NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mamber Menginap Dirumah

Akhir Minggu....

Hari dimana banyak orang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Tapi Ji Hyo dan Zoya masih harus disibukkan dengan pekerjaan diluar agensi.

Mengingat Ji Hyo juga seorang produser dia sering bertemu dengan rekan idol diluar kantor agensi.

Sore ini Ji Hyo baru saja menyelesaikan pekerjaan dengan salah satu idol K-Pop terkenal. Kini mereka mengendarai mobil membelah jalanan kota yang cukup ramai. Semua pekerjaan hari ini berjalan sangat lancar dan sesuai dengan rencana, jadi mereka bisa pulang lebih cepat.

"oppa, ada pesan dari Hyun Soo oppa," Zoya menyerahkan ponsel pada Ji Hyo.

"kamu bacakan saja isi pesannya,"

"tapi..." Zoya terlihat ragu-ragu

"tidak ada rahasia apapun di ponsel itu, jadi bukalah..." bujuk Ji Hyo.

"hmm, baiklah." Mata Zoya membulat sempurna saat membaca pesan dari Hyun Soo.

"kenapa diam Zoya, ayo bacakan.."

"oppa, semua member ada di rumah sekarang, mereka akan menginap selama 3 hari," Zoya menutup mulutnya

"haaah...?" Ji Hyo menepikan mobilnya, "coba aku lihat.." meraih ponselnya.

"mereka ini tumben sekali, ada apa sebenarnya..." Ji Hyo terlihat sangat kesal, dia ingin mendial nomor di ponsel Hyun Soo, namun segera dicegah oleh Zoya.

"Kenapa harus repot menelponnya, sebentar lagi kita akan sampai di rumah," Zoya menunjuk jalanan.

"ehh ... iya kamu benar..." Ji Hyo kembali melajukan mobilnya.

....

Saat tiba di rumah mereka berdua disambut oleh member yang sudah terlihat kesal berdiri didepan pintu.

"kenapa lama sekali hyeong, bukankah pekerjaan mu sudah selesai dari tadi?" cecar Junho, wajahnya sudah sangat kusut.

"kenapa kalian semua tiba-tiba ingin menginap di rumah ku?" Ji Hyo menatap penuh selidik.

"apa kamu keberatan?" sahut Hyun Soo.

"tidak hyeong, bukan seperti itu maksud ku, tapi ini terlalu tiba-tiba kamar tamu belum dibersihkan." Ji Hyo merengut,

Zoya menepuk pundak Ji Hyo, "aku akan membersihkannya," lalu membuka lebar pintu utama. "silahkan masuk oppa..." ia menunduk mempersilahkan tamu-tamunya masuk. "apa kalian sudah makan?" tanya Zoya lagi.

"belum nuna..." jawab Junho yang lain hanya menggeleng.

"baiklah aku akan membuatkan makan malam, istirahat disini dulu sebentar ya,"

"terima kasih..." seru mereka serempak. Zoya berlalu meninggalkan mereka semua.

....

Setelah membersihkan kamar tamu yang sebenarnya tidak kotor sama sekali, Zoya kini berkutat di dapur.

Membuat makanan dengan cepat agar member tidak menunggu terlalu lama. Tanpa dia sadari Ji Hyo sudah berdiri dibelakangnya, "kamu pasti lelah kan, maaf karena membuat mu repot," bisik Ji Hyo lembut.

Zoya hampir menjatuhkan pisau ditangannya karena terkejut. "astaga .... kenapa mengagetkan oppa," memukul lengan Ji Hyo dengan bibirnya mengerucut karena kesal.

Ji Hyo terkekeh melihat betapa menggemaskanya Zoya. "maaf, apa ada yang bisa aku bantu?"

"sebenarnya tidak ada oppa, ini sudah hampir selesai semua...kalian mau makan dimeja makan atau sambil nonton?" tanya Zoya.

"seperti biasa..."

"kalau begitu bisa bantu aku membawa ini kedalam?" pinta Zoya dengan lembut.

"tentu saja..." Ji Hyo mengangkat nampan berisi beberapa mangkuk makanan untuk mereka makan.

Dari kejauhan member sudah bisa mencium aroma harum dari makanan yang dibuat Zoya.

"hhmmm....harum sekali...ini pasti enak.." Wonbin langsung membantu Ji Hyo meletakkan mangkuk diatas meja.

"apa ini makanan Indonesia?"

"iya itu makanan Indonesia.... cicipilah..." Zoya sudah bergabung dan membawa satu nampan penuh makanan.

Dengan antusias semua orang mulai makan, wajah mereka tampak bahagia bisa mencicipi masakan yang Zoya buat.

