam saat mendengar ucapan dari kakak laki-laki nya, yang terlihat tidak lagi menyukai furkan atasan nya, karna di anggap sudah menyakiti hati seluruh keluarga mereka dengan ulah furkan saat ini.
" nak' bicara sedikit lebih sopan pada atasan adik mu nak' dia kakak ipar Sharena nak. "
Tegur sang ayah pada putra sulung nya, yang terdengar berbicara sedikit kasar pada furkan kakak ipar Sharena putri nya.
" maaf ayah aku hanya sedikit bercanda' bukan begitu furkan. "
Furkan tersenyum saat mendengar ucapan dari kakak laki-laki tertua Lusiana' agar tidak membuat kedua orang tua Lusiana sang pujaan hati' merasa bersedih dengan kelakuan mereka saat ini' yang terlihat saling bersikap dingin.
" tidak apa-apa pak' buk' kami sudah biasa bercanda seperti ini' bapak dan ibuk jangan terlalu khawatir pada kami' kami memang seperti ini kalau sedang berbicara pak' bukan begitu kakak laki-laki Lusiana. "
Tanya furkan pada kakak laki-laki tertua Zacky dengan sengaja menyebut kan nama Lusiana.
