NovelToon NovelToon
ISTRI RANDOM

ISTRI RANDOM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:37.2k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

Hai ketemu lagi sama karya terbaru mommy, yang suka bisa lanjut baca ya, kalau memang tidak suka dan lainnya kasih komentar ya, jangan di rate terima kasih.

Pernikahan akbar anak keluarga terkaya dan terpandang namun nyatanya tidak menjanjikan akan berjalan lancar. Tepat di hari H Galih di tinggalkan oleh calon istrinya.
"Tidak ada, kak," ucap Gina adik dan juga sahabat calon istrinya setelah mencari ke ruangan make up.
"Bagaimana ini, Lih! Acara satu jam lagi!" Bingung dan panik Mulan sebagai orang tua.
"Cepat cari sekali lagi! Jika memang tidak ada terpaksa kita batalkan!" perintah Galang sang Papa pada asisten dan anak buahnya disana.

Setelah 30 menit tidak ada hasil, Galih yang sudah sangat kacau saat ini. Melihat seorang gadis yang masuk dari pintu samping bertepatan dengan matanya mengarah padanya.

"Tidak akan ku biarkan dia menghancurkan dan mempermalukan keluargaku! Dia akan menjadi istriku!" tekad Galih yang menuju ke arah wanita itu.

"Maukah kamu menikah dengan ku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Ros," lirih Dirga memanggilnya.

"Mendekatlah dan bujuklah," bisik Galih yang mengurai pelukannya.

Aku tidak menyangka Dirga! Kamu sangatlah rapuh tanpa wanita ini! Apakah aku pantas senang di saat kamu terluka karenaku! Aku mohon jangan siksa dirimu lebih dari ini. Aku tahu kamu jauh lebih sakit dari kami.

Banyak botol minuman yang telah di rapihkan. Mataku tidak buta, tapi sakitnya kamu telah menyadarkanku jika Rosa sangat berharga!

Biarkan aku yang akan menjaga dan membuatnya bahagia, dengan menebus dengan caraku. Dirga! Aku berharap kamu bisa melepaskan Rosa perlahan. Batin Galih.

"Mas, ini aku Rosa," isak tangis Rosa mengalir dengan kata kata yang di ucapkannya.

"Maafkan aku, Mas." lirih Rosa yang menyentuh tangan Dirga.

Air mata Dirga pun keluar dari matanya saat ini mendengar penuturannya. Telinganya tida tuli, hanya jasadnya saja yang lemah akibat banyaknya alkohol yang di konsumsinya selama tiga hari ini.

Ya, selama tiga hari ini Dirga mengunci pintu apartemennya dengan menghabiskan minuman yang sangat banyak tidak terhitung jumlahnya. Tidak menghiraukan ketukan Panji ataupun keluarganya, tidak ingin di ganggu. Sakit hatinya tidak mudah di obati saat ini.

Sekarang wanita pujaan hatinya, pemilik hatinya, pemilik cintanya, sudah di depannya. Tersenyum di balik wajahnya yang ganteng namun tertutup saat ini dengan tubuhnya yang lemah.

"Ros," kata itu kembali di ucapkan.

"Mas, kita kerumah sakit. Aku akan menemanimu ya," bujuk Rosa dengan penuh air matanya.

Menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak bisa hidup tanpamu, Ros," lirih Dirga.

Tes!

Air mata Rosa semakin deras saat mendengar kata katanya itu.

Aku harus apa sekarang? Bahkan tidak ada kuasa apapun lagi! Ya Tuhan, bantu aku menyelesaikan ini. Batin Rosa.

"Jangan katakan apapun dulu, Mas. Aku mohon," pinta Rosa.

Sementara Galih dan Panji berada di luar menunggu di luar kamar itu.

"Ambulance sudah datang, Dr. Panji?" Tanya Galih.

"Sebentar lagi akan sampai," jawab Dr. Panji.

"Dr. Dirga sudah berapa lama mengkonsumi alkohol?" Tanya Galih.

