Seorang anak perempuan bernama Fionna Graciella yang berumur 21 tahun itu harus berkorban menggantikan posisi sang kakak yang enggan menikah dengan pria pilihan kedua orang tua nya itu
Akhirnya dengan sangat terpaksa ia pun menggantikan posisi sang kakak untuk menikahi pria yang tak ia cintai itu atas paksaan kedua orang tua nya.
Bagaimana kah kisah hidup nya?
Yuk baca!!
Hargai setiap karya dan segala usaha seseorang untuk menulis, sukai dan komentari ceritaku.
Terimakasih❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ndaagstinaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 25
Bab 25. Sesuatu
Alvaro yang penasaran saat malam melihat CCTV rumah milik nya dengan kedatangan Satya dan melihat istrinya berbincang begitu serius, tentu saja pasti ada sesuatu. Ia terus bertanya pada Fionna dan meminta istrinya untuk tidak menyembunyikan apapun padanya. Fionna menghela nafas nya dan dengan sangat terpaksa ia menceritakan semua pada suami nya, ia memilih untuk tak bercerita dulu karena tak mau melihat Alvaro menjadi ikut kepikiran atau di repotkan
Fionna tengah sibuk membalas pesan dari Satya yang dimana Alvaro penasaran pun terus mendekat ke arah istrinya. Alvaro meminta Fionna untuk duduk di depan nya, dengan sangat terpaksa ia pun mengikuti kemauan suami nya itu yang overthingking pada adik nya sendiri. Haha tentu saja overthingking bagaimana tidak, adik nya saja menyukai istrinya, Alvaro tak akan membiarkan Fionna berbincang dengan Satya jika tak ada keperluan yang sangat penting
Kini posisi Fionna duduk bersandar di dada suami nya yang juga sedang bersandar di tumpukan bantal. Selesai saling mengirim pesan dengan Satya Fionna pun beranjak dari sandaran suami nya. Namun Alvaro tetap menahan nya dan malah memeluk Fionna dengan erat.
“Awas saja jika menyembunyikan sesuatu dariku”kata Alvaro sembari memeluk Fionna dengan erat dan membuat gadis itu sedikit tercekik. Alvaro tertawa puas dan memberikan tatapan peringatan, Fionna hanya tertawa menggelengkan sikap posesif suami nya yang sangat lucu itu.
“Baiklah, aku akan segera mandi”
“Jangan dulu”
“Mengapa?! Kau tak lihat aku sudah tak mandi berapa hari. Astaga rasanya tersiksa”
“Tapi-“
“Aku sudah se-hat, bawel.”Alvaro tertawa dengan menekan kata sehat meneriaki ke telinga Fionna, gadis itu mengusap telinga nya karena teriakan Alvaro membuat nya sedikit sakit. Dasar jahil! Alvaro beranjak dengan perlahan menuju kamar mandi, Fionna pun segera menyiapkan pakaian sang suami
Alvaro yang kini mulai merasa sehat pun turun ke bawah untuk makan bersama istri nya di meja makan, sungguh benar-benar suntuk di dalam kamar terus hanya berbaring. Ia mendapat sambutan dari pekerja di rumah nya yang terus mengkhawatirkan nya. Alvaro tersenyum senang dan segera menjawab bahwa dirinya sudah membaik, itu pun membuat semua nya berucap bersyukur dengan kesehatan nya kembali
_
Satya berjanjian bersama Leonna, mereka pergi bersama mengunjungi Shanghai Zoo. Disana mereka begitu antusias melihat hewan, Leonna menatap panda yang sangat lucu itu.Ia pun menghampiri panda itu dengan kegemasan nya
“Astaga dia benar-benar lucu”
