ANTARA MIMPI DAN KENYATAAN

Aku duduk termenung disalah satu bangku yang ada dialantai dua.Entah mengapa akhir akhir ini pikiranku terus tertuju kepada Satrya.Setelah kedatangan gadis yang semalam itu pikiranku tidak menjadi tenang lagi.Aku sama sekali tidak mengerti kenapa ini harus terjadi.Sebenarnya aku sudah lama melupakan Satrya meskipun sesekali dia tiba tiba muncul dipikiranku.Aku juga sama sekali tidak mengetahui jika perjodohan mereka gagal hanya karena aku.

"Thes,ngelamun aja mikirin apa sih."ucap Rendy yang datang mengagetkanku

"ehh rend,ngak mikirin apa apa kok."ucapku tersadar dari lamunanku

"Nih makan dulu,aku beliin kamu nasi goreng kesukaan kamu."

"tumben banget kamu ngak bilang dulu mau beli makan."ucapku menerima nasi goreng pemberian Rendy

"Sesekali ngak papalah, aku tadi keluar mau beli sesuatu jadi aku sempetin juga buat beli nasi goreng ini."

"mkasih ya rend,maaf udah repotin kamu."

"ngak ngerepotin sama sekali kok,yaudah aku kebawah dulu,kamu makan dulu nanti nasi gorengnya dingin."ucap Rendy

"Iyah rend."

Akupun memakan nasi goreng yang dibelikan Rendy tadi, setelah selesai makan aku turun kebawah untuk merapikan buku yang berantakan.

"kamu udah selesai makan thes?"

"udah rend,ohiyah kamu udah makan belum"?

"udah,aku udah sarapan tadi."

"owhh gitu,btw buku yang rusak ngak ada ya"?

"ada,udah aku susun di meja belakang tinggal nganterin ke gudang aja."

"owhh gitu,yaudah biar aku aja yang anterin."ucapku

"udah gausah aku aja,lagian bukunya lumayan berat.kamu disini aja nyusunin buku yang berantakan."

"yaudah Iyah."ucapku

Rendypun pergi mengantarkan buku yang rusak kegudang,Aku menyusun buku buku yang berantakan dan menyusun buku buku yang baru ke setiap rak.setelah selesai merapikan buku,aku membersihkan dan menyapu ruangan yang ada disini.Ketika aku sedang menyapu seorang pria datang menghampiriku dia menggunakan topi dan masker untuk menutupi wajahnya.

"Thes,ini aku Satrya."

"Ngapain lagi sih kamu nemuin aku sat"

"maaf udah ganggu kamu,aku cuman mau ngomong sesuatu sama kamu."

"maaf sat aku ngak bisa, kamu ngak lihat sekarang ini aku lagi kerja.tolong jangan ganggu aku."

"Thes sebentar aja,ini penting thes."

"kamu kenapa sih sat,ini itu jam kerja aku,aku ngak mau kehilangan kerjaan ini hanya karena masalah yang ngak jelas seperti ini."

"Thes aku mohon sebentar aja,aku ngak punya banyak waktu."

"Kamu sebenarnya kenapa sih dan kenapa kamu berpakaian seperti ini."

"Thes sebenarnya ayah aku ngak bolehin aku buat keluar rumah sementara waktu karena mereka takut kalau aku kabur lagi.tapi tadi aku bisa keluar tanpa sepengetahuan mereka dan penjaga yang mereka sewa buat mata matain aku."

"sat seharusnya kamu ngak ngelakuin ini,kamu ngak tahu kalau aku juga terancam hanya karena perbuatan kamu ini."

"Terancam?maksud kamu apa thes?"

"udah deh sat, mendingan kamu pulang aja aku ngak mau buat masalah ini jadi lebih sulit lagi.dan aku minta kamu ngak usah datang temuin aku lagi."

"Thes maksud kamu apa sih,aku kesini cuman mau ngomong sesuatu aja sama kamu, pliss dengerin aku sebentar aja."

"Aku ngak bisa sat,pliss aku minta kamu ngak usah ganguin kehidupan aku lagi."

"Thes,plis dengerin aku kali ini aja.Aku ngak mau buat kamu dalam bahaya, sebenarnya ini semua salah aku.Aku ngak sengaja bilang ke ayah aku kalau orang Yang selama ini aku suka yaitu kamu,dan sekarang ayahku lagi cari informasi tentang kamu.aku cuman mau bilang,kamu harus hati hati kalau ada seseorang yang ngak kamu kenal mau bicara sama kamu,kamu harus hati hati.dan aku janji aku bakal berusaha lindungin kamu thes."

"Sat,kamu ngak perlu buang buang waktu kamu buat lindungin aku.pliss aku mohon sama kamu ikuti apa yang orantua kamu bilang."

"Thes aku ngak bisa,aku ngak bisa bohongin hati aku.dan aku juga udah janji kalau bukan sama kamu aku ngak bakal menerima perjodohan ini."

"Sat,kamu kenapa sih.kamu ngak tau akhir akhir ini aku takut hanya karena permasalahan yang ngak aku tahu ini.semalam gadis yang dijodohin sama kamu datang kesini dia ancam aku sat.jadi tolong jangan bawa aku kedalam masalah ini."

