NovelToon NovelToon
Pesona Sang Majikan

Pesona Sang Majikan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: Fanie Liem

Gadis belia yang cantik rupawan bernama Azzara Amelia Kertapati gagal menikah sehingga ia mengalami trauma besar terhadap semua pria yang memanfaatkan dirinya yang terlahir sebagai pewaris tunggal Kertapati.

Meski 2 tahun sudah berlalu, masa lalu yang menghancurkan harga dirinya masih membayangi sosok Azzara Amelia Kertapati.

Memori itu mengajarkan Azzara yang polos bahwa manusia adalah makhluk sosial yang munafik dan mulut pria adalah yang paling manis merupakan sampah. Hanya dirinya sendirilah yang bisa dipercaya.

Oleh karena itu, ia tidak mau terjebak lagi dalam kebohongan dan memutuskan untuk menyamarkan identitasnya.

Namun, apa yang harus Azzara lakukan ketika pesona sang majikan kembali menjajah kehidupannya? Haruskah ia percaya dengan janji manis sang Xavier meski hatinya lah taruhannya? Lalu, bagaimana reaksi Xavier ketika mengetahui identitas Azzara sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Gisela dan Satya

Malam hari yang penuh kegalauan ini, Gisela yang merasa bosen di apartemen barunya memutuskan untuk pergi sejenak ke sebuah mini market dekat sana, namun kedua orang preman menghentikan langkah kakinya menuju mini market yang terletak di ujung Apartemen yang sepi.

"Hai nona cantik mau kemana? temani kita dong di sini." Ucap salah satu preman

"Pergi kalian! jangan ganggu gua." Ketus Gisela

"Wah, cantik-cantik sombong!" Ucap salah satu preman

"Ayolah kita bersenang-senang, cantik." Imbuh Gusman

"Pergi atau gua teriak yang kencang!" Ancam Gisela

"Teriak saja yang kencang, neng. Abang seneng dengar teriakan-mu yang cantik." Ucap Gusman

"TOLONG!" Teriak Gisela

"Abang Gusman suka teriakan neng! apa lagi kalau berada dalam kungkungan Abang di bawah," ucap Gusman dengan menarik pergelangan tangan Gisela

"Ih, lepasin.." Rengek Gisela

"Ya ampun, minta cium yah nona Cantik!Sela Darto

"Aku teriak lebih keras lagi ya!!" Ancam Gisela

"Jangan teriak atau kami berdua akan lebih kasar lagi!" Ucap Darto

Tiba-tiba saja suara bariton itu muncul membuat Gisela membulatkan mata dengan sempurna ke arah sumber suara tersebut

"LEPASKAN DIA!!!" Seru Satya

"Siapa Lo, berani sekali menganggu kesenangan kami berdua ini. Lo belum tahu siapa kami berdua." Geram Gusman

"Memang siapa lu? berani sekali menggangu cewek gua!" Teriak Satya

"Cewek lu? apa bener itu neng? dia pacar kamu?" tanya Gusman

Satya memberikan kode pada Gisela dengan mengedipkan matanya," Tentu saja tidak perlu lagi lu bertanya pada dia."

Sesaat Gisela hanya mematung melihat kode yang di arahkan padanya membuat hatinya berdesir tak karuan.

"Halo, neng cantik. Benar atau tidak dia itu pacar neng?" tanya Gusman

"Be-benar.." Jawab Gisela dengan terbata-bata merasa telah mengkhianati Xavier.

Terpaksa Gisela memberikan tanggapan atas desakan preman yang mencoba mengusiknya.

"Kalau pun Lo itu pacaran neng cantik ini apa salahnya berbagi sama kami berdua?"tanya Gusman

Bugh!!!

"Dia bukan barang, brengsek!!!!" Geram Satya meninju wajah Gusman

Perkelahian sengit pun terjadi antara mereka berdua yang sedang saling baku hantam, namun karena kecurangan para preman mencekal lengan Satya sehingga preman tersebut dapat dengan mudah memukul bagian perut

Satya pun meringis kesakitan," dasar preman curang! kalau berani satu per satu maju sini."

Gisela pun hanya bisa berteriak meminta tolong karena melihat Satya tak berdaya di pukuli terus-menerus oleh para preman tersebut, hatinya mulai getar-getir merasakan sakit yang Satya juga rasakan saat ini.

