NovelToon NovelToon
TEMAN GHAIBKU

TEMAN GHAIBKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: anggara putra

Putra adalah salah satu anak yang mempunyai kelebihan bisa melihat bangsa jin. Dan kelebihan itu dia dapatkan di usianya yang masih 12 tahun.

"Yen dudu kowe, mbok menawe anakmu bakal oleh warisan ilmune mbah buyut"

"kau memiliki aura yang sangat positif, energi mu juga sangat besar. Itulah yang membuat bangsa seperti kami tertarik padamu"

"Aku yakin bahwa suatu saat nanti kau akan menjadi orang yang hebat kelak nanti. Jadi jika kau sudah berada di titik itu, aku minta kunjungi lah aku lagi nantinya" pinta lele truno pada putra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggara putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 kesiangan

"Tidak... tidak mungkin kau tidak mungkin bisa selamat dari jurus andalan ku. ini pasti bukan kau. karena sebelum nya tidak ada yang bisa selamat dari jurus ku itu" ucap makhluk itu tidak percaya, melihat mahasura masih sehat tanpa luka sedikit pun.

"Cuih!, itu yang kau namakan jurus andalan? payah itu bukanlah ancaman untuk ku bodoh. Itu hanya sedikit pemanasan dariku. aku baru mengeluarkan sedikit dari kemampuan ku. dan kau sudah tergeletak seperti itu? dasar payah. ya baiklah, aku tidak punya banyak waktu untuk berbincang denganmu. jadi maaf aku harus mengakhiri pertarungan ini sekarang" ucap mahasura dengan sedikit kesombongan nya.

"Jangan!... aku mohon, jangan habisi aku tuan. aku bersedia untuk menjadi anak buahmu. asal jangan habisi aku tuan. ampun tuan aku masih ingin hidup" ucap makhluk itu memohon agar mahasura tidak menghabisinya sekarang.

"Cih!! dimana kesombongan mu itu makhluk durjana. apa kau lupa dengan tujuanmu itu? bukannya kau ingin membawa raden putra bersamamu, kau sudah membuat ku muak bodoh. kau dengan enteng nya berbicara akan menghabisi ku dengan kantata jika kita menghalangi mu. bukankah itu mau mu sendiri berhadapan denganku!? tapi mengapa kau ingin menjadi bawahanku? ya sudah lah, mungkin kau mengantuk tadi, jadi kau lupa dengan tujuanmu" ucap mahasura kesal.

Mahasura mulai mengeluarkan bola energi dari tangan nya, dan melesatkan nya ke makhluk itu. sehingga makhluk itu terbakar menjadi debu dan hilang di tiup angin. kantata yang melihat itu merasa kagum dengan kekuatan yang di miliki oleh mahasura.

"Wah tidak ku sangka kau memiliki kekuatan yang begitu dasyat sura. ternyata selama bertahun-tahun kita berteman. kau masih banyak menyembunyikan kekuatanmu itu. Kau memang pantas menjadi seorang raja sura. aku kira kekuatan mu di bawah ku. tapi ternyata aku yang terlalu lemah jika di bandingkan denganmu. aku salut padamu sura" ucap kantata memuji kehebatan mahasura.

"Ahh kau terlalu berlebihan kantata. nyatanya kau lebih hebat dariku. cuma saja kau juga masih merahasiakan kekuatanmu dariku" balas mahasura.

"Hah!! tidak kusangka makhluk sombong sepertimu, nyatanya bisa rendah hati juga" ucap kantata lagi.

***

Saat itu putra sampai rumah sekitar jam 06:23 pagi.

"Put, putra bangun put kita sudah sampai"

Sebuah suara membangunkan putra di pagi itu.

"Emh, eh cep sudah sampai yah" tanya putra.

"Iyah kita sudah sampai. kamu tidur aja sih jadi gak kerasa kan kalo udah nyampe" jawab cecep.

"Iya nih habis cape banget sih jadi nya ngantuk deh. oh iya cep, kamu sekolah gak hari ini" tanya putra.

"Loh.. loh.. loh.. kamu masih tidur yah put!?. Ko nglindur gitu sih, orang jelas-jelas ini hari minggu kok. masa sekolah, gimana sih" jawab cecep.

