NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Teen School/College / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

Kisah ini menceritakan tentang lika - liku kehidupan anak remaja dengan latar belakang kehidupan yang berbeda - beda.
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 33

Saga menjadi gelap mata, baru kemarin AL meminta maaf sekarang sudah berulah lagi. Sedangkan Istrinya dibelakangnya hanya bisa melotot dan menutup mulutnya dengan Kedua tangannya melihat sepasang kekasih itu didalam kamar dengan baju AL yang dipakai oleh wanita yang tak lain adalah Asma.

Rumah Asma memang dekat dari Rumah AL namun mereka tak menyangka Asma bisa berada didalam kamar AL saat penghuni rumah tak ada. Kebetulan Bi Inah pun sedang cuti karena anaknya lagi sakit dikampung. Mereka pikir hubungan Asma dengan AL hanya berteman biasa, tidak lebih. Hingga mereka berduapun duduk diruang tengah berhadapan dengan Saga dan Ara.

" Jadi Papa harus bagaimana Sekarang, Hah ??? " Mata Saga melihat mereka berdua lalu kembali menatap putranya.

" AL, Sejak kemarin kamu terus saja membuat ulah ".

" Papa nggak habis pikir, Gimana lagi caranya menghadapi kamu ".

" Sepertinya selama ini, kamu hanya mengabaikan teguran papa. Iya kan ?? " Saga menaikkan volumenya masih menahan emosi mengingat istrinya disampingnya.

" T-tidak Pa... "

" B...bukan seperti itu "

" Ini nggak seperti yang Papa dan Bunda pikir " sanggah AL dengan gugup.

" Terus, apa namanya kalau seorang laki - laki dan wanita berduaan didalam kamar?? Hah "

" Disaat kami tak ada dirumah "

" Bahkan dia sudah memakai baju kamu " Ucap Saga menunjuk baju yang dipakai Asma.

" Mohon maaf sebelumnya om, Aku tadi kesini pas lagi hujan dan baju Aku Basah jadi... " Alibi Asma terpotong.

" Sudah cukup... "

" Saya tidak bertanya sama kamu " Saga yang sudah emosi sampai di ubun - ubun hanya ingin mendengar penjelasan anaknya.

" Tatap Papa AL, dimana sopan santun kamu?? "

ucapan Saga seolah menampar keduanya.

" Kami minta maaf " keduanya bersamaan kemudian saling melirik dan tertunduk lagi.

" Papa... Dengerin penjelasan AL dulu, diluar memang hujan jadi masuk akal kalau... "

" Cukup Ra !!! "

" Sudah cukup kamu membela dia "

" Kamu lihat sendiri kan, hasilnya?? "

" Aku takut terjadi sesuatu tadi, saat kita belum pulang "

" Pah... " Sanggah AL.

" Diam kamu !!! "

" Daripada terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, sebaiknya kita nikahkan saja mereka " final Saga sambil berlalu.

" PAH... !!! " ucap Ara dan AL bersamaan yang terkejut dengan keputusan Saga. EL yang sejak tadi dilantai atas kamarnya hanya bisa mendengarkan tanpa ikut campur. Apalagi dia Tau watak Papanya seperti apa. Setelah mengucapkan kalimat terakhirnya, Saga segera masuk ke ruang kerjanya. Disanalah dia ketika sedang stres atau banyak pikiran, dia akan berusaha menyibukkan dirinya dengan pekerjaan.

" Biarkan Papamu tenangin dulu dirinya "

" Nanti bunda coba, bujuk dia yah " Ara sambil tersenyum pada Asma dan AL.

" Ya udah Aku pulang dulu, maafin Asma ya Tan" ucap Asma tulus yang diangguki Ara kemudian disalaminya lalu pergi menuju rumahnya.

" Kamu juga, baru selesai satu... Satunya lagi"

" Nggak ada habisnya apa, cari gara - gara terus?"

" Udah Tau Papa kamu emosian kayak gitu " Ara mengeluarkan unek - uneknya.

" Maaf Bun, AL nggak bermaksud... "

" Sudah, kamu masuk kamar aja "

" Bunda juga pusing "

" Kalo kamu Gini terus lama - lama bisa mati berdiri Bunda " ucap Ara sambil berlalu meninggalkan putranya sambil memegang kepalanya yang mendadak pusing akibat ulah putranya itu.

Ternyata malamnya Ara mencoba merayu suaminya untuk melunakkan hatinya tapi tidak mempan. Saga sudah terlalu jengkel dengan ulah AL akhir - akhir ini hingga Dia memanggil Ayah ibunya yang juga Oma Opanya AL untuk berdiskusi malam itu.

