TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Ch- 16. Berpisah Dengan Natsume.

Pada ke esokan pagi nya Yu Xuan telah pulih sepenuh nya, lalu ia pun ingin pergi menemui Natsume dan juga Yasuzumi untuk pergi berpamitan kepada mereka.

Sebelum pergi tak lupa Yu Xuan juga telah memberes kan ruangan kamar yang ia tempati sebelum nya walau pun kamar tersebut tidak kotor maupun berantak kan tetapi jiwa bersih bersih Yu Xuan tak pernah hilang sejak ia kecil, karena itu adalah kepribadian nya. Oleh karena itu ia memberes kan kamar tersebut.

Setelah memberes kan ruangan kamar tersebut ia kemudian pergi menemui Yasuzumi yang sedang minum teh di halaman belakang sambil memandang deretan pohon bambu dan juga danau teratai di depan nya.

Kemudian Yu Xuan mendekati Yasuzumi berniat ingin berpamitan untuk pergi.

"Apa kah kau sudah ingin pergi?". Tanya Yasuzumi kepada Yu Xuan.

Tak menjawab pertanyaan Yasuzumi tetapi Yu Xuan mendekat ke arah Yasuzumi dan duduk di samping Yasuzumi.

"Seperti nya aku tidak bisa menepati janji ku saat ini, aku akan pergi tanpa Natsume, karena di luar sana sangat berbahaya dan aku juga belum kuat untuk melindungi diri ku sendiri saja masih belum bisa apa lagi Natsume. Oleh karena itu aku seperti nya akan pergi sendiri tetapi suatu hari nanti aku akan kembali dan membawa Natsume bersama ku. Aku berjanji". Ucap Yu Xuan kepada Yasuzumi.

"Harus dengan apa biar aku percaya pada ucapan mu?". Tanya Yasuzumi.

Tak menjawab pertanyaan Yasuzumi, Yu Xuan kemudian mengeluar kan sebotol kecil berisi Cultivation Pill (Pill Kultivasi), Snow Lotus Cultivation Scripture (Kitab Kultivasi Teratai Salju), Pedang berbilah ganda yang berwarna biru muda, dan sebuah papan Giok kecil yang berwarna biru laut yang bertulis kan nama Yu Xuan di sana.

Melihat harta Karun yang di keluar kan oleh Yu Xuan membuat Yasuzumi sangat lah terkejut dan ia pun tak bisa berkata apa-apa.

"Aku memberikan barang barang ini karena semua nya cocok untuk tubuh Natsume, dia memiliki tubuh bawaan Lotus salju oleh karena itu aku memberi kan nya semua ini". Ucap Yu Xuan kepada Yasuzumi.

"Baik lah kalau begitu aku akan pergi sekarang". Ucap Yu Xuan kemudian ia melesat terbang ke arah kota Zhang dan meninggal kan Ke Kediaman Keluarga Tsuchimikado.

"Seperti nya ia tak berbohong". Ucap Yasuzumi yang melihat kepergian Yu Xuan.

Tak lama kemudian Natsume datang ke arah Yasuzumi.

"Ayah... Apa ayah ada melihat Xuan-er?". Tanya Natsume kepada Yasuzumi, kemudian mata nya mengarah ke pada barang yang di berikan oleh Yu Xuan kepada nya. Dan ia terkejut karena barang barang tersebut sangat lah langka.

"Eh, ayah.. Ayah mendapat kan barang barang ini dari siapa?". Tanya Natsume kepada Yasuzumi.

"Itu adalah barang barang pemberian dari Yu Xuan untuk mu". Ucap Yasuzumi kepada Natsume.

"Ehh... Berarti Xuan-er sudah pergi??". Ucap Natsume kemudian terlihat air mata mulai keluar dari ujung mata Natsume.

Di tempat Yu Xuan.

"Semoga saja Natsume tidak membenci ku". Ucap Yu Xuan kemudian ia mendarat di depan gerbang Kota Zhang.

"Baik lah aku akan mampir ke sebuah tempat makan terlebih dahulu". Ucap Yu Xuan yang kemudian ia berjalan menuju ke tempat makan terdekat yang ada di sana.

Tak lama berjalan akhir nya Yu Xuan menemu kan sebuah tempat makan yang cukup besar di sana lalu kemudian ia masuk ke dalam.

Ketika ia masuk ke dalam tempat makan tersebut ia di sambut dengan ramah oleh kasir yang ada di sana.

"Selamat datang tuan". Ucap pelayan tersebut.

