NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: mom young

mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri

" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua

Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..

dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...

apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.


baca cerita sampai happy ending yah..

jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGUJI KESABARAN

Aku mengantar Mas Safir berangkat ke kantor setelahnya aku pulang dengan supir pribadi milik mamih Anita.

" Non..yang kuat yah ngadepin nyonya Anita " ucap pak suyono yang menengok ke arah ku.

" iyah pak tenang saja " Aku tersenyum kecut, karna ternyat bukan hanya aku yang di perlakukan se sukanya, tapi terhadap pekerja juga.

" Dulu sih waktu Tuan Alkatiri masih ada, beliau tidak pernah pilih-pilih baik sama orang Non, semuanya di baikin ngak Art ngak supir semuanya di samakan sama Tuan Alkatiri." ucap pak suyono.

Aku makin penasaran menyimak cerita Almarhum mertua ku.

" iyah gitu Non, umur tidak ada yang tahu toh, bapak saja syok waktu dengar tuan alkatiri meninggal. "

Aku mengangukan kepala ku, Aku masih tidak percaya ternyata Abi orang yang sangat baik.

" apa ada sodara dari Almarhum Abi pak? " Tanya ku makin penasaran.

" Ada Non Hanan, itu Adik kandung dari Tuan Alkatiri, mereka tiga bersaudara yang pertama Tuan Alkatiri yang kedua Non Hanan , dan yang paling bungsu Noni Farah tinggalnya di menado." jelas pak suyono.

Aku makin penasaran, karna Mas Safir tidak pernah cerita pada ku soal ini.

" setelah Aba meninggal mereka jarang berkunjung ke kediaman mamih yah pak? "

" yah gitu, kaya mutusin silaturahmi, mamih juga orangnya judes Non, kalau ada sodara dari Tuan Alkatiri malah menghindar, yah karna mungkin juga kesal sama Non Hana karna anaknya Ibrahim malah di jodohkan dengan Pacar anak nya den Safir. "

Mendengar kata ibrahim aku ingat saat mba fatma menunjukan ku pada seorang ibu yang memaki hijab, berati itu ibunya ibrahim Calon mertua nya sarah? padahal ibrahim sudah meninggal tapi kenapa mamih tetap bersikap jutek pada tante Hana?

tidak ada pembicaraan lagi antara kami pak suyono sekarang hanya fokus menyetir, karna PCC rumah juga sudah dekat.

Baru sampai depan pintu sudah ada lagi suruhan mamih pada ku, ia meminta aku memijat kakinya di kamar nya.

" Ayo masuk jangan kaya orang norak gitu? " pekik anita.

sebenarnya bukan norak, hanya saja aku celingak-celinguk karna ternyat kamar sebesar ini tidak memilik gambaran yang positif, semuanya terdapat lukisan barat.

" Ayo duduk di situ, dan segera pijat kaki ku."

Mamih Anita menyuruh ku seperti menyuruh ART. bukanya aku tidak berbakti kepada mertua ku, bahkan tampa di suruh pun, sebenarnya aku mau melakukannya sayang nya ia menyuruh ku dengan nada seperti bicara pada ART bukan pada menantu.

" Yang sabar ya allah Ratna.." gumam ku dalam hati.

Aku memijat kakinya, kulihat matanya terpejam, aku mengernyitkan kening ku, karna kening ku juga pusing, tangan ku mulai pegal.

" Jangan berhenti yah, sampai saya tidur " ucap nya, sambil matanya terpejam.

Aku tersenyum kecut, karna ternyat ia tidak ada sedikitpun pengertiannya pada ku.

aku memandang wajah mamih sekilas, mirip sekali dengan Mas Safir,

" pantes aja Mas Safir mancung lah wong mamih Aba nya mancung " batin ku, sambil tersenyum masam.

sudah lewat lima belas menit, aku rasakan sepertinya mamih sudah tertidur pulas.

aku langsung beranjak pelan dari kamar mamih.

Aku memasuki kamar ku, dan langsung mandi karna cuaca di luar begitu panas, membuat tubuh ku semakin gerah.

aku berendam di Betap, Rasanya tubuh ku rileks sekali, aku berendam sambil memejamkan mata ku.

lima belas menit berlalu aku keluar kamar mandi, mengeringkan rambut ku yang basah dan memaki baju yang formal,

tiba-tiba saja ponsel ku berdering, panggilan Masuk dari Mas Safir.

dering....

" hallo mas Assalamualaikum."

" walikumsallam, sayang lagi apa? "

" habis mandi mas ini "

" wah seger dong, sayang mas boleh minta tolong ngak? "

" tolong apa mas? "

" hari ini kamu masak apa? mas pengin makan masakan kamu kamu bisa ngak anterin kesini? "

Aku terdiam sejenak karna aku tidak masak, sebab sepulang dari kantor tadi mamih menyuruh ku, dan aku tidak mungkin menjelaskan ini pada Mas Safir.