"Tiga hari ini, biasanya dia tidak pernah. Jika memang terpaksa dalam jamuan itu hanya satu gelas dan tidak habis." jelas Dr. Panji.

"Huf, semua salahku. Andai bisa mengulang waktu, aku bisa mengendalikan diriku dan memilih menerima pembatalan pernikahan." sesal Galih.

"Sudah suratan takdir, jika memang harus begitu jalannya. Andaikan gagal pun Tuan, pasti jika kalian berjodoh akan ada jalannya di depan yang membuat bersatu kembali,"jelas Dr. Panji.

Ambulance datang dan masuk ke dalam kamar, walau suara Dirga yang menolak, namun karena tubuhnya sangat lemah jadi hanya bisa pasrah.

"Aku akan menemanimu, Mas," tangan Rosa yang tidak lepas menggenggam Dirga.

Ketika masuk ke dalam ambulans juga Rosa ada di dalam, bersama team Dokter Panji. Sementara Galih dan Dr. Irna satu mobil lainnya menuju rumah sakit.

Keluarga Dirga masih belum mengetahui hal ini, jika anaknya terpaksa di larikan kerumah sakit, saat kemarin kondisinya tidak separah sekarang. Jadi pihak keluarga masih tenang dengan merawatnya saja di apartemen oleh Dr. Panji.

Di dalam ambulans, Rosa tidak berhenti mengeluarkan air matanya yang sangay deras. Sangat menyesal dan akhirnya membuat pujaan hatinya terkapar tidak berdaya. Sekrang dokter jantung, nyatanya tidak bisa mengendalikan jantungnya sendiri akibat patah hatinya yang sangat dalam.

"Mas, aku mohon bertahanlah! Jangan buat aku semakin bersalah, Mas. Aku ingin kamu bahagia," ucap Rosa yang terus menangis dan memegang tanga Dirga.

"Sabar, Ros. Ini tidak mudah baginya. Bersabarlah, semoga saja lambat laun bisa di terimanya," ucap Dr. Panji.

Dirga yang sudah tidak berdaya, hanya bisa mendengar tidak mampu berucap.

Rosa tahu, jika Dirga sudah banyak mengkonsumsi alkohol dengan kadar yang sangat banyak, terlebih tiga hari tiada henti. Dia yakin ingin merasakan hatinya tidak sakit lagi atau melupakan yang terjadi padanya.

Mas, bukan kamu saja. Aku pun sama terlukanya, tapi aku tidak sendiri. Namun naasnya kamu yang ku tinggal sendiri, tiada teman yang menemani untuk menyembuhkan luka hati kita ini. Aku sungguh masih sangat mencintaimu, Mas. Namun apalah daya kini aku sudah menjadi istri orang. Aku tidak ingin membuat luka lain yang baru lagi. Terpaksa aku korbankan rasa ini yang sangat dalam padamu.

Mas, bertahanlah! Aku tidak sanggup menghadapi amukan keluargamu atau semua orang yang menyayangimu. Mas, aku sungguh egois yang menginginkanmu baik baik saja. Batin Rosa.

"Ros, sabar, jangan terus menangis. Karena ada kamu dia bisa kami bawa," ucap Dr. Panji.

"Asal kamu tahu, aku tidak akan meminta istriku untuk telp kamu. Andai saja Dirga bisa kami bujuk, ternyata pawangnya masih kamu di hatinya," lanjut Dr. Dirga.

Sementara di mobil Dr. Irna dan Galih, di belakang ambulans yang terus mengekor menuju rumah sakit.

"Tuan Galih, aku mohon pengertiannya jika Rosa harus menunggu dan merawat Dr. Dirga," ucap Dr. Irna mewakili Dirga.

"Ya, aku paham. Itu juga termasuk aku yang akan membantu merawat bersama Rosa. Jadi tidak ada beban berat untuk Rosa." ucap Galih.

"Tuan tidak marah?" terkejut jika Galih sangat legowo. Yang seharusnya dalam pikirannya itu tidak mengizinkannya . Namun salah besar ternyata Galih berbesar hatinya.

