NovelToon NovelToon
CEO Cantik Dan Berondong Nakal

CEO Cantik Dan Berondong Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Janda / Beda Usia
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Catherine Midleson, biasa dipanggil Key. seorang CEO janda. melakukan hubungan terlarang dengan OB bernama Agung
Keduanya menikah dan hamil anak kembar.
Karena penasaran siapa yg kembar, Agung mencari kembaran Key.
Agung menemukan kembaran Key bernama Catharina biasa dipanggil Kay.
Akhirnya menjadi istri ke 2, karena ikatan batin yg kuat.

" Mas naik kudanya pelan pelan, soalnya kuda jinak..!" kata Key, setelah mendapat jatah dari Agung setelah bersama Kay.

hingga keduanya lelah, namun Kay memeluk dari belakang.
" malam ini , aku dobel kan mas..!" kata Kay membuat Key yg terkapar tertawa

" Harus kuat mas!, punya istri dua..!" celetuk Key, istri pertamanya

ikuti Ceritanya di CEO Cantik dan Borondong Nakal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Efek Minuman

POV : Catherine

Pagi pagi tubuhku sudah lebih segar. Aku pun memulai hariku dengan lebih baik. Semoga. Rasa lelahku terasa sirna, dan aku pun sarapan dengan roti dan segelas susu sekedar untuk mengganjal perutku yg kosong. Kemudian aku menggunakan mobil kesukaanku untuk menuju ke kantor pagi ini.

Sesampainya di kantor masih belum banyak karyawan yg datang. Aku menemui Meta, karena sudah ada janji pagi ini

Aku berdiskusi sebentar, kemudian menuju ruangan meeting. Dan disana sudah ada beberapa karyawan yg ikut meeting pagi ini. Terutama kepala kepala bagian. Hingga sampai siang tiba, kami selesai meeting dan kembali ke ruangan masing masing. Aku masuk ke ruanganku yg sudah bersih dan wangi. Mungkin OB sudah datang dan membersihkannya. Batinku. Ah, Agung. Apakah dia lagi yg menjadi OB ku lagi. Aku jadi ingin melihat wajahnya.

Aku duduk dibangku meja kerjaku. Di meja kerjaku sudah ada kopi. Seperti kemarin, mungkin buatan Agung. Dan aku pun mencicipinya. Dan benar kopi ini buatan Agung, pas seperti kemarin. Aku pun memandang sekelilingku, sudah rapi. Dan sepertinya Agung yg merapikannya.

Tak lama kemudian pintu di ketuk, dan aku mempersilahkan masuk, ternyata Meta yg datang

" Key!, gw udah minta Bu Yanti buat ganti OB yg kemarin. Tapi katanya ga ada yg lain. kebanyakan cowok!. Yg cewek dibagian adminitrasi di bawah. Lu tahu sendiri!. Cewek banyak yg kepo. Urusan elu. Gw ga mau!. Elu jadi bahan omongan. Kalau OB yg kemarin Bagaimana?. Sepertinya sih rapi dan rajin. ganteng....!"

" Stop!, Met!, stop!...nyerocos terus!. Kapan kelarnya?. Kalo ngomong satu satu...!"

Meta sejak tadi sudah nyerocos tidak karuan. Aku jadi susah mencernanya.

" Dih !!, sensi amat!, Lagi datang bulan Bu...!" Protes Meta.

Aku memijit keningku mendengar perkataan Meta. Tapi tanpa dia aku tambah pusing.

" Tadi bilang apa....?"

" Hadeeeeehhhh.....!!!"

Meta menggerutu kesal sepertinya. Tapi ku ketawain aja. Sebab memang seringkali Meta seperti itu. Bagaimanapun juga dialah penghiburku selama ini.

" Masalah OB yg seperti biasanya!. Denger ga sih...!?" protesnya sedikit ketus.

" Terus...?"

" Kan elu biasanya minta OB yg cewek!. Tapi ini ga ada!. Adanya yg kemarin!. Boleh engga..?" bentaknya.

