NovelToon NovelToon
Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Kupu-Kupu Tanpa Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / berondong / Sistem / Single Mom / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: JWin

Rhea adalah sahabat lamaku.

Seorang wanita muda yang cantik dan juga periang.


Dua tahun kami tidak pernah saling berkomunikasi dikarenakan kesibukan kami masing-masing.


Hingga hari itu dia meneleponku dan mengajakku bertemu.


Kukira pertemuan itu akan menjadi ajang reuni kami yang seru namun ternyata semua diluar perkiraanku.


Tujuan Rhea menemuiku adalah untuk membagikan kisahnya.

Kisah yang selama ini ia tutup dan pendam rapat-rapat.

Kisah yang sama sekali tidak aku duga yang dialami oleh sahabat dekatku sendiri.

Kisah yang membuat hidup Rhea berubah.


Bisakah aku membantu Rhea meluapkan segala keluh kesahnya?!

Atau justru aku ikut masuk dalam lingkaran kisah sahabatku sendiri?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JWin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I Just Wanna Say I Love You

Tangan Mark masih menggenggam tangan Rhea dengan lembut. Rhea semakin mematung, ia seakan terbius oleh sikap Mark yang mendadak seperti itu.

Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Rhea, mulutnya bagai terkunci rapat. Rhea masih tetap terdiam dengan Mark yang masih memandanginya tanpa celah.

Sorot mata Mark begitu tajam namun tetap terkesan lembut. Dielusnya tangan Rhea dengan jari jemarinya secara perlahan.

"Asal kamu tau Rhe... Dari awal kita bertemu, sepertinya gue sudah ada rasa sama loe... suatu rasa yang mendalam yang bergejolak di hati gue yang terdalam. Rasa yang sudah lama tidak pernah gue rasakan." ucap Mark lembut dengan tetap menatap wajah Rhea.

Mendengar perkataan Mark tersebut tentu saja Rhea semakin salah tingkah. Semakin kalang kabut perasaan gadis itu dibuatnya.

"Hmmm..m...mm...maksudnya bagaimana Mark?!" jawab Rhea dengan sedikit gugup.

Mark lalu menghela napas, "sepertinya gue jatuh cinta sama loe Rhe..." ucap Mark lirih.

Mendengar hal itu tentu saja hati Rhea menjadi semakin kaget, kakinya nya mulai gemetar nafasnya menjadi tidak beraturan, Rhea merasa bagaikan terkena sengatan listrik di malam itu.

"A...a...apa kamu gak terlalu terburu-buru Mark, bukankah kita baru saja kenal. Sepertinya terlalu cepat bagimu untuk mengatakan hal itu." ucap Rhea dengan gemetar.

Sebenarnya malam itu hati Rhea bahagia oleh karena ungkapan perasaan Mark namun dilain sisi dirinya ragu. Ini seperti mimpi baginya. "Apa benar apa yang sudah diucapkan oleh Mark barusan." pikir Rhea dalam hati.

Tuhan... Jika ini hanya sebuah mimpi... Tolong jangan bangunkan aku dari tidurku... Mimpi ini terlalu indah...

"Aku tahu Rhe... Ini terlalu cepat... Namun yang perlu loe tahu, gue bukan tipe lelaki yang bisa menunggu lama. Gue bukan tipe lelaki yang bisa memendam perasaan terlalu lama. Dan semua yang loe dengar tadi itu jujur dari hati gue yang paling dalam." terang Mark panjang lebar, demi menyakinkan gadis pujaannya itu.

Rhea masih saja terdiam. Hatinya masih begitu bimbang. Pertama kali gadis itu berhadapan dengan situasi seperti ini, situasi yang begitu membahagiakan namun begitu membingungkan.

Mark lalu mulai membenarkan posisi duduknya. Ditegakkan badannya dengan wajah yang sedikit mendekat pada Rhea. "Tapi... Rhe... gue gak masalah sama sekali kalau loe ragu dengan perasaan gue. Yang terpenting gue udah mencoba jujur dengan perasaan gue sama loe." lanjut Mark masih berusaha menyakinkan Rhea.

"Katakan saja.. hal apa yang harus gue buktikan agar loe yakin dengan perasaan gue ini?! Terjun ke laut? Datang ke rumah loe? Atau gue harus bilang ke semua orang kalau gue suka sama loe?" kata Mark yang terlihat menggebu-gebu.

Rhea menggelengkan kepalanya dengan cepat, "B.. B.. Bukan... Bukan begitu Mark... Bukan..." jawab Rhea dengan gusar.

Rhea mencoba memberanikan diri mengangkat kepalanya, kini dia berbalik memandangi wajah pemuda dihadapannya itu. Dilihat olehnya mata Mark yang terlihat berkaca-kaca, dahinya nampak berkenyit seolah sedang berusaha untuk menggapai sesuatu. Dari keningnya juga mulai menetes air keringat yang turun membahasi pelipis hingga dagunya.

