Naura Aqueena adalah seorang gadis cantik yang masih duduk di bangku SMA. Queen adalah nama panggilan nya. Dia mempunyai dua orang kakak kembar bernama Arka dan Azka.
Seiring berjalan waktu, Queen merasakan perasaan yang tak semestinya pada Arka. Queen jatuh cinta pada Arka kakaknya . Sedangkan Arka berpacaran dengan sahabat nya sendiri yang mengetahui perasaan Queen terhadap Arka.
Mampukah Queen melupakan cinta pertama nya? Apakah mungkin Arka juga mencintainya?
"Queen maaf karena kakak terlambat menyadari perasaan kakak. Kenapa kamu harus pergi bahkan kakak belum mengatakan perasaan kakak " Arka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekasih kontrak
"Ade udah tau hubungan kakak dengan Livia bahkan sebelum ade ke London, wah selamat kak langgeng ternyata" Kata Queen.
"Maksud ade apa tau hubungan kakak dengan Livia sebelum ade ke London? Kakak dan Livia bahkan pacaran setelah setahun kamu di London" Arka heran kenapa Queen bilang begitu.
"Hah..." Queen bingung, jelas-jelas Livia bilang waktu itu udah jadian sama kak Arka, apa Livia bohong "batin Queen.
Karena sebenarnya Arka dan Livia membuat perjanjian dengan kata lain Livia hanya kekasih kontrak Arka saja ,supaya Arka tidak dijodohkan. Sedangkan Livia awalnya mendekati Arka hanya untuk menyakiti Queen, tapi lama-lama Livia malah cinta beneran pada Arka. Apalagi setelah berpacaran dengan Arka karirnya di dunia modeling makin bersinar.
Livia adalah seorang model , dia adalah brand ambassador sebuah produk ternama. Namun sifat nya yang arogan dan semaunya membuat Livia tidak disukai semua orang. Orang hanya menghormati dia karena Livia katanya kekasih Arkana Ravindra.
Drrttt drrttt
Tiba-tiba ponsel Queen berdering dan ada panggilan video dari grandpa nya.
"Yasudah ade istirahat ya udah malam, besok kita bicarakan lagi" Arka memutuskan untuk keluar dan mengurungkan niatnya untuk bicara, mungkin besok saja fikir nya.
Arka tiba-tiba memeluk Queen
Deg
"Jangan pergi lagi... " kata Arka sambil memeluk Queen, sedangkan Queen hanya diam mematung karena terkejut.
Keesokan harinya
"Sayang kata kakak ade bekerja di perusahaan kakak ya? " tanya bunda.
"Engga Bunda, ade udah ngundurin diri" kata Queen sambil melirik Arka.
Arka melotot kemudian menjawab.
"Mana boleh ngundurin diri seenaknya, ade juga udah tanda tangan kontrak, emang mau kena pinalti 20x lipat? " kata Arka tersenyum licik.
"Ayah bisa bayarin gak pinalti nya? " Queen memohon pada ayah nya.
"Tentu sayang apapun untuk mu" Kata ayah sambil tersenyum.
Wleee..
Queen menjulurkan lidahnya pada Arka.
Arka hanya tersenyum melihat tingkah adik nya itu, sudah lama dia tidak melihat kelakuan adiknya yang nakal itu.
"Tuh kan apa ku bilang, kita hanya anak tiri setelah anak itu datang " bisik Azka pada Arka
Arka tersenyum smirk.
"Bunda ,ade sebenarnya .... " belum selesai bicara Queen sudah memotong ucapan Arka.
"Baiklah..baiklah ade akan bekerja di kantor kakak " Queen memotong Arka sambil melotot pada Arka.
"Good Girl" kata Arka.
"Dasar tukang ngancem " batin Queen.
Arka dan Queen berangkat ke perusahaan bersama, Queen menutup identitas nya sebagai putri tunggal keluarga Dirgantara, karena Queen ingin diperlakukan sama seperti karyawan lainnya.
Sampai di perusahaan, Queen duduk di kursi kerja nya yang berada satu ruangan dengan CEO yaitu Arka. Arka sengaja menempatkan Queen satu ruangan dengan nya, supaya tidak ada yang mengganggu nya. Karena baru hari pertama saja Queen bekerja, Arka melihat semua tatapan karyawan pria begitu mendamba Queen.
"Tidak bisa di biarkan enak saja mereka menatap Queen seperti itu Queen hanya milik ku" batin Arka mulai ngaku-ngaku.
"Jaga mata kalian, jangan melihat nya lebih dari 2 detik " geram Arka.
Semua karyawan yang mengerti langsung menundukkan pandangannya.
Didalam ruangan, Queen sedang fokus bekerja sampai tidak ingat sudah waktunya makan siang.
Arka mengajaknya makan di restoran favorit Queen dulu.
Queen sedang duduk menunggu pesanan sedangkan Arka tengah ke toilet. Tiba-tiba...
"Waaahhh lihat siapa ini, dasar pelakor tidak tau diri"
Next
Jangan lupa tinggalkan jejak..