Aku menimbang nimbang perkataan Meta. Agung sudah mengguncangkan jiwaku. Bahkan aku sudah menyerahkan milikku padanya. Apakah kalau dia disini akan terjadi lagi ?. Tapi aku harap itu sudah berakhir. Karena itu salah.

" Woy, malah melamun...!" teriak Meta.

Aku senyumin aja Meta yg teriak teriak itu, kemudian aku berfikir lagi.

" Kalau menurut Lo bagaimana...?" tanyaku kepada Meta.

" Boleh juga sih, ganteng pula..." jawab Meta.

Tuuukkk.....

Aku lempar pulpen dan tepat mengenai tangannya.

" Elu kalau cowok ganteng aja...!!"

" Ya udah Sono jadi simpanan Lo!!...mau di kemanain tuh si Ardi...!!" Gerutuku kepada Meta, yg memang sudah mempunyai tunangan bernama Ardi.

" Yeeee!!, kan buat cuci mata di kantor Key. Tiap hari berkas mulu!. Kalau ada dia kan bisa ada pemandangan lain...!" celetuk Meta.

Aku berfikir kembali untuk menerima Agung mengganti Sari yg mengundurkan diri itu. Tapi mau bagaimana lagi.

" Sudah bosen lu kerja di kantor gw...!?" Cibirku menjawab perkataan Meta.

" Ck!, bagaimana ini!. Biar gw bilang sama Bu Yanti...." Protes Meta.

" Ya udah deh, ga papa OB ini..."

Dan Meta pun mengangguk, kemudian keluar ruangan untuk menyetujui Bu Yanti agar Agung tetap di ruangan ini. Meta pun kembali ke meja kerjanya. Aku pun meneruskan pekerjaanku mengecek beberapa berkas yg tersisa.

Hingga sore harinya, aku pun berkemas untuk pulang ke apartemen ku. Aku turun menggunakan lift bersama Meta. Meta masih saja nyerocos tidak karuan membicarakan pacarnya yg sensitif itu. Ardi siapa lagi. Tapi yg kudapat adalah bahwa dia memamerkan hubungannya dengan Ardi kepadaku. Aku mengabaikannya. Karena aku tidak mau mengusik hubungannya itu.

Meta melambaikan tangan untuk pulang lebih dulu. Dan aku juga bersiap untuk pulang menggunakan kendaraan ku. Aku mencoba menjalankan kendaraan ku. Namun seperti ada sesuatu yg membuat kendaraan ku terasa tidak nyaman. Dan aku pun turun melihat kondisi ban mobilku. Sungguh apes, salah satu ban mobilku bocor dan aku tidak bisa menggantinya.

" Kenapa Bu...?" tanya seseorang yg datang menggunakan motor sport warna merah. Kemudian membuka helmnya. Ternyata Agung yg datang.

" Ban bocor..!."

Dan kulihat Agung turun dari motor sports nya. Tampak gagah seperti pembalap.

" Boleh saya bantu..!?" tanyanya.

Dan akupun mengangguk. Dan Agung menanyakan peralatan serta ban cadangan mobil. Agung menggantikannya. Dan yg kulihat otot otot tangannya yg kekar ketika mengganti ban tersebut. Aku terpana. Ah, kenapa pikiranku seperti ini. Batinku.

Lama kelamaan aku berdiri, mataku berkunang kunang.

Bruuukk....

Aku terjatuh terduduk di lantai basemen gedung ini. Aku memijit kepalaku.

" Kenapa Bu...?" tanya Agung kepadaku.

Aku menunduk menggelengkan kepala. Karena tidak seperti biasanya. Tiba tiba kepala pening.

" Minum lagi....?"

Aku kembali menggelengkan kepalaku. Sebab aku memang tidak minum minuman keras semalam. Tapi ini entah, aku tidak mengerti.

" Ga tahu!, Pusing lama lama berdiri..." Gerutuku.

" Ya udah ibu didalam mobil saja!. Ini sebentar lagi kok...!" ucap Agung.

Memang sebenarnya sudah selesai mengganti. Tinggal membereskan peralatan dan menyimpan ban yg bocor. Aku pun mengikuti perkataan Agung untuk ke dalam mobil. Dan aku berada di belakang kemudi.