“Sepertimu”
Leonna melirik ke Satya, belum apa-apa pria itu berani menggombali nya haha. Jika tidak mendapatkan adiknya kakak nya juga tidak masalah. Pikir Satya sembari tertawa saling bertatapan dengan Leonna, gadis itu menggelengkan kepala nya setelah mendengar kata-kata gombal itu
Lalu mereka pun melanjutkan langkah nya, saat Satya terpaku pada dua kuda itu. Dirinya segera mengajak Leonna untuk menaiki kuda itu bersama, memangnya kau berani? Cih, bagi Satya ini adalah sebuah hal kecil. Leonna tertawa karena dirinya berhasil mengejek Satya kembali
Mereka pun menikmati suasana sejuk dan berkuda bersama dengan penjaga nya yang membuntuti nya menuntun kuda itu. Tawa ria terlihat di raut gadis itu, dia sangat cantik. Tentu saja Satya yang mengetahui hidup kelam nya pun turut berbahagia melihat gadis itu begitu ceria, tawa itu tentu saja di balik nya ada luka yang ia sembunyikan
Adakala dimana waktu nya sudah pas, Satya pasti akan segera menyatukan adik kakak itu kembali. Satya hanya ingin melihat orang yang memiliki sisi kelam di kehidupan nya pun berbahagia, karena pada dasar nya dirinya juga merasakan bagaimana rasanya menyimpan luka yang begitu dalam. Satya ingin melakukan yang terbaik untuk orang sekitar nya termasuk, Fionna. Gadis yang ia cintai itu
Satya pun tak kalah terpaku dengan paras yang dimiliki Leonna. Sama persis dengan Fionna. Gadis itu sangat cantik, indah, bahkan sedikit mirip dengan Fionna. Timbul kesadaran di dalam dirinya bahwa dia membutuhkan wanita lain untuk menghapus perasaan nya pada Fionna yang dimana gadis itu sudah memiliki suami sang kakak nya sendiri
Selama ini dia merasa jahat karena sudah terlalu jauh keegoisan nya mengubah dirinya. Ini sangat seru! Sorak gadis itu dan membuat Satya tersenyum lebar melihat gadis itu
...***...
Aw. Rintihan Alvaro yang membuat Fionna yang sedang sibuk duduk di sofa dengan ponsel nya menghampiri suami nya yang merintih kesakitan dengan lengan yang memegang dada nya. Fionna cukup panik dan ia akan memanggil dokter untuk periksa di rumah. Namun saat ia menghubungi nya Alvaro tiba-tiba tertawa dan membuat Fionna terheran, ternyata ia hanya meledek Fionna, gadis itu mendengus kesal dan memukul suami nya
“Aduh!”
“Menyebalkan.”
“Lagian fokus sekali main ponsel nya”
“Alvaro ayolah, jangan membuat lelucon tentang kesehatan. Membuat semua orang tak percaya padamu jika kau benar-benar merasakan hal serius tapi orang mengira kau hanya bercanda bagaimana?!”Fionna beranjak dan mengambil ponsel nya di sofa
Alvaro segera meraih Fionna untuk mendekat dengan nya, ia menyalakan televisi dengan tubuh istri nya yang ia dekap ke pelukan nya. Fionna merengek dan membrontak namun Alvaro tetap meminta gadis itu untuk diam di sini.
“Minggir, kau menyebalkan.”
“Benarkah”
“Aku kesal padamu.”
“Haha baiklah, maafkan aku”
Fionna menghela nafas dan terus menceramahi suami nya agar tidak membuat lelucon seperti tadi. Ia hanya khawatir jika benar dalam situasi darurat Alvaro malah tidak di percaya dan hanya di anggap bercanda saja. Alvaro hanya terkekeh mendengar ocehan istrinya itu yang tak henti memarahi nya
Ting nong..
