NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Polisi

Di Jodohkan Dengan Polisi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:24.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Natalia Okan

Devanya Putri Erlangga adalah putri dari pengusaha kaya yang bernama Danu Erlangga. Saat ini dia masih kuliah semester lima dan dia sangat populer di Kampusnya karena kepintaran dan kecantikannya. Namun dia tidak mengetahui jika dirinya adalah anak dari istri kedua Danu Erlangga.Orangtuanya merahasiakan itu darinya.Hingga ibunya meninggal dan papanya pun kembali tinggal dengan istri pertamanya di Kota lain.Karena merasa papanya sudah tidak sayang lagi, Devanya pun berubah drastis.Dia tidak lagi fokus dengan kuliahnya, hari-hari di laluinya dengan bersenang-senang dengan pacar dan juga sahabatnya.Setiap malam mereka selalu pergi ke Club dan menghabiskan waktu di sana.Sehingga papanya pun tidak tau lagi bagaimana cara mendidik anak gadisnya tersebut, hingga akhirnya diapun di jodohkan dengan anak pembantunya yang seorang polisi. Penasaran?? baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natalia Okan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

Dreeeeettt....Dreeettt...

Terdengar suara ponsel berdering beberapa kali. Anya yang dari tadi menahan sakit dan berbaring di sofa merasa sangat terganggu dengan suara ponsel itu.

"Siapa sih yang nelpon malam-malam gini?" kesal Anya.

Anya lalu mengambil ponselnya yang berada di dalam tas. "Nomor tidak di kenal? iiss malas banget gua.." Anya meletakkan ponselnya di meja dengan kasar.

Dan ketika dia ingin membaringkan badannya kembali, tiba-tiba terdengar ponselnya berdering lagi. Dengan terpaksa akhirnya Anya menjawab telpon itu, takutnya ada telpon penting.

"Hallo??" sahut Anya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Anya, aku di depan rumahmu sekarang.."

"Ini siapa??"

"Raka.."

'Hah? kok mas Raka balik lagi sih?'

"Anya.."

"I..iya mas, ada apa ya..?"

"Barang-barangmu ketinggalan di mobilku, makanya aku balik lagi..."

'Astaga, kenapa gua bisa lupa sih?'

Anya menepuk keningnya.

"Emp... Mas, ma'af ya aku nggak bisa keluar sekarang, soalnya ada papi nih.." Anya mencari alasan.

"Oohh ya udah, kalau gitu aku langsung masuk aja ya..?"

"Ja..jangan mas, papi aku galak soalnya. Takutnya nanti dia akan marah.." Anya cengengesan. "Gimana jika aku ambil besok..?"

"Ya udah deh.. Sampai jumpa besok ya Nya.."

"Iya mas.."

"Good night.." Raka menutup telponnya.

'Mas Raka ternyata baik banget'

Anya lalu kembali membaringkan tubuhnya, dia ingin segera tidur. Baru saja dia memejamkan matanya tiba-tiba ponselnya kembali berdering.

"Aduuhh siapa lagi sih?kalau kayak gini gimana gua mau istirahat?" Anya menutup kedua kupingnya dengan bantal sofa, namun ponsel itu terus berdering. Akhirnya Anya meraih hp itu tanpa membuka matanya.

"Hallo.." jawab Anya lagi-lagi dengan suara seraknya.

Namun tak terdengar jawaban dari ujung sana "Hallo, ini siapa..?" lanjut Anya lagi.

"Ooohh.. Jadi karna lo Adit tiba-tiba membatalkan pernikahan?" suara wanita itu terdengar bergetar.

'Astaga.., ini siapa..?'

Anya terbelalak kaget ketika melihat ponsel yang di pegangnya ternyata bukanlah ponselnya melainkan ponsel Adit. Dia langsung bangun, dan berubah panik.

'Mamp*s gua'.

Seketika Anya langsung mengakhiri panggilan itu.

'Aduuuhh.. gua mesti gimana nih?Kenapa gua ceroboh banget sih? kenapa gua nggak sadar kalau itu ponselnya mas Adit. Ayu pasti salah paham sekarang'

Tak lama kemudian terdengar suara mobil Adit memasuki pekarangan rumah, dengan cepat Anya berbaring kembali. Dia ingin berpura-pura tidur.

"Anya, bangun ini obatnya..." ucap Adit dengan suara lembut di kuping Anya.

"Uummm..." Anya mengeliat lalu bangun perlahan.

"Apa masih sakit??"

"Uumm.." Anya menganggukkan kepalanya.

