Ini adalah kisah seorang manusia..
Bukan..
Dahulu dia adalah Manusia yang telah mencapai puncak tertinggi kehidupan,
lalu mendapatkan kekuatan sang Dewa Matahari yang sangat diangungkan oleh manusia,..
Namun karena kekalahannya dalam Perang Surgawi, dia terbunuh dan jasadnya dibuang ke bumi.
Antares, ini adalah kisah pembalasan dendam sang dewa matahari kepada para dewa yang telah membunuhnya.
Bagaimanakah cara Antares memulihkan kekuatannya dan kembali menuju dunia para dewa untuk membalaskan dendamnya?
Ikuti Novel ini untuk mencari tahu kelanjutannya!
Untuk sistem power disini saya tidak mengikuti yang orang-orang pakai pada biasanya..
Bukan Qi namun Ki, merupakan energi yang berada dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam tubuh manusia..
Dengan tekun berkultivasi serta menyerap banyak Ki (energi) alam, seseorang mampu meningkatkan kesadarannya hingga mencapai keagungan Surgawi!
Selamat membaca^^
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon urizen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gladiator Serikat (5) : Crimson King vs Abyssal Shadow
Sekarang adalah hari ke-6, memasuki pertandingan antar 10 besar Serikat kubu A dan kubu B.
Sejak tadi pagi sudah berlangsung 2 pertandingan, yaitu :
...Voracious Necro Serpents[10 A]...
...VS...
...Omega Outlaws[10 B]...
Pemenang : Omega Outlaws.
...Nemesis Nighthawks[9 A]...
...VS...
...Liborio[9 B]...
Pemenang : Nemesis Nighthawks.
Waktu menunjukkan pukul 12 siang, dibawah teriknya matahari pertandingan terakhir untuk hari ini akan dilaksanakan.
Kembali Apollo dan Antares ikut menonton pertandingan kali ini.
Beberapa saat lagi pertandingan antara Crimson King(8A) dengan Abyssal Shadow(8B) akan dimulai.
"Apollo—"
"Dalam pertandingan kali ini sih aku lebih dukung Crimson King. Jika yang diturunkan adalah Hattori Hanzo maka kemenangan mutlak pasti didapatkan Crimson King." balas Apollo menyela perkataan Antares.
"padahal aku belum selesai ngomong.. Tapi gapapa, aku juga ingin menanyakan itu sih hehe.." lanjut Antares.
"sudah tertebak antares.." ujar Apollo.
"UNTUK PERTANDINGAN TERAKHIR HARI INI... DI SEBELAH BARAT, PENDEKAR SERIKAT CRIMSON KING.. SOSOK YANG BERHASIL MEMBAWA SERIKATNYA MASUK MENUJU 10 BESAR PADA TAHUN LALU.. HATTORI HANZO!!"
Pemuda dengan pakaian serba tertutup bahkan bagian hidung dan mulutnya ditutupi oleh kain datang dengan membawa pedangnya.
"KEMUDIAN, DISEBELAH TIMUR, INI DIA ANGGOTA BARU SERIKAT ABYSSAL SHADOW.. TERKENAL AKAN TEKNIK BERPEDANGNYA YANG MISTERIUS NAMUN MEMATIKAN.. MARI KITA SAMBUT.. ODA NOBUNAGA !!"
Pemuda dengan rambut panjang yang dikuncir serta kumis tipisnya hadir dengan pakaian kimono sambil membawa satu pedang panjang ditangannya.
"Kau akan kalah oda.." ucap Hanzo.
"berhenti berkhayal, dan terimalah kenyataan yang sebentar lagi akan terjadi." balas Oda.
"PERTANDINGAN DIMULAII !!!"
*Teng! Teng! Teng!!
Lonceng telah dibunyikan, pertandingan resmi dimulai.
*set!
*set!
Kedua pihak saling berlari mendekati satu sama lain dengan sangat cepat.
*SINGG!!!
Pertandingan dimulai dengan adu ilmu berpedang antara Hanzo dengan Oda.
*SINGG!! TINGG!!
*SLASSHH!!!
*sett!!
Serangan berbalas serangan, tebasan berbalas tebasan, tangkisan dibalas tangkisan itulah situasi pertandingan saat ini.
Mereka tampak seimbang dalam ilmu berpedang, saat ini belum ada satu pun diantara mereka yang menggunakan kekuatan sihirnya.
*SWOOOSH!!
Tebasan Oda membuat Hanzo terpukul mundur. Meskipun hanzo berhasil menangkis serangan tersebut, namun tetap saja daya dorong Oda lebih besar dari dirinya.
*tap.. tap..
Oda berjalan mendekati Hanzo.
"Ada apa hanzo..? Bukannya kau bilang akan memenangkan pertandingan ini..?"
Aura biru yang mencekam keluar dari tubuh Oda, Dengan gestur tubuh serta raut muka ditambah kepercayaan dirinya yang terpancar, Oda berhasil mengintimidasi Hanzo.
Tubuh Hanzo bergetar dengan sendirinya, pupil matanya membesar.. Tubuhnya serasa beku tidak bisa digerakkan.
"a... apaa.. apa yang terjadi disini.. Aku tidak bisa bergerak... Pandanganku hanya bisa tertuju pada Oda.." ucap hanzo dengan gemetar.
"HEI HANZO!! KENAPA KAU DIAM SAJA?!!"
"BENAR!! LIHATLAH ODA SEMAKIN MENDEKATIMU!!"
Penonton bersorak karena menganggap Hanzo pengecut yang tidak berani melawan dan hanya memilih diam.
"Tcih!!! Aku tidak bisa bergerak!! Oda semakin tampak besar dimataku!! dunia ini semakin membesar!!! Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi!" gumam hanzo dalam hati.
"hei Apollo.." ucap Antares.
"maaf kali ini aku benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi.." balas Apollo.
"yah.. Aku pikir kamu tahu segalanya.." balas Antares lagi.
"kamu pikir aku Ymir..?!" ucap Apollo.
Balik menuju Arena Pertandingan.
Oda mengulurkan tangannya kepada Hanzo.
Hanzo hanya bisa diam sementara tubuhnya mengalami getar yang luar biasa.
*Tap!
Tangan oda memegang wajah Hanzo.
"terimalah kekalahanmu hanzo."
*SWOOSHHH!!
BRUKKKK!!!!
Oda membanting wajah Hanzo dengan sangat keras ke tanah. karena terlalu keras, tanah disekitar menjadi retak dan bergetar.
Hanzo langsung pingsan dan wajahnya terlihat sangat dipenuhi luka.
*Teng! Teng! Teng!
Pertandingan berakhir dengan kemenangan milik Oda Nobunaga perwakilan Serikat Abyssal Shadow.
Komik berbeda dengan Novel. Kalau komik karena ada visualnya jadi tidak perlu deskripsi tapi Novel berbeda harus ada deskripsi.
"Tumbuhlah dengan indah, wahai bunga-bungaku," ucap Antares lalu tersenyum.
Pakai dialog tag biar tahu siapa yg berbicara.
Jadi jatohnya kaya komik gtu bukan Novel.
Klw Novel itu dinarasikan contoh 'Di suatu tempat—Tepatnya di wilayah anu beberapa manusia tengah berkumpul untuk membahas' Kaya gitu.
Bukannya Tempat A jam sekian udah aja gitu.