NovelToon NovelToon
Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / CEO / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Pembaca Pikiran
Popularitas:174.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Berkat bantuan sang ayah yang bekerja sebagai sopir di keluarga kaya, Daisy diterima bekerja di perusahaan milik bos ayahnya. Namun, Daisy yang bar-bar, ceroboh, bahkan berisik, dituntut menjadi pendiam. Sebab Athan selaku anak dari bos ayahnya yang menjadi CEO di perusahaan Daisy bernaung, anti berisik.

Selain sangat pendiam sekaligus misterius, sejak kecil Athan merupakan seorang indigo. Namun karena kejadian memilukan di masa lalu, Athan yang awalnya bisa melihat sekaligus mendengar kejadian tak kasatmata, jadi kehilangan semua itu. Hanya saja, pertemuannya dengan Daisy membuatnya mendengar setiap isi pikiran bahkan suara hati Daisy yang sangat berisik.

Athan nyaris memecat Daisy yang sudah beberapa kali membuat masalah. Namun kenyataan ayah Daisy yang meninggal karena menyelamatkan Athan, membuat Athan merasa bahwa Daisy merupakan tanggung jawabnya. Fatalnya, meninggalnya ayah Daisy juga membuat rencana pernikahan Daisy dengan tunangannya batal.

“Menikahlah denganku! Aku bersumpah akan selalu membahagiakanmu!” ucap Athan sungguh-sungguh.

“Ketika orang kaya terlebih itu bosmu mendadak mengajakmu menikah. Padahal kamu enggak punya kelebihan selain bikin susah, satu-satunya alasan paling masuk akal kenapa itu sampai terjadi. Karena memang kamu akan dia jadikan tumbal pesugihan! Kabur saja Daisy, si bos Athan memang agak laen!” batin Daisy yang tentu saja, lagi-lagi bisa Athan dengar. Andai Daisy tahu, pasti ia tidak akan terus-menerus membahas sikap misterius Athan, di dalam hatinya apalagi pikirannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Lelembut Betina

“Andai Syukur masih ada, pasti hal seperti ini enggak akan terjadi.”

“Sebenarnya, ini bukan mauku. Namun demi menghindari Bian dan membiarkannya memiliki kebahagiaan lain, aku terpaksa menjalani perjodohan dengan Athan.”

“Bian dengan segala obsesi sekaligus semua pengorbanannya kepadaku.”

“Aku yakin, ... di luar sana ada wanita baik-baik yang bisa mencintai Bian seperti Bian mencintaiku.”

“Sejauh ini, Athan tetap menjadi rekan hidupku yang paling netral. Bersama Athan, aku yakin hidupku bisa jauh lebih tentram. Apalagi sejauh ini, kami selalu saling melengkapi. Dan alhamdullilahnya, Athan juga belum punya pasangan.”

“Meski Athan dan Bian masih saudara, andai pun sampai terjadi perang saudara, aku yakin itu hanya sementara.”

“Kami akan sama-sama bahagia. Bian bersama wanita pilihannya yang lain. Sementara aku bersama Athan. Dan kamu Syukur, ... begini kan, yang kamu mau?”

“Rasanya berat banget! Rasanya sesak banget karena setiap saat, waktuku hanya untuk merindukanmu yang sudah tenang di Surga sana.”

“Sekarang aku hanya bisa berdoa, ... semoga di kehidupan mendatang, kita bisa bersama-sama selamanya.”

“Sekali lagi aku tegaskan, ... andai aku boleh tidak menikah. Andai Bian bisa melepasku dengan mudah, perjodohanku dan Athan juga tidak akan ada!”

“Karena yang aku mau, ... sampai mati, beneran sampai kapan pun, aku ingin menjaga hati sekaligus hidupku, untukmu, Kur!”

Elra tidak bisa untuk tidak menangis. Ia berdiri di depan cermin rias di dalam kamarnya yang terang. Gaun panjang berwarna merah permen tak berlengan yang ia pakai sudah menyempurnakan penampilannya. Ia tampak anggun sekaligus memesona. Rias tipis dan lipstik berwarna senada dengan gaun juga mempertegas kecantikannya. Elra siap menghadiri acara makan malam bersama karyawan kantor Athan.

Sesuai rencana, acara yang digelar di kantor Athan akan mengumumkan hubungan resmi Elra dan Athan sebagai tunangan. Kali ink, orang tua Elra tak sampai ikut. Karena acaranya memang dikhususkan untuk para karyawan.