" Sudah Bu. Ibu yakin bisa nyetir...?" tanya Agung kepadaku.

Aku diam. Karena aku masih merasa pusing. Dan entah bisa sampai apartemen atau malah masuk rumah sakit nantinya. Sungguh konyol.

" Saya antar mau...?" kata Agung lagi.

Aku tidak yakin berdekatan agung lagi. Sungguh aku tersiksa.

" Mau..." jawabku tanpa sadar.

Agung pun kembali ke motornya. Kemudian memarkirkan kembali di basemen ini. Sudah sepi tidak ada orang sama sekali. Hanya beberapa motor terparkir disana. Mungkin milik penjaga atau orang lain.

Agung datang. Dan memintaku pindah disamping kiri. dan Agung yg menyetirnya.

" Sudah biasa nyetir...?" Tanyaku ke Agung.

" Saya sudah punya SIM Bu..." jawabnya.

Otomatis Agung sudah terbiasa menyetir mobil. Selain motor yg ia gunakan saat ini. Entah dari mana ia bisa. padahal kalau dari penampilan , aku menebaknya hanya orang biasa. Bukan anak orang kaya.

" Tapi engga punya mobil...!"

Aku tersenyum tipis mendengar perkataannya. Sudah kutebak itu.

" Tapi dulu biasa balapan dan suka mengantar bos bos yg mabuk...!" katanya lagi.

" Kamu nyindir aku...?"

Karena aku merasa tersindir dengan perkataan Agung ini. Apalagi ia tahu kemarin aku seperti ini karena aku masih pusing gara gara minum minuman keras.

" Bukan..." jawabnya.

" Dulu saya kerja di klub malam. Dan jika ada yg mabuk serta tidak ada yg mengantar. Maka bos saya meminta untuk saya yg mengantarnya..." jawab Agung jujur.

Seperti dugaanku semalam. Ia bekerja di klub malam. Sebelum menjadi OB.

" Berarti sering dong berbuat seperti kemarin. Dan saya sebagai pelampiasan yg ke sekian..." tanyaku sedikit penasaran.

" Tidak Bu, justru saya keluar dari sana agar tidak tergoda dan menjadi OB di perusahaan ibu. Tapi ternyata...."

" Ternyata apa...?" tanyaku.

" Aku tergoda oleh kecantikan ibu...!"

Blussshhh.....

Pipiku langsung memerah, tapi aku tidak mau memperlihatkannya. Dan aku pun membuang muka ke samping kiri.

" Maaf untuk kemarin. Karena saya tidak bisa mengendalikan diri..." ucap Agung yg selalu meminta maaf.

Aku mau jawab bagaimana. Justru sebenarnya aku yg tergoda dengan Agung yg tampan ini. Tampan...helloooo...pikiranku sungguh gila.

" Ku harap itu pertama dan terakhir...!"

Aku mengabaikan Agung. Dan Agung kembali bertanya tujuanku. Aku pun memberitahu alamat apartemenku kepada Agung.

Tak berapa lama akhirnya kami sampai di apartemen. Tapi badanku sangat lemas sore ini. Hari semakin gelap.

" Bisa jalan engga Bu...?" tanya Agung. Akupun mengangguk mencoba berdiri. Kemudian melangkah perlahan lahan. Aku berhenti sejenak. Karena agung memberikan kunci mobil kepadaku. Aku mencoba melangkah. Namun pandangan mataku kembali berkunang kunang. Beruntung aku tidak terjatuh. Karena Agung segera menangkap ku.

" Saya antar sampai kamar...!" Kata Agung.

Dan aku pun mengangguk. Kemudian melangkah perlahan dan dipapah oleh Agung menuju ke lift. Dan berhasil, aku meminta Agung menekan tombol lantai tujuanku. Hingga didalam lift, aku dijaga Agung agar tidak roboh.

Dan sepertinya Agung memang sengaja memelukku dari samping.

" Biar tidak roboh Bu...!" katanya.

Tapi aku menikmatinya, ini sangat berbeda. Bahkan suamiku dahulu tidak seperti ini. Akupun memberanikan diri bersandar di dada Agung. Dan tangan Agung membelai rambutku. Aku merasakan sensasi sendiri.