"Aku ingin memesan makanan dan minuman terbaik di sini ". Ucap Yu Xuan.

"Baik lah silah kan tuan menunggu terlebih dahulu". Ucap pelayan tersebut.

Kemudian Yu Xuan duduk di meja paling belakang, sembari duduk dan menunggu pesanan nya datang Yu Xuan mengarah kan energi Qi nya kepada Indra pendengaran nya, agar bisa mendengar atau menguping pembicaraan orang orang yang ada di tempat makan tersebut.

Setelah beberapa saat ia mencoba untuk menguping pembicaraan orang orang di sana tidak ada informasi penting yang di dapat kan nya.

Tak lama kemudian pesanan Yu Xuan telah sampai.

"Silah kan tuan, ini pesanan anda silah kan di nikmati". Ucap pelayan tersebut kepada Yu Xuan.

Kemudian pelayan tersebut pergi dan kembali ke tempat nya semula.

"Hm... ini pertama kali nya aku meminum arak, aku tak tau apa kah ini enak". Ucap Yu Xuan kemudian ia mencoba untuk meminum arak tersebut.

"Hm.. rasa nya tidak enak ,ada ras pahit, pedas, dan juga membuat kepala ku pusing. Entah bagai mana bisa orang orang suka meminum benda ini". Ucap Yu Xuan yang merasa heran pada orang orang yang suka akan arak atau pun sejenis nya.

Setelah itu ia melanjut kan untuk makan makanan yang di pesan nya, di saat ia sedang makan terdengar ada ada sesorang yang menyebut kan reruntuhan kuno hal tersebut menyebab kan Yu Xuan merasa tertarik.

"Hei, apa kah kalian sudah mendengar tentang Reruntuhan Kuno yang akhir akhir ini sedang ramai di bicara kan". Ucap seorang yang duduk berseberangan dengan Yu Xuan.

"Oh Reruntuhan Kuno yang berada di belakang Gunung di desa Nie bukan??". Ucap pria yang satu nya lagi.

"Benar, apa kah kalian tau itu bekas reruntuhan apa?". Tanya pria sebelum nya.

"Aku tak tau pasti, tapi yang ku tau di sana terdapat salah satu artefak dari 7 naga kuno senjata spiritual tingkat tinggi, yaitu tombak naga petir". Ucap nya.

"Seperti nya menarik, aku akan mendapat kan tombak itu". Ucap Yu Xuan yang tertarik pada tombak tersebut, setelah beberapa saat ia telah menghabis kan makanan dan minuman yang di pesan nya.

Tak lupa juga ia membayar makanan yang ia pesan sebelum nya.

Setelah membayar makanan dan minuman yang ia pesan sebelum nya ia pun pergi dari tempat makan tersebut dan mencoba berjalan jalan di kota Zhang.

Karena sebelum nya ia tak sempat berkeliling di seluruh kota karena ia sebelum nya di ganggu oleh Yun Zhun.

"Hm... Sebelum nya aku telah membeli pedang tetapi pedang tersebut sudah usang dan juga rusak, mungkin aku akan mencari pandai besi di kota ini untuk memperbaiki pedang tersebut". Ucap Yu Xuan.

"Tetapi di mana aku bisa menemu kan pandai besi di kota sebesar ini". Pikir Yu Xuan.

"Hmm.. Aku akan mencoba berkeliling terlebih dahulu untuk mencari nya". Ucap Yu Xuan kemudian ia berjalan di kota tersebut sembari melihat lihat seisi kota.

Setelah hampir tiga jam lebih berkeliling Yu Xuan tak kunjung juga menemu kan sebuah toko pandai besi di seisi kota itu.

"Hm.. akau akan mencoba bertanya kepada seseorang di sini apa kah mereka tau di mana tempat pandai besi". Guman Yu Xuan.

Kemudian ia bertanya kepada seorang pria tua yang berjualan manisan buah persik di sana, dan dari perkataan pria tersebut seperti nya di kota ini tidak ada pandai besi.

"Hm.. Seperti nya pandai besi itu hampir sama dengan Alkemis mereka sangat langka dan jarang di temukan". Ucap Yu Xuan.

"Baik lah kalau begitu aku mungkin aku akan mencari sebuah penginapan terlebih dahulu hari juga sudah menunjuk kan tanda akan malam hari, pada saat malam nanti aku akan bergerak pergi menuju reruntuhan kuno yang di sebut kan orang orang sebelum nya". Ucap Yu Xuan.

Kemudian ia berjalan menuju ke alun alun kota untuk mencari penginapan di sana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...