"Ah masa sih cep ini hari minggu? perasaan baru kemarin deh hari jumat. kok udah minggu lagi ajah yah" ucap putra.

"Udah-udah sana lanjutin lagi tidurnya. biar gak nglindur lagi" ucap cecep menyuruh putra untuk masuk ke dalam rumah.

"Iya-iya aku turun nih"

Putra pun turun dari mobilnya cecep, dan masuk kedalam rumah untuk melanjutkan tidurnya lagi.

"Asalamualaikum" ucap putra memberi salam pada orang rumah.

"Wa'alaikum salam, gimana jalan-jalan nya, seru gak? tanya ibu dan ayah nya putra di dalam rumah.

"Seru-seru kok tapi cape" jawab putra loyo karena masih mengantuk.

"Loh kok lemes gitu sih kenapa" tanya ibu nya

"Gak papa kok bu putra masih ngantuk aja, jadi lemes gini" jawab putra lagi.

"Ohh ngantuk yah. yaudah sana tidur lagi biar puas" perintah ibunya putra.

"Iya bu" balas putra.

Putra pun masuk ke dalam kamar nya untuk menyambung tidur pagi nya itu.

Di dalam mimpi nya, putra kembali berada di dalam kahyangan. tempat di mana nyai ambar berasal.

Loh ini kan rumah nyai ambar, kenapa aku ada di sini yah?. gumam putra bertanya-tanya dalam hati.

"Asalamualaikum raden. maaf ya, aku membawa raden kesini tanpa seizin raden dulu" ucap nyai ambar yang tiba-tiba sudah ada di samping putra.

"Astagfirullah, nyai ngagetin aja" ucap putra.

"Loh kok salam di bales nya istigfar sih" protes nyai ambar.

"Eh iyaa, wa'alaikum salam. habis nyai sih ngagetin aja. jadi aku salah jawab deh" balas putra lagi.

Ada apa yah, kok nyai membawa putra kesini. sambung putra.

"Loh raden lupa yah, kan raden sedang menjalani latihan bersama ku. jadi raden harus sering-sering kesini untuk berlatih" ujar nyai ambar.

"Oh iya yah aku lupa, maaf nyai" balas putra.

"Baiklah kalau begitu, mari kita mulai latihan ini raden" ucap nyai ambar.

"Sebentar-sebentar kita mau latihan apa lagi yah?" tanya putra.

"Kiita sekarang akan berlatih untuk mengontrol tenaga dalam, agar raden tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga dalam untuk menghadapi lawan-lawan raden nantinya" jawab nyai ambar.

"Baiklah mari kita mulai latihan hari ini nyai" ucap putra sangat bersemangat.

"Bagus, aku suka semangat mu itu raden" balas nyai ambar.

Latihan pun di mulai. menit berganti menit, jam berganti jam. akhirnya latihan hari ini sudah selesai putra jalani dengan lancar.

"Baiklah raden, untuk latihan hari ini. saya kira sudah cukup, silakan raden kembali ke alam raden dan tunaikan kewajiban raden sebagai umat nya" ucap nyai ambar.

"Baik nyai, kalau begitu aku pamit dulu, asalamualaikum" balas putra memberi salam.

"Wa'alaikum salam" jawab nyai ambar.

Putra terbangun di sore itu dengan kondisi badan yang terasa pegal-pegal entah akibat latihan tadi. atau karena menempuh perjalanan jauh tadi. setelah mandi putra menunaikan sholat ashar di rumah nya dengan kedua orangtua nya.

Setelah selesai sholat, putra pergi ke belakang rumah nya untuk menikmati indahnya sunset di daerah pedesaan, dengan di temani secangkir susu putih hangat yang begitu nikmat.

"Put.... putra... masuk nak mau magrib, pamali" panggil ibu nya putra membuyarkan lamunan nya.

"Iya bu" sahut putra seraya berdiri untuk masuk ke dalam rumah nya.

Putra pun masuk ke dalam rumah nya, dan langsung mandi untuk membersihkan diri. setelahnya putra langsung menunaikan sholat magrib bersama ayah nya.

Sementara ibu nya tidak ikut sholat karena baru saja berhalangan.

