NovelToon NovelToon
Berpisah Karena Mandul

Berpisah Karena Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Cerai / Pelakor
Popularitas:695.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: AniitaLee_

Namaku Beauty Edelweis. Aku memutuskan untuk menikah muda diusiaku yang masih muda yaitu 20 tahun. Karena kekasihku yang sudah 2 tahun menemaniku memilih menikahiku. Aku tak bisa menyembunyikan rona bahagiaku karena aku memang mencintainya. Dan benar-benar mencintainya hingga aku percayakan seluruh hidupku hanya pada suamiku Cleonyl Sinatrya.

Dan 3 tahun pun berlalu. Umurku sekarang menginjak 23 tahun. Sayangnya hidupku tak secantik namaku. Banyak hal baru ku ketahui setelah membina rumah tangga. Banyak hal yang harus ku jadikan pelajaran dikemudian hari.

Pernikahan yang ku kira akan bahagia selamanya ternyata berubah seiring berjalannya waktu.

Akan kah aku harus menyerah begitu saja atau bertahan dengan semua rasa sakit dan sesak yang aku dapatkan ?

Berikut inilah kisahku..



Cerita ini murni karangan author amatir, tidak ada maksud untuk menyindir atau menyinggung. Dan sebagian memang real curahan hati seorang istri disertai bumbu p

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AniitaLee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Tak Seperti Yang Lain

"Sekarang kamu pilih mau tinggal di apartemen apa penthouse ?" tanya Juna tiba-tiba.

"Mak...maksud pak Juna bagaimana ya saya kurang paham?" tanya balik Beauty.

"Ehm.. begini, perusahaan kita itu memberi fasilitas berupa tempat tinggal dan fasilitas lainnya kepada karyawannya terutama para staff dan jajaran tinggi perusahaan. Mulai apartemen, penthouse untuk sebuah keluarga dan mess untuk karyawan biasa non office. Jadi kamu pilih yang mana?"

Beauty baru mengingat jika Tere wanita yang sudah menjadi istri Cleo itu juga mendapat fasilitas yang sama seperti yang Juna tawarkan sekarang tentu saja dari suaminya Cleo. Bedanya hanya apartemen yang Cleo berikan kepada Tere, namun apartemen dengan fasilitas highclass.

Selama ini ia tidak pernah berfikir sejauh itu. Ia fikir mungkin suatu hal yang wajar seorang sekretaris sering bepergian keluar kota bersama atasan hingga berhari-hari.

Bahkan Cleo tak pernah bercerita apapun kepadanya. Apakah semua sekretaris harus seperti itu? Diberi sesuatu yang mewah lalu harus menerimanya?

Tanpa sadar wanita itu meremas ujung blazernya dengan kuat.

Tidak! aku bukan Tere maupun sekretaris wanita lainnya. Aku tak ingin orang mengecapku sebagai perempuan yang mudahan!

"Maaf pak, untuk apartemen dan penthouse itu terlalu mewah untuk saya. Dan mungkin saya tetap memilih tinggal di tempat kost saya saja."

"Apa kamu serius?? Jadi kamu menolak tawaranku? dan fasilitas yang perusahaan berikan?"

"Benar pak."

"Kenapa?" tanya Juna penuh tatapan skeptis kearah Beauty.

Karena baru kali ini ada seorang karyawannya yang menolak akan fasilitas yang perusahaannya berikan.

"Saya rasa jasa saya belum ada apa-apanya dibanding karyawan lain pak. Saya juga belum mendedikasikan apapun ke perusahaan ini. Jadi mohon maaf saya menolaknya."

Juna pun terpukau dengan jawaban sekretaris barunya itu. Tak banyak karyawan yang menimbang tawaran perusahaan dan membandingkan dengan dedikasi yang mereka berikan ke perusahaan. Kebanyakan mereka langsung mengambil dan memilih apa yang sudah perusahaannya tawarkan.

