NovelToon NovelToon
Mengukir Cakrawala

Mengukir Cakrawala

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan Tentara / Romansa
Popularitas:95.5k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Pernahkah sempat kau tanyakan pada Tuhanmu, mengapa Dia mengirim seseorang yang akhirnya selalu bersemayam di pikiran dan hatimu??
//
Siapa sangka ulah adiknya yang kabur di hari pernikahan membuatnya harus menggantikan sang adik untuk menikahi gadis pilihan Papa tercinta.

Perbedaan tabiat dan usia membuat pernikahan mereka di warnai huru hara di setiap harinya hingga akhirnya sang adik kembali di tengah mereka dan menginginkan sang gadis di saat cinta mereka perlahan mulai berbunga tanpa di sadari.

Apakah nantinya sang kakak akan melepaskan pujaan hati ataukah mempertahankan kisah mereka demi menjalani rumah tangga yang tentram setelah tahu kenyataan dari masa lalu mereka.

Mampukah gadis itu menjalani hari sebagai istri seorang prajurit padahal dirinya sangat membenci profesi tersebut karena suatu hal.

Skip untuk yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Hari yang berat.

Pagi ini seluruh anggota sudah bersiap, termasuk Bang Rigo.

"Kau ada disini?? Namamu sudah kuhapus dari daftar. Aku yang menggantikan mu..!!" Kata Bang Atmaja.

"Kenapa tidak ada koordinasi denganku. Kau meragukan kemampuanku??" Lagi-lagi Bang Rigo naik darah dengan keputusan Bang Atmaja yang tanpa berkoordinasi dengannya.

"Penerjunan kemarin adalah hak dan tanggung jawabmu sedangkan lintas medan ini adalah tanggung jawabku..!!" Ucap tegas Bang Atmaja.

"Tapi Ren...."

"Tidak ada tapi-tapian. Kau harus sembuh dulu..!!!" Kata Bang Atmaja.

Bang Rigo memicingkan mata, ia kembali kecewa saat sahabatnya mengetahui rahasianya. "Darimana kau tau??"

"Kau memang benar-benar t*i. Bagaimana bisa kau sembunyikan rahasia besar seperti ini dariku, dari istrimu..!! Tidak kasihan kau lihat Rila?????" Kini berganti amarah Bang Atmaja yang memuncak.

Bang Rigo memeluk sahabatnya yang tengah emosional, ia berusaha menenangkan nya meskipun batinnya pun tidak tenang.

"Lepas.. b*****t kau, Rigo." Umpat kesal Bang Atmaja.

"Aku sudah sebegitu kesakitan menghadapi hari-hari ku. Aku tidak ingin siapa pun memandangku lemah, aku tidak juga tidak ingin Rila tau keadaanku. Tolong mengertilah Ren..!! Aku ini penyakitan..!!"

"Tutup mulutmu..!!!! Tak usah drama kau ya..!!!" Bang Atmaja memeluk erat sahabatnya itu, hatinya terasa begitu sakit dan sesak.

:

"Kegiatan hari ini sangat berat..........."

"Sudahlah, sekali ini saja aku ingin berjuang bersama anggota yang lain." Pinta Bang Rigo.

Bang Atmaja menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya kasar. Ia memejamkan mata sejenak sembari memijat pangkal hidungnya.

Setelah memikirkan secara matang, Bang Atmaja memanggil seorang anggotanya. "Tolong Serda Adi di ganti dengan nama Lettu Arigo."

"Ijin Dan.. Nama perwiranya ada dua?" Tanya anggota tersebut memastikan.

"Iya, sudah tulis saja..!! Saya yang tanggung jawab..!!"

"Kau ini bagaimana Teng." Protes Bang Rigo.

"Kau mau aku berubah pikiran??? Niat ikut limed atau tidak??? Kau anggotaku..!!"

Bang Rigo yang memang begitu militan sama sekali tidak bisa melawan perintah Lettu Reno Atmaja.

"Oke."

"Naah.. begitu dari tadi khan beres. Ayo persiapan..!!"

...