Adit lalu menyodorkan 1 butir pil ke tangan Anya, dan juga segelas air putih. Dengan segera Anya meminumnya dan berharap obat itu bisa membuatnya cepat tidur. Dia merasa sedang dalam masalah besar sekarang.

"Ayo kita ke kamar. Kamu bisa kan jalan sendiri??"

"Iya.." Anya lalu bergegas menuju ke kamar, dia sama sekali tidak terlihat seperti orang sakit, tidak seperti tadi.

"Aneh.., tadi dia nangis-nangis kesakitan, sekarang malah terlihat baik-baik aja. Apa secepat itu obatnya beraksi?" batin Adit.

Lalu Adit pun menyusul Anya ke kamar. Sesampainya di kamar, dia melihat Anya yang sudah terbaring di ranjang dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Adit lalu duduk di tepi ranjang itu sambil menatap heran istrinya itu.

'Kenapa dia tidur begitu, apa dia tidak kehabisan nafas'

Lalu tiba-tiba ponsel di tangannya berdering, dan dia pun langsung menjawabnya.

"Hallo..."

"Bersama pak Adit?" tanya seorang laki-laki di ujung sana.

"Iya, ini siapa??"

"Saya dari Club X. Saya ingin memberitahu anda.." belum sempat laki-laki itu melanjutkan ucapannya tiba-tiba Ayu meraih ponselnya.

"Sayang, aku cinta sama kamu. Aku nggak bisa hidup tanpa kamu. Lebih baik aku mati saja jika tidak bisa menikah denganmu.." terdengar suara Ayu di sana, sepertinya dia sedang mabuk berat. Bahkan Anya pun bisa mendengarnya secara jelas.

"Pak, tolong segera jemput mbak ini karna dia sangat mengganggu kenyamanan pengunjung.." sambung bapak itu lagi.

"Baiklah, saya akan kesana.."

Adit lalu bergegas mengganti pakaiannya dan langsung menuju ke Club X.

'Mas Adit sangat mengkhawatirkan Ayu. Dan aku juga tidak yakin dia benar-benar membatalkan rencana pernikahan mereka. Karena mereka saling mencintai.."

¶¶¶

Hari ini rencananya Adit akan mengajak Anya jalan-jalan, dia ingin melakukan pendekatan dengan wanita yang sudah menjadi istrinya itu. Namun dia terpaksa mengurungkan niatnya itu, dan berpikir untuk mengurus masalahnya dengan Ayu terlebih dahulu. Adit akhirnya menemui Ayu dan mengutarakan maksud hatinya yang sudah tidak bisa lagi melanjutkan hubungan mereka. Sebenarnya sudah sejak lama perasaannya terhadap Ayu berubah. Jauh sebelum bertemu Anya. Ayu mempunyai watak yang keras dan apapun keinginannya harus di penuhi. Yang lebih parahnya lagi, Ayu bahkan tak ingin dekat dengan ibunya padahal mereka sudah lama pacaran. Mungkin karna status ibunya yang hanya seorang pembantu rumah tangga.

****

1
Anonymous
ok
chess🍂
labil kali kau nyaaak
chess🍂
Anya terlalu gmna ya,,udh punya suami loh nya masih aja mentingin temen2,berteman boleh inget status lah.
chess🍂
kualat sama suami,
chess🍂
kayaknya si Tika tuh suka sama si Azka deh 🤔
chess🍂
aduh Thor jadi pusing pala aing,td sebelum nya si raka katanya suka sama si anya.skrg lain lagi gmna si Thor 😲😲
chess🍂
gercepan si Aska dari pada si Adit,untung mereka adik kakak kalo gak aku mau jdohin aja mereka Thor😌😌
chess🍂
si Anya dikit2 molor😂
chess🍂
hadeeeh mereka yg mo nganu gue yang jedag jedug😂😂😂
chess🍂
pak polisinya egois ihhh,si anya d kekang lah dia sendiri masih aja sbuk ketemuan sama si ayu,pake nunda2 segala pula buat ngakuin nya
chess🍂
Lumayan
Ezphyzzz
maaf ya thor kayany cerita tiap episode kaya kurang cocok wal dan akhirnya,
Sri Wahdiyah
jdi gregetan aku😤
IR WANTO
skippp2 gak jelas..
IR WANTO
taiiiiii kebanyakan drama nya jadi ngebosenin..
IR WANTO
goblok tolol idiott
IR WANTO
taiii
IR WANTO
tolol cowoknya tolol..sama istri over dia sendiri masih pacaran sama si ayu kan begooo..
IR WANTO
tuh kan tolol jadi cwok bego
Sri Wahdiyah
yg sabar ya nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!