Beberapa menit setelah sholat magrib, putra langsung masuk ke kamar nya. untuk tidur karena mata nya terasa sangat berat.

Di tengah-tengah mimpi nya, putra kembali di bawa oleh nyai ambar untuk berlatih supaya tenaga nya memadai untuk kedepannya. karena nyai ambar pernah berkata.

"Cobaan mu akan semakin berat raden. jadi raden harus memiliki disik dan tenaga yang kuat untuk melewati itu semua"

"Raden, apa raden sudah siap untuk melanjutkan latihan?" tanya nyai ambar.

"Insyaallah siap nyai" jawab putra.

"Baiklah kalau begitu mari kita mulai latihan malam ini" ucap nyai ambar.

Latihan pun di mulai. detik demi detik, menit demi menit, jam berganti jam, telah berlalu akhir nya latihan putra malam ini selesai.

"Baik raden saya kira ini sudah cukup. silakan raden lanjutkan tidur raden, agar pagi nya tidak kecapean" ucap nyai ambar.

"Siap nyai. terima kasih" balas putra.

Pagi itu putra bangun kesiangan. sampai-sampai dia tidak berangkat sekolah hari itu.

"Bu kenapa ibu tidak membangunkan ku?" tanya putra pada ibunya.

"Salah kamu sendiri, orang ibu udah bangunin kok. kamunya aja yang gak bangun-bangun" jawab ibu nya putra.

"Ah masa sih bu, perasaan aku kalo di bangunin langsung bangun deh" protes putra.

"Ah ya sudah terserah kamu aja, mau percaya atau tidak. yang penting ibu sudah membangunkan mu tapi kamu nya yang malah ke asikan tidur" balas ibu nya putra lagi.

Masa sih aku di bangunin gak bangun-bangun ya. apa ini efek kecapean yah karena semalam habis latihan keras?. batin putra bertanya-tanya.

Ahh ya sudah lah mending aku mandi terus lanjutin latihan bareng nyai. sambung putra.

Setelah selesai mandi putra masuk kedalam kamar nya untuk menemui nyai ambar.

"Nyai muncullah aku mau berbicara padamu" panggil putra.

Nyai ambar pun muncul dari dalam batu mustika yang dia dapatkan waktu itu. sementara mahasura dan kantata masih tidur-tiduran di kamar nya.

"Ada apa raden memanggil ku?" tanya nyai ambar.

"Ini nyai, aku kan gak sekolah nih hari ini, jadi aku gak ada kegiatan. kalo di rumah terus aku bosen. gimana kalo aku lanjutin latihan siang ini boleh gak nyai" tanya putra.

"Hem boleh gak yah!?" pikir nyai ambar.

"Boleh dong. boleh yah plis" bujuk putra.

"Yaudah deh gini aja. raden lanjutin latihan nya bareng mahasura dulu aja ya. sementara latihan dengan ku kita tunda dulu sampai raden sudah lebih kuat gimana?" tanya nyai ambar.

"Yah... emang nya kenapa nyai?" tanya putra.

"Gak papa kok cuma raden juga harus merasakan latihan bareng mahasura. dan kantata supaya kekuatan raden dominan dan semakin kuat" jawab nyai ambar.

"Em... yaudah deh aku latihan sama mahasura dulu. tapi nyai janji yah entar latihan bareng lagi" ucap putra lagi.

"Iya-iya janji" balas nyai ambar.

1
Any
lanjut
anggara: okh kak di usahakan lebih cepat up nya
total 1 replies
Arya Saputra
ttep semangat... rejeki dari allah tdak akan tertukar.... mgkin 5-6 blan.. banyak yg baca..
anggara: mksh, saya usahakan ceritanya semakin menarik
total 1 replies
Ardi Provision
bagaimana caranya latihan pisik sedangkan yang latihan roh, apa bisa??
Titha S
Luar biasa
Pajar
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
anggara: terima kasih
total 1 replies
juan carlos vasquez paredes
Aku sempet nggak percaya sama akhir ceritanya, tapi bener-bener bikin terkagum-kagum.💪
anggara: hehe makasih kak
total 1 replies
Xyn Anala
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
anggara: tunggu kelanjutan nya ya kaka, masih banyak yang lebih menegangkan lho
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!