Mentari dan adik nya Fajar,mereka yatim piatu.
mentari yang berumur 21 THN,dia harus berjuang sendiri demi menyekolah kan adik nya yang masih kecil,Mentari setiap hari menjual kue keliling.
Kue nya sering tidak laku,karena dia berpakaian lusuh,jadi orang -orang ilfill membelinya.
Mentari sering di hina dan di maki oleh orang-orang di sekitarnya.
Pada suatu malam mentari di kejar oleh beberapa preman.Mentari berlari meminta tolong.
Tolong....Tolong...!disaat Mentari ingin menyeberangi jalan,sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, tidak dapat Mentari hindari,sehingga.
BRAAAAAAAAK terdengar suara hantaman yang begitu keras.Siapakah yang tertabrak itu,yuk cari tahu dilam novel Yang berjudul.MENTARI TERTUTUP AWAN.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17.Pahlawan Bertopeng
Plak...terdengar tamparan begitu keras mendarat di pipi mulus seorang gadis,seketika gadis itu berteriak terkejut dengan tamparan yang begitu keras,gadis itu menangis sembari memegang pipinya yang perih dan panas.
"Kurang ajar,kenapa kamu membuat keributan di restoran,apa kamu sudah kehilangan akal,kamu sudah membuat Rico pergi dan memutuskan pertunangan kalian,kamu tau Rico itu pekerja terbaik di restoran kita,"Pak Gunawan sangat murka ketika mengetahui kalau Rico mengundurkan diri dari restorannya.
"Tapi Pa aku..."perkataan Arini terputus karena Pak Gunawan langsung memotong."Cukup aku tidak mau mendengar alasan kamu lagi."Hardik Pak Gunawan sembari mendekat ingin melayangkan satu tamparan lagi ke pipi Arini.
Ketika tangan Pak Gunawan sudah melayang ke udara."Cukup Pa"Mama Alin datang berteriak menghentikan tangan Pak Gunawan yang sudah melayang ke udara.
Sedangkan Arini sudah menunduk menutup kepala dengan kedua tangan nya karena takut pada tampar Pak Gunawan mendarat lagi di pipi mulusnya.
"Berani nya Papa menampar Arini,ingat Pa,dia Putri kita semata wayang.sekali lagi Papa melakukan ini pada Anak kita,aku dan Arini akan pergi dari rumah ini."ancam Mama Alin pada Pak Gunawan sembari mendekap tubuh Anaknya.
Sedangkan Arini sudah terisak didalam dekapan Mamanya.
"Bela aja terus Anak manja kurang ajar mu itu,"titah Pak Gunawan.
"Pa..."hardik Mama Alin menatap tajam pada Pak Gunawan.Pak Gunawan sudah malas meladeni istrinya,akhirnya dia pergi dari rumah ingin menenangkan kepalanya yang sudah mau pecah karena ulah Putrinya.
Mama Alin terus mengusap punggung dan Surai Anak kesayangan nya itu untuk menenangkan agar Putri semata wayangnya berhenti menangis.
"Kesalahan apa yang kamu lakukan sehingga Papa mu begitu murka pada mu?"tanya Mama Alin,karena dia tidak tau apa yang sebenarnya telah terjadi antara Putri kesayangan nya dengan suaminya.
Arini mendongak lalu menatap pada Mamanya"Aku tidak melakukan kesalahan,aku hanya mengajak Kak Rico jalan-jalan,tapi Kak Rico marah dan keluar dari restoran,dia juga sudah memutuskan pertunangan dengan ku."cerita Arini tidak mengaku kesalahan nya.
"apa...?"tanya Mama Alin terkejut.
"Jadi Rico sudah memutuskan pertunangan dengan mu?"tanya Mama Alin lagi.
Arini mengangguk,dia sendiri juga tidak menyangka kalau Rico berani memutuskan hubungan pertunangan mereka,Arini pikir Rico tidak akan berani karena mengingat Rico punya banyak hutang pada Papa nya.
"Iya Ma,Arini tidak mau putus sama Kak Rico,aku sangat mencintainya."Arini memang sangat terobsesi dengan yang namanya Rico,makanya dia rela melakukan segala cara agar Rico bisa menjadi miliknya.
"Kamu tenang dulu tidak usah takut,Rico pasti akan meminta maaf sama kamu,Mama akan merayu Papa mu agar mendesak Rico lagi untuk kembali padamu."Mama Alin akan melakukan apa saja untuk Putri kesayangan nya.
***
"Sayang..."panggil Awan pada istrinya yang sedang mengotak-atik ponsel milik Awan.
"Sayang..." panggil Awan lagi dengan nada selembut mungkin.
Mentari menoleh,wajah nya nampak begitu kesal,entah kenapa wajah Mentari nampak sangat tidak bersahabat.
"Sayang,kamu kenapa,wajah kamu kok kesal bangat,ada apa?"tanya Awan penasaran dengan perubahan wajah istrinya.kenapa wajah nya kesal begitu,tadi baik-baik saja setelah melihat HP muka nya langsung berubah,pikirnya.
"Apa?"jawab Mentari ketus.Mentari sangat kesal melihat banyak nya foto Awan dengan Adelia di dalam galeri, foto nya mesra banget lagi.
"Kok jawab nya ketus gitu,dosa lho kasar sama suami,"Awan benar-benar benar penasaran dengan perubahan wajah istrinya.
"O...dosa kalau istri merajuk sama suami,tapi kalau suami menyakiti hati istri itu tidak termasuk dosa ,kah?"sindir Mentari kepada suaminya.