" Mas mau aku buatkan apa? soalnya tadi ratna ketiduran mas " umpat ku.

" kamu masak yang simpel aja yah sayang."

" iyah mas aku tutup yah telponnya aku mau langsung masak. " ucap ku.

untung saja aku punya suami yang tidak mau meribetkan istrinya, ia begitu pengertian pada ku.

Aku langsung turun ke dapur dan menyiapkan makan untuk Mas Safir, kali ini aku tidak sendiri mba fatma turut membantu memotong sayuran hijau.

Aku memasak tumis bayam dan ayam goreng kesukaan Mas Safir, aku yang sudah biasa memasak tidak perlu memakan waktu lama, hanya butuh dua puluh menit saja menyelesaikan masakan ku, dan langsung di siapkan ke kotak makan untuk Mas Safir.

" mba tolong masukin ke kotak makan yah, aku mau ganti baju dulu." ucap ku pada mba fatma.

" iyah neng."

Aku langsung bersiap mengganti baju ku, dan langsung mengambil bekal makanan di dapur dan segera mengantarkan ke kantor mas Safir.

sampai di kantor ternyata Mas Safir sudah menunggu ku.

" maaf Mas lama yah? " ucap ku, sambil nyengir kuda.

" ngak kok sayang, ngak papa." ucap nya.

Aku langsung membuka bekal yang ku bawa, mas Safir meminta Aku menyuapinya.

" manja sekali Mas ini." ucap ku sambil memanyunkan bibir

" hehe.. yah kan mas pengin di manja "

" Dasar modus.." aku menggerutu sambil menyuapkan nasi ke mulut nya.

Sebenarnya dalam hati aku makin salting ketika hal sekecil ini saja ia bermanja pada ku.

" Ya allah tetapkan lah, sifat seperti ini pada suami ku." ucap ku sambil melempar senyum padanya.

Setelah selesai makan, aku menunggu Mas Safir pulang kantor,

Aku menunggunya sambil duduk di taman depan, Rasanya sejuk dan damai sekali, ternya Mas Safir memiliki selera yang tingi soal disein taman kantor,

" Apa disini juga biasa buat miting kelayan Mas Safir? "

Aku menengok ke setiap sudut yang di penuhi oleh bunga yang indah, dan dedaunan merambat, serta beberapa tanaman bunga yang tidak aku ketahui namanya.

" hay sayang.." Mas Safir mengagetkan ku.

" Mas bikin kaget saja " pekik ku sambil memegangi dada.

" hehe...maaf sayang " ucap Mas Safir dan langsung ikut duduk di samping ku.

" kita mau jalan sekarang? "

" iyah boleh, tapi mas mau ke rumah halati Hanan dulu, ngak papa kan? " ucap nya.

" halati Hanan? adik nya abi? " tanya ku sambil memasang wajah penasaran.

" iyah kok kamu tahu? " ucap Mas Safir penuh selidik!

" E-hh..yah tadi pagi pak suyono cerita ke aku "

" Oh gitu, Maaf yah Mas belum bilang ini ke kamu, soalnya mas nunggu waktu yang pas aja, niatnya kan aku mau sekalian kenalin kamu tapi kamu udah tahu duluan. " jelas nya.

Aku tersenyum masam.

" yah ngak apa mas, lagipula aku juga sudah liat halati kamu, waktu acara di rumah mamih, " ucap ku apa adanya.

" Oh gitu..yah udah sekarang kita main kesana, dan Mas bakalan kenalin kamu ayo.." ajak mas Safir langsung mengandeng tangan ku.

" tapi ibu mu sudah memperkenalkan aku sebagi pembantu di rumah mu mas..apa nanti halati mu tidak akan kaget!. " batin ku.

Sambil Aku mengikuti saja langkah kaki Mas Safir membawa ku...

Happy reading...!!!!🌷🌷🌷🌷

1
Ifah Al Azzam Jr.
gitu donk klo bisa lebih tegas lagi yank jgn mw diremehkan dan dipermainkan buat pun sama org yg kita sayangi
Ayu Rahma: iyh kalu ad di pcc ini juga pasti Aq dah minggat
total 1 replies
Lee Mba Young
Aku kl baca cerita novel pemain perempuan nya bgini, di madu mau, di suruh suruh mau, di mintai uang tnp di selidiki lngsung bilang berapa macam orang kaya saja,kl dah kaya ngapain mau di poligami laki mending cerai trus berobat ke luar negri priksa apa benar mandul gitu baru wanita keren. kl model wanita pasrahan di poligami gini males ae bacanya. gk greget blas.
Dey
.
mom young
bantu. dukungan nya
Ayu Rahma
egois banget sih safir
Maliha Ayu
luar biasa
Maliha Ayu
mampir thor❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!