"Baik lah kalau itu keputusanmu, aku juga tak akan memaksa. Tapi jika kamu butuh tumpangan, ada supir yang diperkhususkan untuk menjemput karyawan yang tidak memiliki kendaraan," jelas Juna.

"Terima kasih banyak atas tawarannya pak, nanti saya fikirkan kembali."

Juna pun hanya membalas dengan anggukan.

Kini ruangan itu berubah sunyi karena tidak ada percakapan lagi baik antara Juna maupun Beauty.

Wanita itu terlihat sangat serius menginput data-data yang digunakan untuk laporan bulanan. Wajah serius Beauty membuat Juna enggan berpaling. Meski sesekali ia mengintip wanita itu dari sudut ekor matanya saat dirinya bersitubruk langsung dengan tatapan Beauty.

Kini pemuda itu mengetuk- ngetuk pelan meja kerjanya sebagai pengusir sepi dan berusaha mencari perhatian wanita yang kini duduk seruangan dengannya.

Namun tiba-tiba pintu terbuka lebar menampilkan pria paruh baya beserta asistennya. Masuk dengan langkah lebar menuju meja kerja Juna.

Lalu suatu hal tak terduga pun terjadi. Pria itu menjewer telingan atasannya Juna dengan tanpa rasa sungkan.

"Dasar anak nakal! Sudah berapa lama kamu bolos kuliah?! Sampai mereka harus mengantar surat panggilanmu ke mansion papi!huh." tegur pria paruh baya itu.

"Ouw...ouw..pap sakit tolong lepasin, nanti Juna aduin ke oma loh!"

"Aduin saja ke oma, papi nggak takut!"

Beauty hanya berdiri tidak tahu harus berbuat apa karena ini diluar areanya. Ia hanya melihat dan menyimak interaksi antara ayah dan anak itu terlihat akur. Sangat berbeda dengan dirinya dan juga ayahnya.

Tiba-tiba saja ia merindukan ayahnya. Ayahnya yang sudah menikah lagi dengan wanita yang lebih muda membuat hubungan Beauty bersama ayahnya menjadi renggang.

"Udah pap lepasin malu tuh dilihat Beauty!" rengek Juna kepada papinya.

"Eh...ini kah sekretaris barumu itu?? Cantik! pantas saja kamu betah di dalam ruangan. Biasanya kamu hanya mau gantiin papi untuk urusan seminar saja. Ternyata ini alasannya?"

Beauty pun merona mendengar kalimat pujian dari pria yang ia yakini ayah dari atasannya. Karena garis wajah mereka hampir sama. Bak pinang di belah dua.

"Maaf bapak perkenalkan nama saya Beauty saya adalah sekretaris baru bapak Juna. Senang berjumpa dengan anda," sapa Beauty dengan sopan.

"Saya Tulus Narendra papinya Juna si anak manja dan nakal ini. Semoga kamu betah jadi sekretaris baru anak saya karena sekretaris lama saja langsung risegn begitu tahu kursi Direktur di gantikan oleh dia," ucap papi Tulus sambil terkekeh.

"Udah papi pulang aja ganggu kerja aja tau nggak," sungut Juna dengan muka sebal.

"Hei! ini kan kantor papi, jadi suka-suka papi dong mau datang kemana saja," balas papi Tulus tak kalah sengit.

"Mending papi ke ruang Staff exim saja di sana banyak tukang gosipnya," adu Juna kepada ayahnya.

Staff exim adalah bagian yang bekerja untuk mengatur kegitan distribusi barang keluar masuk dari dan menuju ke gudang perusahaan.

Staff exim juga terdiri dari staff export dan staff import. Perusahaan lokal dan perusahaan asing akan memerlukan bagian EXPORT dan IMPORT agar dapat mendistribusikan barang secara cepat.

Sebagai perusahaan property besar tak jarang perusahaannya membeli produk import sesuai permintaan konsumennya.

"Yasudah papi pergi deh, kamu harus masuk kuliah besok pagi biar papi yang urus waktunya. Atau papi bekukan jabatan barumu di perusahaan ini. Oke pilih mana?"