“Daisy pasti akan sangat terkejut karena selain kami akan bertemu, aku justru menjadi tunangan bosnya!” ucap Elra jadi tersenyum ceria.

“Kabarnya kan, si Athan bos yang dingin, galak, dan ditakuti karyawan. Meski ketampanannya juga konon, bikin semua karyawan wanitanya klepek-klepek. Beneran mirip kisah novel sama drama romantis deh!”

“Selanjutnya, aku juga akan berteman baik dengan Daisy! Sudah terlalu lama aku menutup diri. Sudah waktunya aku memiliki teman satu frekuensi!” ucap Elra lagi kali ini berusaha ceria. Ia menyeka air mata khususnya yang di sekitar mata, dengan sangat hati-hati.

Akibat tangisnya, sebagian maskara Elra luntur hingga ia memakai maskara ulang. “Aku harus tampil cantik. Setidaknya, aku juga harus menjaga perasaan Athan. Jangan sampai, dia digunjing hanya karena penampilanku yang kurang sempurna!” pikir Elra menyemangati dirinya sendiri.

••••

Suasana di kantor jadi agak berbeda. Para karyawan bersemangat menyelesaikan pekerjaan mereka. Para karyawan begitu tidak sabar untuk mengikuti makan malam di malam Minggu ini. Tak semata karena di makan malam yang diselenggarakan di kantor, akan membuat perut mereka sangat dimanjakan dengan aneka makanan lezat. Sebab kabarnya, acara makan malam bersama karyawan dan Athan sekeluarga, sengaja diadakan untuk mengenalkan tunangan Athan kepada mereka semua.

“Kita lihat nasibnya si Daisy yang sok oye, hanya karena dekat dengan bos Athan. Nangis kejer pasti tuh lelembut betina!” gunjing para karyawan sengaja dengan suara lantang ketika Daisy lewat.

Daisy yang berkeringat parah karena dari tadi mondar-mandir membawa dokumen, aneka dus besar berisi kaset, arsip, dan juga air mineral untuk Athan, sengaja berhenti. Kini, ia yang membawa dus berisi kado spesial untuk Athan, menatap kerumunan karyawan di sebelah dengan tatapan kesal. Hatinya terasa pegal akibat gunjingan yang baru saja ia dengar. Bisa-bisanya mereka memanggilnya lelembut betina. Sedangkan arti lelembut sendiri berarti makhluk halus dan dengan kata lain, mereka menyamakan Daisy dengan hantu dan sebangsanya!

“Tadi aku dengar kayak ada yang ngomong. Eh, tapi ... itu tadi suara manusia, apa malah kentut, ya? Bisa-bisanya bakatnya menyindir orang yang jelas-jelas kerja, bukan malah sibuk ngerumpi dan berbakat makan gaji buta! Hihhh!” sinis Daisy kepada kerumunan karyawan dan tempat kerjanya ada persis di seberang ruang kerjanya dan Athan.

Seperti biasa, belasan karyawan wanita maupun laki-laki itu langsung geregetan kepadanya.

“Sy, ... kami belum pulang?” seru pak Rain mematahkan langkah Daisy.

Daisy yang baru akan masuk ke ruang kerjanya, buru-buru balik badan. Ia menatap ke sumber suara dan sudah langsung memasang senyum spesial.

Pak Rain tampil beda dari biasanya. Kali ini, pria yang mewariskan ketampanannya kepada Athan itu memakai setelan jas hitam. Pak Rain yang memakai kacamata bening, tersenyum semringah kepada Daisy. Detik itu juga, para karyawan yang tadi sempat membully Daisy, langsung bengong menatap pak Rain yang memperlakukan Daisy sangat hangat.

Bergegas Daisy menurunkan dus warna putihnya asal. Ia segera menyalami tangan kanan pak Rain yang ia sebut pak Hasna, dengan sangat takzim.

Yang membuat pak Rain ngakak parah, bukan perkara Daisy yang masih memanggilnya dengan sebutan pak Hasna. Melainkan karena Daisy lagi-lagi sungkem di setiap menyalami tangannya dengan sangat takzim.

“Kamu ini ya ... lucunya enggak ilang-ilang. Omong-omong, kami boleh banget ikut casting buat jadi artis kita loh. Besok-besok ikut, ya! Nanti saya bilang ke Athan biar kamu dikasih kesempatan pakai tiket VIP rasa orang dalam!” ucap pak Rain sangat semringah.

Daisy yang masih berkeringat dan memang kelelahan langsung tersipu. “Ya ampun, bapak mertuaku yang paling ganteng seIndonesia raya merdeka-merdeka!” batinnya.