Tak lama kemudian lift pun berhenti. Dan pintu terbuka. Inilah apartemenku. Berada tidak jauh dari pintu lift. Karena lantai ini semua adalah apartemen khusus buatku. Aku membelinya sendiri tanpa sepengetahuan suamiku. Tadinya hanya untuk investasi. Tapi kini aku tempati karena aku sudah tidak mau tinggal di rumah Wilson. Yg kini kosong. Karena keluarganya berada di luar negeri.

Agung pun memapahku sampai ke dalam apartemen. aku minta duduk disofa. Dan Agung perlahan menaruhku disofa.

" Dapur disebelah mana Bu...?" tanya Agung.

" Mau ngapain...?"

" Saya buatkan teh hangat. Itu mungkin efek minuman kemarin malamnya. Yang masih terasa sampai sekarang. Apakah ibu minum minuman xx..?"

Aku mengangguk karena memang tepat dugaan Agung itu. Aku meminumnya. Bahkan sampai habis beberapa gelas.

Aku pun menunjukkan letak dapur kepada Agung. Dan Agung pun menuju kesana. Entah dia tahu letak teh atau pelengkapan lainnya atau tidak. Aku tidak peduli. Yg penting saat ini aku sudah nyaman bersandar di sofa.

.

.

BERSAMBUNG

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
nuraeinieni
hareadang,,,,,,;panas panas
Atin Supriyatin
kecewa sih baca novel ini,karena saya penganut kesetiaan.ini kok saudara kembarnya di nikahin juga.dah ah kapok baca. ovel ini.makasih.
si ciprut: terima kasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
nuraeinieni
si berondong pintar pura2,,,,😃😃😃
sabar ta meta,,,,kamu di bohongi agung dan key
Yuriko
😂😂😂😂😂😂
Yuriko
isinya nganu semua🤣
Tribuwana
kuat engga Gung dobel
Tribuwana
bagus ceritanya
Bona
mau pingsan aja nyari kasur di ni bocah
Bona
lha iya dikasih enak enak terus kok
Bona
🤣🤣🤣🤣🤣🤣dobel
Bona
iyalah harus kuat, bini 2 nafsunya gede
Tribuwana: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nuraeinieni
aq mampir thor
si ciprut: terima kasih kak. sudah mampir.
mohon dukungannya 🤗🤗
total 1 replies
Heri anwar
Luar biasa
si ciprut: terima kasih kak sudah setia
dan mampir di karyaku.🙏
total 1 replies
lunariesse van der hourver
boleh saya krisar sedikit kakk? karya kakak bagus, tapi alangkah lebih baiknya jika dialog tag dikurangin titik titik di akhir kak, cukup dengan tanda koma atau titik tergantung penempatan dialog tagnya. kemudian banyak sekali dialog tag yang bisa dipakai entah seperti tegur, protes, sanggah, saran, celetuk, dengus, cibir, sindir dll agar tidak terlalu monoton hanya berganti kata dan jawab lalu juga tanda petik saat dialog tag tidak perlu dibuat spasi.

maaf jika ada kesalahan kata yang saya sampaikan, niat saya hanya mengingatkan agar karya kakak lebih berkembang lagiii. terima kasihh 🫰🏼
si ciprut: betul, terima kasih. makanya cerita ini tidak masuk 20 terbaik. mau revisi belum sempat.
terima kasih koreksinya 🤗
total 1 replies
Mhila izuna
mampir ni thor, semangat
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir, mohon dukungannya🙏😁
si ciprut: Terima kasih kak sudah mampir. mohon dukungannya🙏🙏😍
total 2 replies
V_Dya
author pengalaman begitu yaaaaa
si ciprut: ngga juga kak
total 1 replies
Yuriko
aku sampai cari di google, roti cromboloni itu kayak apa. oh ternyata🤣
si ciprut: yah masa harus cari di google kak🤣
V_Dya: sama kak, aku juga😅
total 2 replies
Yuriko
sekamar mah kikuk kikuk bareng tuh
Yuriko
wadauuuuww 😥
Yuriko
sebisanya ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!