"Sepertinya Mark benar-benar serius dengan perkataannya tadi." batin Rhea dalam hati.

"Maafkan gue Rhe... mungkin ungkapan perasaan gue ini membuat loe gak nyaman, membuat loe ga tenang. Atau mungkin gue memang gak pantas buat loe, Rhe...." ucap Mark lirih, terlihat mata pemuda itu mulai sayu, seperti akan gagal dalam mendapatkan hasil.

Melihat raut wajah Mark yang mulai memelas tentu saja membuat Rhea sedikit tidak tega. "B.. bukan begitu Mark... Justru aku yang sadar diri. Aku yang gak pantas buat kamu, kamu tau latar belakang aku seperti apa kan? Kamu tau latar belakang keluarga ku juga seperti apa kan? Justru aku Mark!! aku!! Aku yang gak pantas buat kamu!!" ucap Rhea memberanikan diri.

Kini mata Rhea-lah yang mulai berkaca-kaca, wajahnya memerah dengan nafasnya juga yang mulai tersengal-sengal. Setelah itu dilepaskannya genggaman tangan Mark. "Selain kita yang baru saja kenal, aku juga sadar diri saja Mark... Asal kamu tahu dari awal aku berkenalan denganmu pun aku sudah tertarik denganmu. Namun tidak ada sedikitpun di pikiranku terlintas untuk memilikimu, karena mengagumi saja sudah cukup membuatku bahagia..." terang Rhea dengan semakin berani.

Rhea kini tak dapat lagi membendung isi hatinya, air mata gadis itu jatuh di pipinya bagaikan lilin yang dibakar oleh api, meleleh dan akhirnya akan habis juga.

"Aku juga takut jika nanti aku mengecewakanmu, sebaiknya kamu ketahui dulu latar belakangku, sifatku, perilakuku..." ucap Rhea masih dengan air mata yang menetes dari pelupuk matanya.

Melihat air mata Rhea yang mulai semakin meleleh, Mark segera mengambil tisu yang sedari tadi ada diatas meja, diusapnya air mata gadis itu dengan pelan dan penuh kelembutan.

Rhea mencoba berusaha mengendalikan kegusaran didalam hatinya lalu ditariknya nafasnya dalam-dalam.

"Sebenarnya apa alasanmu Mark, sehingga begitu terlalu terburu-buru mengungkapkan perasaanmu itu kepadaku." tanya Rhea lirih namun penuh harap.

"Kalau loe bertanya apa alasan gue, gue sendiri pun tidak tahu Rhe... Dimata gue loe itu cantik, namun bukan hanya cantik Rhe... Ada sesuatu didalam diri loe yang gak pernah gue temuin pada sosok gadis lain yang pernah gue kenal... Sesuatu yang gue sendiri tak bisa pahami dan tak bisa gue jelaskan dengan kata-kata." jawab Mark sambil tetap mengusap lembut air mata Rhea.

"Pada intinya gue benar-benar ingin serius dengan loe, masalah hal lainnya biarkan waktu yang menjawab. Apapun kondisinya nanti gue bakal terima, gue tetap bakal terima loe apa adanya Rhe... Karena gue sudah cukup yakin dengan perasaan gue kepada ada loe Rhe..." lanjut Mark dengan suara yang mulai bergetar.

Rhea hanya terdiam, pikiran gadis itu menerawang jauh sedangkan hatinya nampak mulai luluh dengan segala perkataan yang telah Mark utarakan padanya.

"Gue cinta loe Rhe... Gue ingin loe jadi orang terdekat di hati gue... Gue ingin loe jadi teman suka duka gue Rhe... " lanjut Mark lagi.

Lalu Mark mulai menundukkan wajahnya, "tapi kalau loe masih ragu, gue gak mau maksain loe harus menjawabnya sekarang Rhe... Loe gak harus buru-buru dengan jawaban loe... Dan jika nanti jawaban loe tidak sesuai dengan yang gue harapkan, gue bakal terima dengan lapang dada Rhe..." ucap Mark dengan nada yang mulai nampak putus asa.

Rhea lalu pelan-pelan memberanikan diri mengusap pundak Mark dengan sentuhan tangannya. "Makasih ya Mark sudah berani mengungkapkan perasaanmu kepadaku, namun beri aku sedikit waktu untuk berpikir Mark." ucap Rhea lirih.

Tanpa disadari oleh Rhea, nampak dari arah kejauhan ada sesosok gadis yang sedari tadi diam-diam sedang memperhatikan mereka berdua. Gadis itu menyenderkan punggungnya di tembok sesekali matanya mengintip ke arah mereka berdua. Dan sosok gadis itu adalah Vanya...

1
St
suka
St
ditunggu update nya lagi thor. penasaran.
Amelia Quil
Enak banget karya ini, aku nggak sabar nunggu kelanjutannya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!