"Ya, aku sangat mengerti. Aku paham posisiku ini, telah datang dan masuk secara paksa dalam hubungan mereka. Aku pun tidak buta jika mata keduanya sangat saling mencintai. Tapi jujur aku tidak bisa melepaskan Rosa, dan itu bukan jalan terbaik dari masalah ini," terus terang Galih. Bisa saja cerai. Namun sayangnya janji telah terucap dan sebagai lelaki pantang menjilat ludahnya sendiri.

"Beruntungnya Rosa, di cintai oleh Dr. Dirga yang sangat mencintainya dan di miliki oleh Tuan Galih yang sangat pengertian." ada rasa iri yang tidak terungkap Dr. Irna dalam kata katanya.

"Aku berharap semoga saja keluarga Dr. Dirga tidak akan murka dan memberhentikan Rosa dari pekerjaan yang sangat dia sukai," ucap Galih.

"Berdoa saja, Tuan. Apa salahnya mencoba?" ucap Dr. Irna.

Telah sampai di rumah sakit dan di saat Dr. Dirga masuk ke dalam UGD sementara Rosa tidak bisa masuk, mengharuskannya menunggu di luar.

Mondar mandir, Rosa di luar ruangan itu seorang diri, karena Dr. Panji ada di dalam bersama team UGD.

Galih dan Dr. Irna masuk dan saat hendak sampai ternyata keluarga besar Dr. Dirga sudah lebih dulu sampai.

Plak!

Plak!

Bukan satu tamparan yang di dapatkan oleh Rosa, tapi dua dari wanita paruh baya yang masih sangat cantik.

"PERGI!" bentaknya.

"Jalang!!!" lagi.

Rosa yang memegang kedua pipinya yang sudah merah akibat hal tersebut di terimanya.

"Nyonya! Jangan sembarang mengatai istriku!" menahan tangan wanita paruh baya oleh Galih.

...****************...

Terima kasih semuanya yang selalu setia menanti up mommy ya.

Like dan komentarnya di tunggu.

1
Sumar Sutinah
mantap
Sumar Sutinah
keren mmh mulan
Sumar Sutinah
salah pengertian wkwkwk, Dirga sudah iklaskan aj itu lebih baik
Sumar Sutinah
kan klw nikah wanita harus ada wali thor, g sembarangan g sah itu dlm agama islam
Sumar Sutinah
aku manfir thor
Anrezta Zahra
lagi Thor
dapurAFIK
selamat berjuang vince,....
temukan kebahagian mu...
ziear: ya benar kak, bahagiah buat vince
total 1 replies
dapurAFIK
kasian juga Kalina 🤣🤣🤣
ziear: 🤣🤣🤣😂😂😂😂🤣🤣🤣
total 1 replies
dapurAFIK
selamat bersenang-senang mama mulan and the genk🤭🤭
ziear: mari bergabung
total 1 replies
Moh Rifti
/Good//Good//Determined//Determined//Kiss//Kiss/
ziear: 💪💪💪👍😁😁😁😁
total 1 replies
dapurAFIK
Kalina salah cari lawan🤭
dapurAFIK
akhirnya bertemu juga...
dapurAFIK
semoga semua cepat selesai dan Rosa ma galih segera bertemu
ziear: amin kak
total 1 replies
Suanti
semoga cpt ketemu
ziear: amin kak
total 1 replies
dapurAFIK
mauuuu....
dapurAFIK
makasih up nya
ziear: tunggu hr ini ya
total 1 replies
dapurAFIK
semoga galih Rosa bahagia slalu dan bisa melewati segala cobaan dari para mantan😊
ziear: amin ya allah
total 1 replies
Moh Rifti
up
dapurAFIK
ternyata Kalina jahat juga
ziear: nanti bakal tahu sifat aslinya kak
total 1 replies
dapurAFIK
selamat menikmati serba serbi kehamilan galih Rosa ☺️
ziear: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!