"hah,maksud kamu Anastasya datang kesini dan ancam kamu?"

"Iyah,sat aku mohon sama kamu,jangan ganggu aku lagi dan jangan pernah temui aku lagi."

"Thes kamu ngak usah khawatir aku bakal lindungin kamu aku janji."

"kamu ngak perlu lindungin aku,aku minta kamu ngak perlu datang lagi kehidup aku sat."

"Ngak thes,aku udah janji sama diri aku sendiri kalau aku ngak bakal menerima perjodohan ini dan aku ngak bakal ninggalin kamu."

"Satrya?,Thes kamu kenapa? Kamu ngakpapa kan?"ucap Rendy yang datang tiba tiba

"Sat ngak ada yang perlu dibicarakan lagi,tolong jangan pernah datang lagi kesini dan tolong jangan ganggu kehidupan aku lagi."

Satrya menarik tanganku kedekatnya.

"Tapi thes,aku ngak bisa.kamu ngak perlu khawatir aku janji aku ngak bakal ninggalin kamu lagi."

"Lepas satt ngak usah pegang tangan aku."

Aku berusaha melepaskan tanganku dari genggaman Satrya,dia memegang tanganku sangat kuat yang membuat aku kesulitan untuk melepaskanya.

"Lepasin tangan thesa,Lo ngak berhak buat gangguin kehidupannya lagi."ucap Rendy yang menarik tanganku dari Satrya

"Mending Lo pergi dulu,ini ngak ada urusannya sama sekali sama Lo."ucap Satrya marah

"apa? ngak ada urusannya Lo bilang,eh lo seharusnya sadar diri,kemana Lo satu tahun ini.enak banget Lo ngilang gitu aja dan sekarang Lo maksa maksa thesa buat nerima Lo lagi.udah mendingan Lo pergi dari sini sekarang."ucap Rendy marah

Satrya mendekati Rendy dan memegang kerah baju Rendy.

"Ngak ada sama sekali urusan ini sama Lo,mending Lo diam aja dan ngak usah ikut campur".ucap satrya

"Lepasin tangan Lo."ucap Rendy yang melepaskan genggaman tangan Satrya dari kerah bajunya

"Ini urusan gue juga,karena gue temanya thesa dan Lo itu cuman orang asing buat dia dan ngak usah belagu."ucap Rendy

"Rend udah,kamu ngakperlu berdebat sama dia disini nanti Bu nancy lihat gimana."ucapku berusaha melerai mereka

"Udah ngapain lagi Lo disini,Lo ngak dengar thesa bilang apa tadi ke Lo,jangan ganggu kehidupan dia lagi."ucap Rendy

"yaudah thes kalo ini mau kamu,tapi kamu harus ingat aku ngak bakal ninggalin kamu dan aku bakal jagain kamu."ucap Satrya

Satrya pun pergi dengan wajah yang kecewa, sebenarnya aku tidak ingin berkata ini kepadanya tapi apa yang bisa aku lakukan,aku hanya tidak ingin membuat masalah ini semakin rumit.

"Thes kamu ngakpapa kan,tangan kamu sakit ngak?"ucap Rendy

"Tangan aku ngak knpa knpa kok rend."

"Thes duduk dulu,muka kamu pucat bentar aku ambilin Aqua dulu."ucap Rendy yang pergi mengambil Aqua dari lantai dua.

"Nih minum dulu."ucap Rendy

"Thes,kok Satrya bisa datang lagi sih,jangan bilang kalo selama ini kamu udah tau tapi kamu ngak pernah bilang sama aku."

"Aku baru hari ini ketemu sama dia Rend."

"beneran?kamu ngak bohong kan thes."

"Iyah rend."ucapku sedikit gugup

"Trus tadi dia ngapain datang kesini?"

"Sebenarnya dia bilang,kalo selama ini dia ngilang itu karena dia ngak mau dijodohin jadi dia lari ke Singapura sementara waktu."

"hah? Terus?"tanya Rendy

"Jadi ayahnya bisa nemuin Satrya di Singapura dan dia dibawa pulang kesini.dan yang jadi permasalahanya dia tetap ngak bisa menerima perjodohan ini karena aku."

"benar benar tu cowok,ngapain sih dia jadi bawa bawa kamu kedalam masalah ini.ngak usah khawatir thes aku bakal jagain kamu dari tuh cowok."

"Aku sedikit khwatir rend."

"Khawatir kenapa thes."

"Sebenarnya itu,semalam gadis yang bakal dijodohin sama Satrya itu datang kesini.dia ancam aku,dia juga nyuruh aku buat ngak ketemu sama Satrya lagi."

"kok kamu ngak bilang sama aku sih thes,kamu ngak perlu khawatir mulai sekarang aku bakal jagain kamu dari orang kenalan Satrya dan juga dia."

"Makasih ya rend."

"Iyah sama sama,yaudah kamu istirahat dulu disini aku mau ke gudang dulu soalnya buku yang rusak disana berantakan banget."

"Aku bantuin yah rend biar cepat,aku ngak papa kok sekarang."

"kamu yakin?"

"Iyah aku ngakpapa kok."

"yaudah deh yok."ucap Rendy