NovelToon NovelToon
LOVE AND SACRIFICE (Cinta Dan Pengorbanan)

LOVE AND SACRIFICE (Cinta Dan Pengorbanan)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat
Popularitas:679.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Emily

"Cari tahu siapa wanita itu!"

"Segera temukan ia, bawa kehadapan ku!"

"Aku tidak akan membiarkan hidupnya tenang setelah kematian Andrew, wanita itu harus membayar perbuatannya pada adikku".

Amarah Flint Myron Gladwyn 35 tahun tak terkendali malam itu setelah mendapat kabar, Andrew adik satu-satunya meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol.

Emosi nya semakin memuncak setelah membaca sebuah pesan di handphone Andrew. Bahwa ia patah hati, mengetahui kekasih nya berkhianat.

Flint berdiri tepat di samping jasad Andrew yang sudah terbujur kaku di kamar mayat rumah sakit.

Manik abu-abu milik laki-laki itu menyimpan amarah yang tak terbendung lagi.

"Kaylaa...

"Siapa kau.. berani bermain-main dengan keluarga Gladwyn"

"Kau harus membayar semuanya. Kau tidak bisa lari dari ku ja*ang!"

Jemari tangan kokoh itu meremas kuat handphone Andrew yang ada di tangannya.

"Aku akan membalas kematian mu, Andrew. Tidak akan kubiarkan gadis itu hidup tenang dan damai untuk selamanya!".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Kaylee menatap gedung pencakar langit tepat dihadapannya. Bahkan gadis itu menengadahkan kepalanya ke atas menatap gedung mewah yang di penuhi kaca bening itu.

Di pucuk gedung terdapat huruf GHC berukuran besar. Bisa di artikan, Gladwyn holding company.

Kaylee menghela nafasnya. "Kantor pusat perusahaan ini begitu megah. Apa yang harus aku lakukan agar bisa bertemu dengan pemiliknya", ucap Kaylee pelan seraya melangkah memasuki lobby.

Beberapa orang yang lalu lalang di lobby seketika melihat kearah Kaylee. Menatap gadis itu dari atas hingga bawah dengan tatapan kagum.

Dilihat seperti itu membuat Kaylee membalas tatapan orang-orang tersebut. "Apa ada yang salah dengan ku?", batinnya.

"Huff. Aku lupa mengganti pakai ketat ini".

Sekilas Kaylee melihat dirinya melalui pantulan dinding kaca. "Sial. Mereka pasti mengira ku wanita tidak benar. Pakaian ini sangat seksi, belum lagi wajah ku dengan make-up full begini", gumam Kaylee pada diri nya sendiri.

"Selamat siang nona, apa yang bisa saya bantu?", tanya resepsionis yang melihat Kaylee hanya berdiri tak jauh dari tempatnya.

Kaylee menolehkan wajahnya. Senyum manis terlukis di sudut bibir gadis cantik itu. Ia mendekati meja resepsionis tersebut.

"Aku ingin bertemu dengan pemilik Gladwyn holding company...ehm", ucap Kaylee nampak kebingungan sendiri. Bahkan ia tidak tahu siapa nama pemilik perusahaan tempat ayahnya bekerja. Namun Kaylee cepat-cepat merubah mimik wajahnya agar terlihat biasa-biasa saja. Senyum manis tak luput dari wajah cantik itu.

"Maksud nona, Tuan Flint Myron Gladwyn?"

"Oh iya, benar itu dia", jawab Kaylee cepat sambil memainkan ujung rambutnya, menutupi rasa serba salah yang menghinggapi dirinya.

"Apa nona sudah membuat janji? Atas nama siapa? Saya akan bertanya pada sekertaris tuan Flint–"

Kaylee mengambil handphone dalam tas karena ada telpon masuk. Claire yang menghubungi nya. Sesaat Kaylee meminta maaf pada resepsionis untuk mengangkat telpon dan menjauh.

"Ada apa Claire, apa kau sudah di Chicago?"

"Sudah boarding, sebentar lagi pesawat take off. Bagaimana pertemuan mu dengan pemilik perusahaan?"

"Aku masih berusaha menemui nya. Aku harus menutup telpon mu, nanti aku hubungi.."

Kaylee mengikuti langkah dua orang bapak-bapak yang masuk ke dalam lift khusus. Kay yakin pasti mereka orang penting yang bisa membawanya menemui pemilik perusahaan.

"Tuan Gerard langsung saja ke lantai empat puluh lima bertemu tuan Flint. Sementara saya harus bertemu tuan Ricard", ucap salah seorang laki-laki itu.