Gisela pun terus menyebut nama Satya dalam lolongannya supaya semua orang yang berada di sekitar sana bisa untuk mendengar dan menolong Satya, namun kenyataanya di jalanan itu sangat sepi dan rawan akan penduduk yang lalu-lalang di sana.

Gisela tampak tak menyerah, ia terus saja berusaha berteriak meminta tolong, bahkan Gisela berlari kecil menuju jalan ramai untuk mendapatkan bantuan.

"TOLONG, siapa pun yang ada di sana. Tolong berhenti dulu." Seru Gisela

Gisela pun berusaha untuk menghentikan mobil yang berdatangan, namun kerap kali ia tak berhasil menghentikan laju mobil padahal Gisel sudah melambaikan kedua tangannya untuk mendapatkan bantuan. Hingga pada akhirnya Gisela pun dengan tekat kuat dan berani memutuskan merentangkan kedua tangan dan berdiri di depan laju mobil yang akan datang sambil memejamkan kedua bola matanya karena sesungguhnya Gisela sangat takut.

"Hai, kamu! cari mati saja!" Geram pengemudi

"Mas, mba. Tolong aku."

"Mas, ini pasti modus penipuan. Lebih baik kita pergi saja," ucap wanita yang berada tepat di samping suaminya

"Tenang sayang, kita cek dulu. Apa benar dia meminta bantuan atau memang hanya ingin menipu kita." Ucap sang suami

"Mas, mba. Aku bukan penipu seperti yang sedang saat ini kalian pikirkan. Aku butuh bantuan kalian. Ini mengenai teman aku yang di pukuli di sebelah sana," tunjuk Gisela

"Mas sudahlah kita tidak usah membantu. Ini pasti akal-akalan wanita ini supaya kamu mau membantunya."

"Jangan begitu sayang. Kita harus saling membantu satu sama lain."

Dengan cemberut dan memajukan bibir," Terserah aku tidak akan turun. Sana kamu bantu saja."

"Baiklah, terima kasih banyak sayang."

Pria itu pun mulai mengikuti Gisela ke suatu tempat di mana Satya saat ini sudah tak berdaya dengan muka yang babak belur

"Hei, hentikan atau gua panggilkan polisi." Seru pria bernama Rayen

"Siapa Lo ikut campur urusan gua dan pria dan wanita di samping-mu itu." Ucap Gusman

"Jangan banyak bicara! sini maju." Ucap Rayen

Lagi dan lagi pertempuran sengit pun terjadi. Rayen menepis semua pukulan para preman dengan sekejap mata memandang karena sebenarnya Rayen mahir dalam ilmu bela diri karena ia sendiri adalah guru kungfu

"Akh! ampun mas," rengek para preman

Rayen pun memelintir leher kedua preman tersebut dengan jurusnya.

"Kalian pergi atau saya akan hukum kalian lebih sakit dari pada ini " Ancam Rayen

"Baiklah, kami pergi. Tapi lepas! ini sangat sakit sekali." Ucap Gusman

"Awas kalian berani seperti ini lagi. Saya tidak akan segan melaporkan semua kejadian ini kepada pihak berwajib! mengerti!"

"Iya, mas. Maafkan kami berdua. Kami janji tidak akan menganggu mereka lagi."

Rayen dan Gisela pun memapah Satya sampai ke mobil Rayen. Mereka pun segera menuju rumah sakit terdekat.

Gisela Natalia tak pernah menyangka jika Satya rela berkorban seperti ini untuk menyelamatkan dirinya dari pelecehan yang di lakukan oleh para preman tersebut. Padahal Gisela sendiri tahu kalau Satya memang tak pernah pandai untuk berkelahi tapi Satya berusaha terlihat kuat untuk menghadapi kedua preman tersebut demi mendapatkan perhatian khusus yang tertuju pada Gisela.

Rayen pun menghubungi rumah sakit untuk meminta ambulance datang.

Beberapa saat kemudian, mobil ambulance itu tiba.

Nguing-nguing

Dalam mobil ambulance, Gisela terus gelisah dengan mata berkaca-kaca serta selalu memandangi Satya yang terbaring lemah Ia memegang tangan Satya dengan sangat erat

"Gi-Gisel, kamu baik-baik saja?" tanya Satya

"Kamu sudah sadar? dasar bodoh! yang sakit itu kamu bukan aku. Aku baik-baik saja." Lirih Gisela.

