NovelToon NovelToon
JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

JODOHKU Anak Pemilik Toko Bangunan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fixs u

Nathan rela bekerja apapun untuk bertahan hidup,hingga akhirnya dia bekerja di sebuah toko bangunan milik koh jun seorang keturunan tionghoa.
Siapa sangka anak koh jun yang bernama Alicia malah jatuh hati pada Nathan yang notaben - nya buruhnya. Apakah koh jun setuju dengan hubungan mereka? Dan bagaimana usaha Nathan selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fixs u, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

   "Aku tadi datang kesini sendiri Than,maukah kamu mengantarku pulang?" kata Nara mengekori Nathan di belakangnya.

  "Ini sudah pukul 9 lebih,aku takut pulang malam sendirian" lanjutnya dengan nada memohon.

   "Baiklah,ayo aku antar." jawab Nathan terus melangkah menuju parkiran dengan Nara berusaha sejajar dengan langkah lebar pemuda itu yang sedang mengirim pesan pada Juan. Mobil itupun meluncur menuju rumah kediaman Nara.

Tiin,

Pintu gerbang dibuka,mobil itu pun masuk garasi. Tampak pak Armand dan bu Delima sedang duduk di teras.

   "Loh kok bisa disopiri Nathan pulangnya?" tanya Bu Delima ketika Nara datang mencium tanganya dan tangan suaminya,diikuti oleh Nathan.

   "Tadi Nathan tampil ngisi acara juga disana Ma." jawab Nara.

   "Duduk dulu Than,sayang buatkan kopi untuk Nathan ya? Papa teh hangat saja." pinta Pak Armand pada putrinya,Nara pun tersenyum sambil melangkah masuk. Nathan pun melihat jam di ponselnya sudah setengah 10 lebih.

   "Tapi Pak,ini sudah ma.."

   "Tak apa,duduk dulu." potong Pak Armand sebelum Nathan selesai berkata,Nathan pun hanya bisa mengangguk lalu duduk. Obrolan ringan pun dimulai,tak lama bu Delima keluar membawa satu toples snack dan sepiring kue bolu kukus. Disusul Nara membawa 4 cangkir minuman.

   " Jadi besok bangunan kostnya sudah selesai?" tanya bu Delima pada Nathan.

   "Insyaallah iya bu,karena hari ini tadi tinggal dua orang pekerja saja di sana untuk finishing hal kecil." jawab Nathan.

  "Malam ini kamu nginap disini aja Than,biar besok bisa sekalian bareng ke lokasi kost." pinta pak Armand. Nathan pun menolak dengan halus,dirinya tak enak hati.

   "Udah malam gak usah pulang Than, hampir jam 11 malam sekarang. Ayo Ra kita masuk dulu." kata Bu Delima melangkah masuk.

    "jangan terlalu malam Pa,Nathan juga butuh istirahat. Mat malam Nathan." pamit kata Nara mengikuti mamanya. Tak lama pak Armand menguap,

   " Yuk masuk,kamu bisa tidur di kamar tamu Than." ajak pak Armand diikuti Nathan.

Sementara di kamar hotel,

Kini Roy mengajak Adisty masuk kamar.

   "Akhirnya selesai juga sayang." kata Roy rebahan di ranjang. Sementara Adisty melepas gaun yang dipakainya. Tampak punggung mulus milik Adisty ketika gaun itu lepas,hanya tanktop dan celana ketat super pendek yang melekat di tubuhnya. Roy pun menelan ludah,

    "Sayang kita kan sudah tunangan,jadi boleh dong kita melakukannya." kata Roy dengan nafas mulai memburu.

   "Apa kamu mau itu sekarang sayang?" kata Adisty dengan manja sambil mendekat ke ranjang tempat roy duduk.

   "Iya sayang,lagian sebulan lagi kan kita nikah." kata Roy sambil mencium leher jenjang Adisty. Bau parfum yang semerbak membuat Roy mabuk kepayang,nafsunya sudah memuncak. Akhirnya,malam itu Roy melakukan hal yang pertama kali baginya,tapi tidak untuk Adisty.

Pagi ini di toko bangunan Koh Jun,

Alicia sedang membantu Koh Jun di meja kasir,pembeli tampak ramai seperti biasanya. Tak lama kemudian,datang sebuah mobil mewah berhenti di depan toko,seorang pria berpakaian santai berkaos putih dan bercelana jeans.

   "Selamat siang bapak Junaedi Ibrahim. Halo Alice lama tidak bertemu?" kata pria tampan itu menyapa keduanya yang baru saja akan duduk di kursi yang dari toko buka belum sempat mendudukinya.

Koh Jun tampak mengingat ingat wajah pria yang berdiri di depannya ini.

   "K-kak Alex?!" kata Alicia mengingat wajah pria tampan itu yang sudah lama dia tak dilihatnya,hubungan kontak pun juga lama terputus. Ditambah nama panggilan yang jarang diberikan oleh orang lain selain pria tampan di depannya itu. Pria itu tersenyum lalu mengangguk,sementara Koh Jun hanya diam.