"Oke-oke pi, Juna masuk kuliah besok!"

Papi Tulus pun pergi sambil menyeringai. Ancamannya ternyata sukses membuat Juna kembali menjalani aktivitasnya sebagai mahasiswa. Karena Juna yang notabene malas jika sudah menyangkut kalkulus dan perhitungan angka lainnya.

***

Hari mulai sore, sebentar lagi waktu kerja telah usai. Juna pun terlihat berjalan menghampiri meja Beauty.

"Nanti pulang kamu ada acara nggak Be? bisa kita pulang bersama?" ajaknya.

"Maaf pak, saya ada janji. Saya harus pergi ke suatu tempat. Jadi saya mohon maaf ya pak," ucap Beauty dengan tulus.

Maaf pak, mungkin saya harus menjaga jarak dengan bapak. Sangatlah tidak baik jika kita selalu pergi bersama. Sedangkan statusku masih istri orang. Aku hanya tak ingin di cap sebagai wanita yang mudahan.

Kata-kata itu yang selalu Beauty tancapkan dalam fikirannya begitu ia merasa ada ketertarikan Juna terhadap dirinya. Ia bukan seperti sekretaris lain dan ia bukan seperti madunya Tere. Yang mudah luluh lantah dengan perhatian seorang laki-laki.

"Baiklah."

Juna pun tampak kecewa dengan penolakan yang Beauty lakukan. Lalu pria itu pun melangkah keluar ruangan untuk mendahuluinya.

"Maaf pak, saya hanya ingin membatasi hubungan saya dengan pria manapun. Bagaimana pun saya masih trauma dengan suatu hubungan, saya masih ingin sendiri," lirih Beauty seraya menatap kepergian Juna yang sudah memasuki lift.

Mulai sekarang Beauty akan membentengi hati dan juga dirinya dari mahkluk yang bernama laki-laki. Pengkhianatan suaminya cukup membuatnya merasa trauma untuk menjalani suatu hubungan kembali.

Beauty pun langsung berkemas. Rencananya sepulang kerja ia akan mendatangi klinik dokter bersama Bety.

Kini mereka sudah sampai di sebuah klinik dokter umum. Bety pun tampak kesusahan melepas kaitan.pada helmnya sambil mengedumel.

"Huh! enak kamu Bee kerja di ruangan ber-AC bersama bos Juna sedangkan aku harus terjun ke lapangan tinjau lokasi kesana kemari setiap hari, melelahkan." keluh Bety.

Bagian Bety adalah sebagai Supervisor. Tugas Supervisor adalah mengawasi dan mengarahkan langsung di lapangan dan memiliki kuasa serta otoritas untuk mengeluarkan perintah kepada rekan kerja bawahannya di bawah arahan jabatan atasannya.

"Yang sabar Bet, namanya juga kerja. Emang kerja di ruang ber-AC enak apa? yang ada aku masuk angin terus. Mual ini bawaanya, makanya aku minta tolong kamu buat anterin aku kesini," tutur Beauty menjelaskan maksud kedatangannya ke klinik tersebut.

"Memang sih setiap pekerjaan ada konsekuensinya, tapi enakan kamu terkurung seruangan sama bos Juna seharian. Aku juga mau!"

"Iya nanti kita tukeran deh, tapi_" ucap Beauty sengaja menjeda ucapannya.

"Tapi apa?! Apapun syaratnya bakal aku lakuin!" balas Bety dengan antusias.

"Tapi jika Tuhan menghendaki, hehe."

"Huh! kamu Bee PHP deh."

Beauty hanya membalas dengan cengiran. Ia tak menyangka temannya yang setengah tomboy itu begitu menyukai atasannya Juna. Sampai wanita itu harus ikut gabung bersama club Junalovers.

Namun saat ia akan melangkah masuk, tiba-tiba sebuah lengan kekar menahannya.

"Mas Cleo!"