Satya tersenyum," aku rela sakit asalkan kamu baik-baik saja." Ucap Satya

"Kenapa kamu melakukan semua ini?" tanya Gisela

"Tentu saja karena aku sangat mencintai kamu." Ungkap Satya

"Apa?!" Kaget Gisela

"Sudahlah, aku tahu kamu hanya mencintai Xavier, jadi kamu itu tidak perlu untuk mengatakan apa pun juga karena aku tidak mau mendengar penolakan kamu." Lirih Satya

Bersambung ..

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

1
Sylvia Rosyta
Aku mampir kak, ceritanya bagus banget.Gak bertele tele seperti cerita novel kebanyakan.sukses buat novelnya
Sylvia Rosyta: siap kak
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Hai kak, makasih ka sudah mampir
jangan lupa mampir di The Golden Umbrella ya kak untuk memberikan saran thank you
total 2 replies
Kam1la
happy ending.... akhirnya!
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Thank you so much kak sudah baca dari awal samapi akhir..
Kaka seniorku yang the best ni...
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Thank you sudah baca ya dari awal kisah ini dan untuk menunggu rilis novel baru The Golden Umberella
baca Cinta Johan yan tak di anggap, Pria amnesia, dan Secretly sorry ya karena ketiga novel itu sequel.
Thank you
leave.me.alone
finally happy ending,ga nyangka yg psikopat ternyata si lingga,giod good
mama Al
lah leonnya mau ngga

emang dia barang pakai milik segala
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Barang branded kak
boleh di diskon hehe.
total 1 replies
leave.me.alone
setuju juga,kecoak emang bener2 salah satu hewan paling mengerikan ,haha
leave.me.alone
haha rasain leon ditampar,paling ga enak loh ditampar sama cewe tuh..
leave.me.alone: hehe iya kalem aja,nanti klo udah ada mood n inspirasinya aja,/Proud/
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Ya ampun sudah Request ini...
nanti ya perpaduan...
di tunggu saja.. Terima kasih
total 11 replies
leave.me.alone
asik nih ceritanya,bikin betah di saat waktu mnum kopi ujan2 gini
leave.me.alone: siap ci
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Terima kasih banyak ya kak sudah memberikan bintang lima, di tunggu di chapter selanjutnya untuk memberi saran.
total 2 replies
Andre
lnjyttt
leave.me.alone
waktunya lanjutin bacaa/Applaud/
leave.me.alone: sama2 ci, rame nih, tingkah laku si antagonis banyak yg bikin greget ,ditambah ini si xavier harus nyamar jadi OB ,bikin penasaran/Slight/
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Wah, makasih banyak Kaka atas aspresi Kaka untuk selalu setia membaca kisah ini
bagaimana kisahnya apakah seru ka?
total 2 replies
blue rose
lanjut...
Lee
ak lbh ska ma xavier
nadira ST
seharusnya zara sama leon bukan dengan xavier, leon banyak pengorbanan
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Halo ka, terima kasih banyak ya sudah mampir. Jangan lupa ya untuk follow akun ini supaya tidak ketinggalan kisah baru di chapter selanjutnya
total 1 replies
nadira ST
zara oon, anak konglomerat kek begono gitu ,dibuly, difitnah ,gunanya kekuasaan untuk apa
leave.me.alone
memang bener sih, org yg merasa populer2 itu kadang menyebalkan,hehe..
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Maaf ka mungkin sudah takdir ilahi.
Lee
kenapa di buat meninggal ka author??
q tak rela leon meninggal
leave.me.alone
diputusin sama pacar aja udah malu ,mati gaya d depan temen2, apalagi ini lg nikah tau2 dibatalin di depan umum,bisa trauma seumur hidup/Sob//Sob/
leave.me.alone: oke,pasti disempetin ci..
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Di tunggu di chapter selanjutnya ya kak
total 4 replies
Kam1la
kasihan Leon... semoga diterima amalnya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Amin ka, terima kasih doanya
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hai kak, baru muncul aja ni....
apa kabar ka?
ya tegang banget ya ...
kasian Leon ya .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!