NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Dosenku

Di Paksa Menikahi Dosenku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rova Afriza

Reynand saputra, pria tampan, bak seorang aktor, namun berhati dingin. di paksa ikut perjodohan oleh orangtuanya. padahal dia sendiri sudah memiliki kekasih yang sangat di cintainya, tapi mereka tak menyetujui hubungannya. Nanda gadis imut, belesung pipi. memiliki rambut lurus nan panjang yang baru berusia 20 tahunan, terpaksa menikah dan harus terjebak dengan pria tampan dan dingin seperti Reynand saputra. Karena terikat janji perjodohan yang papanya ucapkan. bagaimana selanjutnya? ikuti kisahnya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rova Afriza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

"Akh maaf sayang, calon suamimu masih dalam perjalanan kemari," Ucap Risa memberitahu. Saat melihat nanda yang tengah memandang dan seperti menunggu seseorang di mobilnya tersebut.

"Akh iya tan." Jawab nanda kikuk. Karena malu ketahuan oleh calon mertuanya itu.

"Ya sudah, silahkan masuk!" Ucap helen pada calon besannya itu, sembari memberikan isyarat dengan tangannya, demi mempersilahkan tamunya tersebut untuk segera masuk ke dalam rumah.

"Wah, seperti biasa masakanmu selalu tercium begitu wangi nan menggunggah selera," Terang Risa, saat mencium bau wangi yang sudah menguar ketika dia memasuki rumah calon besannya itu. Karena dulunya dia juga cukup sering makan di sana, ketika suaminya itu mengajaknya berkunjung ke rumah helen, ketika suaminya masih hidup.

"Terima kasih atas pujiannya," Ucap helen tersanjung.

"Mari duduk!" Ucap helen lagi.

Setelahnya mereka semua pun sudah terlihat duduk, mengelilingi meja makan, sambil bercengkerama ringan, demi menunggu kedatangan anak Risa dan adnan yang masih dalam perjalanan tersebut.

Brummmm..

Tak berselang lama, sudah terdengar suara deru mesin mobil di halaman luar.

"Gak usah jeng. Biar saya aja yang bukain pintu!" Seru Risa cepat. Saat melihat empun nya rumah yang sudah berdiri dari duduknya untuk menyambut kedatangan calon menantunya tersebut.

"Baiklah," Ucap helen akhirnya. Lalu duduk kembali. Sementara Risa sudah terlihat berjalan ke luar rumah untuk menyambut kedatangan anaknya itu.

"Ma," Sapa Reynand sembari mencium tangan mamanya itu, saat melihat mamanya yang sudah berada di luar rumah.

"Ayo masuk!" Ajak Rika pada anak tunggalnya itu. Dengan senang hati Rey pun langsung menggandeng lengan mamanya masuk ke dalam rumah.

Dia sempat menatap takjub, saat melihat penampilan rumah kayu yang tampak sederhana tersebut. Namun terlihat begitu bersih, dan di tata dengan serapi mungkin, hingga membuat mata senang memandangnya.

"Perkenalkan, ini putra saya satu-satunya, namanya Reynand saputra," Ucap Risa memberitahu. Saat mereka sudah tiba di depan meja makan tersebut.

"Dan mereka ini adalah calon mertua dan juga adik iparmu rey!" Sambung Risa lagi.Sembari memberi isyarat agar anaknya itu menyalimi mereka.

"Tan," Sapa Rey lembut. Lalu segera menyalimi calon mertua dan calon adik iparnya tersebut secara bergantian. Walau dia begitu menentang perjodohan itu, dan bersifat dingin nan kejam kepada semua mahasiswanya tersebut. Namun di balik itu semua, Rey adalah seorang pria yang begitu menghormati orang tuanya, dan tentunya orang yang lebih tua darinya juga.

Helen dan sarah yang baru pertama kali melihat pria itu pun, sempat menatap takjub ke arahnya, karena ketampanan yang ia miliki bak seorang aktor tersebut. Namun Helen yang memang cukup mengenal adnan di masa mudanya tersebut pun, juga tampak tidak heran, karena pria itu yang memang banyak menurun pada gen ayahnya. Karena ayahnya yang begitu tampan ketika mudanya dulu itu.