Bel rumah bunyi, membuat Alvaro beranjak dari duduk nya dan segera menghampiri pintu untuk melihat siapa yang datang. Ternyata Richard. Alvaro segera meminta sahabat nya itu untuk masuk, Richard yang melihat keadaan Alvaro semakin membaik pun sangat senang
Fionna berlari ke arah lift untuk pergi ke kamarnya karena dirinya tengah memakai celana pendek. Gadis itu berlarian, Alvaro yang mengerti pun menutup mata Richard dengan tiba-tiba
“Hey bodoh, apa yang kau lakukan”
“T..tidak ada”
“Astaga, jangan-jangan semenjak kejadian itu kau menjadi bermasalah?”Alvaro segera memukul Richard. Pria itu tertawa puas, lalu mereka pun segera duduk dan mengobrol. Pelayan datang dan mengantarkan minum untuk Richard dan Alvaro
Richard mengobroli sesuatu tentang kejadian yang menimpa Alvaro di hari itu. Alvaro segera menceritakan tentang kejadian nya yang memang terdengar tak masuk akal, Richard yang baru mengetahui ini sungguh mengira pasti ada seseorang di balik kejadian ini, namun Alvaro tetap saja berfikir positif dan hanya mengira ini sebuah ujian saja yang menimpa nya
“Tidak mungkin bro, di tkp saja mengungkapkan bahwa mobil kau itu mengalami rem blong, dan rem mobil mu itu putus”
“Aneh kan?!”
Alvaro mengkerutkan dahi nya memikirkan perkataan Richard barusan yang memang ada benar nya. Ia terdiam sejenak dan berfikir, Richard menceritakan bahwa ia pernah mengantar Fionna untuk melabrak Gisel, namun gadis itu sangat bersumpah bahwa bukan dia lah pelaku nya. Alvaro yang terkejut pun sedikit mengkhawatirkan istri nya, tapi Fionna tidak di apa-apain kan. Richard menggelengkan kepala nya.
Pria itu tertuju pada Katy. Tiba-tiba saja muncul di benak nya dan mengira bahwa siapa tahu Katy di balik semua ini. Kau lihat saja Katy. Alvaro langsung berasumsi bahwa Katy di balik kejadian ini, tapi sejak kapan, saat ia tinggal membeli bunga sebentar tak terlihat orang mencurigakan yang menjahili mobil miliknya. Kedua nya terus bertukar pikiran dengan rasa kebingungan yang melanda
“Apa maksud semua ini”
Alvaro dan Richard pun merencanakan untuk mencari tahu kejadian ini, karena memang sangat tak wajar dan di khawatirkan akan ada kejadian yang kedua kali nya. Selesai asik berbincang lama. Richard pun berpamitan kepada Alvaro. Dan ia pun segera meninggalkan rumah kediaman sahabat nya itu. Alvaro yang melihat Fionna tak kunjung turun ke bawah lagi pun segera memencet lift untuk menuju kamar nya, dan saat ia memasuki kamar. Fionna tertidur lelap di sofa. Alvaro segera mengangkat tubuh nya untuk memindahkan nya ke kasur, dan ia pun mematikan ponsel milik Fionna yang masih menyala dengan film yang Fionna tonton tadi
Namun sebelum itu, Alvaro yang penasaran pada ponsel istrinya itu segera mengecek nya. Ia membaca semua pesan nya dengan Satya. Saat ia melihat sesuatu yang membuat nya kesal, ia segera menghapus itu. Melihat foto kebersamaan Fionna dan Satya adik nya
“Pernah foto bersama, cih.”
“Istri durhaka”
Alvaro tersenyum kecil memandang istrinya yang tidur siang itu. Ia pun menghapus gambar Fionna bersama Satya dengan perasaan puas nya, lalu ia segera meletakan ponsel Fionna di meja samping ranjang tidur. Ia menyelimuti tubuh Fionna dan membesarkan AC karena cuaca hari ini berubah menjadi terasa panas.
Kini ia yang merasa bosan pun membuka ponsel miliknya untuk memainkan game yang sudah lama tak ia mainkan.
hdp aq lbih hancur dr kcil tdk d anggap anak bhkan sdra" gue pun jg sm membenciku, bhkan dr SMP mpe kuliah gue cr biaya sndri dgn jd babu asal bs sklh, sungguh miris takdir gue, mpe akhirx yg ad dlm hdp gue mpe skrg dendam sm klrga gue😏😠😠😠