Trouble sistem di squadron membuat para anggota membatalkan acara limed dan demo kali ini tanpa menggunakan pesawat tempur. Di kala Bang Odi berjuang dengan kegiatan demo, Bang Rigo dan Bang Atmaja melaksanakan kegiatan limed nya sesuai dengan prosedur yang ada.

"Kau benar-benar kuat atau tidak, Rig?" Tanya Bang Atmaja mencemaskan sahabatnya.

"Baru satu kilo, enteng lah. Kau lari saja duluan..!!" Jawab Bang

Rigo tapi nafasnya mulai ngos-ngosan.

"Kau jangan menipuku, kalau tidak kuat cepat bilang..!!"

Bang Rigo mengibaskan tangannya lalu mempercepat langkah kakinya.

"Astaga, bebal sekali makhluk Tuhan satu ini." Bang Atmaja pun ikut mempercepat langkahnya.

:

bruugghh..

"Aawwhh..!!"

"Rigooooo.. lihat langkahmu..!!!!" Tegur Bang Atmaja, nampaknya sahabatnya itu mulai kelelahan padahal hamparan jalan di hadapannya masih ada sekitar lima kilometer lagi. Ia pun turun ke dasar tebing untuk membantu Bang Rigo.

"Allahu Akbar..!!" Bang Rigo menggelinjang merasakan kesakitan.

Sesegera mungkin Bang Atmaja membantu littingnya. "Kena apanya Rig??" Bang Atmaja membalik tubuh Bang Rigo dan akhirnya ia harus melihat darah segar mengalir dari hidung Bang Rigo. "Astaghfirullah.. Rigoooo..!! Sampai kapan kau mau seperti ini???????"

"Akhir kau cemas juga ya, sayang..!!"

buugghh..

Bang Atmaja menonjok wajah Bang Rigo. "Kau tau waktu untuk bercanda??????" Tak sampai sepuluh detik, Bang Rigo tidak membuka matanya. "Bawa rangsel saya..!!" Perintah Bang Atmaja sembari melempar ranselnya.

Entah apa yang terjadi, jemari Bang Rigo bergerak. Perlahan tapi pasti letnan satu itu bangkit sekuat tenaga. "Ayo jalan..!!"

"Jangan gila kau, Rigo..!!"

"Aku masih waras." Jawab Bang Rigo kemudian mencolek dagu Bang Atmaja. Tangannya menghapus darah yang sempat mengucur dari hidungnya.

//

"Mbak Rila sakit? Kenapa muntah terus??"

Rila menggeleng, ia masih berjongkok di tepi aliran parit di samping jalan yang akan di gunakan untuk lintas medan.

"Kita duduk disana yuk Mbak. Kata orang-orang sebentar lagi para anggota limed akan melintas di sini." Ajak Shiby kemudian membantu Rila untuk berdiri tapi sesaat kemudian terlihat barisan para anggota yang berlari kencang menuju garis finish.

"Itu Bang Rigo." Rila melihat suaminya dengan susah payah dan sekuat tenaga mencapai garis finish. Nafasnya pun terlihat nyaris habis. Dari kejauhan sudah terlihat antara hidup dan mati beda tipis.

Tepat di belakang Bang Rigo, ada Bang Atmaja yang tak lelah mendampingi meskipun kondisi pria itu pun tak jauh lebih baik.

Rila yang cemas berniat berlari menghampiri namun para anggota yang berjaga tidak mengijinkannya hingga Bang Rigo dan Bang Atmaja bersamaan menginjak garis finish. Namun tak di duga, keduanya langsung ambruk bahkan Bang Atmaja sudah menggelinjang nyaris putus nafas. Tim medis pun segera membantu memberi cungkup oksigen, sama halnya seperti yang di lakukan untuk Bang Rigo.

Saat itu Bang Atmaja masih sempat melihat Shiby yang terus menatapnya. Ia mengangkat jemarinya membentuk love ala Korea dan menunjukan pada Shiby hingga kemudian tangan itu lemas lalu benar-benar tidak sadarkan diri. Para tenaga medis membawa Letnan Atmaja dan merendamnya ke dalam air es.