"Oya, mana nanda?" Tanya Risa saat melihat calon menantunya itu sudah tidak ada di meja makan.

"Nanda?" Rey sempat mengerutkan alisnya saat mendengar nama itu. Namun setelahnya dia pun sudah terlihat memasang expresi datarnya kembali. Karena menyadari, mungkin saja mereka hanya kebetulan memiliki nama yang sama.

"Sedang ke dapur sebentar," Jelas helen.

"Oya silahkan jeng makan dulu!" Ucap Helen lagi. Saat melihat putri sulungnya tersebut sudah membawakan nasi dari dapur dan menaruhnya ke meja makan mereka. Setelahnya nanda pun sudah terlihat melayani calon mertua dan mamanya kembali. Dengan menyusun piring di hadapan mereka, lalu menaruhkan nasi di atasnya.

"Apa segini cukup tan?" Tanyanya pada calon mertuanya tersebut.

"Cukup sayang," Balas Risa lagi. Setelahnya dia pun terlihat sibuk dan menuangkan air putih kembali. Lalu menaruhkannya di samping mereka masing-masing. Risa pun terlihat semakin mengembangkan senyumnya. Saat melihat pelayanan calon menantunya tersebut, walaupun usianya yang tergolong masih cukup belia, namun dia sudah cukup layak untuk menjadi seorang istri.

"Apa kau tak akan melayani calon suamimu?" Ucap Risa lagi, sengaja untuk menggoda menantunya tersebut. Saat melihat gadis itu yang sudah terduduk di kursinya kembali.

"Calon suami?" Batin nanda. Jantungnya semakin berdebar tak karuan saat mendengar nama itu. Dia sempat terlupa kalau pria itu sudah tiba di rumahnya, dan lagi pula, dia sama sekali belum melihat adanya tanda-tanda pria lain. Selain calon mertuanya itu. Saat dia sudah datang dari dapur tadinya.

"Ini ma, pesanan yang mama minta tadi!" Ucap pria itu yang baru saja kembali dari mobilnya, karena saat masuk tadinya, lupa membawa benda tersebut, sembari menyerahkan kresek putih kecil ke tangan mamanya. Karena Risa yang memang sempat berpesan pada anaknya tersebut, untuk mampir ke toko perhiasan terlebih dahulu, sebelum ke sana.

"Mama?" nanda sempat terbelalak saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut pria itu, saat melihat siapa orang tersebut.

"Nan, perkenalkan, ini anaknya tante, namanya Reynand saputra!" Ucap Risa penuh semangat, saat melihat calon menantunya yang tengah menatap ke arah anaknya itu.

"Dan Reynand, perkenalkan. Ini nanda, calon istrimu," Ucap Risa lagi. Mereka yang berada di sana pun sudah tampak keheranan saat melihat expresi yang sudah di tunjukkan oleh keduanya itu.

1
tiara
Biarpun bukan chef tapi makanan yang Nanda sajikan membuatmu ketagihan pa dosen,alasan aja mama mu yang menyuruh gengsi tuh
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
mta nanda ternoda mulu ya😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
kedip pak nyr msuk nyamuk🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
iya lah Tangan ksar krna rajin pak rey😂😂😂 nanti stelah nikah tolong bapak bawa ke salon ya
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan nolak pak ntar nyesal😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah akhirnya ktmu juga kan😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah cpat amat bertamunya😂😂😂 awas nanda copot jantung nya
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jahat banget kau pak rey benar2 gk ada hatii🥺🥺🥺🥺
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
tega banget pak,awas jangan sering2 bawa ke apartemen nya nya main nyosor aja🥴🥴🥴
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
pak rey jangan bentak2 auto baca ikutan kaget apa lagi si nanda😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
jangan geram2 pak rey😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
asekkkk jodoh ni
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah kan calon bu mertua😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah pasti itu calon mama mertua😂😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
waah rey kau menodai mata si nanda🤣🤣🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
duh bg andree ke asikan ngobrol sih😂😂😂
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
nah suka ini ada rival🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 janagn bilang andre jatuh cinta pda pandangan pertama sma nanda uhuiiiii
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
seru ini pas saat ktmu pasti kget dech nanda sma rey🤣🤣🤣🤣
L𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
kamu dijodohin nanda
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!