"Aku menunggumu, ayo aku antar pulang," ucap Cleo sambil terus menatap intens kearahnya.

Cleo masih penasaran dimana Beauty tinggal. Karena kemarin setelah melakukannya tanpa pamit wanita itu pergi begitu saja meninggalkan dirinya.

"Lepasin mas! biarin Bee sendiri! Soal surat perceraian itu, mas tenang saja Bee akan segera mengurusnya kembali ke pengadilan!"

"Bee! sudah berulangkali mas bilang! mas tak akan menceraikanmu!" bentak Cleo.

Bety yang awalnya tak ingin ikut campur pun menjadi geram dengan tingkah laku suami temannya itu.

"Hei bro! jangan kasar sama cewek! Kalau tidak mau itu jangan di paksa! Mending lu urusin bini muda lu yang lagi bunting tuh!" serobot Bety tanpa sungkan.

Cleo pun tak menyahuti. Pria berjambang tipis itu hanya memandang Bety dengan wajah memerah diliputi amarah.

Lalu dengan kesal ia melepas cekalannya dari tangan Beauty. Sebelum ia sempat berbalik ia sempat mendengar ucapan Beauty yang begitu mencubit hatinya.

"Jangan samakan aku dengan para wanita-wanitamu mas! Aku bukan Tere atau pun wanitamu yang lainnya. Aku bukan wanita yang mudah kamu rayu, dan aku bukan barang yang habis manis sepah dibuang. Sekali aku pergi aku tak akan pernah kembali!" ucap Beauty dengan tegas membuat Cleo terhenyak di tempat.

Lalu Beauty memilih pergi meninggalkan klinik itu bersama Bety. Meninggalkan Cleo yang masih mematung di tempat.

Jangan lupa tinggalkan jejak y kak..

Selamat membaca..

1
Dewa Dewi
jangan mau Bee
Vahrysa
Luar biasa
Lee: Terima ksih bnyak sdah brknan mampir kakk...😭😘😘
total 1 replies
Cut Dini
Betty
Cut Dini
yg ketemu di danau klo gak salah,yg minta makanan dr rantang si bee
Lee: Yups! Bnaar skalii kak...trima ksih sdh brknan mampir bca y 😘😘
total 1 replies
Nora♡~
Syukurlah.. Akhirnya Beuty❤Juna hidup bahagia di samping keluarga.. lanjut...
Lee: Terima ksih bnyk sdh brknan mampir y kakk...😘😘😍
total 1 replies
Franny Yeni Tampi
Luar biasa
Lee: Terima kasih bnyak kak sdh brknan mampir dkarya author yg receh ini..😭😘 big hug
total 1 replies
Franny Yeni Tampi
jangan bilang itu orang suruhannya cleo
Herlina Putu
di tempatku namanya boni
Mamu Cartiviel
na gitu song...
jangan lemmah kali la...
Mamu Cartiviel
memng bodoh bin tolol kamu...
gampangan banget, lemah, arghhhhhhhh
Mamu Cartiviel
goblok bin tolol... lemah, gampangan, mauan, arghhhhhhh.... ceritanya nggk seruuuuu,
Elok Pratiwi
buruk .... kok suka sih pada bikin cerita pemeran utama wanita nya lemah menderita ... cerita gitu kok pada suka ... tidak ada kah cerita yg lebih baik
Franny Yeni Tampi
Beauty sekalipun kamu tidak bisa hamil setidaknya sayangi dirimu sendiri
Silvi Vicka Carolina
laki emng gtu .....gampang baget ...dan kelemahan nya sama wanita
Dewa Dewi
semoga aja Sisie yg mandul
Dewa Dewi
bego amat sih lu Beauty kalo engga salah utk apa minta maaf
Dewa Dewi
dengan begonya Beauty masih mau bertahan
Silvi Vicka Carolina
salep 88.../Grin/
Dewa Dewi
bukan istrinya tapi selingkuhannya yg maniak sex
Safa Almira
serru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!