"Dosa juga."jawab Awan menimpali pertanyaan istrinya.
"Kalau dosa kenapa membuat istrinya sakit hati?"pertanyaan Mentari sukses membuat Awan terkejut dan bingung di buat oleh istri cantik nya.
"Lho kapan aku menyakiti hati mu honey,perasaan aku sudah sebulan dirumah bersama mu."imbuh Awan membela dirinya.
"Ini pakai enggak ngaku lagi,"ujar Mentari sembari menyodorkan Hp itu kepada Awan.
Awan yang melihat foto di galeri Hp itu tertawa renyah,dan itu membuat Mentari semakin kesal."Hubby."rengek Mentari menggoyang-goyangkan bahu Awan.Awan semakin tertawa,itu lagi-lagi membuat Mentari tambah kesal sampai memonyongkan bibirnya.
"Ada yang cemburu ni ceritanya,itu bibir kenapa,mau aku cium?"ujar Awan membuat Mentari langsung membekap mulutnya.
"Dasar mesum."ucap Mentari sembari bangkit dari tempat tidur Awan.
"Mesum sama istri sendiri gak dosa lho."jawab Awan begitu gampang.
"udah gak usah ngambek,nanti cantiknya hilang lho."ujar Awan menggoda Mentari.
"Sayang ku,cintaku,Mentariku,penerang hidup ku.Jangan ngambek ya?inikan foto masa lalu,ni lihat udah ku hapus semua.Sini biar kita foto berdua!"ajak Awan membuat Mentari bersemu merah di kedua pipinya.
hari telah berlalu malam datang menemani.
Dua Anak manusia sedang berbagi cerita di atas tempat pembaringan."Hubby kapan Mama sama Papa pulang?"tanya Mentari pada suaminya.
"Kenapa apa kamu sudah rindu sama Mama?"bukannya menjawab Awan malah balik bertanya.Mentari mengangguk sembari tangan nya bermain-main di dada bidang suaminya.
"Setelah selesai masalah di luar Negeri Mama sama Papa pasti pulang kok."jawab Awan tapi tidak ada lagi sahutan dari Mentari.Awan menoleh,terlihat Mentari sudah terlelap di atas tangan Awan yang menjadi bantalnya.Akhirnya Awan pun ikut terlelap juga.
Sekitar pukul 11:30 menit malam terdengar suara jendela dari arah balkon di buka oleh seseorang,Awan membuka matanya,lalu melihat Mentari masih tertidur lelap dengan posisi yang sama seperti tadi.
Awan memejamkan matanya lagi seolah sudah tertidur,namun Awan masih bisa merasakan seseorang itu mendekat pada tempat tidur mereka.
Setelah berdiri di sisi tempat tidur sebentar kemudian seseorang itu pergi ke lemari pakaian.Awan membuka matanya lagi,Awan dapat melihat orang itu mengunakan pakaian serba hitam dan juga topeng, sehingga wajahnya tidak bisa terlihat oleh Awan.
Orang yang berpakaian serba hitam itu membuka lemari baju Awan dan Mentari,Awan juga melihat orang itu mengobrak-abrik isi lemari itu.Mentari yang sudah tidak nyaman dengan posisi tidurnya juga membuka mata.
Tanpa sengaja Mentari melihat orang yang memakai pakaian serba hitam itu,Mulut Mentari terbuka ingin berteriak,namun dengan sigap Awan membekap mulut istrinya itu.
"hsiits.jangan bersuara dan jangan bergerak,tidak apa-apa kalau honey takut tutup mata aja atau tidur aja,orang itu akan pergi setelah dapat apa yang di cari."ucap Awan tangannya masih membekap mulut istrinya.
Mentari yang mendengar perkataan Awan diam tanpa bergerak seperti yang di perintahkan oleh suaminya.Namun matanya terbuka,Mentari juga ingin melihat apa yang di cari oleh orang bertopeng itu.
Tidak lama kemudian Mentari melihat orang itu menuju laci di sudut kamar itu.Dimana Mentari pernah di suruh suaminya memindahkan Map dan menukarnya dengan yang palsu.
Mentari melihat orang itu membuka laci dan mengambil Map palsu itu. Setelah itu orang yang berpakaian serba hitam itu berjalan dan mendekat pada ranjang tidur mereka.
Mentari dan Awan langsung memejam matanya kembali seperti orang yang masih tidur.Mentari juga bisa mendengar orang itu bergumam.
"Sebentar lagi semua harta mu akan menjadi milikku lumpuh.Kenapa kamu tidak mati saja dalam kecelakaan itu."gumam orang itu kemudian pergi ke jendela balkon kamar itu.
Sekarang mentari mengerti kenapa dulu suaminya menyuruh nya menyembunyikan Map itu di bawah tempat tidur.Ternyata ini alasan nya dan mentari terus berpikir ternyata orang itu juga menginginkan kematian suaminya.
Mentari menatap kagum pada suaminya,ternyata dalam keadaan lumpuh pun suaminya masih pintar.
Tapi walaupun begitu mentari juga takut,dan itu sangat dirasa oleh Awan karena tangan Mentari sedikit bergetar di dadanya.
Awan yang tau istrinya ketakutan langsung merangkul kepala istrinya ke atas dada bidangnya.sembari berkata.
"tidak usah takut,semuanya aman,udah tidur aja ini masih malam."ucap Awan menenangkan istrinya.
Bersambung.
Jangan lupa mampir juga ke ceritaku yang berjudul.SUAMI MISKINKU TERNYATA CEO.terimakasih.