"Abaaaaang..!!!!!" Pekik Rila tidak bisa menahan diri saat melihat suaminya mengejang.

Rila tak tahan lagi, ia segera menerobos palang barisan. Ia menubruk Bang Rigo yang sedang mendapatkan perawatan medis. "Baaang.. lihat Rila, Bang..!!" Shiby pun mengikuti langkah kakak iparnya.

Shiby hanya bisa menangis kencang tak tau harus berbuat apa.

"Kamu siapa??"

Bang Rigo ingin berontak marah tapi tenaganya serasa tidak cukup. Ia hanya memberi kode mata di sela kesadarannya agar membiarkan Rila memeluknya karena banyak tim medis yang tidak mengenalnya.

Beberapa orang team medis mundur dan memberi ruang untuk beberapa orang saja merawat Bang Rigo.

"Jangan sakit ya Bang, Rila nggak bisa lihat Abang sakit." Ucap lirih Rila. "Maaf, Rila baru berani bilang. Rila hamil, Bang."

Bang Rigo tak sanggup menjawabnya. Ia hanya sejenak memejamkan mata, lelehan bening turun dari sudut bingkainya. Ingin rasanya tangan itu menyentuh Rila tapi dirinya tidak sanggup lagi, jangankan untuk bergerak.. untuk bernafas saja rasanya butuh ribuan tenaga ekstra. Letnan Arigo tidak memberikan responnya.

Keadaan Bang Rigo semakin buruk, oksigen bagai tidak bisa membantunya. Tenaga medis meminta ijin membawa Bang Rigo untuk di 'rendam' sama seperti Bang Atmaja yang kini sudah sadar namun masih menggelinjang.

.

.

.

.

1
Kanza Zahira
banyak novel g diselesaikan dan digantung kenapa sih thor
NaraY_Kamanatha: Selama Nara tidak terganggu, pasti novel itu selesai 🙏
total 1 replies
Setyaningsih
mb Nara yg mengukir cakrawala 2 kok tidak ada ya, kemana ini
NaraY_Kamanatha: Belum ada bab terbaru tapi pindah di akun 'Bojone Batman' 🙏
total 1 replies
Denis blora
oh ini toh asal muasal meluncurnya bang Ricki ,,😁😁
lanjut kak Nara 💪💪💪
Queen Sha
istrinya minta di edukasi pelan2 itu banggg. Yang sabar Bang😂
Queen Sha
Asalll jawab kau Rilaaa🤣, blm tau aja rasanya melewati masa2nya
Setyaningsih
kayak temanku SMA, selesai nifas langsung tancap, bulan depannya langsung telat, jd selisihnya anaknya cuma 11 an bulan
Nining Dwi Astuti
ini penyebab bang Ricky ada pantes aj br selesai lahiran lgsg gaspol gimana g kesundulan g tuch🤣🤣🤣🤣🤣
Yayuk Bunda Idza
memang semangat2nya anak ke dua itu
Mika Saja
owalah ini to asal mulanya bang Yudho punya adek bang Ricky, pantes....ko begrnya sama yg diseblh🤭🤭🤭
Murni Zain
Ngidam pasti 👍
Mustofa Adkha
fix, adeknya yudho otewe ni mah. /Smile/ rasain
Abd Kadir Taha
siapa wanita yg ingin punya suami seperti reno
Nabil abshor
ndakek i',,,,,, Ya Allah,,,, 😅😅😅
Nabil abshor
😧😧😧😧 Ya Allah,,,,,😅😅😅😅
mudahlia
wkwkwkwkwkkwk
mudahlia
astaga raja drama
mudahlia
hooh musuh bumil gk bkalan ada kelar nya
Mika Saja
sabar dl ya bang Rigo,ya begitulah iparmu,klo sdh SM shi pasti ky anak tk,,🤭🤭
cipa
sing waras ngalah ae bang Rigo 😂😂😂
Wullan Cahyo
diri landak cuyy🦔 di jdiin keripik
ga jd keripik aj udh gitu apa lagi dii jdiin keripik 😂😂😂 ngakak doang aku bisa ny 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!