Mereka semua makan sambil nonton film dan juga mengobrol. Itu kebiasaan mereka sejak pertama kali menjadi trainee.

"maaf...bolehkan aku masuk ke kamar sekarang..?" tanya Zoya lembut.

"tentu, istirahatlah, nuna pasti lelah kan menghadapi kami," Junho menyahut dengan cengir kudanya.

"masuklah Zoya, istirahat.." Ji Hyo mengusap tangan Zoya.

Zoya akan membereskan meja, namun mereka mencegahnya. "biar kami yang membersihkan nanti, sayang jika makanan ini dibuang kami akan habiskan sambil menonton film." Ucap Hyun Soo, Zoya mengangguk lalu melangkah pergi.

....

Kini Zoya tengah membersihkan diri, dia berendam air hangat. Tubuhnya lelah begitu juga dengan pikirannya. Saking lelahnya, Zoya sampai tertidur saat berendam. Jika bukan karena suara ketukan pintu mungkin Zoya akan semalaman tidur di bathtub.

"Zoya...kamu didalam...?" suara Ji Hyo terdengar khawatir.

Dengan cepat ia memakai kimono ya dan membuka pintu kamar mandi. "oppa...kenapa disini?"

"apa yang sedang kamu lakukan dikamar mandi, aku mengetuk pintu sudah sejak 15 menit yang lalu Zoya, tapi tidak ada jawaban kamu membuat ku khawatir." cerocos Ji Hyo tanpa jeda.

"oppa..." Zoya menarik Ji Hyo untuk duduk di sofa kamarnya. "aku hanya ketiduran di bathtub."

"apa...?!" mata Ji Hyo membulat sempurna.

"bisakah oppa keluar, aku ingin berganti pakaian dan tidur lagi," Zoya sudah menampilkan wajah mengiba.

"tunggu sebentar," Ji Hyo berdiri lalu meraih hairdryer. "kemari...aku keringkan rambut mu dulu, jika kamu tidur dengan rambut basah seperti ini kamu akan sakit," Ji Hyo mulai mengeringkan rambut panjang Zoya.

Sedangkan Zoya hanya diam pasrah dengan perlakuan bosnya itu. Matanya sudah terlalu mengantuk untuk membantah.

Sepuluh menit berlalu, kini rambut Zoya sudah kering, dan dia juga sudah tertidur dengan lelapnya.

"kamu sudah tidur rupanya...apa pekerjaan yang aku berikan begitu berat untuk mu Zoya..." Ji Hyo duduk dihadapan Zoya, menatapnya sangat dalam.

Dengan hati-hati ia mengangkat tubuh Zoya dan membaringkannya di atas ranjang. Tidak lupa menutupi tubuhnya dengan selimut. "tidurlah bermimpi lah segala hal yang indah, tiga hari kedepan kita libur jadi nikmati tidur mu, Zoya..." ia mengecup lembut kening wanita cantik itu sebelum keluar dari kamar.

.....

Pagi....

Zoya bangun sedikit terlambat, dia buru-buru membersihkan diri dan melangkah cepat keluar kamar.

Saat akan mengetuk pintu kamar Ji Hyo, ia membaca selembar kertas yang berisi pesan untuknya.

"kita libur 3 hari Zoya .. jadi mari istirahat dan nikmati waktu libur untuk bersenang-senang..."

Zoya menepuk keningnya, "bagaimana aku bisa lupa jika libur..." ia berjalan menuju dapur, lalu menyiapkan bahan untuk memasak sarapan.

Ia membuat 7 piring nasi goreng dengan telur mata sapi diatasnya. Memotong buah dan menyiapkan minuman untuk semua orang.

Dari semua piring yang tersedia diatas meja, milik Zoya memang terlihat sangat berbeda.

Sesaat setelah semua makanan selesai dihidangkan, satu persatu penghuni rumah sudah duduk dimeja makan.

"hmm...aroma sarapan pagi ini sangat menggugah selera..." Junho berjalan mendekat dengan mata yang masih terpejam.

"selamat pagi..." Zoya menyambut mereka dengan senyum yang begitu manis. "silahkan duduk dan nikmatilah sarapan pagi ini tuan-tuan...."

"jika bukan karena aroma masakan yang kamu buat, semua member tidak akan bangun sepagi ini..." Ji Hyo berbisik, Zoya hanya menggeleng dengan seulas senyum di bibirnya.

"memangnya kalian biasa bangun jam berapa?"

"pukul 2 atau 3 siang..." Zoya terkekeh mendengar jawaban Ji Hyo.

"kalian tidur atau mati suri,"

"yahh mau bagaimana lagi, kita kan tidur pagi hari juga,"

Meski dengan mata yang masih mengantuk, semua orang makan dengan lahapnya.

......................

Next ....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!