Bahkan keduanya tidak memperhatikan kehadiran Kaylee di sana. Kaylee pura-pura sibuk dengan handphone miliknya.

Ketika lift berhenti di lantai empat puluh lima, cepat-cepat Kaylee keluar. "Aku harus segera bertemu laki-laki itu sebelum mereka menemui nya".

Kaylee celingak-celinguk. Netranya tertuju pada satu pintu yang letaknya cukup jauh di depannya. "Apa yang harus aku lakukan sekarang", gumamnya sambil melangkahkan kaki layaknya seorang peragawati.

"Maaf nona anda siapa...?"

*

Flint sedang bekerja di ruang kerjanya yang dinominasi warna abu-abu tua. Membaca satu persatu berkas kerja sama dengan beberapa perusahaan rekanan.

Setiap akan melakukan tanda tangan, Flint pasti akan meneliti satu persatu berkas tersebut, laki-laki itu tidak mau ada kesalahan sekecil apapun dalam sebuah perjanjian.

"Ceklek!

"Kau sudah kembali Roland?", tanya Flint tanpa mengalihkan perhatian nya dari lembaran kertas di atas meja.

"Nona anda tidak boleh masuk–"

Flint mengangkat wajahnya. Kedua netra abu-abu itu menatap tajam gadis cantik yang berdiri tepat di hadapannya. Flint menyandarkan punggungnya, sementara sorot matanya tak berkedip menatap gadis itu. Bahkan netra abu-abu miliknya menyusuri setiap detil tubuh itu.

Lamunan Flint buyar ketika keamanan datang hendak menyeret perempuan yang tiba-tiba menyerobot masuk keruangan nya.

"Maaf tuan Flint, nona ini sudah saya larang masuk tapi dia tetap memaksa–"

"Saya harus bicara denganmu, tuan–"

"Biarkan saja, kalian keluar dari ruangan ku", perintah Flint pada anak buahnya. "Bukankah kau Kaylaa Morgan?"

"Buk...ehm... Iya, saya Kaylaa", jawab Kaylee gelagapan. Kedua matanya membulat sempurna.

Flint menatap Kaylee dari atas kepala hingga ujung kaki. Yang saat ini menggunakan heels memperlihatkan kaki jenjang gadis itu. Bahkan smirk smile nampak di sudut bibirnya.

"Apa yang kau inginkan dari ku, hem. Sampai berani menemui ku seperti ini. Kau tahu berhadapan dengan siapa...nona Morgan?", ketus Flint dengan nada mengintimidasi.

Jelas saja hal itu membuat lidah Kaylee kelu tidak bisa berkata-kata. Bahkan tubuhnya gemetaran. Kaylee menggigil. Apalagi Air conditioner ruangan itu sangat dingin membuatnya semakin gemetaran. Sangat kontras dengan pakaian minim yang membalut tubuh mulusnya itu. Dingin yang di rasakan Kaylee sampai ke tulang.

...***...

Akan langsung up jika banyak yang ninggalin jejak di bab ini. Terimakasih

1
Lidya Susanti
Luar biasa
Lidya Susanti
Lumayan
mardiana sari
visual flint nya ga ad thor?ad andrew adeknya
Emily: Bab ini memang visual cameo. Visual Flint, Kaylee-Kaylaa di Bab 1
total 1 replies
mardiana sari
kerennn aku suka karakter ceweknya ga lemah
.mantep👍
Yurike Sandra
Kecewa
Yurike Sandra
Buruk
Khun Tee
padahal setia dari eps 1 buat nunggu adegan ranjangnya 🤣🤣 sayang kena skip 🤧
Khun Tee: aku pasti baca kalau alur dewasa Thor hehe asal Jan kerajaan aja 🤣
Emily: Bridesmaid juga utk dewasa. Baca ya mudah2an suka
total 4 replies
Datu Zahra
Benci gue sama Tory
Datu Zahra
Luar biasa
Dina Mariati Mohamad
ceritanya bagus, keren
Lina Katarina
belum tentu kesalahan di Kayla
Ajwan Syah
Luar biasa
Lidia Makmur
Kecewa
Lidia Makmur
Buruk
Rika Rahim
bagus
vina maria
aku suka karyamu thor .lanjutkan
vina maria
aku suka karyamu thor
vina maria
semoga rahim kaylee baik baik sj ya
vina maria
suka ceritanya, TDK bertele tele.. tingkatkan trus karyamu thor
vina maria
aiss. so sweetnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!