Alasan Daisy begitu gugup, tentu karena jika acara makan malam nanti juga menjadi ajang pengenalan tunangan Athan ke para karyawan. Dengan kata lain itu akan menjadi waktu khusus untuk Daisy dikenalkan ke semua karyawan. Termasuk juga ke karyawan di divisi sebelah yang paling julid ke Daisy.

“Ya sudah, kamu juga siap-siap. Sebentar lagi acara makan malamnya dimulai!” ucap pak Rain menggunakan kedua tangannya untuk menepuk-nepuk kedua bahu Daisy.

Daisy membalasnya dengan tersenyum hangat. Namun diam-diam, ia mengawasi rombongan karyawan di divisi sebelah. Ia dapati, semuanya kompak mlongo. Tampang mereka semua benar-benar jadi terlihat mirip orang bodoh.

“Sumpah demi apa pun, sebelumnya aku belum pernah segugup sekarang. Deg-degan parah, panas dingin dan jadi sering buang air kecil. Duh kan, kebelet pipis lagi! Aku beneran gugup karena sebentar lagi, semua orang bakalan tahu hubunganku dan bos Athan!” batin Daisy buru-buru masuk ke toilet di belakang konter meja kerjanya.

Suasana ruang kerja Athan masih sepi. Karena sampai hari ini, Athan memang belum kerja di sana. Terhitung sudab dua hari yang lalu, Athan kembali pergi keluar kota. Selama itu juga, Daisy dan Athan LDR. Namun berbeda dari sebelumnya, di LDR yang kali ini, Athan menugaskan Syukur secara khusus untuk menjaga Daisy sekeluarga.

Sayang ❤️ : Jangan menunggu kabarku. Hapeku kehabisan beterai. Kita langsung bertemu di acara makan malam saja ya. Sudah tahu, kan, nanti malam ada acara apa di kantor?

Membaca pesan tersebut dan memang dari Athan, Daisy jadi tersenyum cerah. Daisy makin semangat membersihkan diri. Gaun selutut warna hitam kiriman Athan, ia pakai di dalam toilet sebelah meja kerjanya.

Daisy membuat dirinya tampil spesial di malam yang juga akan sangat bersejarah untuknya sekaligus untuk hubungannya dan Athan.

1
Hilmiya Kasinji
semangat kak. bismillah
Hilmiya Kasinji
tetep cemburu ya mas
Hilmiya Kasinji
hmmm...masih terpengaruh guna2 ya
Hilmiya Kasinji
tetap semangat kak ros
Hilmiya Kasinji
kyk e salah paham e parah ini ya
Hilmiya Kasinji
aku suka semua ceritamu kak Ros, baik yg romantis maupun yg horoor...karena ceritamu semua pasti ada kata bijaknya dan nasehat2 baiknnya
Hilmiya Kasinji
kak rositi ... bisa kasih pencerahan yg harus aku lakuin buat bantu retensi kalo baca karya yg ongoing , selain gak boleh baca bab ditumpuk, kasih like dan ninggalin koment ... aku pingin baca karya kakak yg on going juga sebenernya.
Hilmiya Kasinji
salah paham ya
Hilmiya Kasinji
semangat kak rositi, semoga cepet sembuh
Hilmiya Kasinji
astaghfirullah adem Daniel ini kok gemesin
Hilmiya Kasinji
ya Allah daniel
Hilmiya Kasinji
ini aku harusnya mewek apa ketawa ya, tapi aku mewek lo
Hilmiya Kasinji
ya Allah Daniel lucu banget ya
Hilmiya Kasinji
seharisnuaas Athan bilang ke daysi kl pengaruh guna2 itu ada, dan menyarankan unk gak lupa ibadah, jadi daysi nya biar bisa antisipasi juga
Hilmiya Kasinji
semangat Athan , syukur
Hilmiya Kasinji
elra cuma minjem aza kan ya
Hilmiya Kasinji
mas Athan sweet banget
W_E_N_A
Kemanapun dirimu berada...aq selalu ikut Mbak eee....
mau romantis...mau horor....ngintil teruuusss...❤️❤️❤️❤️❤️
W_E_N_A
Luar biasa....❤️❤️❤️❤️❤️
Hilmiya Kasinji
tetap semangat kak... aku tuh suka banget karyamu, tapi aku bisanya baca novel kl ada waktu , makanya aku gak berani baca karyamu yg on going , takut ngerusak retensi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!