   "Saya Alexander Om Jun,putra pak Harry setiawan." kata Alex mengingatkan Koh Jun.

   "Alex kau kah ini? Gagah sekali sekarang. Ayo kita ngobrol dirumah. Yah...Diah,gantikan disini sebentar!" teriak Koh Jun sambil mengajak Alex menuju rumah.

   "Sayang,ayo! Apa kamu tak kangen dengan Alex." kata Koh jun,Alicia kemudian mengikuti keduanya.

   "Kenapa kau datang disaat sekarang kak,kemana saja dirimu selama ini." batin Alicia dalam hati. Dia tetap diam terus mengekori keduanya.

   "Ma,lihat siapa yang datang?" kata Koh Jun ketika sampai ruang tengah. Bu Selly pun segera bergegas keluar kamar habis mandi.

  "Siapa?" tanya Bu Selly yang juga tak mengenali pria yang sedang dirangkul suaminya itu.

  "Apa kabar Tante Selly Larasati?" kata Alex yang masih ingat nama lengkap semua anggota keluarga Koh Jun, Bu Selly pun hanya mengeryit dahi lalu memandang Alicia.

  " Dia Kak Alexander Ma," kata Alicia sambil menunduk. Hatinya sedang tak baik - baik saja. Pria yang dulu dikaguminya dalam diam dan hampir saja jadian kini hadir kembali di hidupnya,setelah 3 tahun lamanya tak ada kabar sama sekali.

   "Masyaallah,Alexander anaknya Harry setiawan temenmu Pah?" kata bu Selly yang juga terkejut tak percaya,Koh Jun hanya mengangguk.

  "Benar tante,apa kabar?" tanya Alex sambil cium tangan.

  "Baik nak,Ya Allah kamu sekarang tambah gagah dan tampan begini?" jawab bu Selly dengan tersenyum,menepuk pundak Alex. Akhirnya mereka mengobrol di ruang tengah,Alicia kini kembali dengan membawa satu cangkir kopi untuk Alex dan 1 teh hangat untuk papanya.

   "Terima kasih Alice,ahh..kamu belum lupa dengan kebiasaanku?" tanya Alex setelah menyeruput kopi pahit tanpa gula kesukaan Alexander. Alicia pun hanya menunduk,

   "Jadi kemana saja kamu selama ini Lex?" tanya Koh Jun.

   "Saya melanjutkan S2 di Harvard om,tau sendiri kan Papa kalau sama pendidikanku kaya gimana? bahkan di awal Papa mengancam menyita semua fasilitas dan bahkan membuang ponselku pada pondasi tiang pancang ketika membangun perusahaan barunya yang di Semarang." jawab Alex. Alicia yang mendengarnya tentu terkejut dengan alasan hilangnya Alexander selama ini.

   "Harry memang keras wataknya dari dulu Lex,lalu kamu sekarang tinggal dimana?" tanya Koh Jun.

    "Sudah satu bulan ini saya tinggal disini Om,mengurus perusahaan yang baru dibeli Papa yang disebelah bank milik pemerintah itu." jawab Alex.

   "Yang 10 lantai atau berapa itu?" tanya Koh Jun yang hafal karena memang sering keluar masuk bank itu. Alex hanya mengangguk,sementara bu Selly dan Alicia sedang menyiapkan makan siang,

   "Bukankah waktu kuliah kalian berdua sangat dekat sayang?" kata bu Selly ketika menghangatkan sayur bertanya pada Alicia.

   "Iya Ma,tapi mama juga masih ingat kan kak Alex tiba - tiba ngilang gitu aja." jawab Alicia sambil mengambil piring saji.

   "Tadi Alex udah bilang kan jika dia melanjutkan kuliah lagi di luar negeri,yang mama tahu papanya memang seorang pebisnis yang memiliki banyak usaha. Jadi wajar jika Alex dipersiapkan Om Harry untuk melanjutkan usahanya." kata bu Selly panjang lebar.

   "Dan sepertinya aku melihat,dia masih memiliki rasa padamu."

1
Suaebah Suaebah
hai thor salam kenal.semangat..
mampir dan menyimak dulu thor.
/Rose//Rose/
eka siti N
follow aku ya kak
eka siti N
Mampir nih, jangan lupa mampir juga ya "cinta di usia senja" hehe
Afrina Wati
Luar biasa
Selfi Selfi
semangat Thor...

terus lanjutkan =^._.^= ∫

Saling suport yuk🤗
Kisin Gindam
teruskan
Amelia Quil
Karya thor selalu membuatku terhanyut dalam ceritanya.
Gohan
wah, jalan ceritanya bikin gue deg-degan 😱
Olivier Mira Armstrong
keren banget thor, aku suka karakter tokohnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!