Setelah makan malam bersama, mereka berkumpul diruang tengah membahas keinginan Saga itu.

" Pah... AL masih Sekolah, mana bisa menikah begitu aja. Asma juga baru kelas satu SMA " ucap AL ditengah - tengah perdebatan Saga dengan orang tuanya.

" Kamu menikah Siri aja, nggak harus mewah "

" Nanti kalau Asma sudah lulus baru kita buat resepsinya. Papa juga sudah Tau keluarga mereka seperti apa. Ayahnya juga sudah tua dan sering sakit - sakitan, jadi tidak masalah kan kalau kamu menikah biar ada yang jagain dia ".

Sebenarnya AL merasa bahagia namun dia takut kebablasan karena sangat mencintai pujaan hatinya itu.

" Ya kamu tahan aja dulu, jangan sampai hamilin anak orang yang belum lulus Sekolah " ucap Saga dengan entengnya membuat Ara mencebik.

" Kalau Ayah sih setuju saja, gimana baiknya "

" Ibu juga, kebablasan juga gak papa " ucap Oma AL sambil terkekeh.

" Bu... " Ara dan Saga melotot namun AL hanya menahan senyumnya.

" Kalo udah halal nggak apa - apa dong "

" Nanti pakai pengaman aja... " lanjut Ibu Saga membuat wajah AL memerah karena belum berpikir ke arah sana.

" Chie... Chie ... Yang OTW halal " kata EL yang mendapat tatapan tajam kakaknya.

" Diem lo, anak kecil ga boleh nguping pembicaraan orang Dewasa "

" Bahaya... "

" Ke kamar aja sono " usir AL pada Adiknya yang spontan melempar Bantal ke AL.

" Idih... " kemudian EL berlalu meninggalkan perbincangan para orang tua itu. Mereka akhirnya menikahkan AL dengan Asma disaksikan para walinya pada hari Minggu dihari Libur mereka. Keluarga terdekat Asma yang datang seperti paman dan bibinya sebab Ayahnya masih sulit menggerakkan badannya. Hal itu juga hanya keluarga terdekat yang mengetahuinya, bahkan teman - temannya tak ada yang diundang.

Ma, Akhirnya Asma nikah mah... Asma nggak tahu harus senang atau sedih, tapi niat kami tulus Ma. Semoga Mama disana merestuinya, batin Asma setelah proses ijab Kabul selesai. Asma yang memakai Kebaya berwarna cream sangat terlihat cantik dengan bodinya yang berisi sedangkan AL dengan Jas putih gading tak berkedip memandang pujaan hatinya yang sudah sah menjadi istrinya itu.

Lalu malamnya AL membawa barang - barangnya ke Rumah Asma yang walaupun jaraknya dekat tetap dibantu supirnya Mang Dadang. Asma lalu menggandeng tangan AL menuju pintu keluar Rumah setelah dipaksa mesra oleh sang Oma.

" Ehm... Jangan lupa malam pertamanya ditahan dulu ."

" Ingat kata Papa " Ucap EL yang mengiringi kakaknya sebelum naik di Mobil.

" Syirik aja lo, Kalau belum muhrim ga boleh "

" Kalo Sekarang kan udah halal, Bablas aja kata Oma " Kata AL sambil menaik turunkan alisnya membuat pipi Asma memerah sedangkan EL mencebikkan bibirnya. Kemudian Asma pamit pada keluarga AL lalu merekapun tiba dirumah Asma yang jaraknya tidak sampai satu kilo meter itu.

Asma sudah merapikan barang - barang dikamarnya dan menambah satu lemari lagi disana untuk AL.

" Kita nanti tidur disini... " ucap Asma yang pipinya merona ketika tiba didepan kamarnya sendiri.

Sedangkan Ayahnya sudah dibantu AL untuk beristirahat dikamarnya sedari tadi.

" A..Aku mandi dulu " ucap Asma setelah melepas aksesorisnya dan AL pun merapikan barang - barangnya ke dalam lemari yang sudah dipersiapkan Asma. AL merasa cukup kelelahan setelah kegiatannya mulai dari sebelum akad nikah hingga pindahan barang - barang yang walaupun tak banyak namun cukup menguras tenaga. Hingga tiba - tiba suara lembut Asma memanggilnya dari dalam kamar mandi..

" AL.. " panggilan itu membuat AL menoleh namun jantungnya berirama lebih cepat dari biasanya.

Spill dulu sang manten Gaesss 😌

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!